command, peringatan atau warning, nasihat atau advice, instruksi atau instruction, serta
permintaan atau request. Imperative sendiri merupakan salah satu dari tiga yang termasuk
dalam verb mood dalam bahasa Inggris. Verb mood yang lainnya, yaitu subjunctive dan
indicative. Sebelum kita masuk pada materi kita selanjutnya, kita akan membahas verb mood
terlebih dahulu karena Imperative termasuk didalamnya. Apakah Verb mood itu? Verb mood
ini akan berguna untuk menunjukkan sikap penulis atau pembicara terhadap apa yang mereka
tulis atau yang mereka bicarakan.
ads
Baca Juga:
Parts of Speech
Grammar Bahasa Inggris
Baca Juga:
Sentences
Sentence and Clause
Simple Sentence
Pada materi ini kita akan fokus membahas mengenai imperative nya terutama imperative
sentence. Pada Impirative sentence ini kata kerja yang digunakan merupakan kata kerja atau
verb berbentuk bare infinitive yaitu tanpa to. Selain itu pada imperative sentence ini juga
tidak diperlukan penambahan subjek, karena subjek (you) sudah tersirat didalam imperative
verb ini. Sebelum masuk pada materi kita yaitu imperative sentence, silahkan perhatikan tabel
berikut untuk mengetahui aturan dalam penggunaan imperative terlebih dahulu.
Sahabat AZBI sudah paham kan apa itu imperative, karena sekarang kita akan masuk pada
materi kita yaitu imperative sentence. Imperative sentence adalah tipe kalimat ( sentence type
) yang digunakan untuk memberikan perintah, permintaan, atau penunjuk. Imperative
sentence ini juga merupakan salah satu tipe kalimat dalam bahasa inggris yang akan sering
kita temui karena penggunaannya erat dengan aktivitas kita sehari – hari, sehingga untuk
mempelajari sentence ini sangat diperlukan. Dalam bahasa Indonesia kita mengenal
imperative sentence dengan sebutan kalimat perintah.
Pada imperative sentence umumnya dicirikan dengan bentuknya yang berupa eliptical
construction, atau bahasa mudahnya adalah tidak digunakannya subjek pada imperative
sentence karena dianggap sudah jelas atau sudah dimengerti. Subjek yang dianggap sudah
jelas ini pada imperative sentence adalah you. Sehingga ciri selanjutnya pada kalimat
imperative ( Imperative Sentence ) ini adalah awal kalimat akan langsung berupa verb atau
kata kerja. Kata kerja yang berada pada imperative sentence ini berupa bare infinitive. Bare
infinitive merupakan verb atau kata kerja dasar yang tidak ditambah oleh apapun ( tidak
ditambah s atau es ). Selain Imperative sentence terdapat tipe kalimat lainnya, yaitu :
Baca Juga:
Infinitive
Infinitive Verb
Infinitive Phrase
Gerund and Infinitive
Berdasarkan uraian di atas kita dapat menyimpulkan ciri – ciri dari imperative sentence
seperti dibawah ini :
Seperti yang dijelaskan pada tabel di atas, bahwa pada imperative sentence kita tidak
memerlukan menuliskan subjek ( you ), karena subjek sudah jelas dan pada awal kalimat verb
atau kata kerja yang digunakan berupa bare infinitive atau tanpa penambahan -s ataupun -es
diakhir verb atau kata kerja tersebut. Dengan ciri – ciri tersebut kita dapat mengambil
kesimpulan dengan menuliskan rumus Imperative Sentence seperti berikut :
Untuk rumus imperative sentence positive:
Pada imperative sentence atau kalimat imperatif positif yang perlu kita tuliskan hayalah Verb
( kata kerja ) dengan objek atau complement.
Sementara untuk penulisan imperative sentence dengan kalimat negative kita perlu
menambahkan ” do not ” atau ” don’t ” sebelum menuliskan verb. Berikut cara untuk
menuliskan rumus imperative verb Negative :
Jadi untuk menuliskan imperative sentence negative kita perlu menuliskan Do Not atau Don’t
terlebih dahulu lalu Verb baru kemudian Object atau Complement. Untuk lebih jelas lagi
mengenai cara penulisan kalimat negative pada imperative sentence silahkan sahabat AZBI
melihat contoh kalimat imperative negative berikut ini :
Selain ciri – ciri yng telah kita sebutkan diatas, ternyata masih terdapat beberapa tambahan
untuk menuliskan imperative sentence ini. Berikut merupakan tambahan cara untuk menulis
Imperative sentence atau kalimat imperative ini :
Pada imperative sentence dapat ditambahkan dengan kata “please” atau tolong
sehingga kalimat akan berkesan lebih sopan
Please don’t forget your homework. ( Tolong jangan lupakan pekerjaan rumah (
PR ) mu. )
Pada Imperative sentence akhir kalimat diakhiri dengan tanda titik atau bisa juga
diakhiri dengan tanda seru untuk menunjukkan emosi yang kuat.
Clean your cycle ! ( Bersihkan sepeda Mu ! )
Untuk lebih jelas lagi mengenai pembahasan diatas mari kita simak contoh penulisan
Imperative sentence berikut ini :
Baca Juga :
Verb
Regular Verb
Irregular Verb
Sudah kita sebutkan dari awal bahwa penggunaan imperative sentence ini sangat berguna
untuk kita aplikasikan dalam kegiatan sehari – hari , bahkan mungkin tanpa sadar sebenarnya
kalian telah memakai kalimat ini. Berikut merupakan contoh kegiatan yang dapat kita
ucapkan dengan imperative sentence.
Hal yang paling mendasar dari penggunaan imperative sentence ini adalah untuk memerintah.
Pada imperative sentence jenis ini pada akhir kalimat harus menggunakan tanda seru ( ! ),
penggunaan tanda seru ini berguna untuk menekankan emosi dan menunjukkan bahwa hal
yang kita ungkapkan tersebut tidak bisa dibantah.
Baca Juga:
Conjunction
Linking Verb
Bila ciri utama pada imperative sentence untuk memerintah adalah pemakaian tanda seru
diakhir kalimat, maka ciri utama dalam kalimat permintaan ( request ) ini adalah dengan
penambahan Do atau Please. Penambahan Do atau Please dimaksudkan agar membuat
kalimat lebih sopan.
Baca Juga:
Reported Speech
Modal Verb
Pada kalimat imperatif yang memberi petunjuk ( giving instruction ) ini bisa kite temui dalam
suatu teks prosedur yang berisi petunjuk untuk melakukan suatu hal.
Selain tiga contoh diatas, sebenarnya imperative sentence ini bisa digunakan untuk beberapa
penggunaan lain.
Baca Juga:
Adjectival Infinitive
Adverb of Manner
4. Imperative sentence untuk memberi nasihat (Advice)
Pada kalimat imperative untuk memberi nasihat ( advice ), nada yang digunakan adalah
normal dan ringan, berbeda dengan kalimat imperative yang memberi perintah dimana perlu
adanya penekanan emosi dengan adanya tanda seru diakhir kalimat. Berikut contohnya :
Baca Juga:
Abstract Noun
Adjunct
Direct Object
Imperaative sentence atau kalimat impertif ini juga dapat digunakan untuk memberi sebuah
peringatan seperti peringatan bahaya ataupun himbauan. Pada kalimat peringatan ( warning )
ini biasanya nada kalimat akan meninggi terutama di akhir kalimat. Berikut contohnya :
Nah sahabat AZBI segini dahulu perjuampaan kita kali ini ya. Itulah materi mengenai
Imperative sentece yang bisa kami berikan pada kesempatan kali ini. Jangan lupa untuk
mengulang materi – materi yang lain pada halaman ini ya. Ingat kalau bahasa Inggris itu
mudah apabila kalian sering mengulang dan mempraktikannya. Selamat Belajar Bahasa
Inggris!