Imperative sentence merupakan adalah sentence type (tipe kalimat) yang digunakan untuk
membuat perintah (command), peringatan (warning), instruksi (instruction), nasihat (advice), juga
permintaan (request).
Ciri umum dari imperative sentence yang tertulis adalah ada akhiran berupa exclamation mark (!),
atau mengandung kata please.
Namun, kalimat perintah ini juga bisa saja tidak mengandung keduanya.
Pada dasarnya, imperative sentence tidak akan ditemukan subyek kalimat, sebab
subyek you sebagai penerima perintah sudah tersirat di dalamnya.
Untuk memudahkan kamu dalam belajar materi imperative sentence, mari cek contohnya di
bawah ini yang dibedakan sesuai dengan fungsinya dari Learn English.
1. Request
2. Advice
Never forget the person who loves you. (Jangan lupakan orang-orang yang mencintaimu).
Do not pray for an easy life, pray for the strength to endure a difficult one. (Jangan berdoa
untuk kemudahan hidup namun berdoalah untuk kekuatan dalam menghadapi kesulitan).
3. Invitation
5. Instruction
Avoid contact with skin and eyes. (Hindari kontak dengan kulit dan mata).
In case of eye contact, hold eyelid open and flush with waters. (Bila terkena mata, buka
kelopak mata dan bilas dengan air).
Call a physician immediately. (Segera hubungi dokter).
Add a glass of coconut milk into a pan and then boil it. (Tambahkan satu gelas santan ke
dalam panci lalu rebus).
Go straight ahead then turn left. (Jalan lurus ke depan lalu belok kiri).
Menggunakan kata please bisa menghaluskan imperative sentences yang kamu gunakan. Saat
kamu menggunakan kata tersebut, kesannya kamu tidak seperti menyuruh. Jadi orang yang
mendengarnya tidak akan tersinggung.
Jadi ingat, kamu perlu hati-hati saat mengucapkan imperative sentences. Selalu gunakan kata yang
halus dan pastikan kamu tidak menyinggung lawan bicaramu.
Maksudnya begini, daripada menggunakan kata “kamu”, lebih baik menggunakan kata “kita”. Hal
ini bisa mengurangi kesan bahwa kamu sedang menasihati atau menghimbau lawan bicaramu.
Saat kamu menggunakan kata “kita”, kesannya kamu mengajak orang tersebut, bukannya
melarang.