Anda di halaman 1dari 35

PUBLIC SPEAKING

Oleh:
TEGUH WICAKSONO
What Is Public Speaking?
Konsep Dasar public speaking
Public Speaking adalah sebuah bentuk komunikasi
yang dilakukan secara lisan tentang suatu hal atau
topik dihadapan banyak orang dengan tujuan utnuk
mempengaruhi, mengubah, memberikan opini,
mendidik dan memberikan penjelasan kepada audiens
pada suatu tempat tertentu.
TUJUAN PUBLIC SPEAKING

Menyampaikan Informasi, Mempengaruhi,


Menyampaikan Pendapat, Memotivasi,
Menghibur
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PUBLIC SPEAKING
Faktor kebahasaan
Faktor kebahasaan yang terkait dengan keterampilan berbicara
antara lain: (a) ketepatan pengucapan atau pelafalan bunyi;(b)
penempatan tekanan, nada ,jeda, intonasi dan ritme; (c)
pemilihan kata dan ungkapan yang baik, konkret dan bervariasi;(d)
ketetapan susunan penuturan.
Faktor NonKebahasaan
Faktor nonkebahasaan mencakup (a) sikap wajar,tenang dan tidak
kaku; (b) pandangan yang diarahkan pada lawan bicara;(c)
kesediaan menghargai pendapat orang lain;(d) kesediaan
mengkoreksi diri sendiri;(e) keberanian mengungkapkan dan
mempetahankan pendapat;(f) gerak-gerik dan mimik yang tepat;
(g) kenyaringan suara;(h) kelancaran;(i) penalaran dan relevansi;(j)
penguasaan topik.
MANFAAT PUBLIC SPEAKING

• Meningkatkan Rasa Percaya Diri


• Membuat orang lain senang untuk mendengarkan kita
• Meningkatkan kualitas diri
• Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan
kemampuan dalam memecahkan masalah
• Meningkatkan kemampuan Leadership
Aspek yang perlu dilatih dalam
public speaking

Fluency, (Kelancaran dalam Berbicara)


• Dengarkan dengan seksama
• Baca berulang kali
• Perbanyak membaca dengan suara dan gunakan artikulasi yang
tepat
• Koreksi pengucapan sambil mendengarkan dan meminta lawan
bicara untuk mengoreksi pengucapan yang kita lakukan
Pronounciation (Pelafalan)
• Dengarkan pengucapan yang baik dan benar
• Coba lakukan dengan secara perlahan
• Ulangi terus menerus
• Gunakan kata – kata yang sulit
• Lakukan Twist Tounge
Aspek yang perlu dilatih dalam
public speaking

Intonasi
 Yaitu Tinggi rendah suara, Tekanan suku kata, Nada atau
panjang pendek tempo
 Dengarkan seorang pembaca berita/radio
announcer/pembaca puisi/pidato tokoh untuk mengetahui
penggunaan intonasi yang tepat.
 Ikuti cara mereka berbicara
 Pahami bagaimana anda memainkan dinamika suara anda
 Pahami dimana anda harus berhenti sejenak dan harus
berhenti cukup lama
 Pahami tanda baca
 Pastikan audiens anda dapat memahami konteks yang Anda
sampaikan melalui intonasi yang anda berikan.
Aspek yang perlu dilatih dalam
public speaking

Sikap saat public speaking


• jujur, hormat, peduli, berani, percaya diri,
berkomunikasi dengan baik, peduli sosial dan
ingin tahu dengan audiens atau lawan bicara
• Hargai pendengar dengan baik
• Penuh semangat dan jangan loyo
• Memiliki gestur yang baik dan tidak berlebihan
• Tersenyum dan selalu antusias saat menjelaskan
topik
Aspek yang perlu dilatih dalam
public speaking

Aspek Pengetahuan
• Lakukanlah riset terkait materi yang akan
disampaikan
• Tingkatkan kemampuan diksi atau pemilihan
kata dan kalimat yang tepat, kelancaran dalam
berbicara, ketepatan dalam berbicara, intonasi,
dan artikulasi.
• Kenali audiens anda dengan baik
• Berbicaralah selayaknya anda seorang guru
Visual dan Body Language
Public Speaking

• Penampilan Diri
• Body Language
Visual dan Body Language
Public Speaking

Perhatikan Penampilan Kalian Wahai Speakers


1. Bercerminlah
2. Latihan Rekam Aksi
3. Latihan padu padan penggunaan Pakaian

Gimana ya
Gimana ya
menentukan cara
menentukan cara
berpakaian yang
berpakaian yang
tepat untuk diriku?
tepat untuk diriku?
Visual dan Body Language
Public Speaking
• Pilihlah rok atau celana yang berwarna lebih gelap dari kemeja,
blazer atau baju anda. Bisa juga menggunakan setelan jas dan
blazer berwarna gelap.
• Semirlah sepatu anda agar terlihat mengkilap. Sebaiknya tidak
menggunakan sepatu baru anda untuk pertama kali untuk
presentasi. Sepatu berwarna hitam lebih netral. Pilihlah kaos
kaki yang sewarna atau berwarna tidak lebih cerah dari
celana/rok anda.
• Pakailah parfum dengan aroma berkelas dan jangan terlalu
menyengat aromanya.
• Jika menggunakan aksesoris atau perhiasan, pilihlah aksesoris
atau perhiasan yang sesuai dan serasi serta tidak berlebihan.
Termasuk dalam urusan make up bagi perempuan.
• Untuk kepentingan dokumentasi maka saat tampil maka
perempuan menghindari memakai jilbab berwarna putih.
Pentingnya Ekspresi dalam Public Speaking
Pentingnya Ekspresi dalam Public Speaking

• Taukah kamu, bahwa manusia memiliki lebih dari 21


macam ekspresi lho, lalu ekspresi apa saja yang tepat
untuk kita gunakan dalam public speaking?. Ekspresi
yang paling tepat kita gunakan untuk public speaking
adalah: (Tersenyum, Curiousity, Fokus dan Tegas).

• Mengapa hanya sedikit jenis ekspresi yang


kita gunakan dalam public speaking? Hal
tersebut dikarenakan ekspresi tersebutlah
yang paling ampuh digunakan untuk
memberikan pemahaman yang berkesan bagi
audiens
SMILING FACE

1. Lihatlah ke cermin atau ke kamera lalu rilekskan wajah


2. Bayangkan sesuatu yang membuat dirimu senang
3. Cobalah senyum biasa dengan cara tariklah mulut ke samping
dan tahan selama 10 detik. Kemudian, buka bibir sedikit dan
tahan selama 10 detik lagi.
4. Kerucutkan bibir dan isap pipi ke dalam, kemudian cobalah
tersenyum. Tahan pose ini sampai otot mulai kelelahan.
Lakukan sehari, sekali.
SMILING FACE
• Latihan lain adalah, senyum kelinci.
Caranya adalah tersenyumlah selebar
mungkin tanpa membuka bibir.
Kemudian, cobalah menggoyangkan
senyum anda ke kiri dan kekanan.
Gerakan ini melibatkan otot pipi dan
tahan selama 10 detik.

• Senyum dengan mata. Tutup area bawah mata dengan masker


lalu tersenyumlah, perhatikan mata anda saat tersenyum pastikan
mata anda menyipit dan ada kerutan diujung mata yang
menandakan anda sedang tersenyum

• Berlatihlah untuk say “cheese” saat berfoto atau saat tersenyum


atau mengatakan kata dengan akhira “aaa” saat tersenyum untuk
memperlihatkan senyum lebar speakers saat berlatih.
CURIOUSITY FACE

1. Kerutkan dahi anda terutama bagian


atas tulang hidung ditengah tengah dua
alis mata para speakers. Atau pusatkan
kerutan dahi speakers di tengah tengah
dan tatap tajam ke audiens. Bayangkan
seperti anda sedang melihat tajam, jeli
dan penuh rasa ingin tahu.

2. Tajamkan tatapan mata speakers atau sipitkan mata saat


berbicara, hal ini membuat kamu terlihat seperti sedang
ingin mencari tahu hal penting. Atau sedang
mengintrogasi orang yang ada di depan mu dengan sadis.
3. Praktikkan di depan cermin bagaimana ekspresi speakers
saat sedang penasaran terhadap suatu hal
WAJAH TEGAS
1. Pikirkan hal yang membuat anda
sedang ingin fokus dan ingin
menginstruksikan sesuatu kepada
orang lain dengan tatapan mata
tajam ke sudut tertentu atau tajam
kedepan
2. Berikan sedikit kerutan diatas dahi,
buat sudut diantara kedua alis
anda dan diatas hidung anda.
3. Wajah tegas biasanya tanpa senyum sama sekali dan
menampakkan wajah yang dingin yang siap untuk
mengintimidasi orang lain.
4. Kunci utama memang ada pada tatapan mata anda yang
menggebu gebu ingin memberitahu atau menginstruksikan
sesuatu tanpa harus berbicara.
Kontak Mata dalam Public Speaking
Kontak Mata dalam Public Speaking
1. Cobalah untuk menatap diri
sendiri di depan cermin dan
biasakan diri untuk selalu
bercermin setiap hari dan
dengan intensitas waktu yang
cukup lama sehingga anda
merasa PD menatap diri anda
sendiri
2. Saat tiba anda presentasi tataplah orang yang tersenyum kepada
anda
3. Apabila tidak berani melihat audiens lihatlah tembok atau satu titik
tengah diantara audiens atau ruang anda presentasi
4. Apabila anda sudah merasa nyaman anda bisa menatap seluruh
audiens dari satu titik ke titik yang lain
5. Sapukan pandangan secara perlahan dan dengan tatapan yang ramah
disertai dengan senyuman
Gerak Tubuh Dalam Public Speaking
Gerak Tubuh Dalam Public Speaking
1. Tangan tidak monoton untuk
“ngapurancang” atau selalu
tertutup
2. Biasakan membuka tangan atau
lengan saat berbicara
3. Jangan bergerak terlalu cepat
dan berlebihan
4. Bergeraklah untuk berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya
secara perlahan
5. Gerakan tangan harus meaningful dan memiliki isyarat tertentu
6. Berdiri tegap dan penuh percaya diri
7. Hindari gerakan tubuh yang bersifat aneh
8. NODS : Neutral, Open, Defined, and Strong
Berpakaian wanita
yang bisa dipilih saat public speaking
• Style Berpakaian Wanita Kantoran
Berpakaian Laki – Laki
saat presentasi

Note:
1. Bisa menggunakan kemeja lengan panjang/pendek seperti biasa
2. Bisa menggunakan batik lengan panjang/pendek
3. Bisa menggunakan setelan jas
4. Celana panjang berwarna gelap dan menyesuaikan baju
5. Jangan gunakan warna yang mencolok
6. Gunakan pakaian sesuai dengan aturan yang diberikan oleh kantor
Demam panggung
Ciri Demam Panggung
• Denyut jantung, nadi, dan napas
bertambah cepat
• Mulut dan tenggorokan terasa kering
• Tangan, lutut, bibir, dan suara
menjadi gemetaran
• Tangan mengeluarkan keringat
dingin.
• Merasa mual, tidak enak di perut
• Penglihatan berubah
• Badan berkeringat dan nada bicara
tidak bisa dikontrol
Demam panggung
Cara Mengatasi Demam Panggung
• Selalu bersiap diri dengan latihan yang maksimal,
• Membatasi konsumsi kafein dan gula dan menggantinya
dengan makanan sehat
• Tidak terlalu berrfokus pada apa yang akan salah, melainkan
kesuksesan kita saat berbicara
• Menghindari pikiran yang meragukan diri sendiri
• Berlatih teknik dasar pernafasan yang dapat menenangkan diri
sendiri
• Bersikap natural dan tenang serta rileks
• Seringlah untuk melakukan interaksi dengan orang banyak
• Mulailah untuk berinteraksi dengan orang lain atas inisiasi
sendiri
Demam panggung
Cara Mengatasi Demam Panggung
Pada saat berada di atas panggung anda perlu untuk
menerapkan beberapa trik yang bermanfaat berikut ini:
• Fokus terhadap wajah penonton yang terlihat ramah
• Tertawa saat situasinya cocok untuk membantu Anda
lebih rileks
• Berusaha untuk menampilkan yang terbaik, (penampilan
dan kepribadian serta karakter di atas panggung)
1. GRATITUTE (Greetings, Thankful, Introduction, To The
Point)
2. What makes you memorable?
3. Tell Your Story
4. Give your sense of humor
5. Surprise Them
6. Magical Statement
7. Facts/Research
8. Questioning
1. SCARe (Summary, Call to Action, Response)
2. Sampaikan Ringkasan materi yang telah anda
sampaikan
3. Minta audiens untuk mengingat dan mengulangi
kembali kesimpulan yang disampaikan
4. Berikan respon terhadap kesimpulan yang audiens
sampaikan
5. Tutup presentasi dengan berikan kesimpulan yang
nyentrik, unik, menarik dan mudah diingat
6. Tutup presentasi dengan Quotes
7. Tutup presentasi dengan pantun
8. Tutup presentasi dengan bernyanyi
9. Tutup presentasi dengan singkatan tertentu
berkaitan dengan materi yang anda sampaikan
MC DAN MODERATOR?
Master of Ceremony
1. Riset jenis acara yang akan dibawakan apakah formal/semi
formal/informal
2. Menerima dan menyusun rangkaian acara dan dibuat ke dalam
susunan rangkaian acara
3. Membuat catatan yang berisikan tulisan kalimat sakti dan penting yang
akan diucapkan sepanjang acara
4. Meng-highlight tema, pembicara, penyelenggara, sponsor, tamu
undangan, dan pihak lain yang terlibat dalam acara
5. Menentukan pakaian dan bahasa yang digunakan dalam acara yang
dibawakan
6. Mengawali pertemuan dengan sapaan, salam, ucapan syukur, dan
ucapan terima kasih atas kehadiran berbagai pihak
7. Menyampaikan maksud/ tujuan pertemuan/penyelenggaraan acara.
8. Menyampaikan susunan acara
9. Memandu acara demi acara,
10. Perbanyak interaksi dengan audiens agar mencairkan suasana
11. Menutup pertemuan dengan kata-kata penutup, ucapan terima kasih,
permohonan maaf, dan salam penutup.
MODERATOR
WHOA!
THANKS!
FINNALY END
INGAT, CARA BICARAMU
MENENTUKAN SIAPA DIRIMU

Anda mungkin juga menyukai