Anda di halaman 1dari 6

Imperative Sentence

Sudah pernah mendengar istilah imperative sentence? Imperative


sentence adalah tipe kalimat dalam Bahasa Inggris yang merupakan
kalimat perintah.
Sama halnya dalam Bahasa Indonesia, kalimat perintah biasanya
diakhiri dengan tanda seru untuk menandakan bahwa ada perintah atau
command.

Definisi Imperative Sentence


Sebelum masuk ke dalam penggunaannya dan contoh kalimatnya, mari
telaah dulu apa itu imperative sentence.
Imperative sentence merupakan adalah sentence type (tipe kalimat)
yang digunakan untuk membuat perintah (command), peringatan
(warning), instruksi (instruction), nasihat (advice), juga permintaan
(request).
Ciri umum dari imperative sentence yang tertulis adalah ada akhiran
berupa exclamation mark (!), atau mengandung kata please.
Namun, kalimat perintah ini juga bisa saja tidak mengandung keduanya.
Pada dasarnya, imperative sentence tidak akan ditemukan subyek
kalimat, sebab subyek you sebagai penerima perintah sudah tersirat di
dalamnya.
Kalimat perintah yang menggunakan tanda seru mungkin bisa dikatakan
mirip dengan exclamatory sentence atau kalimat seruan dalam Bahasa
Inggris.
Namun, ada perbedaan signifikan yaitu tidak semua exclamatory berisi
perintah atau command. Jika ada tanda seru dalam imperative sentence
sudah jelas menunjukkan perintah atau tekanan kepada lawan bicara.
Walaupun kalimat perintah identik dengan tanda seru, ada juga kalimat
perintah yang berisi kalimat tanya atau question tag. Pada tipe kalimat
ini, biasanya membutuhkan jawaban ya dan tidak.
Selain itu, ada juga tipe kalimat perintah yang diakhiri tanda titik seperti
layaknya kalimat pernyataan lainnya. Perbedaannya ada di makna
kalimat itu sendiri.
Jadi, untuk membedakan mana imperative sentence dengan kalimat
biasa, bisa diidentifikasi dari isi kalimat bukan tanda bacanya. Imperative
sentence yang menggunakan tanda seru atau exclamatory mark
mungkin sedikit mirip dengan exclamatory sentence alias kalimat
seruan. Bedanya, tidak semua exclamatory sentence berisi perintah.
Tanda seru dalam imperative sentence menunjukkan tekanan dalam
perintah.

Contoh Penggunaan Imperative Sentence


Untuk memudahkan kamu dalam belajar materi imperative sentence,
mari cek contohnya di bawah ini
Request

● Have a safe trip! (Semoga perjalananmu aman!)


● Eat more vegetables! (Makanlah lebih banyak sayur!)
● Have a nice dream! (Semoga mimpi indah!)
● Please reconsider my job application. (Tolong pertimbangkan
lamaran kerja saya).
● Leave me alone, please. (Biarkan saya sendiri).
● Kindly bring the book to me. (Bawakan buku itu kepadaku).
● Write whenever you get a chance. (Tulisan surat kepadaku jika
kamu punya kesempatan)

Advice
● Never forget the person who loves you. (Jangan lupakan
orang-orang yang mencintaimu).
● Do not pray for an easy life, pray for the strength to endure a
difficult one. (Jangan berdoa untuk kemudahan hidup namun
berdoalah untuk kekuatan dalam menghadapi kesulitan).

Invitation
● Come with me! (Ayo ikut aku!)
● Please join us for lunch. (Ikutlah makan siang bersama kami)
● Let’s go home together! (Ayo pulang bersama)
● Come in. (Masuklah).

Request or command & prohibition


● Please don’t touch the baby (Jangan sentuh bayinya )
● Go find a new girl! (Carilah pacar baru!)
● Close your eyes (Tutup matamu)
● Stop talking! (Berhentilah bicara!)
● Take a step and don’t move. (Maju selangkah dan jangan
bergerak)
● Don’t be excited about everything without reason. (Jangan merasa
senang dengan semua hal tanpa alasan).
● Don’t stay out at night! (Jangan keluar malam-malam!).
● Don’t ever touch my phone. (Jangan pernah menyentuh ponselku).

Instruction
● Avoid contact with skin and eyes. (Hindari kontak dengan kulit dan
mata).
● In case of eye contact, hold eyelid open and flush with waters. (Bila
terkena mata, buka kelopak mata dan bilas dengan air).
● Call a physician immediately. (Segera hubungi dokter).
● Add a glass of coconut milk into a pan and then boil it. (Tambahkan
satu gelas santan ke dalam panci lalu rebus).
● Go straight ahead then turn left. (Jalan lurus ke depan lalu belok
kiri).

Beberapa Aturan Mengenai Imperative Sentence


1. Gunakan bare infinitive atau verb bentuk dasar dan subjek
tidak perlu digunakan.

Aturan pertama ialah, kalian harus menggunakan verb bentuk


paling dasar, tanpa s atau es. Lalu, imperative sentence hanya bisa
digunakan ke orang kedua atau lawan bicara kalian saja. Oleh karena itu,
subjek tidak perlu digunakan karena si pendengar pasti paham siapa
subjeknya.

Contohnya seperti ini:


1. Open the window! (Buka jendelanya)
2. Turn on the TV! (Nyalakan TV!)
3. Turn off the lights! (Matikan lampu!)
4. Don’t turn up the volume. (Jangan naikkan volume)
5. Don’t switch the channel. (Jangan ganti channelnya.)
2. Untuk memperhalus konotasinya, gunakan please atau question
tag

Terkadang, kita bisa merasa tidak enakan kalau menyuruh orang


untuk melakukan sesuatu, walaupun yang diminta sangat sederhana.
Solusinya adalah kalian bisa menggunakan please atau question tag agar
konotasinya lebih sopan.

Please bisa berarti mohon, tolong, atau silahkan.

Contohnya seperti ini kalau menggunakan please:

● Please, don’t bring food to the library.

(Mohon, jangan bawa makanan ke perpustakaan.)

● Please, come in.

(Silahkan, masuk.)

Question tag ialah pertanyaan singkat diakhir kalimat. Cara membuat question
tag, kalian tinggal menambah auxiliary verb ditambah subjek.

Contohnya seperti ini:

● Turn on the fan, will you?

(Nyalakan kipas anginnya, ya?)

● Close the door, will you?

(Tutup pintunya, ya?)

3. Gunakan let’s untuk mengajak seseorang


Imperative sentence juga bisa digunakan untuk mengajak
seseorang. Untuk melakukannya, kalian bisa menggunakan let’s
diikuti dengan aktivitasnya.

Contohnya seperti ini:

● Let’s go to the beach!

(Yuk, pergi ke pantai!)

● Let’s not go too far away. My phone battery is almost dead.

(Jangan pergi jauh-jauh yuk. Baterai ponselku hampir habis.)

● Let’s get out of here!

(Pergi dari sini yuk!)

Fungsi-fungsi dari imperative sentence

Imperative sentence tidak melulu digunakan untuk menyuruh orang loh.


Imperative sentence juga memiliki fungsi-fungsi lain!

Berikut fungsi-fungsinya:

a. Untuk menyatakan harapan atau pesan

Begini contohnya:

1. Have a nice day! (Semoga harimu baik!)


2. Hope you have a safe trip home! (Semoga perjalanan pulangmu
aman!)
3. Wish you had a wonderful weekend! (Semoga akhir pekanmu kemarin
menyenangkan!)
b. Untuk menyatakan undangan:

Berikut contohnya:

1. Come to my room after the party.

(Mampir ke kamarku yuk setelah pestanya.)

2. Please come to my birthday party next Friday.

(Datang yuk ke pesta ulang tahunku Jumat depan.)

3. Join me for lunch, will you?

(Ikut aku makan siang yuk, ya?)

c. Untuk memberikan saran atau instruksi:

Berikut contohnya:

1. If your condition doesn’t improve in 3 days, please contact a specialist.

(Jika kondisimu tidak membaik dalam 3 hari, tolong segera hubungi spesialis.)

2. Drink your medicine 3 times a day.

(Minum obatmu 3 kali sehari.)

Sekian pembahasan kami tentang imperative sentence! Semoga dimengerti ya!

Anda mungkin juga menyukai