SOAL :
1. Sering Berpendapat
Cara Mengatasi Demam Panggung super cepat adalah dengan sering berpendapat.
Kemampuan publik speaking bukanlah bakat sejak lahir, sehingga latihan akan sangat diperlukan
untuk mendapatkannya. Sebagai bentuk latihan, mulailah dengan lebih sering mengutarakan
pendapat kepada orang lain.
Melanjutkan pembahasan yang pertama, maka jangan pernah menolak tawaran untuk berbicara
di depan. Jika terkadang Anda masih melemparkan pada orang lain, maka mulai saat ini jangan
pernah melakukannya lagi, hal itu adalah kesempatan emas yang dapat menjadi ajang
pembelajaran bagimu untuk mengembangkan ilmu dan belajar menentang ketakutan yang ada
pada diri sendiri.
3. Menambah Wawasan
Semakin luas wawasan Anda, mengenai hal apa saja, maka akan semakin banyak pula bahan
pembicaraan yang bisa anda kaitkan serta Anda bahas ketika presentasi atau saat diminta untuk
berbicara di depan. Menambah wawasan tidak harus selalu menamatkan puluhan buku tebal
atau membaca berbagai jurnal internasional, akan tetapi bisa Anda dapat melalui update berita
terbaru, kasus populer, diskusi dengan teman sebaya atau orang lain dengan topik apapun
Jangan pernah takut jika terpaksa membuat kesalahan ketika berada di depan audience. Toh jika
hal itu terjadi, Anda tetap akan mempunyai dua keuntungan. Satu, pengalamanmu akan
bertambah. Kedua, orang-orang tidak akan mengingat kesalahanmu sepanjang hidup mereka
Jangan sampai kepercayaan diri Anda berkurang hanya gara-gara merasa pakaian yang Anda
gunakan tidak cocok untuk Anda pakai. Termasuk dengan segala assesoris atau atribut yang Anda
kenakan. Meskipun terkesan sepele, namun bagi pemula hal itu akan sangat mengganggu ketika
ia merasa tidak nyaman, sehingga akan berlanjut menjadi tidak percaya diri. Bila perlu, jangan
sungkan untuk meminta pendapat seseorang untuk menilai penampilan Anda.
7. Berpikir Positif
Aku adalah apa yang aku fikirkan. Begitulah pepatah lama yang dapat Anda jadikan motivasi
untuk selalu berfikikan positif. Seberapapun Anda merasa gelisah ketika akan tampil, tetaplah
berusaha untuk berfikiran positif bahwa Anda bisa melakukannya dengan baik. Karena seperti
yang telah kita sebutkan di atas, fikiran negatif hanya akan membebani diri kita dan menjadi
penghalang untuk bisa berekspresi dengan bebas.
Cara mengatasi demam panggung adalah dengan melakukan adaptasi dan berdoa. Sebisa
mungkin, usahakan agar Anda bisa segera mengenali tempat serta orang-orang yang berada di
dalamnya. Sesaat setelah Anda sampai di lokasi, segera lakukan adaptasi.
9. Tenangkan Diri
Setiap orang memilliki cara masing-masing untuk membuat diri mereka merasa tenang. Buatlah
diri Anda senyaman mungkin. Contoh saja, jika Anda merasa tenang setelah meminta doa kepada
Orang tua atau orang yang Anda cintai terlebih dahulu, maka lakukanlah. Jika Anda merasa
tenang ketika harus membawa catatan, maka tidak masalah jika Anda harus membuat catatan
kecil untuk dibawa ke depan.
Ketika merasa grogi atau takut, banyak orang yang cenderung berbicara dengan nada rendah dan
artikulasi yang tidak jelas dengan harapan dapat meredam dan menyamarkan perasaan tersebut.
Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya, semakin pelan dan lambat seseorang berbicara
saat nerveus, maka akan semakin beresiko akan terlihat jika bibirnya gemetar, kemudian
suaranya bergetar.
11. Berdoa
Doa merupakan pamungkas dari segala usaha yang telah kita lakukan. Oleh karena itu, biasakan
untuk selalu berdoa terlebih dahulu sebelum dan setelah melakukan apapun, termasuk sebelum
melakukan presentasi. Biasakan untuk selalu meluangkan waktu sesaat sebelum berjalan ke
tempat presentasi. Berdoalah semoga Tuhan memberi kelancaran dan melengkapi kekurangan
yang Anda miliki.
2. Bagaimana presentasi bisnis yang yang efektif dan memukau?
Saat menyampaikan presentasi, tunjukkan passion Anda kepada para audiens. Tunjukkan bahwa
Anda bersemangat dan antusias membawakan tema presentasi tersebut.
Kesan pertama akan sangat menentukan. Itulah yang selama ini sering kita dengar. Saat
presentasi, kesan pertama itu akan ditunjukkan ketika Anda membuka presentasi tersebut.
Anda tentu malas jika harus mendengarkan orang yang berbicara dengan bertele-tele. Demikian
juga para audiens. Kalau presenternya bertele-tele saat menyampaikan presentasi, maka mereka
akan bosan. Presentasipun tidak akan efektif.
4. Bersikap Rileks
Saat menyampaikan presentasi, sebaiknya Anda tidak hanya berdiri diam di atas panggung atau
mimbar. Anda bisa sambil berjalan-jalan di atas panggung, bahkan sesekali mendekat kepada
audiens.
5. Menggunakan Teknologi
Agar presentasi menjadi semakin menarik dan memukau, maka Anda bisa menggunakan bantuan
teknologi. Misalnya, Anda bisa menggunakan handled remote. Dengan begitu, Anda bisa bebas
bergerak ke sana ke mari, sambil tetap bisa menunjukkan poin-poin penting yang ada di
dalam slide presentasi Anda.
Saat presentasi, Anda menggunakan alat bantu seperti proyektor, laptop, atau handled
remote. Walau Anda mungkin dibantu oleh seorang asisten untuk mengoperasikan peralatan
tersebut, tapi Anda juga harus menguasainya.
Kontak mata sangat penting untuk menjalin hubungan yang lebih intens dengan audiens. Saat
presentasi dilakukan di depan jumlah audiens yang sedikit, proses kontak mata ini akan lebih
mudah dilakukan.
8. Kenali Audiens
Ini sangat penting. Anda akan dapat membuat materi presentasi yang tepat jika Anda mengenal
siapa saja yang akan menjadi audiens Anda. Anda juga akan mengetahui bagaimana cara yang
pas untuk menyampaikannya.
9. Perhatikan Penampilan
Penampilan Anda sebagai presenter adalah wujud dari sikap penghargaan Anda kepada para
audiens. Jika Anda berpenampilan rapi, maka audiens akan merasa dihargai oleh Anda. Dengan
menghargai audiens, maka Anda berarti menghargai diri sendiri.
Sikap profesional ini bisa Anda tunjukkan dengan datang sebelum waktu yang telah ditetapkan.
Jadi Anda bisa mempersiapkan diri dulu sebelum tampil. Presentasipun dapat dimulai sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Selain itu, sikap profesional juga dapat ditunjukkan
ketika ada audiens yang mengajukan pertanyaan. Jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan
benar.
3.pernyataan tentang “If you fail to plan, you are planning to fail!”
Jika kamu gagal merencanakan, kamu merencanakan kegagalan . menurut kami jika seseorang
mempunyai tujuan yang ingin di capai tentunya harus membuat perencanaan dengan matang
pula agar tujuan dapat di capai, dan jika suatu tujuan yang ingin di capai tanpa adanya
perencanaan bagaimana tujuan tersebut dapat di capai.
1. Mudah dibaca
Presentasi yang baik adalah yang mudah dibaca, jadi pergunakan huruf standar misal Arial atau
Times New Roman. Selain itu pergunakan huruf yang cukup besar, jangan
sampai Audience kesulitan membaca karena huruf yang anda pergunakan terlalu kecil.
Pergunakanlah huruf tebal, jelas dan mudah dibaca pada setiap judul slide anda.
3. Background yang sederhana
Perhatikan background yang anda pergunakan pada setiap slide yang anda buat. Jangan sampai
kalimat yang ada tulis jadi tidak bisa terbaca dengan jelas, karena anda memakai background
yang terlalu kontras.
Mempergunakan gambar seperti grafik dan diagram akan membantu anda untuk lebih
menjelaskan tentang topik yang sedang anda presentasikan. Selain itu dengan mempergunakan
grafik atau diagram, akan sedikit menyegarkan suasana dan mengundang perhatian
para audience
5. Tetap fokus
Tulislah hal-hal pokok atau penting saja yang ada hubungan dengan topik yang sedang anda
presentasikan. Jangan menggunakan terlalu banyak kata atau kalimat dalam satu slide
presentasi. Cukup anda tulis judul atau garis besarnya saja.
6. Nyambung
Penting diperhatikan, setiap slide yang anda buat satu sama lain saling berhubungan.
Jangan membuat slide presentasi yang terlalu banyak untuk satu topik yang anda bahas. Buatlah
Slide seefisien mungkin. Kalau topik yang anda bahas memang panjang, penjelasan secara lisan
tentu lebih baik.
Saat presentasi sedang berlangsung berbicara dengan jelas. Sehingga audience bisa memahami
presentasi yang anda sampaikan. Kebanyakan audience beranggapan bahwa sebuah presentasi
Powerpoint selalu kering dan membosankankan, dengan kreativitas anda dan pembicaraan yang
baik, anda bisa mengubah pandangan tersebut.
Kalau bisa, luangkan waktu untuk memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya
tentang hal-hal yang tidak dimengerti dari presentasi yang anda sampaikan.
10. Future Follow Up
Hal penting lainnya adalah beri kesempatan kepada audience untuk bertanya dilain waktu
mengenai topik presentasi yang anda sampaikan. Jadi jangan segan-segan untuk mencantumkan
e-mail, no. telepon atau website anda di akhir presentasi anda. Sehingga mereka bias bertanya
kapanpun juga.
5.Pernyataan2 apa saja yang dapat menunjukan bahwa anda tidak percaya diri dan tidak
siap?
- Semangat, adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak
tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertidak.Seseorang
yang memiliki semangat bagus, sikap dan perilakunya biasanya terlihat dinamis.
antusias,
-percaya diri,dengan percaya diri yang baik dapat membuat diri kita bebas terhindar dari rasa
takut, bebas menjalankan kehidupan sesuai dengan keinginan. Sehingga mencapai hidup yang
lebih baik.
Mulailah dengan berhenti sebentar.ketika pertama kali mendektai audiens ambil waktu
sebentar untuk menyesuaikan catatan dan membuat diri anda nyaman.
Ucapkan kalimat pertama anda dari ingatan. Dengan menghafal pembukaan anda
segera bisa membangun hubungan dengan kontak mata. Anda akan terdengar percaya
diri dan berpengetahuan
Jaga kontak mata. Jika audiens terlalu banyak pilih 2 orang dari bagian kanan dan kiri.
Berbicaralah langsung pada mereka
Kendalikan suara dan kosakata anda . berbicara dengan nada sedang tetapi cukup keras
untuk didengar. Hilangakan suara statis seperti eee,ah,anda tahu diam lebih baik
sebagai jeda ketika anda memikirkan ide selanjutnya.
Injak rem. Pembicara pemula biasanya berbicara terlalu cepat ,sehingga menunjukan
kegugupan dan membuat audienssulit memahami apa yang disampaikan. Perlambat
dan dengarkan apa yang anda katakan
Bergerak secara alami. Anda dapat bergerak bebas secara santai dan alami . hindar
ekspresi gelisah dengan memegang catatan ,pakaian atau sesuatu dalam kantong .
belajarlah menggunakan tubuh anda untuk mengungkapkan suatu poin.
Gunakan visual secara efektif. Membahas dan menjelaskan setiap bantuan visual
kepada audiens. Geserlah kesamping ketika menjelaskan supaya audiens dapat melihat
bantuan visual secara jelas .
-tersenyum, karena tersenyum dapat mengatasi perasaan gugup dan tidak percaya diri
jadi,jangan hanya tersenyum ketika anda sedang merasa senang saja.
8.mengapa kurang percaya diri tidak baik ? dan terlalu percaya diri tidak baik?
Karna jika kurang percaya diri seseorang tidak mampu untuk mengembangkan
penilaian yang positif terhadap diri sendir, lingkungan ataupun situasi yang di
hadapinya. Terlalu percaya diri juga membuat rentan melakukan kesalahan,merasa
tahu lebih banyak dibanding dengan orang lain membuat seseorang yang terlalu
percaya diri menjadi mudah melakukan kesalahan karna mereka yang terlalu percaya
diri tidak menerima pendapat orang lain.
9.Sebutkan non verbal communication yang seperti apa saja yang di butuhkan dalam
presentasi bisnis dan keterampilan berbicara.
Kontak mata dan ekspresi wajah memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan
sosial dan perasaan saat presentasi. Orang-orang tanpa sengaja sering memperhatikan
mata orang lain untuk menduga perasaan orang tersebut.Melalui kontak mata,
seseorang juga dapat memeriksa apakah lawan bicara atau audiens memperhatikannya
dan apakah lawan bicara atau audiens setuju dengan pembicaraannya.
BahasaTubuh: ekspresi wajah, gerakan tangan, gerakan bahu, gerakan kepala, posisi
badan, saat presentasi bisnis dll.
Gaya Berpakaian: kenyaman (tidak longgar juga tidak sempit), keserasian (sesuai situasi-
kondisi), dan kerapian. Gaya berpakaian harus “Good Looking”, enak dipandang.
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara
berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara,
kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.
Diri sendiri, karna jika kita ingin meningkatkan komunikasi kita harus mulai
membiasakan diri kita.
Hambatan Teknis Hambatan teknis terjadi akibat adanya pengaruh kondisi lingkungan teknis
yang berdampak pada ketidaklancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dalam hal ini
hambatan teknis mencakup berbagai aspek teknis dalam sebuah perusahaan atau lingkungan
bisnis. Misalkan saja pada aspek teknologi seperti terbatasnya fasilitas komunikasi atau fasilitas
komunikasi yang kurang memadai.
Hambatan Manusiawi Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup dua hal
yakni yang pertama hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti
perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian
informasi, penyaringan informasi. Dalam hal ini manusia memiliki perbedaan secara
individu merupakan hal yang mutlak adanya. Bahwa setiap manusia memiliki pola pikir,
daya tangkap, persepsi yang tentunya berbeda-beda
11. Mengapa kita memerlukan Video Visual Aids ketika melakukan presentasi bisnis?
2). Mendorong rasa keingin tahuan , hal ini disebabkan karena sifat audio visual yang
menarik dengan gambar yang dibuat semenarik mungkin membuat audiens tertarik serta
memiliki keinginan untuk mengetahui lebih banyak.
3). Memastikan pengertian yang diperoleh sebab selain dapat menampilkan gambar,
grafik, diagram maupun cerita. Sehingga mengekalkan pengertian. Pembelajaran yang
diserap melalui penglihatan (visual) sekaligus dengan pendengaran (audio) bisa
mempercepat daya serap audiens dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
4). Tidak membosankan, maksudnya ialah karena sifatnya yang variatif, audiens dalam
pembelajaran tidak merasa bosan, karena sifatnya yang beragam film, tiga dimensi atau
empat dimensi, dokumenter dan yang lainnya. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang
variatif tidak tidak membosankan para audiens
Karena dengan mempelajari audience, presentasi kita dapat berjalan dengan lancar
dan audience dapat memahami dengan baik apa yang kita presentasikan.
saat presentasi audiens fokus dan tertuju mendengarkan dan memahami materi atau
pembahasan yang sedang di presentasikan.
Karena itu menunjukan bahwa saat presentasi kurang atau tidak menguasai materi yang
di presentasikan dan juga kurang percaya diri.
karena dengan membaca audiens akan merasa bosan untuk mendengarkan. Apalagi
ketika apa yang di baca sudah ada di Slide audiens tidak akan mendengar karena mereka
sudah membaca slide tersebut.
dengan membaca pembicara akan terbagi fokus yang seharusnya pembicara di tuntut
untuk melihat audiens saat presentasi.
"learning by doing" pasti sudah sangat sering kita dengar di lingkungan sekitar kita. Selalu ada orang
yang mengatakan kalimat itu, baik disengaja maupun tak disengaja. contohnya Seorang teman bertanya,
"kamu kok bisa nyetir mobil? aku jawab "learning by doing" karena sebelumnya mereka tau aku gak
pernah ikut kursus mengemudi dimanapun. Jadi! sebenarnya makna kalimat "learning by doing" itu.
Dalam bahasa Indonesia kalimat "learning by doing" ini kita artikan sebagai "belajar dengan melakukan".
Belajar dengan melakukan yang berarti kita lebih mengutamakan bertindak daripada berteori belaka.
Orang yang melakukan sesuatu yang belum ia ketahui sebelumnya dan karena dia melakukannya dia jadi
tahu, itu yang disebut "learning by doing".
sebuah pepatah mengatakan "Teori tanpa praktek sama dengan lumpuh, praktek tanpa teori adalah
buta". Aku harap kita bukan golongan keduanya karena kita adalah golongan yang ketiga, "praktek
dengan teori adalah cerdas".
17. Mengapa kalimat pertama ,kedua sangat penting pengaruhnnya ketika kita berbicara dan
presentasi bisnis ?
pembukaan adalah hal yang penting untuk menarik perhatian audiens jika lancar dalam
mengutarakan kalimat pertama atau kedua hal ini akan mempengaruhi kalimat
berikutnya . tetapi jika pembukaan tersendat biasanya kita juga akan mrnjadi tidak
nyaman dan keseluruhan presentasi bisa gagal. pembukaan yg singkat padat dan kuat
akan memberi kesan kepada audien hal itu dapat membuat audiens mengikuti apa yang
anda bicarakan
bahwa orang cenderung mengingat lebih baik apa-apa yang paling awal mereka lihat
dan dengarkan. Dalam dunia Psikologi dikenal dengan istilah efek awalan (Primacy
Effect).
Pembukaan yang baik akan menarik perhatian audiens. Apa yang Anda sampaikan di
awal ketika membuka presentasi akan menjadi informasi yang paling diingat.
Karena itu kekuatan presentasi salah satunya terletak pada pembukaan yang baik dan
menarik serta
Tidak hanya itu, keberhasilan membuka presentasi akan memudahkan Anda untuk
melanjutkan sebuah presentasi
18. Persiapan persiapan apa saja ketika kita akan berbicara dan atau melakukan presentasi
bisnis ?
a. Sesuaikan topik bahasan dan tentukan sasaran presentasi yang jelas dan spesifik
b. Kenalin pendengar (audiences) anda
c. Kumpulakan informasi dan materi presentasi
d. Mengorganisasi materi presentsi
e. Siapkan alat bantu audio visual yang sesuai
f. Persiapkan lingkungan presentasi
g. Berlati sesering mungkin
h. Perhatikan penampilan anda
19. Ketika kita berbicara mengapa kita sedang menunjukan kredibilitas kita ?
karena Kredibilitas seorang komunikator dapat dilihat melalui cara seseorang dalam
menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan mudah dipahami, memahami prinsip
dalam berkomunikasi.
Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan.
Aplikasi umum yang sah dari istilah kredibilitas berkaitan dengan kesaksian dari
seseorang atau suatu lembaga selama konferensi. Kesaksian haruslah kompeten dan
kredibel apabila ingin diterima sebagai bukti dari sebuah isu yang diperdebatkan.
Contohnya, sebagai pembicara, kita harus bisa dipercaya dalam berbicara, dengan data
yang benar – benar akurat, dan membuat audiens terpengaruhi pada apa yang kita
katakan.
20. Berikan cara merespon yang tepat dan cara merespon yang salah
saat teman sedang bercerita Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan
selanjutnya selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan
dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa anda benar-benar
mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana
bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak
mengerti pada hal-hal yang mereka katakan.
saat teman berbicara pada kita ,kita memotong cerita teman padahal dia belum menyeleeaikan
apa yang dia mau sampaikan