Anda di halaman 1dari 18

PENGORGANISASIAN DAN REVISI

PESAN-PESAN BISNIS
Nama Kelompok (4)

Argitania Diah Pertiwi


(1210107729)
Risky Dwi Sutrisno
(1210107732)
Sherla Sherlia H.
(1210107736)
Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang
disampaikan oleh pemimpin kepada para
bawahan, terkadang tidak terorganisasi dengan
baik.
Hal ini menyebabkan pesan-pesan yang
disampaikan tidak mengenai sasaran atau
hasilnya tidak sesuai dengan apa yang
dikehendaki.
Hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak
terorganisasi dengan baik adalah:

Bertele-tele

Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan

Menyajikan ide-ide secara tidak logis

Informasi penting kadang-kadang tidak tercakup


dalam pembahasan
Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang
Baik :

 Membantu audiens memahami pesan yang


disampaikan

 Membantu audiens menerima pesan

 Menghemat waktu audiens

 Mempermudah pekerjaan komunikator.


Pengorganisasian pesan-pesan melaui
outline

Pengorganisasian pesan-pesan bisnis melalui


outline dapat dilakukan melaui dua tahapan yaitu
tahap mendefinisikan dan mengelompokan ide
dan menetapkan urutan ide melalui perencanaan
organisasional.
Pengorganisasian pesan-pesan
melaui outline

 Mendefinisikan & Mengelompokkan Ide-ide


Susunan suatu outline secara garis besar dapat
digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
1. Mulailah dengan ide pokok
2. Menyusun poin- poin pendukung yang
penting
3. Ilustrasi dengan bukti- bukti
Pengorganisasian pesan-pesan
melaui outline

 Menentukan Urutan Dengan Rencana


Organisasional
Menentukan urutan organisasional bisa
dilakukan melalui pendekatan langsung dan
pendekatan tidak langsung
Rencana Organisasional
Setelah menganalisis kemungkinan reaksi para
audience dan memilih suatu pendekatan umum,
langkah selanjutnya adalah menentukan rencana
organisasional yang paling cocok diantara berbagai
model berikut :
1. Direct Request
2.Pesan- pesan rutin, good news, atau
goodwill
3. Pesan- pesan bad news
4. Pesan- pesan persuasif
Keterampilan merevisi pesan-pesan
bisnis
Mengapa Merevisi Pesan itu Diperlukan?
Karena untuk meninjau ulang atau
menyempurnakan dan untuk mengantisipasi
kesalahan pengetikan atau kekurangan lainnya,
sehingga sesuai dengan maksud & tujuan pesan
tersebut.
Keterampilan merevisi pesan-pesan
bisnis
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya,
pesan-pesan bisnis mencakup pesan-pesan bisnis
tertulis dan pesan-pesan bisnis yang disampaikan
secara lisan.
Pesan – pesan Bisnis Tertulis:
1. Mengedit isi dan cara
pengorganisasiannya
2. Mengedit isi dan cara pengorganisasiannya
3. Mengedit format dan layout
Keterampilan merevisi pesan-pesan
bisnis
Pesan – pesan bisnis lisan
Sebagaimana pesan – pesan bisnis yang disampaikan
secara tertulis, pesan– pesan bisnis yang disampaikan
secara lisan pun memerlukan pengecekan ulang,
perbaikan atau pengeditan (editing) seperlunya,
sehingga suatu pesan bisnis dapat dipahami audiens
dengan baik. Perlu dilakukan kegiatan pengeditan yang
mencakup antara lain:
1. Substansi pesan
2. Pengorganisasian pesan
3. Gaya Bahasa
Pemilihan kata Tepat dan Efektif
Pemilihan kata yang tepat
Pemilihan kata adalah penggunaan kata- kata tertentu
untuk mencurahkan ide atau pikiran ke dalam sebuah
kalimat.
Dalam menyampaikan pesan- pesan bisnis kepada
audiens, peran kata menjadi penting. Penggunaan kata
yang asing bagi audience bukan saja pemborosan atau
membuang- buang waktu, tetapi yang lebih penting dari
itu adalah penyampaian maksud dan tujuan komunikasi
menjadi terganggu. Oleh karena itu, agar maksud
komunikasi dapat tercapai, perlu diperhatikan hal berikut :
1. Pilihlah kata yang sudah familiar/dikenal
2. Pilihlah kata- kata yang singkat
3. Hindari kata- kata yang bermakna ganda
Pemilihan kata Tepat dan Efektif
Membuat kalimat yang efektif
Dalam menyusun suatu kalimat perlu diperhatikan 3 hal,
yaitu kesatuan pikiran, kesatuan susunan, dan kelogisan.
Diketahui bahwa dalam setiap kalimat paling tidak terdiri
atas subjek dan predikat. Subjek dalam predikat akan
menjawab “siapa” atau “apa” yang dilakukan oleh kata
kerja dan merupakan topik suatu bahasan atau sesuatu
yang sedang dikatakan dan biasanya berupa kata benda.
Tiga jenis kalimat:
1. Kalimat Sederhana
2. Kalimat Majemuk
3. Kalimat kompleks
Cara mengembangkan paragraf
Ada dua pendekatan untuk mengembangkan suatu
paragraf, pendekatan induktif dan pendekatan deduktif.
Pendekatan induktif dimulai dengan berbagai alasan
terlebih dahulu baru dibuat kesimpulan, sedangkan
deduktif dimulai dari kesimpulan, baru diikuti dengan
alasan-alasannya. Cara-cara mengembangkan paragraf:
1. Ilustrasi
2. Perbandingan (Persamaan & Perbedaan)
3. Pembahasan Sebab-Akibat
4. Klasifikasi
5. Pembahasan Pemecahan Masalah
Merevisi dan Memproduksi Pesan
Memproduksi Pesan
Desain pesan yang efektif akan member pedoman
kepada pembaca dalam menyimak seluruh isi dokumen.
Desain yang menarik belum tentu efektif. Oleh karena itu,
desain yang menarik dan efektif menjadi sasaran penting
dalam memproduksi pesan.

Agar desain pesan bisnis efektif, perlu diperhatikan


hal-hal berikut:
1. Konsistensi
2. Seimbang
3. Terkendali
4. Rincian
Merevisi dan Memproduksi Pesan
Menggunakan teknologi untuk menyusun dan
merevisi pesan
1. Perangkat lunak pengolah kata (microsoft
word) adalah alat dominan untuk menciptakan
dokumen tercetak; dan microsoft powerpoint untuk
presentasi elektronik, atau microsoft excel untuk
dokumen yang banyak menggunakan angka dan
formula
2. Anda bisa melakukan pengerjaan dokumen
dengan cepat karena fasilitas template & stylesheets,
mengatur halaman, merevisi teks dengan fasilitas cut
dan paste, menggunakan autocorrect, menambahkan
grafik dan suara, tabel, bullets, format dokumen dsb.
Merevisi dan Memproduksi Pesan
Pertimbangan dalam Mendistribusikan Pesan
• Biaya  berapa banyak pesan didistribusikan, biaya
cetak, jilid, multimedia, biaya kurir, dsb.
• Kenyamanan  seberapa sulit pekerjaan yang akan
dilakukan oleh Anda dan penerima pesan; misalnya:
attachment yang terlalu besar file size nya, CD ROM, dll
• Waktu  berapa lama sebuah pesan harus diterima oleh
penerima?
• Keamanan dan Privasi  kepada siapa pesan itu
seharusnya didistribusikan dan bagaimana agar dokumen
ini hanya dibuka oleh orang yang seharusnya

Anda mungkin juga menyukai