Anda di halaman 1dari 75

# BAGIAN 2

HANDBOOK PRESENTASI
Dasar – Dasar Menjadi Presentator Handal
Disusun oleh:

RIDWAN
Kord. Marketing PT Prima Wahana Edu
Aturan #1

Inti dari presentasi itu sendiri adalah


ANDA
Benda – benda ini hanya perangkat
PEMBANTU ANDA
Aturan #2

Fokus pada
AUDIENCE ANDA
Gali informasi tentang
AUDIENCE ANDA
sedetail mungkin
▪ Apakah sekolah mereka termasuk unggulan atau tidak
▪ Pada usia berapa Anda menyampaikan presentasi, anak-anak, remaja atau
orang tua
▪ Bagaimana rata-rata latar belakang ekonomi mereka dll
Pelajari apa yang mereka
HARAPKAN
dari presentasi Anda
▪ Apakah mereka memang ingin tahu materi yang ingin Anda sampaikan
▪ Apakah mereka ingin presentasi berlangsung cepat agar segera pulang
▪ Atau mereka berharap Anda memberi sebuah wawasan baru dll
Pahami
latar belakang & kebutuhan
mereka
▪ Hal besar apa yang akan mereka hadapi segera, US, USBN, UN, seleksi
masuk PTN, kesulitan menghadapi anak malas belajar
▪ Bantuan terbaik apa yang mereka harapkan untuk mengatasi
permasalahan mereka
▪ Solusi paling tepat seperti apa yang Anda tawarkan
Ketika Anda mengetahui SIAPA nya
Anda jadi tahu BAGAIMANA memperlakukannya
Tanyakan pada diri Anda sekarang
Kenapa mereka harus mendengarkan presentasi Anda
Aturan #3

Perkenalkan diri ANDA


Secara SPEKTAKULER
Kesalahan Umum
PERKENALAN DIRI
Pada saat Presentasi
#1 Perkenalan Anda membosankan

Begini cara kebanyakan orang memperkenalkan diri:

 Halo, nama saya …


 Saya seorang manajer Primagama…
 Saya merasa tersanjung dapat hadir disini dan bertemu kalian…
#2 Tidak memberi kesan

Bahaya sebenarnya adalah kita tidak membuat


kesan sama sekali
#3 Terlalu banyak membicarakan diri Anda

Tidak ada seorangpun yang peduli dengan


nama, gelar , pekerjaan Anda
Ketahui tujuan utama dari memperkenalkan diri Anda

Tujuan utama dari memperkenalkan diri Anda


adalah untuk di ”INGAT”
“ Bayangkan hari ini adalah pengumuman kelulusan dan nama kalian berada disitu.
Hal tersebut tentu menjadi impian setiap siswa di ruang ini.

Tapi bagaimana kalian mewujudkan mimpi tersebut, saya Kak Edi dan saya akan mengajarkan rahasia
mendapat nilai UN sempurna dalam 30 menit kedepan…

Jika kalian mengisi form yang diberikan pada akhir acara, saya akan berikan program khusus 1 hari
pembahasan soal-soal UN dalam hitungan detik secara GRATIS
Fokus pada audience

Sebagai permulaan, Anda tidak memulai dengan nama seperti yang biasa digunakan orang lain.
Sebaliknya fokus pada audience

“Bayangkan hari ini adalah pengumuman kelulusan dan nama kalian berada disitu.
Hal tersebut tentu menjadi impian setiap siswa di ruang ini.”

Mereka bisa memvisualisasikan nya. Dengan cara ini, Anda berbicara tentang mereka – bukan Anda
Hal ini merupakan dasar – dasar Public Speaking

Kapan saja Anda berbicara tentang audience dan bukan tentang diri Anda, Anda menang
Orang-orang lebih peduli pada diri mereka sendiri 10.000 kali lipat daripada peduli pada Anda,
sang pembicara
Prinsipnya

▪ Anda berbicara tentang audience


▪ Anda menjelaskan topik permasalahan yang memberi emotional impact
▪ Anda menjelaskan topik masalah yang berhubungan erat dengan yang
mereka hadapi
Tunjukan bagaimana Anda bisa memecahkan masalah mereka

Apakah Anda memperhatikan bahwa ketika Anda mengatakan,


”Saya akan mengajarkan rahasia mendapat nilai UN sempurna dalam 30 menit
kedepan…”

Sebenarnya Anda telah memberi solusi dari masalah mereka. Dan Anda telah
memberi solusi secara gratis dengan mengatakan,
”Saya akan berikan program khusus 1 hari pembahasan soal-soal UN dalam
hitungan detik secara GRATIS.”
INGAT

Anda tidak harus sama persis mengucapkannya, tapi Anda harus ingat rumusnya:

Apa yang dibutuhkan orang


Bagaimana Anda membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka
Aturan #4

Kuasai Teknik
Komunikasi non Verbal
consious

Komunikasi non verbal yang melibatkan bahasa tubuh terletak pada sub-conscious
(alam tak sadar). Tapi Anda bisa melatihnya sehingga dapat membantu
penampilan Anda

Sub-consious
#1 Bahasa Tubuh

▪ Sikap badan
▪ Sikap lengan
▪ Sikap berdiri
Sikap Badan

Posisi badan tegap membantu Anda tampil percaya diri. Sebaliknya posisi badan
membungkuk memperlihatkan kegugupan.
Busungkan dada, jaga agar bahu Anda tetap relax
Sikap Tangan

Gunakan gerakan tangan Anda untuk memberi penegasan ucapan Anda.


Hindari posisi-posisi negatif dalam presentasi
Sikap Tangan

Dalam sebuah penampilan presentasi dikenal istilah skala panggung.


Proyeksikan setiap gerakan tubuh Anda untuk penonton paling belakang
Penonton paling belakang

Dalam gambar terlihat posisi tangan terbuka maksimal agar dapat dilihat seluruh
audience
Tips & Trik

Tahanlah posisi Anda beberapa saat, jangan terlalu cepat berpindah gaya
Hal ini disebut Power Pose
Sikap Berdiri

Pastikan kedua kaki Anda berdiri dengan tegak dan kokoh / ajeg.
Tidak goyang-goyang
Hindari berdiri dalam posisi bertumpu pada satu kaki
Posisi kaki yang stabil membantu fokus audience
Tips & Trik

Melangkah (berpindah tempat) baru berbicara atau


Berbicara dahulu hingga selesai baru melangkah
#2 Gerakan Area Kepala

▪ Kontak mata
▪ Ekspresi wajah / mimik
▪ Anggukan
Kontak Mata

Mata adalah nyawa. Mata dapat berbicara. Mata menyalurkan energi


Perhatikan gambar acak berikut
Lalu bandingkan dengan yang ini

Benda-benda itu seakan bernyawa setelah diberi mata


Kontak Mata

Oleh Karena itu, perbanyak kontak mata dengan audience.


Hal tersebut akan membantu mereka tetap fokus pada Anda
Ekspresi wajah / mimik

Ekspresi wajah memberi dampak luar biasa terhadap presentasi Anda


Ekspresi wajah terhubung langsung dengan emosi yang dirasakan audience Anda
Tidak mungkin Anda dapat meyakinkan orang tapi ekspresi wajah Anda cengangas-
cengenges bukan
Salah satu cara melatih teknik ini adalah dengan berlatih didepan cermin
Lakukan berulang kali hingga ekspresi dan kata-kata Anda sesuai
Anggukan

Bila Anda menginginkan orang lain untuk berkata “Ya” cobalah anggukan
kepala Anda sambil berbicara kepada orang tersebut dan lihat hasilnya

Kamu mau jadi siswa yang pandai kan? (sambal anggukan kepala Anda)
#3 Suara

▪ Volume
▪ Intonasi & Artikulasi
▪ Tempo & Jeda
Volume

Sama halnya dengan proyeksi bahasa tubuh, volume suara Anda harus terdengar
oleh audience paling belakang
Metode Memotong Pembicaraan

Anda mungkin dihadapkan pada situasi audience gaduh / ramai, ada sebuah teknik
bernama teknik memotong pembicaraan
Ada dua alternatif yang bisa Anda gunakan:
1

Tinggikan volume suara Anda untuk memotong


Meninggikan volume bukan berarti Anda harus berteriak,
namun level suara Anda harus di atas audience
2

Rendahkan volume suara Anda


Bila Anda sedang menyampaikan sesuatu yang penting lalu merendahkan volume
suara Anda,audience cenderung akan diam agar bisa mendengar apa yang Anda
sampaikan dengan jelas
Intonasi & Artikulasi

Intonasi adalah tinggi-rendah nada pada kalimat dengan memberi penekanan pada
kata-kata tertentu

Artikulasi penting karena terkait dengan kejelasan kata yang Anda sampaikan.
Jika setiap kata yang Anda sampaikan jelas maka audiens akan tahu apa yang Anda
sampaikan sehingga mereka akan mengerti dan memahami maksud pesan Anda.
Latihan Intonasi

• Saya harap kalian segera daftar


• Saya harap kalian segera daftar
• Saya harap kalian segera daftar
• Saya harap kalian segera daftar
• Saya harap kalian segera daftar
• Saya harap kalian segera daftar

Berilah penekanan lebih pada kata yang diberi garis bawah & tebal. Lakukan
dengan contoh kalimat lain
Latihan Artikulasi
• Latihan dengan huruf vocal
• Awalnya silakan Anda latih dulu pengucapan huruf vokal Anda, yaitu A, I, U, E
O dengan pengucapakan yang benar, pertama dengan tempo normal,
selanjutnya dengan tempo cepat.
• Setelah Anda sudah latihan mengucapkan huruf vokal selanjutnya silakan latih
juga pengucapan huruf konsonan, yaitu huruf B, C, D, F dan seterusnya.
• Penerapannya sama seperti latihan mengucapkan huruf vokal.
• Latihan dengan kalimat
• Kemana Kenapa Mengapa
• Kepala di parut kelapa digaruk
• Satu ribu dua biru tiga ribu empat biru

Latihlah dengan pengucapkan yang dikeraskan untuk hasil lebih baik


Tempo & Jeda

Selain volume, intonasi dan artikulasi penting bagi seorang presentator untuk
memperhatikan tempo bicara
Tempo bicara pada setiap topik bahasan berbeda-beda, contoh ketika Anda
menyampaikan suatu hal penting tentu tidak akan menyampaikan dengan tempo
70 km/jam bukan
Tempo & Jeda

Jeda pengucapan dapat menambah kesan tertentu pada sebuah kalimat


Selain itu dapat menggiring audience agar fokus pada kalimat yang kita ucapkan
Aturan #5

Proyeksi Panggung
Secara umum panggung dibagi menjadi 9 area
Back Right Back Center Back Left

Center Right Center Center Left

Front Right Front Center Front Left

Audience
Back Right Back Center Back Left

Area belakang biasanya digunakan untuk:

• Memberi penekanan pada tulisan / slide (BR, BC, BL)


• Area istirahat saat memutar video / audience sedang diberi kegiatan (BR, BL)

Audience
Area tengah biasanya digunakan untuk:

• Menjelaskan sesuatu dengan fokus pada presentator (C)


• Menjelaskan konten pada slide tetapi presentator tetap berada pada area fokus
audience (CR, CL)

Center Right Center Center Left

Audience
Area depan biasanya digunakan untuk:

• Memberi penegasan terhadap hal yang disampaikan (FC)


• Berinteraksi dengan audience (FR, FC, FL)

Front Right Front Center Front Left

Audience
Tips & Trik Apapun yang tampil di
layar, jangan menoleh /
membacanya
Tatapan tetap ke
audience

Letakan laptop diposisi yang


Anda bisa melihat materi
tanpa membelakangi
audience
Jika Anda mau memberi
penegasan pada layar
pastikan Anda berada
pada posisi yang tepat

Back Right atau Back Left


Tips & Trik Hindari posisi seperti ini
Bonus

Mikrofon Teknik
Sebagai orang dengan budaya timur, peganglah mic
dengan tangan kiri, tangan kanan untuk membantu
penegasan non verbal
Perhatikan jarak mulut dengan mikrofon
Genggam mikrofon dengan benar, jangan terlalu kencang

Anda mungkin juga menyukai