Anda di halaman 1dari 148

Intentionally blanked

VOCAB PLUS

Bagaimana menambah ribuan kosakata baru bahasa


Inggris tanpa kursus dalam 3 bulan
I am always doing that which I
cannot do in order that I may learn
how to do it.
Pablo Picasso
Pendahuluan
Buku ini merupakan upaya sederhana untuk membantu
masyarakat Indonesia bisa bahasa Inggris yang terfokuskan
pada penguasaan kosakata sehingga semua pembaca bisa
mengambil isi dari buku ini dan menguasari ribuan kosakata
baru. Buku ini mewakili pengalaman bertahun-tahun yang
saya lalui saat mengajar bahasa Inggris. Dari pengalaman ini,
saya kemudian mengurutkan apa saja materi yang harus
dipelajari dengan urutan sering digunakan ke urutan tidak
sering digunakan.

Ide untuk mengurutkan berdasarkan frekuensi penggunaan


(sering-tidak sering) berasal dari kamus most frequently
used words. Kamus ini menyatakan sebuah kamus bisa
diurutkan berdasarkan abjad dan bisa juga berdasarkan
seberapa sering kata tersebut dipakai. Dengan metode yang
mereka dapatkan sehingga urutannya itu akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan.

Setelah saya mendapatkan kamus ini, saya melihat dimana


kebanyakan entri kata kamus ini adalah kosakata utama
yang ternyata setelah kita tahu kosakata utama kita bisa
memperbanyak kosakata dengan mempelajari kosakata
utama tersebut.

Karena kajian bahasa Inggris sangat luas, maka buku ini


memilih untuk membahas pada pemahaman kosakata.
Kemudian, arti dan bagaimana sebuah kata berubah sehingga
menimbulkan makna atau kata baru.

Tentunya buku ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena


itu kritik dan saran dari Anda akan sangat membantu.

Kepada semua rekan yang terlibat dalam memberi masukan


dan dukungan dalam semua bentuk saya ucapkan terima
kasih. Semoga apa yang Anda doakan terwujud, Amin.

Aufani Yukzanali
Banda Aceh
Cara Menggunakan Buku Ini
Buku ini pada awalnya disusun bukan untuk pelajar bahasa
Inggris pemula mengingat untuk menguasai kosakata
sampai ribuan, Anda harus memiliki minimal 3.000 kosakata
sehingga dari 3.000 ini Anda baru bisa menambah kosakata
baru dengan cepat. Kemudian saya merekonstruksi ulang
supaya semua orang bisa belajar walaupun masih pemula.

Kemudian, buku ini ditulis dengan gaya deskriptif dimana


setiap contoh, konsep dan pola dijelaskan dengan Analisa
yang rinci dengan harapan Anda bisa paham seperti yang
saya pahami.

Dalam buku ini tersedia barcode yang bisa Anda scan untuk
mendownload materi tambahan atau mengunjungi sebuah
web. Dalam buku ini Anda juga akan belajar konsep, tips dan
cara. Sedangkan untuk praktek membuat kalimat, ingin
bertanya dan lain-lain Anda akan mengunakan web member
Engli.

Selamat belajar.
Bagian 1

The Origin
Apa Yang Harus Anda Pelajari
1. Tes kosakata bahasa Inggris

Sebelum memulai belajar dan mengambil semua isi dari


buku ini, saya sangat menyarankan Anda untuk ikut tes
jumlah total kosakata bahasa Inggris Anda saat ini.

Melalui tes ini, Anda akan tahu total kosakata bahasa Inggris
yang Anda kuasai sekarang. Tes ini sangat penting supaya
Anda punya target berapa total kosakata yang mau Anda
kuasai setelah belajar dari buku Vocab Plus.

Silakan klik atau scan barcode ini


untuk tes total kosakata Anda

Caranya mudah. Anda hanya perlu


centang setiap kata yang Anda ketahui setidaknya satu arti.
Dan jangan centang kata-kata yang Anda tidak tahu
walaupun pernah Anda lihat sebelumnya, tetapi artinya
Anda tidak begitu yakin.

The Origin Vocab Plus


Setelah berhasil mengikuti tes ini Anda akan tahu estimasi
berapa total kosakata yang Anda tahu. Estimasi ini akan
menjadi patokan Anda untuk meningkatkan kosakata bahasa
Inggris Anda.

Jika total kosakata Anda 1500-3500, maka Anda bisa


menguasai kosakata bahasa Inggris sampai 3500-6500 kata.
Tentu dengan syarat Anda paham betul apa yang saya tulis
di buku ini dan ada rentang waktu 2-3 bulan dari tes
pertama sebelum Anda tes kedua.

Penting! Test kosakata ini bukan milik saya dan jika suatu
saat website ini tidak bisa diakses lagi, maka hubungi url
aufaniyukzanali.me untuk mendapatkan cara tes baru.

Jika Anda terkendala untuk tes kosakata Anda, silakan tanya


di support engli.

The Origin Vocab Plus


2. Struktur Kalimat Sederhana

Ada satu lelucon kenapa orang Jepang ketika mendengarkan


orang berbicara sangat fokus. Ternyata, mereka harus fokus
karena kata kerja dalam bahasa Jepang ada di ujung
kalimat. Jadi, kalimat lengkap bahasa Jepang “Kemarin, saya
topi di pasar mencuri”

Perhatikan letak kata saya (subjek) dan kata mencuri


(predikat) yang sangat jauh sehingga kita baru tahu makna
dari kalimat tersebut setelah semua kata diucapkan.

Bebeda dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam


struktur kalimat sederhana dimana subjek dan predikat
selalu berbarengan. Perhatikan contoh kalimat dibawah ini.

• Kemarin, saya mencuri topi di pasar.


• Yesterday, I stole a hat in a market

The Origin Vocab Plus


Jika struktur kalimat seperti bahasa Jepang dimana predikat
(kata kerja) ada di ujung kalimat, maka orang Indonesia yang
belajar bahasa akan sangat susah memahami dan berbicara
bahasa tersebut.

Poin yang perlu diambil dari sini adalah pentingnya


memahmi struktur dasar sebuah kalimat yaitu subjek dan
predikat. Jika keduanya ada maka kalimat tesebut benar.
Yang dimaksud dengan kalimat benar adalah kalimat yang
memiliki arti dan bisa dipahami.

Subjek dan Predikat


Perhatikan contoh kalimat berikut. Jika ada kata yang Anda
tidak tahu mohon jangan lihat kamus dulu. Supaya bisa
melihat struktur terlebih dahulu

a. My children visiting their grandparents


b. The computer in the room
c. Talking with Rudi
d. The girl who is sitting with me
e. The ants drown

The Origin Vocab Plus


Semua kalimat diatas salah karena tidak memiliki subjek
atau tidak memiliki predikat. Jadi, sebuah kalimat baru ada
makna jika ada minimal satu subjek dan satu predikat.

Kunjungi Engli untuk mencoba memperbaiki kalimat


tersebut

Apa Itu Subjek


Subjek dalam kalimat bisa banyak hal. Bisa sebagai pelaku
yang melakukan sesuatu. Jika subjek adalah pelaku maka ia
membutuhkan kata kerja yang aktif seperti drink (minum),
drive (mengemudi), type (mengetik) dan lain-lain.

Perhatikan contoh berikut ini:


• I saw a ghost (aku lihat hantu)
• Rina opens the door (Rina buka pintu)

Dari contoh diatas kita bisa melihat ada satu pelaku yang
melakukan sesuatu. Subjek I melakukan saw dan subjek
Rina melakukan opens. Kemudian kita bisa tahu bukan
ghost atau door yang melakukan sesuatu.

The Origin Vocab Plus


Kemudian, subjek bisa sebagai yang sedang dibicarakan
(ingat bukan pelaku dan tidak melakukan). Subjek yang
seperti ini tidak melakukan apa-apa tetapi ia dijelaskan
dengan sebuah predikat.

Perhatikan contoh berikut ini:


• I’m not a doctor
• My sisters were in Bali

Pada kedua kalimat di atas, subjek tidak melakukan tindakan


atau melakukan sesuatu.

Subjek kalimat pasti kata benda seperti house. Dan sebuah


subjek bisa terdiri dari beberapa kata seperti American car,
star and galaxies dan sebagainya.

Klik atau scan barcode ini untuk


bimbingan tentang subjek kalimat
dalam bahasa Inggris di web Engli.

The Origin Vocab Plus


Apa itu Predikat
Bila kita misalkan subjek adalah kepala atau inti kalimat,
maka predikat adalah jantung atau yang membuat sebuah
kalimat hidup. Predikatlah yang memberikan makna
sehingga kita tahu apa yang diutarakan. Tanpa predikat,
maka kalimat tidak ada arti.

Dalam bahasa Indonesia, sebuah predikat bisa diambil dari


kata benda saya pegawai. Bisa juga dari kata sifat Pak RT
marah, bisa juga dari kata keterangan saya di ruang ICU.

Pegawai adalah kata benda, marah adalah kata sifat dan


diruang ICU merupakan keterangan tempat.

Dalam bahasa Inggris, predikat harus ada kata kerja dan jika
tidak ada kata kerja maka harus ditambah Be Verbs.

Perhatikan contoh berikut ini:

• Rumah itu besar – that house is big


• Dia menyetir mobil – she drives a car
• Saya senang – I’m happy

The Origin Vocab Plus


Kita tahu big artinya besar dai ia adalah kata sifat dan house
artinya rumah dan ia adalah kata benda sehingga kalimat
rumah itu besar bisa diterjemahkan that house big.
Perhatikan juga subjek dan predikat dari kedua kalimat
diatas.

Subjek: rumah itu – that house


Predikat: besar - big

Kalimat that house big salah karena seperti yang saya


sebutkan diatas bahwa predikat dalam bahasa Inggris harus
ada kata kerja dan jika kata kerja tidak ada, maka harus
ditambah Be Verb.

Maka kalimat yang benar adalah that house is big. Jadi, That
house adalah subjek dan is big adalah predikat. Kita akan
belajar lebih lengkap tentang penggunaan Be Verbs, arti dan
perubahannya dalam kalimat. Semuanya lebih rinci pada
bagian selanjutnya.

Jika ada pertanyaan silakan buat pertanyaan Anda di Engli.

The Origin Vocab Plus


Apa itu objek
Kita sudah tahu subjek yaitu yang melakukan, predikat yaitu
apa yang dilakukan dan objek adauan kepada atau terhadap
apa/siapa sesuatu dilakukan.

Objek dalam kalimat selalu dari kata benda (dalam semua


bentuknya) dan ia datang setelah kata kerja tertentu. Dalam
bahasa Inggris kata kerja yang membutuhkan objek dinamai
transitive verbs. Perhatikan contoh berikut ini:

• Wahyu brings coconut milk


• we write a letter.

Coconut milk adalah objek dari kata kerja brings dan letter
adalah objek dari kata kerja write. Maka objek itu adalah
apa yang dibawa atau apa yang ditulis.

Penting! Kalimat seperti I’m hungry atau she’s a doctor tidak


membutuhkan objek karena kalimat tersebut tidak ada kata
kerja utama melainkan Be Verbs.

The Origin Vocab Plus


3. Harus Tahu 1000 kata wajib

Ada fakta unik tentang kosakata yang kita gunakan sehari-


hari baik dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Fakta
ini sangat unik sehingga membuat terkejut saat pertama kali
saya tahu.

Fakta ini merupakan salah satu alasan saya untuk membuat


buku Vocab Plus ini. Dan saya sangat semangat membagi
fakta ini di grup belajar bahasa Inggris yang ada di Facebook.

Jadi ketika saya sedang menulis draft pertama buku Vocab


Plus, ada satu postingan di salah satu grup facebook yang
menanyakan tentang kamus apa yang harus dia beli supaya
dia bisa menguasai kosakata bahasa Inggris. Saya tidak bisa
ingat pertanyaan aslinya tapi kira-kira kata yang digunakan
seperti ini.

“Mau tanya, kamus berapa triliun kata yang harus saya beli
supaya bisa bahasa Inggris”

The Origin Vocab Plus


Dan saya memberi penjelasan bahwa dalam kamus oxford
edisi 20 kosakata bahasa Inggris hanya ada 171.476 kata
(dan 47.156 kata tidak pernah digunakan lagi di media atau
literasi modern). Kemudian saya tambahkan fakta unik yang
saya maksud di atas dimana kita – yang menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa asaing – hanya perlu tahu dan
menguasai 1.000 saja.

Dengan 1.000 kata ini kita sudah paham 50% percakapan


sehari-hari – asalkan kemampuan speaking dan listening kita
sudah cukup. 1.000 kata ini merupakan kosakata yang paling
sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, koran dan
berita di radio atau televisi.

Setelah saya cari tahu kata apa saja yang tergolong sebagai
kata paling sering digunakan, saya membagi lagi menjadi
500 kosakata wajib yang saya bagikan untuk mempermudah
pelajar pemula supaya lebih cepat bisa berbicara bahasa
Inggris.

Silakan unduh 1.000 kosakata wajib


menggunakan barcode ini.

The Origin Vocab Plus


Jika sekarang Anda menguasai 3.000 kosakata bahasa Inggris
berarti Anda sudah mampu memahami 95% percakapan
sehari-hari .

Anda mungkin bertanya berapa total kosakata yang harus


saya ketahui supaya betul-betul jago bahasa Inggris dimana
tidak perlu kamus lagi untuk membaca buku atau menonton
film.

Rata-rata orang Indonesia yang belum pernah tinggal di


negara penutur bahasa Inggris menguasai 5.000-10.000 kata
bahasa Inggris.

Seperti yang dimuat di situs TestYourVocab.com, rata-rata


native speaker menguasai 20.000-35.000 kata. Tetapi
kita yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
asing tidak harus menguasai kosakata seperti native
speakers.

Oleh karena itu, supaya Anda lancar bahasa Inggris, maka


Anda harus selalu menggunakan ebook 1.000 kosakata wajib
yang saya bagikan.

The Origin Vocab Plus


4. Pronoun (kata ganti)

Setelah menguasai 1.000 kosakata, yang selanjutnya harus


Anda kuasai supaya jago bahasa Inggris adalah pronoun atau
kata ganti. Kata ganti dalam bahasa Indonesia seperti dia, ia,
aku dll. Dalam pembahasan ini saya akan selalu
menggunakan kata pronoun dan tidak lagi menggunakan
kata kata ganti. Ingat! Kata ganti dalam bahasa Inggris
adalah pronoun.

Pronoun digunakan untuk menganti noun yang sudah


disebutkan sebelumnya dalam kalimat supaya kita tidak
mengulang kata yang sama lagi.

Contoh:
• Nurul is a good student. She gets up early in the
morning. (disni, kita tidak perlu lagi mengulang Nurul lagi
tapi kita cukup menggantinya dengan she)
• The coach selected several key points. He wanted the
team to memorize them. (Pronoun He dipakai untuk
mengubah the coach dan them mengubah several key
points)

The Origin Vocab Plus


Kata yang diubah oleh pronoun disebut antecedent of the
pronoun atau sesuatu yang mendahului pronoun. Pada
contoh pronoun diatas, kata benda the coach adalah kata
benda asli dan ia merupakan antecedent. Kemudian
pronoun he kita sebut referent. Yang perlu diingat,
antecedent dan pronoun harus setara dalah hal jumlah dan
gendernya.

Dalam bahasa Inggris pronun itu tidak banyak dan untuk


pelajar pemula hanya perlu tahu tiga jenis pronoun yaitu,
subject pronoun, object pronoun dan possessive pronoun.
Ketiga pronoun ini lebih penting dan lebih sering digunakan
dibandingkan dengan jenis pronoun lain.

Subject pronoun
Kita sudah tahu subjek dan kita sudah tahu definisi pronoun.
Maka dapat disimpulkan subjek pronoun adalah pronoun
yang menjadi subjek kalimat. Subjek pronoun biasanya
merubah subjek atau objek dari kalimat sebelumnya.

Apa saja subjek pronoun:


• I – saya

The Origin Vocab Plus


• You – kamu
• They – mereka/itu (plural)
• We – kita/kami
• She – dia (untuk perempuan)
• He – dia (untuk laki-laki)
• It – itu (untuk benda atau selain manusia)

Contoh penggunaan subjek pronoun:


• Hi, my name’s Aufani. I was born in Aceh
• I work for government.
• You can’t say bad things to your friends.
• You’re so nice to talk to.
• Yunita and Rosi went to my house. They brought gifts.
(they mengubah subjek yunita dan rosi dari kalimat
sebelumnya),
• I like to buy books. They make me happy (subjek
pronoun they tidak menunjukkan orang seperti pada
kalimat sebelumnya tapi they menunjukkan objek books)
• Your mother and I work so hard to support you. We want
you to be happy.
• Juli, We will support your decision.

The Origin Vocab Plus


• Nita can’t attend the party. She has gone to her
grandparents.
• Edi is a good storyteller. He told a ghost story that scared
everyone.
• Sophie cooked fried rice. It wasn’t very delicious.
(pronoun it mengubah objek fried rice).
• It’s nice talking to you. I hope we can meet again.
(berbeda dengan it pada contoh sebelumnya, pada
kalimat ini pronoun it menunjukkan peranan kata talking
to you. Bentuk it seperti ini tidak diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia. Langsung menjadi senang berbincang
dengan Anda).

Pronoun dalam bahasa Inggris ada untuk mengubah nama


orang atau subjek yang bertindak sebagai orang kecuali
pronoun it yang digunakan untuk selain orang atau manusia.
Kemudian, Hanya pronoun they yang bisa digunakan untuk
keduanya orang dan bukan orang seperti benda.

Sebelum kita melihat objek pronoun ada baiknya untuk


menandai semua pronoun yang ada pada kalimat-kalimat di
atas.

The Origin Vocab Plus


Objek pronoun
Objek pronoun adalah objek dalam kalimat. Ia bisa
berbentuk objek langsung dan tidak langsung yang
mengubah objek sebenarnya (antecedent object). Bentuk
pronoun seperti ini juga digunakan setelah preposition.

Bandingkan objek pronoun dengan subjek pronoun


• I – me
• You – you
• They – them
• We – us
• She – her
• He – him
• It – it

Anda harus tahu perbedaan dan penggunaan dari subjek


pronoun dan objek pronoun. Semua pronoun tidak akan
bertambah, jumlahnya sudah tetap dan tidak mungkin
berubah atau bertambah.

Bandingkan penggunaan objek pronoun dan subjek


pronoun.

The Origin Vocab Plus


• I’m sorry
• People of the city were afraid of her.
• The queen was not loved, and she knew it.
• It did not hurt her a lot.
• He made him the most powerful man in the seven
kingdoms.
• People loved him so much.
• He also loved them and cared about them.
• It made him very popular.

Possessive adjective
Dalam bahasa Indonesia untuk menyatakan kepemiliki bisa
menggunakan pola kata benda + saya, atau dengan -ku, nya
dll. Dalam bahasa Inggris kita perlu merubah bentuk
pronoun sebelum kata benda. Berikut parubahan pronoun
untuk menyatakan kepemilikan.
• My – punya saya
• Your – punya kamu
• Their – punya mereka
• Our – punya kami/ kita
• Her – punya dia (perempuan)
• His – punya dia (kali-laki)

The Origin Vocab Plus


5. Be Verb (kata kerja be)

Be Verbs atau biasa disebut To be adalah bentuk kata kerja


yang berubah berdasarkan pronoun, subjek dan waktu.
Dalam bahasa Inggris ada 8 to be. Dalam buku ini saya akan
menggunakan kata be verb untuk menunjukkan kata tobe.

Be verbs itu sangat penting sehingga saya pisahkan ia


dengan materi verb lainnya. Bentuk kata kerja be ini yang
membuat banyak orang bingung dalam membuat kalimat
bahasa Inggris.

Apa saja be verbs dalam bahasa Inggris.


• Present: am, is, dan are
• Past: were dan was
• Present participle: being
• Past participle: been

Kita harus mempelajari be verb dengan pronoun karena be


verb tidak bisa digunakan dengan semua pronoun. Mari kita
lihat contoh penggunaan pronoun dan be verb

The Origin Vocab Plus


For present tense

• I am a doctor
• He is my housemate
• She is going to graduate soon
• It is Sunday,
• We are in the hospital right now
• They are my coworkers
• You are the best friend ever

Pronoun dan be verb sangat sering singkat dalam tulisan


atau dalam berbicara. Hampir semua native speakers tidak
menggunakan pronoun dan be verb dengan kata terpisah.
Jika dalam tulisan, selalu disingkat dengan menggunakan
tanda petik dan akan berbeda arti jika pronoun dan be verbs
disambung tanpa tanda petik. Berikut pronoun dan be verb
disingkat:

• I’m
• He’s
• she’s
• it’s (jangan terbalik dengan its)

The Origin Vocab Plus


• we’re (jangan terbalik dengan were)
• they’re
• you’re (jangan terbalik dengan your)

it’s dan its, you’re dan your, they’re dan their diucapkan
sama. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda bingung cara
mengucapkannya.

Penggunaan be verbs dalam bentuk past tense


• I was in Jakarta yesterday.
• He was caught stilling
• She was my teacher when I was in elementary school
• It is so dark in this room
• We were about to go with you
• They were friends in high school
• You were supposed to do your chores

Dalam pembelajaran tentang be verbs, kita tidak bisa


pisahkan pembelajaran tentang penggunaan be verb dalam
kalimat negative. Kita tahu kalimat positif I am a teacher dan
kalimat negative I am not a doctor. Dalam percakapan sehari
hari be verbs dalam kalimat negative sering sekali disingkat.

The Origin Vocab Plus


Mari kita lihat bagaimana be verb disingkat dalam kalimat
negative.
• Am not –
• Is not – isn’t
• Are not- aren’t
• Was not – wasn’t
• Were not – weren’t

Be verb pada kalimat I am not a doctor disingkat menjadi


I’m not a doctor. Tidak seperti is not yang bisa disingkat
menjadi isn’t, am not tidak disingkat. Kamudian Anda juga
bisa menggunakan she’s not dan she isn’t. keduanya
memiliki arti yang sama. Pola ini juga bisa digunakan untuk
be verb yang lain.

Kamudian Anda juga bisa menggunakan she’s not dan she


isn’t. keduanya memiliki arti yang sama. Pola ini juga bisa
digunakan untuk be verb yang lain.

The Origin Vocab Plus


6. Menyusun kalimat sederhana

Dalam menyusun kalimat sederhana yang terdiri dari satu


subjek, predikat dan objek ada empat hal yang harus
diperhatikan yaitu kalimat aktif, kalimat passif, kalimat
nominal dan kalimat verbal. Kalimat pasif dan aktif biasa
tidak ada masalah dalam makna tapi sering ada masalah
dalam bentuk atau pola kalimat. Di sisi lain, banyak orang
yang terbalik menggunakan kalimat nominal atau kalimat
verbal.

Kalimat verbal dan nominal


Kalimat verbal adalah bentuk kalimat yang menggunakan
kata kerja. Sebaliknya kalimat nominal adalah bentuk
kalimat yang tidak butuh kata kerja tetapi ia menggunakan
be verbs. Mari kita lihat perbedaan keduanya.

• Kalimat verbal: we walk on foot


We try so hard for this exam
• Kalimat nominal: we are sad.
She is hopeless

The Origin Vocab Plus


Selama saya mengajar bahasa inggris, kalimat verbal jarang
ada kendala karena pola kalimat verbal sama seperi bahasa
Indonesia. Kalimat pak presiden berpidato bisa dengan
mudah diterjemah Mr President talks. Tetapi kalimat saya
bahagia tidak bisa langsung ditulis I happy.

Kalimat saya bahagia adalah kalimat nominal karena


predikat dalam kalimat tidak ada kata kerja. Kita harus ingat
predikat dalam bahasa Inggris harus ada kata kerja, jika tidak
ada maka harus ditabah be verbs. Maka jadi lah kalimat
nominal I am happy.

Lihat contoh kalimat nominal dan verbal berikut ini:

• I’m from Surabaya (nominal)


• I come from Surabaya (verbal)
• She’s eating ice cream (verbal)
• She likes ice cream (verbal)
• We’re her friends (nominal)

The Origin Vocab Plus


Kalimat aktif dan pasif
Oleh karena itu kita harus tahu pola kalimat seperti apa
untuk kalimat aktif dan pola kalimat pasif. Kalimat aktif dan
pasif sebenarnya memiliki makna yang sama.

Perhatikan contoh kalimat aktif berikut ini


• The bus driver drives the bus carefully
• Dani accidently killed a deer
• She’s teaching mathematics right now

Contoh kalimat passif


• The bus is driven by the bus driver
• A deer was accidently killed by Dani
• Right now Mathematics is being thought by her

Dari kalimat diatas kita bisa melihat yang melakukan sesuatu


drives, killed dan is teaching adalah objek pada kalimat pasif.
Kemudian kita juga bisa membedakan pola kalimat yang
berbeda antara kalimat aktif dan pasif.

Pola kalimat aktif = S + v + O/C


Pola kalimat pasif = S + be + participle + O/C

The Origin Vocab Plus


Jadi dalam kalimat pasif harus ada be verb dan kemudian
ditambah participle. Bahasa Inggris memiliki dua bentuk
participle yaitu present participle dan past participle.
Present participle adalah kata kerja –ing dan past participle
kata kerja –ed atau kata kerja bentuk ketiga.

Lihat lagi cara merubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif


berikut ini dengan memperhatikan kata kerja.

• My brother is mowing the lawn


Adik saya memotong rumput halaman rumah
• The lawn is being mown by my brother
rumput halaman rumah dipotong oleh adik saya

• She gave me salted water


Dia memberi aku air garam
• I was given salted water by her
Aku diberikan air garam oleh dia

Jika kita terjemahkan kalimat aktif menjadi pasif, kata kerja


me- menjadi di- seperti contoh diatas. Memotong menjadi
dipotong dan memberi menjadi diberi.

The Origin Vocab Plus


7. Perubahan kata kerja present

Kata kerja dalam bahasa Indonesia juga berubah dengan


menambahkan imbuhan me-, meng-, di-, dll. Tetapi kata
kerja bahasa indonesai tidak berubah karena waktu
kejadian. Kalimat kemarin saya makan malam di restoran
benar dalam bahasa Indonesia. Namun dalam bahasa
Inggris untuk kejadian makan di masa lampau harus
berubah dari eat menjadi ate. Kemudian jika kejadian makan
pada waktu sekarang dan subjeknya she, he atau it (subjek
singular) maka eat menjadi eats dengan ditambahkan s.

Seperti yang kita tahu verb bahasa Inggris ada present dan
past. Pada dasarnya verb present berubah hanya dengan
menambahkan bunyi s – bukan bunyi es tapi bunyi sst
seperti mengisyaratkan untuk diam. Seperti pada kata work
menjadi works, dream menjadi dreams, wish menjadi
wishes.

Perhatikan bunyi terakhir dari kata wish. Jika kita


menambahkan bunyi s pada akhiran kata wish maka kalimat

The Origin Vocab Plus


I wish dan she wishs tidak bisa dibedakan dan sangat susah
diucapkan sehinggah kita tambahkan bunyi vocal e sehingga
bunyi s bisa terdengar dan menjadi wishes.

Mari kita lihat bagaimana kata kerja present ditambah es.

Watches,
Buzzes
washes,
Fixes
Losses

Kemudian ada kata kerja yang diakahir oleh huruf vokal atau
huruf y maka parubahannya berbeda. Scan barcode dibawah
ini untuk lihat parubahan present verb.

Use – uses
Try – tries
Reply – replies
Replay – replays
Rally – rallies
Queue – queues

The Origin Vocab Plus


8. Perubahan kata kerja past

Kata kerja berubah untuk menunjukkan sebuah kejadian


yang telah terjadi pada waktu yang pasti – 12 jam yang lalu
– atau pada waktu yang tidak pasti – yang lalu. Kata kerja
berubah dengan menambahkan -ed pada akhir kata.

Ingat saja, jika Anda mau mengatakan sudah atau


melakukan sesuatu kemarin, maka gunakan kata kerja yang
kemudian diakhiri dengan -ed. Kita namakan kata kerja yang
berubah dengan menambahkan -ed dengan regular verb
karena ia berubah pola umum atau sama.

Perhatikan kata kerja yang ditambahkan -ed pada kalimat I


googled you, she walked dan the troops barricaded. Akhiran
-ed pada kata googled, walked dan barricaded tidak dibaca
sama. -ed pada Googled dibaca dengan bunyi /d/, walked
dibaca dengan bunyi /t/ dan barricaded dibaca dengan /ed/.
Bunyi e pada -ed dibaca e dalam education. Mari kita lihat
kapan akhiran -ed dibaca /ed/ karena ia punya pola yang
paling mudah.

The Origin Vocab Plus


Kata kerja past yang diakhiri oleh -ed dibaca /ed/ karena
kata kerja tersebut diakahiri oleh huruf t atau d. perhatikan
beberapa contoh.

• Wanted
• Blinded
• Wasted
• Reminded

Kemudian ada kata kerja -ed yang dibaca dengan /t/. kita
membunyikan t pada -ed jika akhiran kata kerja adalah huruf
atau bunyi berikut p, f, k, s, sh, ch, th.

Anda harus memperhatikan bunyi bukan tulisan karena


bunyi f dalam bahasa Inggris bisa ditulis dengan gh pada
kata laugh atau enough, ph pada kata dolphin. Sama seperti
bunyi s yang bisa ditulis dengan c pada kata centipede.

Mari kita lihat contoh kata kerja past dari huruf diatas.
Latihan dengan membedakan bunyi dari kata asli (work) dan
yang telah ditambah -ed (worked).

The Origin Vocab Plus


a. worked
b. dropped
c. finished
d. divorced
e. coughed
f. watched
g. Bathed

Kita lanjut pada kata kerja yang diakhir -ed dimana


dibacakan /d/. sama seperti -ed yang dibaca /t/, -ed yang
dibaca /d/ juga memiliki huruf atau bunyi yaitu, b, v, g, z, j,
th, l, m, n, r dan semua huruf vokal a, i, u, e, o. Anda harus
memperhatikan huruf j yang bisa ditulis dengan g (language)
dan dg (edge). Kemudian ada s yang dibaca dengan bunyi z
(business)

Berikut ini contoh kata kerja past yang dibaca /d/.

a. dubbed
b. loved
c. begged (bunyi g)
d. returned

The Origin Vocab Plus


e. Raised
f. dreamed
g. engaged (bunyi j)
h. Traveled

contoh kata kerja dengan akhiran huruf vokal.

i. stayed
j. studied
k. married
l. Widowed

kata kerja past dalam bahasa Inggris berubah dengan


menambahkan -ed tetapi ada juga kata kerja past yang
berubah dengan tidak beraturan. Artinya tidak ada pola
yang bisa kita lihat sama dengan kata-kata lain. Kata kerja ini
disebut irregular verb – parubahan kata kerja yang tidak
beraturan.

Untuk kata kerja irregular tidak ada lain selain menggunakan


kamus dan menghafalnya. Saya sudah buatkan ebook untuk
Anda supaya tidak susah menyarinya di kamus.

The Origin Vocab Plus


Silakan scan barcode ini untuk download ebook kumpulan
irregular verbs.

Anda mungkin sadah tahu kalau kata kerja


bahasa Inggris berubah verb 1, verb 2 dan verb 3.
Untuk verb 3 yang regular – yaitu yang berubah dengan
menambahkan -ed – cukup kita tambahkan -ed. Berbeda
dengan irregular verb, verb 3 juga tidak ada pola khusus – ia
berubah dengan tidak beraturan. Penting untuk diingat,
dalam buku ini kata kerja verb 3 kita sebut past participle.

The Origin Vocab Plus


9. Perubahan kata kerja ing

Kata kerja -ing kita sebut present participle. Kita gunakan


present participle untuk mengatakan yang sedang terjadi
seperti pada kalimat I’m reading the Vocab Plus book.

Present participle juga digunakan dalam kalimat past tenses


untuk mengatakan satu kejadian yang sedang terjadi di
masa lampau. Present participle dalam kalimat past tenses
biasanya membutuhkan dua kejadian seperti dalam kalimat
I was reading the book when you called me.

Ingat. Kalimat dengan present participle – yang


menggunakan -ing – tidak memiliki makna yang jelas jika ia
berdiri sendiri tanpa ada kejadian lain karena tidak ada
konteks. Seperti pada kalimat she was learning. Tetapi dia
bisa ditambah konteks seperti ini; where was Indri when I
called here? She was learing.

Kemudian present participle tidak bisa digunakan untuk


semua kata kerja karena maknanya tidak masuk akal.

The Origin Vocab Plus


Kita tidak bisa mengatakan I’m loving you right now karena
ungkapan sendang mencintai adalah ungkapan keadaan
bukan pekerjaan. Berbeda dengan kalimat past tense,
ungkapan I loved you artinya dulu saya mencintai kamu
tetapi sekarang tidak lagi.

Jadi, kita bisa simpulkan verb yang menyatakan tindakan


atau pekerjaan bisa digunakan dengan present continuous.
Sedangkan verb yang menyatakan keadaan, perasaan dan
lain-lain tidak bisa dipakai untuk kalimat present continuous.

Mari kita lihat apa saja kata kerja yang tidak bisa ditambah -
ing.

a. perasaan: hate, like, love, prefer, want, wish


b. Indra: appear, feel, hear, see, seem, smell, sound, taste
c. Komunikasi: agree, deny, disagree, mean, promise,
satisfy, surprise,
d. Pikiran: believe, imagine, know, mean, realize,
recognize, remember, understand, think
e. Keadaan lainnya: be, belong, concern, depend, involve,
matter, need, owe, own, possess

The Origin Vocab Plus


Lihat contoh berikut ini:

• I want a coffee.
• I am wanting a coffee.
• I don't believe you are right.
• I am not believing you are right.
• Does this pen belong to you?
• Is this pen belonging to you?
• It seemed wrong.
• It was seeming wrong.
• I don't hear anything.
• I am not hearing anything.

Kemudian ada verb yang memiliki dua makna dimana satu


bisa digunakan dalam kalimat present continuous atau
tenses lain dan satunya lagi tidak bisa.

Contohnya, verb think ada dua arti


1. Think yang artinya percaya atau beropini
1. I think red is a sexy color.
2. Berfikir yang menggunakan kinerja otak
1. I am thinking about my homework.

The Origin Vocab Plus


Kita sudah bahas makna dan penggunakan present
participle. Sekarang kita bahasa pola dan bagaimana kata
kerja bisa diubah menjadi verb -ing. Gampangnya, kita
cukup menambahkan -ing pada akhir kata kerja. Tetapi ada
kata kerja yang tidak bisa langsung ditambahkan -ing pada
akhir kata.

Berikut contoh kata kerja -ing:

1. Click = clicking
2. Watch = watching
3. Ring = ringing
4. Call = calling

Mari kita lihat aturan mengubah kata kerja menjadi kata


kerja –ing

1. Ketika kata kerja berakhir dengan satu huruf vokal dan


konsonan, maka huruf konsonan tersebut ditambah
baru kemudian ditambah –ing
1. rub = rubbing
2. bid = bidding

The Origin Vocab Plus


1. dig = digging
2. spam = spamming
3. run = running
4. tap = tapping
5. sit = sitting

1. jika akhiran kata kerja adalah e maka e tersebut dibuang


dan ditambah –ing
1. make = making
2. write = writing
2. tetapi jika kata kerja berakhir dengan ee jangan dihapus
e. pola ini juga digunakan untuk kata kerja yang berakhir
dengan huruf vokal.
1. agree = agreeing
2. ski = skiing
3. echo = echoing
4. do = doing
3. beberapa kata kerja yang berakhir dengan -ie digantikan
-ie dengan y dan ditambahkan –ing
1. die = dying
2. tie = tying
3. lie = lying

The Origin Vocab Plus


10. auxilaries verbs

dalam bahasa Inggris ada bentuk kata kerja yang dinamakan


auxiliary verb yaitu be verbs, have dan do. Kita sudah bahas
be verb pada halaman x karena ia saya anggap lebih penting
dari auxiliary verb lain. Auxiliary verb juga disebut pembantu
verb dengan menambah makna dan keterangan kata kerja
utama dengan menunjukkan waktu, tenses dan
kemungkinan.

Pada bagian ini kita akan melihat auxiliary verb selain be


verbs. Untuk melihat kembali penjelasan tentang be verb
silakan buka halaman x.

Mari kita lihat auxiliary do

Auxiliary do bisa dalam bentuk do, does, done dan doing. Do


digunakan untuk bertanya, mengungkapkan negasi (kalimat
yang menyetakan tidak/bukan), menunjukkan penekanan.
Kalimat I do speak English well berbeda penggunaan dengan
I speak English well. Jika kita tambah kan do dalam kalimat

The Origin Vocab Plus


aktif berfungsi untuk menakankan bahwa saya sunggu
benar-benar.

Penggunaan do secara umum bisa dipisahkan menjadi 4


yaitu untuk menunjukkan negasi, penekanan, bertanya dan
menjawab pertanyaan. Untuk mengatakan tidak dari kalimat
I wake up early kita menambahkan do+not setelah subjek
sehingga menjadi I don’t wake up early.

Contoh lain:

a. We don’t want to work with you anymore.


b. Does she know you?
c. Did you visit your parents?
d. What have you done?
e. I do have a driver’s license

Perhatikan saya menyingkat do not menjadi don’t. Anda bisa


buat semua kalimat positif menjadi negatif dengan
menambahkan do+not. Kadang-kadang kita dituduh atau
orang ragu dengan pernyataan kita. Untuk menyanggah
tuduhan atau keraguan kita menambahkan do/atau do not.

The Origin Vocab Plus


Kemudian do digunakan untuk subjek plural dan pronoun I.
sedangkan does untuk subjek singular dan pronoun she, he
dan it. Untuk past tense kita menggunakan did. Ingat!
Semua auxiliary do tidak mengubah bentuk kata kerja –
tidak boleh kita tambahkan -s, -ed atau -ing.

Berikut pola atau letak do (dan semua bentuknya) dan don’t


dalam kalimat.

S + do + verb 1
Do + S + verb 1 untuk kalimat tanya

Yang terakhir adalah doing dan done. Penggunaan doing dan


done sama seperti kata kerja yang lain dimana ia digunakan
untuk sesuatu kejadian yang sedang dikerjakan (doing) dan
done untuk yang sudah dikerjakan.

Kemudian doing selalu diikuti oleh be verb seperti pada


contoh she’s doing her homework. Auxiliary done digunakan
untuk yang sudah selesai dilakukan seperti pada contoh she
has done her homework. Perhatikan done yang diikuti oleh
auxiliary have.

The Origin Vocab Plus


Mari kita lihat semua bentuk do dalam kalimat positif dan
negatif

a. I do want to go with you on a date


b. We don’t agree with your opinion
c. Here’s a secret about him. He doesn’t like see food
d. Does he know you?
e. I’m sorry. I didn’t bring my pen. Can I borrow yours.
f. Did you still the money? Asked the father.
g. Don’t smoke it the office.

Note: do yang ada di awal kalimat adalah kalimat


pertanyaan kecuali pada contoh g. karena kalimat ini adalah
kalimat perintah.

Auxiliary have

Sama seperti do, auxiliary have juga ada beberapa varian


tergantung pada subjek dan waktu. Kita pakai have dan has
untuk present tenses dan had untuk past tenses. Kemudian
have untuk subjek plural dan pronoun I. Sedangkan has
untuk subjek singular dan pronoun she, he dan it.

The Origin Vocab Plus


Had digunakan untuk semua bentuk subjek (singular atau
plural) dan dipakai untuk past tenses.

Pola have dalam kalimatpun sama seperti do baik dalam


kalimat positif, negetif, kalimat tanya atau kalimat perintah.
Jadi, polanya sama saja. Anda hanya perlu tahu arti dan
penggunaanya dalam kalimat.

Yang membedakan have dan do Cuma sedikit yaitu have


membuat kata kerja menjadi dalam bentuk past participle
(verb 3)

Auxiliary Have artinya sudah atau pernah dan digunakan


untuk perfect tenses. arti yang ada pada kata have
sebenarnya tersirat. Ia tidak ada terjemahan langsung dalam
bahasa Indonesia. Seperti pada kalimat I have known her
since elementary school (saya kenal dia sejak SD). Tapi jika
kita tidak menggunakan have, maka kalimat di atas salah
setelah subjek verb yang dipakai adalah know (present) dan
knew (past). Mari kita lihat contoh supaya Anda bisa
membedakannya

The Origin Vocab Plus


a. She’s been having nightmare lately.
a. Dia mimpi buruk akhir-akhir ini
b. I haven’t seen you for almost a month. Where have you
been?
a. Aku tidak pernah lihat kamu hampir sebulan.
Kemana saja kamu?
c. We were so busy. We hadn’t had time to do the
assignment.
a. Kami sangat sibuk. Kami tidak punya waktu untuk
mengerjakan tugas ini.
d. You’ve got to be kidding me!
a. Kamu bercanda!
e. He hasn’t come home yet. I wonder where he’s gone
a. Dia tidak pulang. Aku khawatir dia pergi kemana
f. Hi Anita, how’s life? It’s been great.
a. Hi anita apa kabar? Baik

pada semua contoh di atas (a-f) setelah auxiliary have (dan


semua bentuk nya) adalah past participle, yaitu verb 3.
Perhatikan kalimat a dan c dimana Been dan have juga verb
3, been adalah be dan had adalah have.

The Origin Vocab Plus


Kita tahu does adalah bentuk do yang digunakan untuk
pronoun she, he dan it. Auxiliary have juga demikian. Kita
menggunakan has untuk pronoun she, he dan it seperti
pada kalimat a dan e.

Jika Anda perhatikan, saya menyingkat penggunaan have


baik pada kalimat positif dan kalimat negatif. Seperti inilah
kebiasaan orang menggunakannya. Jika kita tidak
menyingkat auxiliary (semua auxiliary do dan have) maka
artinya untuk penegasan atau retorik. Mari kita lihat
bagaimana cara menyingkat have

• She has = she’s


• He has = he’s
• It has = it’s
• I have = I’ve
• You have = you’ve
• We have = we’ve
• They have = they’ve
• Have not = haven’t
• Has not = hasn’t
• Had not = hadn’t

The Origin Vocab Plus


Penggunaan she’s, he’s dan it’s juga dipakai untuk
mengatakan she is, he is dan it is. Jadi Anda jangan salah
menggunakannya. Cara membedakannya adalah dengan
penggunaan kata berikutnya.

Setelah is hanya boleh ada kata benda (he’s a doctor), kata


sifat (she’s beautiful), kalimat dengan tenses continuous
(she’s writing a letter) dan keterangan dengan preposition
(it’s in the corner). Di sisi lain, setelah have harus past
participle (verb 3).

Berikut formula kalimat dengan do dan have

S + have + verb 3 + O/C


Have + S + verb 3 +

Do dan have sangat penting dalam kalimat bahasa Inggris


karena keduanya membuat kata kerja berubah atau tidak.
Do selalu menggunakan verb 1 seperti pada contoh do you
need my money atau she doesn’t understand my feelings.
Sebaliknya, have selalu dengan verb 3 seperti contoh he’s
been lying his whole life atau I’ve done my homework.

The Origin Vocab Plus


Been dan done keduanya adalah verb 3.

Sangat penting. Do dan have juga bisa sebagai kata kerja


utama, bukan sebagai auxiliary. Jika sebagai kata kerja
utama maka harus ada objek seperti contoh I do my finance
by myself dan I have enough money to afford a house.
Sebagai kata kerja do artinya mengerjakan atau melakukan
dan have artinya memiliki.

The Origin Vocab Plus


11. Modal auxiliaries

Modal adalah bentuk auxiliary yang berfungsi memberi atau


menambah makna pada kata kerja. Modal memberikan
makna possibility (kemungkinan), ability (kemampuan),
permission (izin) dan obligation (kewajiban).

Modal bisa memiliki dua atau lebih makna seperti modal


can dalam kalimat she can swim (dia bisa berenang)
menunjukan kemampuan. Berbedangan modal can pada
kalimat you can smoke in this room (kamu boleh merokok di
ruang ini) yang menunjukkan izin. Kita akan melihat
penggunaan modal satu-persatu pada halaman berikutnya.

Mari kita lihat terlebih dahulu apa saja modal dalam bahasa
Inggris dan artinya. Ingat! Modal bisa memiliki banyak arti
seperti yang dijelaskan diatas.

• can, could, may, might = bisa/boleh


• will, would, shall = akan
• should, must, ought to, have to = harus

The Origin Vocab Plus


kita tidak bisa menerjemahkan setiap modal kedalam
bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia tidak punya kata
khusus untuk setiap modal. Misalnya kalimat dia bisa masak
(he can cook) beda dengan kamu tidak boleh merokok di
ruang ini (you can’t smoke in this room). Oleh karena itu,
saya menganggap modal adalah salah satu materi yang
harus dipelajari lebih awal.

Selain itu, kita belajar modal karena modal mempengaruhi


kata kerja. Artinya setiap modal selalu membutuhkan base
verb atau kata kerja dasar dimana tidak ada parubahan.
Setiap kata kerja di dalam kalimat yang ada modal auxiliary
tidak berubah.

Apa yang dimaksud dengan base verb? Base verb atau kata
kerja dasar tidak ada penambahan apapun. Kalimat I can to
speak English salah karena ada to sebelum speak. Berikut ini
adalah parubahan kata kerja dalam bahasa Inggris:

The Origin Vocab Plus


• open (kata dasar)
• to open (penambahan to infinitive)
• opens (penambahan s untuk simple present)
• opened (penambahan -ed untuk past dan past
participle)
• opening (untuk continuous dan gerund)

jadi, pola kalimat yang ada modal adalah:

S + modal + kata kerja dasar + O/C


a. You should take the medicine if she wants to stay
healthy (Kamu harus minum obat kalau mau tetap
sehat)
b. I would have visited you if you were still in Jakarta (Saya
pasti akan mengunjungi kamu kalau kamu masih di
Jakarta).

Modal + S + kata kerja dasar + O/C


a. May I be excused? I need to go to the bathroom (Boleh
aku permisi? Aku harus ke kamar mandi)
b. Shouldn’t you be at school? (Bukankah kamu harus ada
di sekolah?)

The Origin Vocab Plus


Bagaimana menggunakan modal dalam kalimat. Perhatikan
contoh berikut dan lihat bagaimana saya menerjemahkan
modal dalam bahasa Indonesia. Supaya Anda bisa
membedakan penggunaan modal, maka harus aktif dengan
membuat kalimat di Engli. Silkan scan barcode untuk
mengunjungi Engli

1. Can dan Could

Secara umum, kita bisa menerjemahkan can dengan bisa


atau boleh. Tapi terkadang ada penggunaan modal yang
tidak bisa langusung diterjemahkan dengan bisa atau boleh.
Lihat contoh berikut ini. Kemudian, can digunakan untuk
kalimat present baik untuk kalimat positif atau negatif.

a. I can’t drive a car. (saya tidak bisa mengendarai mobil:


kemampuan)
b. Can she go with us? (apa dia boleh ikut sama kita: izin)
c. Can you wait a moment, please? (mohon tunggu
sebentar: request)
d. I can lend you my car till tomorrow. (aku bisa kasih mobil
saya sampai besok: tawaran)

The Origin Vocab Plus


a. It can get very hot in dry season. (bisa jadi akan sangat
panas di musim kemarau: kemungkinan)

Can dan could penggunaanya sama. Tetapi could


memberikan makna yang lebih sopan. Kemudain could
memberi makna yang kurang tegas dibandingkan can. I can
drive a car artinya saya bisa mengendara mobil (dengan
jago). Sadangkan I could drive artinya saya bisa mengendar
mobil (tapi belum masih takut tertabrak)

Selain itu, could biasa digunakan dalam kalimat past. I could


drive when I was younger (saya bisa mengemudi ketika
masih muda).

Mari kita lihat contoh could


a. Could you say it again more slowly? (bisa kamu ulang
lagi dengan lambat?)
b. Could I open the window? (boleh aku buka jendala ini?)
c. We could have won the election if we worked harder.
(kita bisa menang pemilu kalau kita bekerja lebih keras)

The Origin Vocab Plus


May dan Might

Modal verb may dan might memiliki arti kemungkinan atau


izin. Contohnya:
a. The mouse may be dead artinya tikus itu mungkin sudah
mati.
b. You may leave the room artinya kamu saya izinkan untuk
keluar dari ruangan.

Untuk mengungkapkan kemungkinan, may bisa dalam


bantuk present atau future seperti pada kalimat:
a. He may arrive artinya ia mungkin akan sampai (di masa
depan)
b. I may go the supermarket artinya saya mungkin akan
pergi ke supermarket.

Might (bentuk lain dari may) digunakan sama dengan may


ketika mengungkapkan sebuah kemungkinan. Tetapi might
dan could (seperti yang telah kita bahas sebelumnya)
mengungkapkan sedikit keraguan.
a. I might go with you artinya saya mungkin akan pergi
dengan kamu tapi sedikit tidak yakin

The Origin Vocab Plus


a. It might rain soon artinya mungkin akan segera hujan
tapi saya tidak terlalu yakin

May atau might bisa juga untuk mengungkapkan sesuatu


yang mungkin benar. He may be taller than I am, but he is
certainly not stronger artinya memang benar (atau mungkin
benar) dia lebih tinggi dari aku, tapi dia sudah pasti tidak
sekuat aku.

Selanjutnya, may dan might bisa digunakan untuk memberi


atau meminta izin.
a. You may go now artinya kamu boleh pergi sekarang
b. You might go now artinya kamu boleh pergi kalau kamu
mau
c. May I use your phone? Artinya meminta untuk
menggunakan telepon
d. Might I use your phone artinya sama seperti kalimat j
tapi lebih sopan atau kamu segan meminta.

The Origin Vocab Plus


Modal will, would dan shall

Selanjutnya kita akan bahas tentang modal will, would dan


shall dimana ketiganya memiliki arti yang sama yaitu akan.
Tapi Anda harus selalu ingat kalau modal tidak selalu
diartikan akan tapi harus dilihat kembali konteks atau
penggunaannya dalam kalimat. Mari kita lihat satu persatu
bagaimana modal will, would dan shall digunakan dalam
kalimat.

Will digunakan untuk mengungkapkan kemungkinan


kejadinan di masa depan seperti dalam kalimat it’ll rain
tomorrow (besok akan hujan) atau dalam kalimat the news
about your affair will spread soon (kabar tentang
perselingkuhan kamu akan segera tersebar).

Kemudian, will digunakan untuk menyatakan permintaan


seperti kalimat will you turn down your music? (bisakah
kamu mengecilkan suara musik kamu?). Bedakan dengan
menggunakan can you turn down your music dimana can
dipakai untuk menyatakan kemampuan bukan menyatakan
permintaan.

The Origin Vocab Plus


Panggunaan will yang paling umum dalam kalimat adalah
untuk menyatakan kemauan seperti I’ll bring you cookies
(aku akan bawa kue untuk kamu). Will juga dipakai untuk
mengungkapkan harapan seperti kalimat I will visit
Palembang someday (suatu hari saya akan ke Palembang).
Modal will yang digunakan untuk menyatakan harapan bisa
juga diganti dengan verb wish.

Selama saya mengajar, tidak ada kesulitan yang signifikan


dalam penggunaan will. Pertama karena will bisa
diterjemahkan langsung dengan akan pada banyak konteks.
Kedua karena will adalah yang paling sering dibahas karena
berkaitan dengan penggunaan waktu (tenses).

Yang paling sering salah dalam penggunaan will adalah


aturan atau posisi will dalam kalimat. Sama seperti semua
auxiliary verbs, will diletakkan sebelum main verb dalam
kalimat positif. Dalam kalimat negatif, will menjadi won’t.
kemudain dalam kalimat tanya, will ada diawal kalimat
seperti Will you go out for dinner with me? (apa kamu mau
pergi makan malam dengan aku?).

The Origin Vocab Plus


Setelah modal will, Anda harus tahu cara menggunakan
would dimana would adalah bentuk past dari will dan
digunakan hampir sama terutama polanya dalam kalimat.
Tetapi would tidak bisa langsung diterjumahkan akan karena
arti modal would berubah dan tergantung kalimat. Oleh
karena itu, kita harus melihat would berdasarkan
penggunaanya dalam kalimat. Perhatikan would dan kata
kerja dari contoh berikut ini. Kemudian lihat bagaimana saya
menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia.

a. She would’ve told you the truth if you didn’t lie. (aku
akan mengatakan yang benar jika kamu tidak
berbohong).
b. I would like to have one more pencil, please. (aku mau
punya satu pensil lagi).
c. Normally, we would work until 5 p.m. (biasanya kami
kerja sampai jam 5).
d. Would your rather do homework or sleep? (kamu pilih
mengerjakan tugas atau tidur?)
e. Would you mind helping me run some errands to
grocery store? (apa kamu keberatan bantu aku pergi ke
toko kelontong?)

The Origin Vocab Plus


Would pada kalimat a menyatakan kemungkinan kejadian
dimasa lampau jika sesuatu terjadi. Jika kamu tidak bohong
(dimasa lampau) saya pasti akan mengatakan yang
sebenarnya. Kemudian pada kalimat b would dipakai untuk
menyatakan permintaan dan saya terjemahkan dengan mau.
Sedangkan pada kalimat c saya tidak menerjemahkannya
dan pada kalimat ini, would tidak sama artinya dengan we
will work until 5 p.m.

Sama seperti could dan modal would memiliki arti yang


sopan terutama ketika meminta dan bertanya seperti
ungkapan would you atau could you Kemudian could, might
dan would mengisyaratkan makna ragu atau tidak 100%
yakin dibandaingkan will, can dan may.

Supaya Anda lebih mudah membedakan dan menggunakan


modal dengan baik, maka Anda harus latihan dengan
membuat kalimat. Agar saya bisa periksa latihan Anda maka
login ke Engli dan post latihan Anda tentang modal. Pastikan
Anda bisa membedakan can dan could, may dan might dan
will dan would.

The Origin Vocab Plus


Saya mengelompokkan shall dalam dengan modal will dan
would karena memiliki karakteristik yang hampir sama
dimana shall bisa dipakai pada kalimat-kalimat yang
menggunakan will dan artinya tidak akan jauh berbeda.

Shall yang memiliki arti hampir sama dengan will memiliki


arti plan yaitu berupa tujuan seperti dalam kalimat I shall
make this country great again (saya akan membuat negeri
ini besar lagi). Dalam kalimat ini kita bisa mengganti shall
dengan will dan tetap memiliki arti yang sama.

Kemudian, shall memiliki arti yang hampir sama seperti


should yaitu arti mengajak seperti dalam kalimat shall we go
now? (apa bisa kita pergi sekarang?).

Modal shall tidak lagi sering digunakan dibandingkan


dengan modal should atau will. Modal ini terdengar kuno
dan biasa untuk menarik perhatian. Namun demikian, Anda
tetap harus tahu penggunaan modal shall jika suatu saat
menemukannya dalam kalimat.

The Origin Vocab Plus


Modal should, have to, ought to dan must

Kalimat you must, ought to, have to dan should take the
medicine memiliki arti yang sama yaitu harus atau memberi
saran dan menerangkan kewajiban. Yang membedakannya
adalah tingkat atau derajatnya. Jika menggunakan must
maka artinya wajib dan tidak boleh dilanggar seperti contoh
you must take the medicine, or you’ll die. (kamu harus
minum obat atau kamu akan mati). Contoh lain, all students
must submit their project on time to pass the exam. (semua
siswa harus mengumpulkan projek tepat waktu untuk lulus
ujian). Dari kalimat ini kita bisa tahu semua siswa harus
kumpul tepat waktu jika tidak ia akan tidak lulus ujian.

Modal should menyatakan arti yang boleh dilakukan boleh


juga tidak dilakukan – bisa jadi karena konsekuensinya tidak
ada. Maka kalimat you look pale. You should go to a doctor
artinya jika kamu mau kamu bisa pergi ke dokter supaya
kamu tidak nampak pucat lagi.

Ingat! Modal should dan must tidak kita pakai to sebelum


kata kerja. Berbeda dengan have to dan ought to dimana

The Origin Vocab Plus


preposisi to adalah bagian dari modal dan bukan bagian dari
kata kerja. Karena ada kata kerja yang menggunakan to
seperti contoh kalimat she tries to repair her computer (dia
mencoba memperbaiki komputernya). Modal must juga
sangat jarang digunakan dalam kalimat tanya.

Mari kita ulang kembali apa saja yang harus Anda tahu
tentang modal auxiliary secara keseluruhan dalam bahasa
Inggris karena modal memiliki karakteristik yang sama.

Pertama, modal verbs, modal auxiliary atau modals merujuk


kepada istilah yang sama yaitu bentuk kata yang
memberikan atau menambah makna pada kata kerja.
Makna yang ada modals adalah possibility (kemungkinan),
ability (kemampuan), permission (izin), dan obligation
(kewajiban). Berikut ini modal yang paling sering digunakan.

Possibility: will, would, may, might


Ability: can, could
Permission: may, may, can, could
Expectation: will, shall, should
Obligation: should, have to, ought to, must

The Origin Vocab Plus


Kedua, di dalam kalimat, modals ada sebelum verb atau di
awal kalimat jika dalam kalimat tanya. Berikut polanya:

S + Modal + verb + O/C


keep your mouse in the cage. It might escape again
(jaga tikus dalam kendang. Ia bisa kabur lagi)

Modal + S + verb + O/C


should I do what he said?
apa aku harus kerjakan yang dia suruh?

Ketiga, semua modal tidak merubah kata kerja walaupun


subjek kalimat adalah singular (she, he atau it). Dan modal
juga tidak merubah kata kerja walaupun dalam kalimat past
seperti I couldn’t swim when I was 10 years old. (saya tidak
bisa berenang ketika berumur 10 tahun). Yang paling sering
salah dalam menggunakan modal adalah menggunakan to
sebelum kata kerja. Ini sangat sering terjadi – mungkin
karena pengaruh cara belajar bahasa Inggris yang salah
dimana modal langsung diterjemahkan seperi will artinya
akan should artinya harus atau can artinya bisa – yang
seharusnya modal dipelajari penggunaannya yaitu

The Origin Vocab Plus


Ungkapan kemungkinan, kemampuan, meminta atau
memberi izin serta menyatakan kewajiban. Berikut ini
kalimat menggunakan modal yang paling sering salah baik
ketika belajar di email atau di Engli. Perhatikan apa yang
salah dan coba perbaiki.

I can to speak English.


we will doing homework together
I don’t can to go home
she could cooked when she was young
he have to go to hospital

Keempat, dalam kalimat negatif, modal bisa ditambahkan


not seperti I cannot (atau can not) stand your behavior (aku
tidak sanggup lihat tingkah kamu). Tetapi hampir semua
percakapan sehari-hari menyingkan modal negatif – sama
seperti be yang lebih umum disingakt isn’t, wasn’t dll.
Perhatikan bagaimana menyingkan modal+not berikut ini.

Can’t couldn’t
Won’t wouldn’t
shouldn't

The Origin Vocab Plus


Kelima modal sebelumnya bisa disingkat tapi modal yang
lain tidak bisa – walaupun mustn’t dan shan’t (dari shall not)
bisa disingkat tapi nyatanya tidak ada lagi native speakers
yang menggunakan demikian. Anda mungkin mendapatkan
mustn’t dan shan’t pada literatur lama.

Untuk mengungkapkan tidak harus, kita pakai must not yang


tidak disingkat seperti dalam kalimat you must not disobey
your parents (kamu tidak boleh tidak patuh terhadap orang
tau.

Kemudian have to tidak bisa disingkat dengan haven’t to


tapi harus menggunakan don’t atau didn’t. kata have not
yang disingkat menjadi haven’t dipakai untuk kalimat
dengan tense present perfect seperti I haven’t seen you.

Modal auxiliary yang dasar dan paling sering digunakan


sudah kita bahasa. Yang harus Anda lakukan adalah latihan
menggunakannya supaya bisa membedakan makna modal
dalam kalimat. Semakin sering Anda belajar, maka Anda
akan berjumpa modal lain seperti had better, dare, need
dan used to.

The Origin Vocab Plus


12. Kalimat negative

Jika sudah sampai di halama ini, saya harap Anda sudah ada
paling tidak sedikit pemahaman tentang kalimat negatif
yaitu kalimat yang menyatakan tidak, belum atau bukan.
Kalimat negatif adalah bentuk kalimat kontras dari kalimat
positif.

Pada dasarnya kalimat negatif dibuat dengan menambahkan


not pada auxiliary (kata bantu seperti be verbs, do, have dan
modals). Walaupun ada kalimat positif tetapi dia
memberikan makna negati. Topik ini akan kita bahas
diakahir bagian tentang kalimat negatif.

Dalam bahasa Inggris not tidak bisa langsung ada dengan


kata kerja seperti she not love me atau he not handsome.
Berbeda dengan bahasa Indonesia dimana bukan atau
belum bisa langsung dengan kata kerja seperti saya bukan
nelayan atau pak president belum sarapan pagi. Jadi, yang
perlu diingat adalah not harus ada dengan kata bantu
sehingga kalimat yang benar adalah she doesn’t love me

The Origin Vocab Plus


karena love adalah kata kerja maka dia butuh kata bantu do.
Sama juga dalam kalimat he is not handsome dimana
handsome bukan kata kerja maka kata bantu yang dipakai
adalah be verb is.

Pola kalimat negatif sederhana sama seperi kalimat positif.


Yang beda hanya ada kata not pada kata bantu. Oleh karen
itu, kita harus bisa membuat kalimat positif baru kemudian
mengubahnya menjadi kalimat negatif. Mari kita lihat pola
kalimat negatif.

a. S + auxiliary + not + verb


a. The weather isn’t nice
b. The pollution was not livable
c. The carpenter didn’t do a very good job
d. You must not come late to my class
b. Auxiliary + not + S + verb
a. Isn’t she beautiful?
b. Haven’t you heard about the corona virus?
c. Auxiliary + S + not + verb
a. Do you not understand what I said?
b. Is she not your mother?

The Origin Vocab Plus


Pola (a) adalah bentuk kalimat negatif sederhana yang
menyatakan tidak, bukan atau belum. Anda bisa lihat dari
contoh Aa sampai Ad dimana auxiliary dan not ada yang
dipisah dan ada yang disingkan.

Yang lebih umum digunakan adalah dengan menyingkatnya


keculi jika kita mau menekankan not yang menambah arti
menjadi benar-benar tidak seperti pada contoh Ab yang
artinya polusi benar-benar tidak layak huni. Kamudian pada
contoh Ad must not tidak disingkat karena mustn’t sangat
jarang hampir tidak pernah dipakai.

Pola B dan C adalah kalimat tanya yang berbentuk negatif.


Pada pola B, auxiliary harus disingkat dengan not seperti
don’t, couldn’t dll. Kita tidak bisa memisah auxiliary dan not
dalam kalimat tanya. Namun kita bisa mengatakan do not
raise your voice. Tetapi kalimat ini adalah kalimat perintah
berbeda dengan pola pada kalimat B yang merupakan
kalimat tanya.

Perhatikan kembali pola C yaitu kalimat tanya negatif


dimana auxiliary dan not dipisahkan dengan subjek. Kita

The Origin Vocab Plus


Pisahkan dengan subjek atau dengan cara tidak disambung
seperti pada pola B karena untuk menegaskan. Berbeda
dengan yang disambung dimana hanya menerangkan tidak
atau bukan.

Contoh kalimat Ba isn't she beautiful artinya bukankah dia


cantik. Tetapi kalimat Cb is she not your mother memiliki
arti penegasan apa benar dia bukan ibu kamu.

Seperti yang kita tahu not adalah kata yang membuat


kalimat menjadi negatif. Ia memiliki arti bukan atau tidak.
Dalam bahasa Inggris ada kata lain yang menunjukkan bukan
atau tidak yaitu, without seperti dalah kalimat without your
help, I would be in prison (tanpa bantuan kamu, aku bisa
masuk penjara). Without bisa diikuti oleh kata benda seperti
kalimat diatas dan bisa juga diikuti oleh kata kerja –ing
seperti contoh she goes without saying goodbye (dia pergi
tanpa pamitan).

Without juga boleh dipakai di akhir kalimat. Jika ia ada di


akhir kalimat maka artinya tanpa (benda itu) seperti contoh
there isn’t butter left, so we have to eat the bread without

The Origin Vocab Plus


(mentega tidak ada lagi, jadi kita harus makan roti tanpa
mentega. Kata butter (mentega) tidak diulang lagi, cukup
kita gunakan without tetapi artinya tetap kita tambah tanpa
mentega.

Kemudian ada kata neither yang juga menunjukkan negatif.


Neither biasa diartikan selain karena ia dipakai untuk
membandingkan dua benda seperti contoh neither of you
should have the money (tidak ada dari kamu yang boleh
mendapatkan uang ini).

Kata none dipakai untuk kalimat negatif yang artinya tidak


ada satupun. Kita bisa pakai none of yang artinya tidak
satupun dari. Biasanya, none of ada di awal kalimat. Jika
none ada di akhir kalimat artinya seperti without seperti
contoh kalimat I have two cars and he has none (saya punya
dua mobil dan dia tidak punya satupun (mobil).

Zero dan no juga untuk menunjukkan kalimat negatif yang


artinya kosong atau tidak ada dan keduanya bisa dipakai
bergantian seperti there are no cars atau there are zero cars
yang keduanya memiliki arti tidak ada satu mobil pun.

The Origin Vocab Plus


Kita bisa gunakan no dengan kata-kata seperti no one,
nothing, nobody, nowhere dan lain-lain. Kata-kata ini dipakai
dengan singular verb. Tidak seperti kata-kata lain, kata
nowhere mungkin sedikit sulit diterjemahkan karena ia
harus diartikan berdasarkan konteks. Tetapi, secara umum,
kita bisa terjemahkan nowhere menjadi tidak ada tempat
atau tidak di manapun juga. Perhatikan contoh berikut ini:

no one is in the room (tidak ada orang di dalam ruang)


nothing makes me happy (tidak ada yang membuat
aku senang)
nobody’s perfect (tidak ada satu orang pun yang
sempurna)
my lost cat is nowhere to be found (kucingku yang
hilang tidak bisa ditemukan dimanapun).

Selanjutnya, kita akan bahas tentang double negatif yaitu


dua kata-kata negatif dalam satu kalimat. Kalimat seperti ini
bukan kalimat negatif karena maknanya akan jadi positif.
Mari kita lihat penggunaan double negatif dalam bahasa
Indonesia supaya bisa kita bandingkan dengan bahasa
Inggris.

The Origin Vocab Plus


a. tidak ada es krim yang tidak enak
b. no ice cream that isn’t delicious
c. tidak ada yang tidak mungkin
d. nothing is impossible

Semua kalimat diatas adalah kalimat negatif karena polanya


tetapi makna dan artinya menunjukkan kalimat positif.
Kalimat b artinya adalah all ice cream is delicious sama
seperti kalimat d everything is possible.

Biasanya kalimat double negatif dipakai untuk menunjukkan


hiperbola atau kiasan yang berlebihan. Tentu ada ada jenis
es kirm yang tidak anak dan ada hal yang tidak mungkin bisa
dilakukan.

Perlu saya ulang kembali bahwa kalimat negatif untuk


menyatakan tidak, bukan dan belum. Umumnya percakapan
sehari-hari – kita pakai not dan kata kerja bantu seperi isn’t,
don’t, hadn’t dll untuk menyatakan tidak. Kemudian ada
kata seperi without, no, nobody dan zero yang juga dipakai
untuk kalimat negatif. Dan kata dengan imbuhan tertentu
seperi impossible, dislike dan unimportant.

The Origin Vocab Plus


13. Kalimat Perintah

Kemampuan kita untuk memberi perintah atau intruksi


sama penting dengan kemampuan komunikasi lain. Kalimat
perintah kita gunakan hampir sesering kita pakai tenses
simple present dan simple past. Oleh karena itu memahami
cara memberi perintah yang dalam bahasa Inggris bisa
membuat apa yang kita kehendaki bisa dilakukan oleh orang
lain.

Pada dasarnya, kalimat perintah bisa dengan satu kata kerja


saja seperti write yang artinya perintah untuk tulis. Kita bisa
tambahkan adverb (kata keterangan) atau objek dari sebuah
preposisi untuk menerangkan sebuah perintah seperti write
now atau write on your book dimana now adalah
keterangan waktu dan on your book adalah keterangan
tempat. Kemudian, kalimat perintah juga bisa diikuti oleh
objek langsung seperti write the letter.

Hampir semua kata kerja – terutama kata kerja transitive


dan intransitive – bisa digunakan sebagai kalimat perintah.

The Origin Vocab Plus


Be verbs dan modals tidak bisa digunakan untuk memberi
perintah. Tetapi be, do dan have (bentuk dasar, bukan
parubahan waktu atau berdasarkan pronoun) bisa untuk
memberi perintah seperti contoh be nice (berbaiklah), be
the president (jadilah persiden), do your homework
(kerjakan tugas), have a coffee (silakan minum kopi) atau
have a seat (silakan duduk). Do jika dalam kalimat perintah
artinya kerjakan dan have artinya silakan, bukan miliki.

Perubahan be verb seperti is, am, was dll tidak bisa sebagai
kata perintah karena kalimat perintah harus menggunakan
kata kerja dasar yang tidak ada penambahan –s (speaks), to
(to write), -ing (bringing). Hal ini juga berlaku sama untuk
has, had, did dan does.

Kita juga bisa memberi perintah dengan do tetapi harus


diikuti oleh kata kerja lain. Penggunaan seperti ini biasa
pada acara formal seperti contoh do bring your own laptop
yang artinya bawa laptop sendiri. Jika kalimat perintah yang
dimulai dengan do, maka do tidak bisa diartikan langsung
dengan arti kerjakan tetapi bisa diartikan silakan, mohon
atau jangan lupa.

The Origin Vocab Plus


Kalimat perintah selalu dalam bentuk present dan untuk
subjek you. Kita tidak bisa menyuruh dimasa lampau atau
masa depan. Kalimat I told you to bring the laptop (saya
sudah bilang untuk membawa laptop) bukan kalimat
perintah tapi ia kalimat positif – lebih tepatnya, kalimat past
tense. Kemudian, kita tidak bisa memberi perintah untuk
orang ketiga tapi kita bisa menyuruh orang kedua (kamu
atau Anda) untuk memberi perintah orang ketiga (dia)
seperti dalam kalimata tell her to come to my office (bilang
ke dia untuk ke ruang saya).

Karena kalimat perintah selalu dalam bentuk present dan


untuk subjek you, maka verb yang digunakan selalu verb 1.
Perhatikan bagaimana kita bisa memberi perintah dari pola-
pola kalimat perintah yang sesuai.

a. V1 - go!
b. V1 + O – close the door
c. V1 + C – speak slowly
d. V1 + O + C – read the book out load
e. Do + V1 – do submit
f. Please, + V1 – please, come in

The Origin Vocab Plus


Untuk memberi perintah dengan sopan kita bisa pakai
please baik di awal atau diakhir. Please artinya ,mari, silakan,
tolong dan dalam bentuk informal artinya yuk.

Penggunaan please di awal atau di akhir tidak membedakan


arti dan makna. Ini karena kebiasaan setiap orang. Saya
lebih sering menggunakan please di akhir kalimat.

Yang terkhir tentang kalimat perintah adalah kata kerja yang


tidak bisa diunakan untuk memberi perintah. Pada dasarnya
kata kerja ini tidak ada suatu bentuk perkerjaan konkrit.
Contohnya verb think dalam kalimat I think she’s going to be
the next president (saya rasa, dia akan menjadi presiden
selanjutnya). Bedakan think pada kalimat if you want to
succeed, you must think harder (jika kamu mau sukses,
kamu harus berpikir lebih keras). Verb think pada kalimat ini
artinya berfikir menggunakan kinerja otak.

Kelompok kata kerja yang tidak bisa digunakan pada kalimat


perintah adalah non action verbs seperti love, seem, belong
dll. Namun, kita harus tahu bahwa ada beberpa non action
verb juga memiliki arti sebagai action verb seperti kata kerja

The Origin Vocab Plus


think yang artinya merasa dan berfikir. Contoh lain adalah
feel, grow, look, prove, remain, smell, sound, taste, turn dll.

Kalimat perintah juga bisa dalam bentuk negatif dimana


artinya larangan untuk melakukan suatu pekerjaan. Untuk
melarang orang kita bisa menggunakan do not atau don’t.
kata kerja bentu lain seperit haven’t, didn’t dan semua
bentuk modal tidak bisa dipakai untuk kalimat perintah.
Perhatikan contoh larangan berikut ini.

a. Don’t’ try something worthless (jangan coba hal


tidak berguna)
b. Do not speak unless you’re told to (jangan
berbicara kecuali kamu disuruh)
c. Don’t you dare raise your voice (jangan kamu
berani menaikkan suara)

Pada kalimat larangan kita bisa menambahkan subjek you


setelah don’t tetapi tidak bisa pada bentuk yang tidak
disingakat do not. Kalimat b jika ditambah you setelah do
not akan sangat aneh dan hampir tidak pernah digunakan.
Tetapi jika menggunakan don’t you speak maka itu lebih

The Origin Vocab Plus


natural sehingga bahasa Inggris Anda bisa lebih mendekati
seperti bahasa Inggris yang digunakan oleh native speakers.

Penggunaan you dalam kalimat larangan sangat informal


dan digunakan pada kebiasan bahasa sehari-hari karena
dalam dokumen resmi atau acara formal, kalimat larangan
lebih sering menggunakan do not dan kata kerja seperti do
not turn on your phone.

kalimat perintah bisa dengan satu kata kerja saja dan orang
yang kita beri perinta sudah mengerti dan untuk melarang,
kita pakai do not dan don’t. kalimat perintah selalu dalam
bentuk present sehingga verb yang digunakan adalah verb 1.

The Origin Vocab Plus


14. Kalimat Tanya

Dalam bahasa Inggris, kita bisa bertanya tentang sesuatu


dengan banyak cara dan cara yang paling umum adalah
dengan menggunakan kata tanya seperti what (apa), when
(kapan), where (dimana), who (siapa), why (kenapa), how
(bagaimana), which (yang mana) dan whose (punya siapa).
Dengan menggunakan kata-kata ini, kita tahu pertanyaan
tentang apa; apakah mempertanyakan tempat, orang atau
objek tertentu.

Kemudian, kalimat tanya harus diakhiri dengan tanda tanya


(?) jika ditulis. Jika kita bertanya dengan lisan, maka sebuah
pertanyaan harus dengan intonasi dinaikkan supaya lebih
mudah dimengerti. Saya rasa, sebuah pertanyaan dengan
otomatis ditanyakan dengan nada yang dinaikkan.
Perhatikan bagaimana Anda bertanya dalam bahasa
Indonesia. Pasti dengan nada yang berbeda dibandingkan
kalimat positif. Ini terjadi tanpa disadari dan disemua bahasa
pun demikian. Memang, nada yang muncul ketika bertanya
tidak sama tapi tergantung pertanyaan seperti ketika heran,

The Origin Vocab Plus


terkejut, bingung dan lain-lain.

Untuk menjawab sebuah pertanyaan, kita jawab dengan


kalimat positif atau kalimat negatif – tergantung jawaban
yang akan diberikan.Perhatikan kalimat tanya berikut ini
berdasarkan waktu dan bagaimana jawabannya.

a. What’s in your pocket? (apa dalam kantong kamu)


a. It’s my phone (handphone saya)
b. Who did you talk to? (dengan siapa kamu bicara tadi?)
a. I talked to Jihan. (aku berbicara dengan Jihan)
c. when are we going to the bank? (bagaimana kita pergi
ke bank)
a. We’re going tomorrow. (kita akan pergi besok.)
d. Whose money is this? (ini uang siapa?)
a. It’s mine. (uang saya.)
e. What time will you be here? (jam berapa kamu sampai
kesini?
a. I’ll be there 2 P.M (aku akan sampai jam 2 siang)
f. Why did you leave? (kanapa kamu pergi?)
a. Because I had to go to the restroom. (karena aku
harus ke kamar ganti)

The Origin Vocab Plus


Dari enam contoh kalimat tanya ini, kita bisa merumus
beberapa hal berikut. Lihat sekali lagi semua contoh
sebelumnya ketika kita bahas poin penting dari sebuah
kalimat tanya.

1. Pertanyaan dan jawaban dalam tenses yang sama

Jika kalimat tanya dengan did, maka jawabannya


dengan kalimat past tense juga. Kita bisa bertanya
dengan what did, how did, when did dan lain-lain. Dan
jawabannya dengan past tense juga seperti contoh why
did that happen? Dan jawabannya because it was
misplaced. Contoh lain who killed my cat? Jawabnya
He did.

2. Kita bisa tambahkan auxiliary setelah kalimat tanya

Semua auxiliary baik dalam bentuk positif seperi can,


will atau should maupun dalam bentuk negatif seperti
isn’t, didn’t atau haven’t bisa kita tambahkan dalam
pertanyaan dengan kata tanya. Yang penting kita harus
memperhatikan kata kerja dan waktunya (tensesnya).

The Origin Vocab Plus


3. Jawaban harus mengikuti Auxiilary dari pertanyaan

Pertanyaan what will you buy harus dijawab dengan


we’ll buy an iphone. Contoh lain which one don’t you
understand dan jawabannya I don’t understand part A.

4. Pertanyan dan jawaban harus serasi

Yang dimaksud serasi adalah subjek dan verb dimana


jika subjek kalimat plural maka verb harus mengikuti
subjek yang plural juga. Sebaliknya, jika singular maka
verb dan auxiliary harus mengikuti subjek. Contohnya:
what does she do for a living? She works for
government.

5. Jawaban tidak bisa dengan yes atau no

Pertanyaan yang menggunakan kata tanya 5W+1H


tidak bisa dijawab dengan yes atau no karena kata
tanya ini mempertanyakan hal yang spesifik dan bukan
untuk mengiyakan atau mengingkari.

The Origin Vocab Plus


Selain dengan kata tanya 5W+1H, kita bisa bertanya dengan
kata bantu (auxiliary) contohnya is the store across the
street? (apakah tokonya seberang jalan?). Untuk pertanyan
seperti ini – yaitu pertanyaan yang dimulai dengan kata
bantu – maka jawaban bisa dengan yes atau no. Jadi,
jawaban untuk pertanyaan diatas kita bisa jawab yes, it is
atau no, it isn’t.

Sangat jarang orang menjawab pertanyaan yang dimulai


oleh kata bantu dengan mengulang kembali pertanyaan –
yes, the store is across the street. Walaupun kita bisa
menjawab demikian dan tetap memberi jawaban yang
diinginkan. Tetapi, menjawab dengan yes, it is, no, we don’t
atau yes, we would lebih natural dibandingkan dengan
mengulang kembali pertanyaan.

Kalimat tanya yang dimulai dengan auxiliary bisa dalam


bentuk negatif atau positif dan artinya apakah (untuk
positif) dan bukankah (untuk negatif). Pertanyaan seperti
aren’t I your friend? artinya bukankah aku kawan kamu?
Atau kalimat was she with you yesterday? Apakah dia
bersama kamu kemarin?

The Origin Vocab Plus


Terjemahan apakah atau bukankah terkesan sangat formal
dan kita hampir tidak pernah bertanya seperti itu. Cara kita
bertanya dalam bahasa Indonesia sebenarnya langsung
menggunakan kalimat positif atau negatif dan bukan dengan
kalimat tanya. Contohnya seperti: kamu sama dia kemarin?
Atau aku kawan kamu, kan. Ketika kita bertanya seperti ini,
nada atau intonasi saat bertanya jelas beda dengan
menyatakan fakta kamu sama dia kemarin.

Bahasa Inggris pun demikian, untuk percakapan sehari-hari,


bukan kalimat tanya yang formal untuk bertanya. Biasa
langsung seperti you’ll do that dengan intonasi seperti will
you do that? Dimana kata that dengan nada yang lebih
tinggi.

Ketika bertanya dengan menggunakan kalimat positif atau


negatif biasanya dalam bahasa Indonesia kita tambah kata
kan di ujung kalimat. Contohnya kamu makan nasi goreng
aku, kan. Dalam bahasa Inggris pun ada penambahan
seperti itu ketika bertanya dengan kalimat positif atau
negatif. Namun, dalam bahasa Inggris lebih susah karena
kata yang digunakan tidak sama tapi tergantung pronoun.

The Origin Vocab Plus


Untuk bertanya kalian dari bangka Belitung, kan kita
gunakan aren’t you untuk kata kan dimana aren’t you
merujuk kepada subjek sehingga kalimat lengkapnya
menjadi you’re form Bangka Belitung, aren’t you dan
jawabannya adalah yes, I am atau no I’m not.

note! Aren’t you kita sebut tag artinya yang ditandai


dan kalimat yang ada tag disebut question tag.

Mari kita lihat tiga contoh lagi sebelum kita bedah


bagaimana tag digunakan untuk mendapatkan jawaban yes
atau no.
a. I’m allowed to come in, aren’t I.
aku boleh masuk, kan
b. They don’t have license, do they
Mereka punya ijin, kan
c. You stole our secret formula, didn’t you
Kamu curi resep rahasia kami, kan

Yang perlu kita perhatikan adalah subjek (plural atau


singular), verb (be verb atau main verb) dan tenses apa yang
digunakan.

The Origin Vocab Plus


Pertama, yang harus kita lihat adalah subjek dimana subjek
kalimat harus sama dengan pronoun pada tag. Pada contoh
A-C semua subjek sama dengan pronoun tag.

Kedua, jika be verb positif maka be pada tag harus negatif


dan sebaliknya. Kecuali pada contoh A dimana be am
menjadi negatif dari be are karena amn’t I tidak ada dalam
bahasa Inggris. Kemudian, jika ada main verb seperti pada
kalimat B dan C, maka tag yang digunakan adalah auxiliary.

Ketiga adalah tenses dimana kalimat present tense maka


tagnya menggunakan auxiliary present seperti do, does,
have dll seperti pada contoh B. sebaliknya, jika past tenses
maka tag harus menggunakan auxiliary past seperti did,
wasn’t, hadn’t dll.

Materi question tag adalah materi grammar intermediate


(kelas menengah) dan pelajar bahasa Inggris pemula masih
terbalik dalam menggunakan tag. Padahal, penggunaan tag
lebih natural dari pada bertanya menggunakan auxiliary
atau question words. Jika Anda mengalami kesulitan tentang
question tag, langsung saja bertanya di Engli.

The Origin Vocab Plus


Dari pembahasan tentang kalimat tanya, bisa kita simpulkan
beberapa hal yaitu kita bertanya menggunakan 5W+1H,
menggunakan kata bantu (auxiliary) seperti be, do dan
modal dan kita bisa juga bertanya menggunakan question
tag yaitu kalimat positif atau negatif yang diakhiri dengan
sebuah tag.

Itu adalah pola atau aturan bagaimana cara yang umum


untuk bertanya dalam bahasa Inggris. Namun, ada satu fitur
lain yyang kita pakai ketika bertanya dan ini sangat universal
dan ada di semua bahasa yaitu nada yang ditinggikan untuk
bertanya. Oleh karena itu, mengingat tujuan utama belajar
bahasa Inggris adalah supaya bisa berkomunikasi untuk
bertukar ide, maka kita bisa bertanya dengan kalimat positif
tetapi dengan nada yang ditinggikan.

The Origin Vocab Plus


15. Numbers

Number atau angka adalah fitur bahasa yang paling sering


kita gunakan dalam percakapan sehari-hari dan merupakan
urutan fitur penting ketika belajar bahasa asing. Kita
menggunakan angka untuk menunjukkan waktu, jarak atau
volume sesuatu. Menggunakan angka lebih mudah daripada
kita gunakan kata-kata untuk menjelaskan suatu kejadian.

Misalnya kalimat I’ll see you at 2 o’clock (kita jumpa jam 2)


lebih mudah dipahami daripada kalimat I’ll see you when
the sun tilted a little bit to the west (kita jumpa ketika
matahari condong sedikit ke barat).

Pada bagian ini, kita akan membahasa bagaimana cara


menggunakan angka dalam bahasa Inggris mulai dari angka
utama (cardinal), angka pecahan sampai mengunakan angka
desimal. Selanjutnya kita akan bahasa penggunaan angka
dengan hubungannya terhadap subjek dan verb. Kemudian
yang terakhir tentang kata-kata yang menunjukkan angka
seperti lusin, ratusan dll.

The Origin Vocab Plus


Cardinal number
Cardinal number adalah angka utama seperti one, two dan
three. contoh penggunaan cardinal number 9 meters
(Sembilan meter). Kita tidak menggunakan cardinal number
untuk menyebutkan urutan seperti urutan kesembilan
(ninth) karena angka yang diurutkan adalah ordinal number.
Table dibawah ini menunjukkan cardinal number dalam
bahasa Inggris.

1 one 11 eleven 21 twenty-one 40 forty


2 two 12 twelve 22 twenty-two 50 fifty
3 three 13 thirteen 23 twenty-three 60 sixty
4 four 14 fourteen 24 twenty-four 70 seventy
5 five 15 fifteen 25 twenty-five 80 eighty
6 six 16 sixteen 26 twenty-six 90 ninety
7 seven 17 seventeen 27 twenty-seven 100 one/a
8 eight 18 eighteen 28 twenty-eight hundred
9 nine 19 nineteen 29 twenty-nine
10 ten 20 twenty 30 thirty
1,000 a/one thousand
1,000,000 a/one million
0 zero

The Origin Vocab Plus


Dari table diatas, kita hanya perlu tahu satuan, belasan
dengan menambahkan teen (kecuali eleven dan twelve) dan
puluhan seperti twenty atau fourty. Jika sudah tahu yang
dasar, semuanya jadi mudah karena untuk menyebut dua
puluh dua (22) kita hanya perlu sebutkan puluhan dan
satuan sehingga menjadi twenty-two.

Untuk bilangan ratusan adalah hundred dan ribuan adalah


thousand. Kemudian juta adalah million dan milyar adalah
billion. Kita bisa bilang satu juta dengan menggunakan one
million atau a million begitu juga dengan one thousand atau
a thousand. Kita gunakan one atau a untuk bilangan 1 dan
tidak untuk nilai yang lain – tetap menggunakan cardinal
number seperti three million atau 20 thousand. Penting
diingat, a hanya boleh dipakai diawal angka dan tidak di
tengah seperti a hundred rupiah, two thousand and one
hundred.

Ratusan dan puluan biasa dipisahkan dengan and tetapi


dalam American English penambahan and boleh tidak ada.
Contohnya ratusan
110 - one hundred and ten

The Origin Vocab Plus


1,250 - one thousand, two hundred and fifty
2001 - two thousand and one
305 – three hundred and five
532 – five hundred and thirty-two
100,000 – a hundred thousand
201,000 - two hundred and one thousand

Ordinal Number
Ordinal number adalah angka yang diurutkan seperti
pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Dalam bahasa
Inggris ordinal number hanya ditambahkan bunyi /th/
seperti pada kata think pada akhir cardinal number seperti
nineth (kesembilan), twentieth (keduapuluh) atau three
hundred and fifth (yang ke tiga ratus lima).

Urutan pertama, kedua dan ketiga (dan juga ke 21, 302 atau
403) digunakan berbeda dimana pertama adalah first, kedua
adalah second dan ketiga adalah third. Jadi, jika urutan ke 32
adalah thirty-second. Penggunaan first, second dan third
tidak dipakai untuk bilangan belasan (11, 12,13) tetapi kita
tetap menggunakan eleventh, tweleveth dan thirteenth.

The Origin Vocab Plus


Kita gunakan ordinal number untuk mengurutkan suatu
objek seperti the fourth president (president ke empat).
Ordinal number juga dipakai untuk mengurutkan tanggal
seperti today’s the second of June (hari ini tanggal 2 juni).
Kita juga pakai ordinal number untuk tanggal lahir seperti I
was born on twenty-sixth of March (saya lahir tanggal 26
maret).

Membaca angka desimal


Angka desimal dibaca dengan point kemudian setiap
angkanya dibaca terpisah – tidak seperti angka cardinal.

0.5 point five


0.25 point two five
0.73 point seven three
0.05 point zero five
0.6529 point six five two nine
2.95 two point nine five

Uang tidak dibaca dengan point tetapi dengan cent di


Amerika.

The Origin Vocab Plus


Membaca pecahan
Pecahan dibaca dengan cardinal number untuk pembilang
dan ordinal number untuk penyebut. Kemudian ordinal
number dijadikan plural jika pembilang lebih besar dari 1.
aturan ini berlaku untuk semua angka kecuali 2 karena 2
dibaca half (setenga) jika ia sebagai penyebut. Pakai halves
(jamak dari half) untuk yang lebih dari satu. Perhatikan
contoh dibawah ini:

1/3 one third


3/4 three fourths
5/6 five sixths
1/2 one half
3/2 three halves

Mebaca persen
Percent dalam bahasa Inggris atau percentages lebih mudah
dibaca dari angka-angka lain. Kita hanya perlu mengucapkan
angka (cardinal) dan tambah kata percent.
5% five percent
25% twenty-five percent
36.25% thirty-six point two five percent
The Origin Vocab Plus
100% one hundred percent
400% four hundred percent

Membaca tahun
Membaca tahun dalam bahasa Inggris sedikit lebih rumit.
Umumnya, jika tahun ada empat digit, kita baca dua digit
pertama sebagai puluhan atau belasan, kemudian dibaca
dua digit berikutnya. Tahun 2020 dibaca twenty twenty atau
2021 dibaca twenty twenty-first.

Ada beberapa pengecualian dari pola diatas. Tahun-tahun


dalam 100 tahun pertama pada milenium baru dapat dibaca
sebagai bilangan bulat meskipun terdiri dari empat digit dan
bisa juga dibaca dengan dua angka dua digit.

Milenium selalu dibaca sebagai bilangan bulat karena akan


sulit jika tidak demikian. Abad baru dibaca sebagai bilangan
bulat dari ratusan dan tidak bisa menggunakan kata
thousand.

Tahun yang hanya terdiri dari tiga digit dapat dibaca sebagai
angka tiga digit, atau sebagai angka satu digit diikuti dengan

The Origin Vocab Plus


angka dua digit. Tahun yang merupakan angka dua digit
dibaca sebagai bilangan bulat. Anda dapat mendahului
tahun apa pun dengan kata the year untuk memperjelas
maksud Anda, dan ini biasa terjadi untuk dua dan tiga digit
tahun. Tahun sebelum tahun 0 diikuti oleh BC, diucapkan
sebagai dua huruf alfabet.

Perhatikan table berikut ini

2014 twenty fourteen or two thousand fourteen


2008 two thousand eight
2000 two thousand
1944 nineteen forty-four
1908 nineteen o eight
1900 nineteen hundred
1600 sixteen hundred
1256 twelve fifty-six
1006 ten o six
866 eight hundred sixty-six or eight sixty-six
25 twenty-five
3000 BC three thousand BC
3250 BC thirty-two fifty BC

The Origin Vocab Plus


Dalam bahasa Inggris, setiap benda yang lebih dari dua
harus ditambah –s pada kata benda tersebut seperti two
cars atau three houses. Tetapi untuk angka tidak demikian
karena angka biasa ditulis dalam bentuk singular seperti two
hundred Rupiah atau three thousand gallons of milk.

Bentuk jamak hanya digunakan dengan dozen, hundred,


thousand, million, billion, jika tidak diubah oleh angka atau
ekspresi lain misalnya few atu several.

Kumudian, untuk kalimat dimana subjeknya adalah sebuah


unit pengukuran seperti meter, kilo, minute atau lain-lain,
maka kata keranya dalam bentuk singular walaupun
subjeknya dalam bentuk plural. Karena pada dasarnya,
konsep utama dari sebuah unit pengukuran adalah satu.
Demikian pula jika sebuah unit pengukuran adalah objek
maka pronoun yang dipakai juga singular dan pastinya be
verb setelah pronoun tersebut harus she, he, it, atau was
tergantung tenses yang dipakai. Lihat contoh berikut ini.

a. three meters is not enough rope to tie a tree


(tiga meter tali tidak cukup untuk ikat pohon)

The Origin Vocab Plus


Numbers dalam bahasa Inggris sebenarnya mudah kita
hanya perlu hafal satuan yaitu angka 1-9 kemudian belasan
dan puluhan. Namun, jika masih ada yang belum bisa
dipahami silakan bertanya di Engli.

The Origin Vocab Plus


Intentionally blanked

Pemisah
Bagian 2

The Core
1. Kosakata Bahasa Inggris

Bahasa sebenarnya adalah bunyi atau rangkaian bunyi


dengan urutan baku yang kita keluarkan dari mulut dan ia
memiliki makna sehingga lawan bicara tahu apa yang
disampaikan. Ketika bunyi /r/, /s/ dan /h/ ditambah bunyi
vokal maka bisa muncul makna resah, rasih, rusuh dan lain-
lain. Tetapi, jika urutan bunyinya beda, maka beda pula
makna yang muncul seperti /h/, /r/ dan /s/ atau /s/, /r/ dan
/h/. Supaya Anda lebih memahami, coba pikirkan makna
apa saja yang bisa muncul dari urutan [h r s], [s r h], [h s r]
dan [s h r] setelah ditambah bunyi vocal [a, i, u, e, o] – Anda
bisa tambahkan vokal di awal, ditengah atau di akhir.

Pada awalnya, bahasa tidak ditulis tetapi diucapkan.


Kemudian, karena perkembangan peradaban manusia
dibauatlah sistem penulisan untuk mencatan urusan
pemerintah dan sistem penulisan yang tertua adalah Aksara
Paku. Aksara paku hanya memiliki 600-1000 kata saja dan
aksara ini tidak merepresentasikan bunyi. Berbeda dengan
tulisan latin dimana setiap hurufnya melambangkan bunyi
yang kita buat dari mulut.

The Core Vocab Plus


Karena bahasa adalah bunyi yang memiliki makna maka
semua bunyi yang bisa kita buat pasti bisa kita tulis karena
pada bahasa modern setiap bunyi diulis dengan satu
lambang yang kita sebut huruf yang bisa dibedakan satu-
sama lain; dan rangkaian huruf memiliki makna yang kita
sebut kata, rangkaian kata adalah kalimat, rangkaian kalimat
adalah paragraf, rangkaian paragraf adalah tulisan sehinggah
jadi satu buku.

Kemudian, muncul pertanyaan apakah semua rangkaian


bunyi yang mimiliki makna disebut kata? Apakah haha atau
lol adalah kata? Bagaimana dengan emoji karena emoji juga
memiliki makna.

Ini memang bukan pertanyaan yang perlu kita jawab sebagai


pelajar bahasa. Karena bagi pelajar bahasa, kata adalah
semua yang telah dicatat dalam kamus.

Tidak semua kamus memiliki total kosakata yang sama


karena perbedaan pendapat tentang karakteristik kata.
Contohnya kamus oxford memiliki 171,000 entri, the
American heritage dictionary memiliki 350,000 dan Meriam

The Core Vocab Plus


Webster memiliki 470,000 entri kata. Perbedaan jumlah kata
ini ada karena yang memiliki dua arti atau lebih dianggap
sebagai kata yang berbeda. Kemudian kata majemuk yaitu
bentuk kata dari gabungan dua kata dianggap satu kata.
Oleh karena itu, kita harus melihat kata dari root, makna
dan kelas kata.

Root
Root adalah akar kata paling dasar yang tidak bisa diubah
susunan dan urutan hurufnya dan tidak bisa dikurangi tetapi
sebuah root bisa ditambah dengan imbuhan. Kata beauty
adalah root yang artinya konsep abstrak yang bernilai cantik
dan ia tidak bisa diubah susunanya dan tidak bisa dikurangi.
Sedangkan kata beautiful adalah kata terpisah dari kata
beauty dan memiliki makna yang berbeda yaitu sifat yang
memberi kecantikan. Walaupun kata beautiful adalah satu
kata yang ada makna tapi ia berasal dari akar kata beauty.

Sebuah root bisa ditambah imbuhan sehingga mengubah


makna dan membuat kata baru karena imbuhan
memberikan makna kepada root walaupun imbuhan jika
dipisah dari rootnya, ia tidak bisa dipakai – tidak ada arti.

The Core Vocab Plus


Contohnya kata eat artinya makan, ketika ditambah akhiran
–er maka artinya orang yang makan (pemakan), dan jika
ditambah –able menjadi bisa dimakan, kita juga bisa
menambahkan awal dan akhiran un-able sehingga menjadi
kata baru yang artinya tidak bisa dimakan. Semua imbuhan
–er, –able, dan un– memberi makna baru sehingga akar kata
eat menjadi 4 kata yang berbeda. Namun, imbuhan tidak
memiliki arti kecuali sudah digabungkan dengan root.

Imbuhan –er, – able dan –un (dan semua imbuhan yang ada
dalam bahasa Inggris) memiliki makna yang baku, tetap dan
dapat dipakai pada root yang lain. Dengan mempelajari root
dan imbuhannya, kita bisa menguasai lebih banyak kosakata
bahasa Inggris sampai ribuan karena satu root pasti bisa
ditambah minimal 4 imbuhan. Inilah inti dari buku Vocab
Plus yaitu – mempelajari root makna yang tersirat dari
sebuah imbuhan dan hubungann keduanya sehingga kita
tahu kata-kata baru. Jadi dengan menguasai 3000 kata kita
bisa dengan otomatis menguasai 12.000 kata karena tahu
root kata dan makna dari imbuhan. Contohnya kata yang
mungkian Anda tahu tapi karena ada imbuhan pada root,
kata ini menjadi asing yaitu decentralized.

The Core Vocab Plus


Makna
Pertama yang harus diluruskan adalah perbedaan Makna,
Kata dan Terjemahan. Makna atau meaning adalah konsep
yang ada dalam kepala kita. Sedangkan kata adalah
repersentasi makna dalam bentuk yang bisa dibagikan atau
ditransfer kepada orang lain. Kemudian, terjemahan adalah
proses alih bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain dalam
bentuk kata-kata.

Kita tahu sebuah kata memiliki makna yang bisa dipahami.


Tapi satu kata bisa memiliki dua makna atau lebih seperti
kata close yang artinya tutup seperti dalam kalimat please
close the door (tolong tutup pintu) dan dekat seperti
kalimat sit close to your brother (duduk dekat dengan
saudara kamu).

Kemudian, ada makna yang bisa ditulis dengan beberapa


kata berbeda seperti see, watch dan dan look yang
ketiganya memiliki makna menggunakan indra penglihatan
untuk mendapatkan informasi. Kemudian kata see, watch
dan look yang maknanya melihat tetapi diterjemahkan beda
dan harus sesuai konteks dimana see kita terjemahkan

The Core Vocab Plus


melihat, watch adalah menonto dan look adalah
memperhatikan. Dengan mempelajari makna, kita bisa
menguasai root atau kata dasar sampai batas minimal 3000
kata; dan dengan mempelajari imbuhan, kita bisa menguasai
sampai 12.000 kosakata. Semoga Anda tetap semangat
belajar untuk mendapatkan hasil 12.000 kosakata.

Kelas Kata
Baik dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sebuah
kata selalu berada dalam kelas atau kategori kata yang jelas
berdasarkan maknanya dan fungsinya dalam kalimat. Dalam
kata lain, kelas kata adalah ketegori kata dalam kalimat.
Dalam buku grammar, kelas kata biasa disebut parts of
speech.

Dengan memahami sebuah kata ada dalam kategori kelas


kata yang mana, kita bisa dengan mudah tahu arti dan
makna sebuah kalimat secara keseluruhan. Dalam bahasa
Inggris ada 8 kelas kata atau parts of speech. Mungkin Anda
pernah melihat sebagian atau semua parts of speech ini.
Kita akan bahasa satu satu pada akhir bab ini.

The Core Vocab Plus


Berikut ini kelas kata dalam bahasa Inggris:
a. Noun (kata benda)
b. Pronoun (kata ganti)
c. Verb (kata kerja)
d. Adjective (kata sifat)
e. Adverb (kata keterangan)
f. Preposition (kata depan)
g. Conjunction (kata hubung)
h. Interjection (kata seru)

Kita akan bahas semua kelas kata ini satu-persatu tapi


urutan belajarnya adalah root dan imbuhannya, makna dan
kata dan yang terkahir addalah kelas kata.

The Core Vocab Plus


2. Root Kata

Berikut ini adalah istilah yang saya gunakan untuk


membahas bagian dua yaitu affix, prefix, suffix, dan root.
Affix adalah imbuhan seperti un- dan im- yang bisa ada di
awal atau di akhir sebuah kata dasar. Dalam bahasa
Indonesia kita juga mengenal affix seperti peng-, be- dll.
Affix jika berdiri sendiri tidak ada makna. Prefix adalah
imbuhan yang ada diawal kata dasar seperi dalam bahasa
Indonesia kita tahu prefix meng- atau ter-. Suffix adalah
kebalikan dari prefix yaitu imbuhan yang ada diakhir dari
kata dasar. Ingat saja prefix adalah yang sebelum dan suffix
adalah yang sesudah kata dasar. Sebuah prefix dan suffix
saya tulis dengan tanga (-).

Root (yang diterjemahan dengan akar) adalah bentuk kata


paling kecil yang memiliki makna tanpa ada penambahan
prefix atau suffix. Kata darkness (gelap) bukan root karena
sudah ada penambahan suffix (akhiran) –ness. Maka dari
itu, kita tahu root dari kata darkness adalah dark karena
dark memiliki makna yaitu keadaan gelap. Sebaliknya, ness
tidak ada arti jika ia berdiri sendiri.

The Core Vocab Plus


Prefix dan maknanya
Kita sudah satu paham bahwa prefix adalah imbuhan yang
ada sebelum root. Contohnya kata unhappy terdiri dari
prefix un- yang artinya bukan digabung dengan root happy;
kata unhappy artinya not happy. Mari kita bahasa prefix
yang ada dalam bahasa Inggris. Fokus pembahasan kita
adalah makna, contoh dan pengecualian.

Prefix a- artinya tidak, bukan atau tanpa. Jika prefix a-


ditambah pada adverb maka artinya dari atau ke. Contoh
kata yang bisa ditambah prefix a- adalah typical (tipikal atau
biasa), symmetric (simetris) dan synchronize (menyamakan).
Kemudian, contoh kata afar (dari jauh), aside (dari samping)
dan away (dari atau ke tempat jauh).

Ingat, ada kata yang dimulai dengan a seperti adult, maka a-


pada kata tersebut bukan imbuhan karena dult tidak ada arti
dalam bahasa Inggris.

Prefix ab- artinya jauh, tidak atau dari contohnya: abduct


(menculik), abnormal (tidak normal). Biasanya, prefix ab-
disambung dengan kata yang awalannya konsonan.
The Core Vocab Plus
Prefix Anti- melawan atau berlawanan contohnya antibody,
antisocial, antifreeze, antivirus. Prefix anti- bisa ditulis
dengan tanda penghubung (-) atau ditulis langsung tanpa
spasi. Pengucapannya pun berbeda ada yang mengucapkan
/enti/ dan ada yang mengucapkan /entai/.

Prefix Arch- yang artinya paling utama. Contohnya kata


archangel (malaikan paling tinggi), archenemy (musuh
bebuyutan), archetype (pola dasar).

Kata seperti archive dan architect adalah root bukan


gabungan dari prefix arch-

Prefix astro- artinya yang berhubungan dengan bintang atau


lebih tepatnya luar angkasa seperti astrology (ilmu luar
angkasa), astronomer (orang yang pergi ke ruang angkasa),
astrophysics (ilmu fisika yang membahas alam semesta).

Prefix auto- yang artinya dengan sendiri seperti kata


automation (bergerak dengan sendiri), autobiography
(biografi yang ditulis sendiri), autocomplete (lengkap dengan
sendiri).

The Core Vocab Plus


Prefix be- yang penuh dengan. Contohnya bedazzle (penuh
dengan kesan atau sangat mengesankan), bedevil (buruk),
bewitch (sihir). Prefix be- jika ada pada kata benda maka
artinya membuat atau menjadikan seperti befriend (menjadi
kawan) atau befool (dibodohi).

Prefix bi- yang artinya dua atau terdiri dari dua seperti pada
kata biannual (dua tahun sekali), bicycle (dua roda yaitu
sepeda) dan bipartisan (dua partai). Prefix ini sangat sering
digunakan dan setiap kali Anda menjumpai kata dengan
prefix bi- usahakan untuk menebak arti dari root kata
tersebut.

Prefix bio- artinya yang berhubungan dengan hidup seperi


kata biology (ilmu benda hidup), biography (dari kata graph
yang artinya menggambarkan) dan biodiversity (pebedaan
kehidupan yang biasa diterjemahman keanekaragaman
hayati).

Prefix co- artinya bersama atau bergabung seperti


coordinate (berkoordinasi), cooperate (berkerja sama),
copilot (pembantu pilot) dan coworker.

The Core Vocab Plus


Prefix de- artinya yang berlawanan dari root seperti kata
decode (membaca sandi), decentralize (tidak berpusat),
dehumanize (merendahkan orang).

Prefix dis- artinya tidak atau bukan seperti pada kata


disagree (tidak setuju), disallow (tidak diberi izin),
disconnect (tidak tersambung), disloyal (dari kata loyal) dan
disrespect (tidak menghormati).

Prefix en- dan em- artinya membuat atau memberi seperti


kata enlarge (membuat besar), entrust (mempercayakan),
empower (memberi kuasa). Kedua prefix ini membuat kata
benda dan kata sifat menjadi kata kerja.

Prefix extra- artinya lebih atau tambahan seperti kata


extracurricular (kurikulum tambahan), extraordinary (lebih
dari biasa).

Prefix il- artinya tidak atau bukan seperti pada kata illegal
dari kata legal (sah), illogical dari kata logical (logis) dan
illiterate dari kata literate (terpelajar). Prefix ini bisa
ditambahkan pada kata sifat atau kata benda.

The Core Vocab Plus


Prefix im- dan in- yang artinya bukan atau tanpa seperti
pada kata imposible yang berasal dari root possible
(mungkin), imperfect dari kata perfect (sempurna),
intolerant dari kata tolerant (teleransi) dan kata incapable
dari kata capable (sanggup atau mampu).

Prefix inter- yang artinya atau saling seperti pada kata


intercangable dari root kata change (ganti) yang ditambah
suffix able sehingga interchangeable artinya bisa saling
diganti. Prefix inter- tidak merubah kelas kata tetapi dia
menambah makna pada kata dasar. Kata lain yang bisa
ditambah prefix ini adalah interact dari kata act (berbuat),
kata interstate dari kata state (negara).

Prefix ir- sama seperti im- dan in-, prefix ir artinya bukan
atau tanpa. Prefix ini sangat sering kita jumpai seperti kata
irregular dari kata regular yang artinya teratur, irresponsible
dari kata responsible yang artinya bertanggung jawab dan
kata irrelevant dari kata relevant (bersangkut paut).

Prefix mal- artinya buruk atau salah. Prefix ini lebih jarang
kita jumpai dan kita harus hati-hati ketika mengartikannya

The Core Vocab Plus


karena sebuah kata bisa dimulai dari mal tapi bukan prefix
dari kata tersebut. Contoh kata yang ditambah prefix mal-
adalah function (fungsi) yang menjadi malfunction (gagal
berfungsi), malpractice yang biasa digunakan untuk
menunjukkan salah mengobati.

Prefix mid- yang artinya tengah atau setengah seperti pada


kata midlife (paruh bayah), midnight (tengah malam),
midterm (setengah semester). ketika menerjemahkan prefix
mid- kita tidak bisa langsung menerjemahkan seperti prefix
ir- atau im- karena prefix mid- tidak sering kita jumpai.
Contohnya seperti midlife dimana kita tidak bisa
menerjemahkan setengah hidup tetapi setengah dari umur
maksimal orang yaitu 100-120 tahun. Contoh lain adalah
midwife yang artinya bidan bukan setengah istri.

Prefix mini- yang kecil seperi pada kata minicam (kamera


kecil), miniskirt (rok pendek), minigun (senjata kecil). Prefix
ini unik dimana ia adalah imbuhan yang bisa langsung
disambung dengan imbuhan lain seperti minify yang artinya
membuat kecil atau memperkecil. Kita akan bahasa suffix –
fy yang artinya membuat atau menjadikan lebih langkap.

The Core Vocab Plus


Prefix mis- artinya salah seperti kata misleading dari kata
lead yang artinya mengarahkan sehingga mislead atau
misleading artinya salah mengarahkan atau diterjemahkan
menyesatkan. Contoh kata lain misinform dari kata inform
(memberi tahu), misplace dari kata place (meletakkan).

Prefix multi- yang artinya banyak atau beraneka seperti


multinational, multilingual dari kata lingual (bahasa),
multicultural dari kata culture (budaya). Prefix multi- hampir
seperi root yang mempunyai makna walau berdiri sendiri
karena ia bisa ditambah sebelum kata benda sehingga ia
seperti adjective (kata sifat).

Prefix non- artinya tidak atau bukan seperti pada kata


nonsense (tidak masuk akal), nonfiction (bukan fiksi),
nonexistent (tidak nyata). Kita bisa pakai non pada hampir
semua kata sifat. Selain menggunakan non-, kita bisa pakai
prefix im- atau in- untuk menambahkan arti bukan pada kata
dasar.

Prefix omni- artinya semua atau paling seperi pada kata


omnivorous (yang makan semua macam makanan),

The Core Vocab Plus


omnicompetent (mampu semua hal), omnipotent
(mahakuasa), omniscience (maha tahu) dan omnipresent
(ada dimana-mana).

Prefix post- artinya setelah atau pasca seperti kata


postmodern (masa setelah masa modern), postmenopausal
(pascamenopause).

Prefix pre- artinya sebelum atau imbuhan pra- dalam


bahasa Indonesia seperti pada kata prehistoric (prasejarah),
premature (prematur), preheat (panaskan dulu) dan prefix
(sebelum sesuatu yang tetap, yaitu root).

Prefix re- yang menambah arti ulang pada kata kerja seperti
reform (membentuk ulang), restore (menyimpat ulang),
reborn (lahir kembali). Prefix re- adalah salah satu prefix
yang sering muncul karena ia bisa dipakai di hampir semua
kata kerja dan ia tidak bisa langsung diterjemahkan kedalam
bahasa Indonesia. Tetapi, prefix re- selalu artinya mengulang
root lagi seperti reseach yang jika dipisahkan re- dan search
artinya cari lagi. Tetapi research dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan penelitian
.
The Core Vocab Plus
Prefix un- menambah makna bukan untuk kata kerja seperti
undo, untie dll. Prefix un- juga bisa ada pada kata sifat yang
artinya juga bukan seperi unequal (tidak setara),
unprofessional (tidak professional) dan unsual (tidak seperti
biasa).

The Core Vocab Plus


Suffix dan maknanya
Suffix adalah gabungan satu atau dua huruf yang disisipkan
setelah root atau kata dasar. Degnan kata lain, suffix adalah
akhiran. Contohnya kta flavorless terdiri dari kata flavor yang
artinya rasa dan ditambah suffir –less yang artinya tidak ada;
jadi kata flavorless artinya tidak memiliki rasa dan kata yang
cocok dalam bahasa Indonesia adalah tawar.

Sebuah root bisa memiliki beberapa suffix dan cara


menganalisa artinya adalah dengan menentukan arti dan
makna root, kemudian suffix pertama dan suffix selanjutnya.
Contoh kata yang memiliki lebih dari satu adalalah
truthfulness yang terdiri dari root truth dan suffix –ful dan –
ness.

Kita bisa tahu arti suatu kata setelah kita memisahkan root
dan imbuhannya terlebih dahulu baru kemudian memberi
makna pada root dan setiap suffixnya. Sehingga kita baru
bisa menganalisa kata yang cocok untuk diterjemahkan
dalam bahasa Indonesia.

Mari kita lihat suffix yang ada dalam bahasa ingggris.

The Core Vocab Plus


Suffix –able yang artinya bisa atau memiliki sifat yang ada
pada root. Ini adalah suffix yang sangat sering digunakan
karena ia bisa dipakai pada hampir semua kata dalam
bahasa Inggris baik verb dan noun. Suffix –able membuat
kata benda atau kata kerja menjadi kata sifat. Contoh kata
yang ada suffix –able adalah comfortable (nyaman),
flammable (memiliki sifat api) yang cocok diterjemahkan
mudah terbakar, eatable (bisa dimakan).

Suffix –age yang memiliki arti sebuah tempat atau sebuah


proses. Age juga sebuah root yang artinya umur atau usia;
jadi jangan salah menerjemahkan. Suffix –age membuat
root menjadi kata benda. Contoh kata yang ada suffix –age
adalah drainage dari kata drain yang artinya menguras air
sehingga kata drainage artinya proses menguras air atau
lebih tepat pengurasan. Contoh lain adalah orphanage dari
kata orphan (yatim), marriage dari kata marry (menikah) dan
kata wrackage dari kata wreck (merusak).

Suffix –al dan –an yang artinya berkaitan dengan. Suffix –al
membuat root menjadi kata sifat sedangkan –an membuat
kata benda atau kata sifat. Keduanya juga sangat sering kita

The Core Vocab Plus


gunakan dalam percakapan sehari-hari. Contoh kata dari
suffix –al adalah educational, historical dan regional dari
root region. Kemudian contoh kata yang ada suffix –an
adalah Darwinian (yang berhubungan dengan teory Darwin),
Indonesian (yang berhubungan dengan Indonesia.

Jika suffix –an ada setelah nama negara arinya ada dua yaitu
orang dan bahasa negara tersebut. Namun, ada beberapa
negara yang memiliki kata khusus untuk mengungkapkan
orang atau bahasa seperti Finn (warga Finlandia) dan finnish
(bahasa Finlandia).

Suffix –ance yang artinya menunjukkan tindakan seperi kata


maintenance dari root maintain yang artinya menjaga
sehingga maintenance artinya menunjukkan tindakan
menjaga dan cocok diterjemahkan menjadi pemeliharaan.
Suffix –ance membuat root menjadi kata benda. Contoh
kata lain adalah alligence dari kata ally (sekutu), utterance
dari kata utter (mengucap).

Suffix –ant dan –ent yang dipakai untuk membuat kata


benda atau kata sifat dari kata kerja. Kedua suffix ini artinya

The Core Vocab Plus


orang yang atau benda yang. Contohnya adalah assistant
dari verb assist (membantu) sehingga artinya adalah orang
yang membantu dan president dari kata preside yang
artinya memimpin. Suffix –ant dan –ent bisa juga membuat
kata kerja menjadi kata sifat seperi expectant yaitu orang
yang menunggu atau berharap. Contoh lain adalah
compliant dari kata kerja comply (patuh).

Suffix –ent dan –ant tidak bisa digunakan untuk semua root.
Contohnya kata consultant dan consultent dimana kata
consultent bukan kata yang benar dan tidak ada didalam
kamus. Tetapi ada root yang dipakai keduanya tetapi artinya
berbeda yaitu root descendant (n. keturunan) dan
descendent (adj. yang turun kebawah).

Suffix –er membuat kata kerja menjadi kata benda dan


artinya orang atau benda yang mengerjakan root. Contoh
penggunaan suffix –er adalah teacher dari kata teach
(mengajar), worker dari kata work (bekerja) dan transporter
dari transport (membawa). Suffix –er yang ditambahkan dari
kata sifat artinya lebih dari contohnya smaller (lebih kecil),
taller (lebih tinggi) dan stronger.

The Core Vocab Plus


Suffix –est adalah imbuhan yang membuat kata sifat
menjadi paling sehingga kata sifat tersebut menjadi bentuk
superlative. Contohnya adalah strongest (paling kuat),
tiniest (paling kecil) dan widest (paling lebar).

Suffix –ful artinya penuh dengan. Kita bisa tambahkan suffix


ini untuk membuat kata benda menjadi kata kerja seperi
kata grateful (penuh terima kasih atau bersyukur), peaceful
dari kata peace yang artinya aman dan beautiful dari kata
beauty yang artinya cantik.

Suffix –fy membuat kata benda menjadi kata kerja yang


artinya membuat atau menjadikan seperi pada kata beautify
(mempercantik), glorify dari kata glory (kemulian) sehingga
menjadi memuliakan. Suffix –fy juga bisa dipakai untuk
membuat kata sifat menjadi kata benda. Namun
penggunaan ini tidak formal tetapi banyak native speakers
yang menggunakan seperti ini. Contohnya adalah cutify
(membuat imut).

Suffix –ible adalah bentuk lain dari suffix –able yang


digunakan ketika kata terakhir dari sebuah root adalah huruf

The Core Vocab Plus


vokal seperti a, u, e dll. Contohnya adalah audible dari kata
audio dan arti audible adalah bisa didengar. Contoh lain
adalah reversible yang bisa dibalik.

Suffix –ic artinya berhubungan dengan. Contoh katanya


adalah mechanic yaitu yang berhubungan dengan mesin,
aquatic (berkaitan dengan air) dan Islamic (berhubungan
dengan Islam.

Suffir –ily membuat kata sifat menjadi kata keterangan dan


artinya dengan cara seperi pada kata angrily dari kata angry
(marah), lazily dari kata lazy (malas) dan happily dari kata
happy (senang).

Suffix –ing sangat sering digunakan tetapi bisa membuat


orang salah paham karena tidak tahu kelas kata apa yang
terjadi setelah kata kerja ditambahkan suffix –ing. Suffix ini
paling sering digunakan untuk membuat sebuah perkerjaan
sedang dilakukan contohnya I saw you talking to her (aku
melihat kamu sedang berbicara dengan dia. Kemudian,
suffix –ing menjadi kelas kata noun yang artinya sama
dengan kata dasar – walaupun tidak selalu sama. Contohnya

The Core Vocab Plus


ada pada kalimat talking is not allowed while exam
(berbicara tidak diizinkan ketika ujian). Kemudai ada kata
benda yang jika ditambah suffix –ing menjadi kata sifat
contohnya seperi interest yang artinya menarik perhatian
jika ditambah –ing menjadi menarik seperi pada contoh It’s
very interesting the way you talk (sangat menarik cara kamu
berbicara).

Walaupun suffix –ing bisa dalam bentuk kelas kata yang


berbeda (verb, noun atau adjective), artinya bisa langsung
dengan menerjemahkan kata kerjanya.

Suffix – ish artinya memiliki sifat seperti. Suffix ini dipakai


untuk membuak kata sifat dari kata benda sehingga artinya
memiliki sifat seperi benda yang dimaksud. Contohnya
adalah childish dari kata child (anak), selfish dari kata self
(sendiri) dan Spanish dari kata Spain (negara spanyol).

Suffix –ism digunakan untuk mengungkapkan keyakinan


atau praktik. Kita bisa langsung paham apa makna kata
dengan akhiran –ism tetapi kita bisa jadi sulit untuk
langsung menerjemahkan. Pertama karena –ism dipakai

The Core Vocab Plus


untuk menerjemahkan istilah. Contoh kata yang bisa
disambung dengan suffix –ism adalah individualism dari kata
individual (sendiri) dan -ism yang artinya ideolog yang
Percaya pada kepentingan utama individu dan pada
kebajikan kemandirian dan kemandirian pribadi.

Suffix –ist artinya orang yang melakukan. Suffix ini tidak


sama seperti –er yang membuat kata kerja menjadi kata
benda. suffix –ist ditambah pada kata benda dan membuat
kata benda baru. Contoh kata yang ada suffix –ist adalah
scientist (ilmuan), Buddhist (beragama Budha), feminist
(orang yang memiliki sifat faminis).

Suffix –ive memberi makna cenderung atau memiliki sifat


dari kata dasar seperi supportive, collaborative dan
investigative.

Suffix –ize artinya untuk membuat atau menjadikan, untuk


memperlakukan dengan cara. Suffix ini membuat kata benda
menjadi kata kerja. Cntoh kata yang bisa ditambah suffix –
ize adalah carbonize, demonize, fossilize dan fertilize.
Karena suffix ini merubah kata benda jadi kata kerja, maka ia

The Core Vocab Plus


bisa kita tambah suffix atau prefix lain contohnya seperti
dehumanizing dari kata human (manusia) yang ditambah
prefix de- yang artinya membuat bukan dan suffix –ize
dehumanize sehinga menjadikan kata baru yang maknanya
tidak memanusiakan yang lebih cocok diterjemahkan
merendahkan.

Suffix –less membuat sebuah root menjadi kata sifat yang


artinya tanpa. Contohnya adalah clueless dari kata dasar
clue (petunjuk), tireless dari kata tire (lelah) dan fearless dari
kata fear yang artinya takut. Setelah kata yang ada suffix –
less dipisahkan dari rootnya, baru setelah itu kita tahu
makna apa yang dibawa karena suffix –less tidak bisa
langsung diterjemahkan contohnya fearless dari kata fear
yang artinya takut, tetapi kata fearless artinya pemberani.

Kemudian ada kata dasar yang memiliki dua makna seperti


kata tire yaitu ban dan lelah. Jika tire yang artinya ban kita
tambah suffix –less maka artinya tanpa ban.

Suffix –ly membentuk kata sifat yang artinya dengan cara


seperti contoh clearly dari kata clear (jelas), closely dari kata

The Core Vocab Plus


close (dekat) dan kata hourly dari kata dasar hour (jam).
Suffix –ly adalah bentuk lain dari suffix –ily yang sudah kita
bahas sebelumnya dimana ia mebuat kata sifat menjadi kata
keteranga (adverb). Bedanya adalah; -ily dipaka pada kata
yang berkhiran dengan huruf vokal dan –ly pada kata akhir
konsonan.

Suffix –ment memberikan makna hasil dari suatu tindakan


dari kata kerja. Contoh kata yang berakhiran –ment adalah
excitement dari kata excite (gembira atau senang),
treatment, entertainment dari kata entertain (menghibur).

Suffix –ness menunjukkan keadaan atau kondisi dari kata


sifat dan suffix ini membuat kata benda menjadi kata sifat.
Contoh kata dari suffix ini adalah sadness (keadaan sedih),
kindess (kebaikan) dan friendliness (keramahan).

Suffix –or digunakan untuk suatu kondisi, keadaan atau


seseorang yang melakukan suatu tindakan. Ia hampir sama
dengan suffix –er karena beberapa hal; pertama karena ia
membuat kata kerja menjadi kata benda; dan diucapkan
sama seperti bunyi er pada kata berkah. Contoh kata yang

The Core Vocab Plus


dikarhir dengan suffix –or adalah, elevator dari kata elevate
artinya naik keatas, governor dari kata govern dan translator
dari kata translate (menerjemah).

Penting untuk diingat! Walaupun suffix –or dibaca /er/ tapi


penulisannya harus sesuai berdasarkan kata dasarnya. Kata
translater atau governer bukan kosakata bahasa Inggris.

Suffir –ous memberi makna memiliki karakteristik dari.


Suufix ini bisa ditambah pada kata benda dan ia menjadikan
kata tersebut menjadi kata sifat. Contohnya seperti
dangerous (berbahaya), adventurous (petualang) dan
indigenous (penduduk asli).

Suffix –ship bukan artinya kapal. Jika ship artinya kapal


maka ia bukan sebuah suffix melainkan root atau kata dasar.
Untuk suffix –ship artinya menunjukkan kondisi, kualitas,
keterampilan atau kelompok dari. Contohnya kata
membership (keanggotaan) dari kata member yang artinya
anggota, workmanship (keahlian), citizenship (kewargaan).

The Core Vocab Plus


3. Kelas Kata

Kelas kata atau Parts of Speech adalah kata-kata yang kita


gunakan bisa dikelompokan dalam bagian-bagian ini:

Noun – noun adalah bentuk kata yang mewakili orang,


benda tempat seperi mother, apple atau ocean. Dalam kata
lain, kata benda. Kemudian ada proper noun menunjukkan
orang, tempat, atau benda tertentu yang memiliki nama dan
menggunakan huruf besar contohnya Tom, Delaware, atau
the Titanic.

Gerund adalah bentuk -ing dari kata kerja yang bertindak


seperti kata benda. Misalnya, dalam kalimat reading is fun.
Reading bertindak sebagai kata benda dan kata kerjanya
adalah is.

Verb – adalah bentuk kata yang menjelaskan suatu tindakan


atau keadaan menjadi seuatu seperi wiggle, walk, run, jump,
be, do, have, atau think. Kata kerja reguler adalah kata kerja
yang bentuk lampau (misalnya, "I looking") dan past
participle (misalnya, "I had looking") dibentuk dengan

The Core Vocab Plus


mengikuti aturan standar: menambahkan "d" atau "ed" di
akhir dari kata kerja (kadang-kadang konsonan terakhir
digandakan, dan jika ada ay di akhir kata setelah konsonan,
itu berubah menjadi "ied"). Walk adalah contoh dari kata
kerja biasa: I walk. You walked.They had walked. Contoh
lainnya adalah rencana: I plan. She planed. They have
planed. Contoh lainnya adalah carry: I carry it. He carried it.
They have carried it.

Kata kerja tidak beraturan adalah kata kerja yang bentuk


lampunya (misalnya, "I rode") dan past participle (misalnya,
"I had ridden") memiliki bentuk yang tidak mengikuti aturan
standar. Ada banyak kata kerja tidak beraturan (lebih dari
250) dalam bahasa Inggris, termasuk be, break, bring, come,
cut, eat, go, meet, run, swim, dan banyak lagi. Bagan di
sebelah kanan mencantumkan beberapa kata kerja tidak
beraturan.Silakan download materi ebook irregular verb.

The Core Vocab Plus


Pronoun – adalah kata pengganti untuk kata benda.
Beberapa contoh kata ganti adalah I, me, she, hers, he, etc.

Adjective – bentuk kata yang menggambarkan kata


benda.contoh adjective big, cold, blue, and silly. Salah satu
jenis kata sifat khusus adalah artikel, kata yang
memperkenalkan kata benda dan juga membatasi atau
menjelaskannya; dalam bahasa Inggris, artikel adalah a, an
dan the.

Dalam bahasa Inggris, kata sifat biasanya muncul sebelum


kata benda yang terkait dengannya misalnya, red apple atau
cute cat..

Kata sifat dapat diklasifikasikan ke dalam banyak kategori.


Dalam bahasa Inggris, kata sifat umumnya digunakan dalam
urutan: kuantitas -> opini -> ukuran -> usia -> bentuk ->
warna -> asal -> bahan -> tujuan.

Beberapa kata sifat digunakan sebagai kelompok untuk


memberikan deskripsi; jika sekelompok kata membentuk
satu gagasan dan digunakan sebelum kata benda, kata

The Core Vocab Plus


tersebut harus dihubungkan dengan tanda hubung agar
maknanya jelas. Contoh umum dari kata sifat dengan tanda
penghubung termasuk black-and-white, 6-foot-tall, 5-years-
old, problem-solving, mother-in-law dan fight-or-flight.

Kata sifat komparatif digunakan untuk membandingkan dua


hal. Kata sifat superlatif digunakan saat Anda
membandingkan tiga hal atau lebih. Misalnya, dengan
melihat apel, Anda dapat membandingkan ukurannya,
menentukan mana yang besar, mana yang lebih besar, dan
mana yang terbesar.

Akhiran komparatif pada kata sifat umum umumnya -er;


akhiran superlatif umumnya -est. Untuk sebagian besar kata
sifat yang lebih panjang, perbandingan dibuat dengan
menambahkan kata more (misalnya, more comfortable)
dan superlatif dibuat dengan menambahkan kata most
(misalnya, most comfortable).

Jika kata sifat 1 suku kata diakhiri dengan e, akhirannya


adalah -r dan -st, misalnya: wise, wiser, wisest.

The Core Vocab Plus


Jika kata sifat 1 suku kata diakhiri dengan "y", akhirannya
adalah -er dan -est, tetapi y terkadang diubah menjadi i.
Misalnya: dry, drier, driest.

Jika kata sifat 1 suku kata diakhiri dengan konsonan (dengan


vokal tunggal di depannya), maka konsonannya digandakan
dan akhiran -er dan -est digunakan, misalnya: big, bigger,
biggest.

Jika kata sifat 2 suku kata diakhiri dengan e, ujungnya adalah


-r dan -st, misalnya: gentle, gentler, gentlest.

Jika kata sifat 2 suku kata diakhiri dengan y, akhirannya


adalah -ier dan -iest, misalnya: happy, happier, happiest.

Beberapa kata sifat 2 suku kata menggunakan standar -er


dan -est suffixes, termasuk kata sifat yang diakhiri dengan
er, le, atau ow. Misalnya: narrow, narrower, narrowest.

Untuk sebagian besar kata sifat dengan dua suku kata atau
lebih, perbandingannya dibentuk dengan menambahkan
kata more, dan Anda membentuk superlatif dengan

The Core Vocab Plus


menambahkan kata more, misalnya: penuh warna, lebih
berwarna, paling berwarna.

Beberapa kata sifat komparatif dan superlatif tidak


beraturan, termasuk beberapa yang sangat umum seperti
good/better/best dan bad/worse/worst.

Adverb adalah kata yang mendeskripsikan suatu tindakan,


mengatakan "bagaimana", "kapan", "di mana", "seberapa
sering", atau "seberapa banyak" suatu tindakan terjadi.

Dalam frasa “the cat ate hungrily", kata hungrily adalah kata
keterangan karena menjelaskan cara makan kucing. Kata
keterangan sering kali diakhiri dengan ly. Beberapa kata
keterangan adalah: easily, warmly, quickly, mainly, freely,
often, dan unfortunately.

Ada banyak jenis kata keterangan, yang mendeskripsikan


suatu tindakan:

Adverb of Manner adalah kata keterangan yang


menggambarkan bagaimana sesuatu terjadi contohnya

The Core Vocab Plus


seperti well, beautifully, terribly, quietly, noisily, lovingly,
kookily, greedily, nicely, frankly, naturally, neatly, oddly,
hungrily, gently, slowly, quickly, loudly, together,
independently, .. .

Adverb of Place menjelaskan di mana sesuatu terjadi - here,


there, everywhere, nowhere, inwardly, outwardly, nearby,
far, then, away, upward, downward, up, down, inside,
indoors, outside, outdoors, home, homeward, backward,
forwards, southward, abroad,

Adverb of time yang menjelaskan berapa lama, berapa kali


atau kapan sesuatu terjadi - before, after, still, punctually,
today, tomorrow, suddenly, yesterday, recently, later, often.

Adverb of Frequency menjelaskan seberapa sering sesuatu


terjadi - always, never, sometimes, often, seldom, yearly,
daily, weekly, nightly, periodically, sporadically, rarely,
frequently, regularly, normally, occasionally

Adverb of Degree menjelaskan sejauh mana sesuatu terjadi


almost, nearly, barely, scarcely, quite, just, hardly, totally,

The Core Vocab Plus


fully, less, too, thoroughly, weakly, half-heartedly, whole-
heartedly, extremely, enough, completely, very, enough

Certainty – kategori kata keterangan ini menggambarkan


seberapa besar kemungkinan sesuatu akan terjadi.
Contohnya adalah definitely, probably, certainly, surely,
undoubtedly, likely, doubtlessly, unquestionably, indubitably,
absolutely

NOTE: Kata keterangan lebih sering mengubah kata kerja,


tetapi kata keterangan juga dapat digunakan untuk
mengubah kata sifat atau kata keterangan lainnya. Misalnya,
dalam kalimat, She is very tall, very adalah kata keterangan
yang memodifikasi kata sifatnya tall.

Perhatikan kembali contoh-contoh adverb pada halaman


sebelumnya dimana hampir semua bukan kata dasar atau
root tapi kata dasar yang ditambah suffix –ly.

Preposition - Kata depan adalah kata yang menunjukkan


hubungan spasial (tempat), temporal (waktu), atau logis
objeknya pada keseluruhan kalimat. Kata-kata seperti

The Core Vocab Plus


above, after, against, as, at, beneath, between, behind, by,
during, except, for from, in, into, like, near, on, over, past,
since, under, upon, and with adalah preposisi.

Conjunction - Konjungsi adalah kata yang menggabungkan


kata, frasa, klausa, atau kalimat lain. Beberapa konjungsi
adalah: and, as, because, but, or, neither/nor, for, since, so,
until, yet, dan while.

Interjection atau Interjeksi dalam bahasa Indonesia adalah


kata yang mengekspresikan emosi sebagai senggahan atau
penyisihan. Sebuah kata seru sering kali memulai sebuah
kalimat tetapi dapat terkandung di dalam kalimat atau dapat
berdiri sendiri. Beberapa interjections adalah ah, aha, alas,
aw, ay, bah, eh, hurray, man, oh, oho, oh-oh, ooh, oops, ow,
oy, phew, ugh, uh, woah, wow, yay, yow.

The Core Vocab Plus


Intentionally blanked
Buku Ini Tidak Penting Jika…

Buku ini sungguh tidak penting jika apa yang sudah saya
bahas tidak dipraktikkan. Karena pada dasarnya, belajar
bahasa tidak hanya memahami pola atau grammar tetapi
harus proaktif menggunakannaya sehingga empat skill,
listening, speaking, reading dan writing, bisa Anda kuasai.
Menggunakan bahasa tidak hanya pada untuk speaking. Kita
bisa tetap praktik dengan listening, reading atau writing.

Supaya saya bisa bantu proses Anda belajar bahasa Inggris,


gunakan platform Engli untuk selalu latihan sehingga bahasa
Inggris Anda semakin baik.
Intentionally blanked
Contact Me
Silakan gunakan salah satu link dibawah ini untuk
menghubungi saya.

aufaniyukzanali.me/ig

aufaniyukzanali.me/twt

aufaniyukzanali.me/wa

aufaniyukzanali.me/fb
Engli

Anda mungkin juga menyukai