Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

RANGKUMAN MATERI STRUKTUR MODAL

Dosen Pengampu: Dr. Andi Hidayat, SE, M.Si


Mata Kuliah : manajemen Keuangan

Disusun Oleh:
SRI MAHARANI ANDA
P19020144
K2a - 19

PROGRAM PASCA SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP MAKASSAR
TAHUN 2020
MATERI STRUKTUR MODAL

Struktur modal hanya menyangkut pembelanjaan jangka panjang saja tidak termasuk jangka
pendek.
Komponen Struktur Modal
1. Hutang Jangka Panjang
Hutang Jangka Panjang merupakan salah satu dari bentuk pembiayaan jangka panjang yang
memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun, biasanya 5-10 tahun.
Mengukur besarnya aktiva perusahaan yang di biayai oleh kreditur dilakukan dengan cara
membagi total hutang jangka panjang dengan total asset.
2. Modal Sendiri
Menurut Wasis,dalam struktur modal konservatif susunan modal menitikberatkan pada modal
sendiri karena pertimbangan bahwa penggunaan hutang dalam pembiayaan perusahaan
mengandung resiko yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan modal sendiri.
 Teori Pendekatan Tradisional
Teori Pendekatan tradisional menyatakan bahwa akan ada struktur modal dengan optimal.
Dengan maksud, struktur modal mempunyai pengaruh pada nilai perusahaan, yang mana
struktur modal bisa berubah-ubah supaya dapat didapatkan nilai perusahaan optimal.
 Teori Pendekatan Modligiani dan Miller
Teori ini dibagi menjadi dua. Yaitu:
1. Teori MM Tanpa Pajak.
Pendapat Modligiani dan Miller mengenai struktur modal adalah tidak relevan atau tidak
berpengaruh pada nilai perusahaan. Kemudian ia mengajukan asumsi guna membangun teori
mereka, yakni :

 Tanpa agency cost.
 Tanpa pajak.
 Investor bisa berhutang dengan suku bunga sama dari perusahaan.
 Investor memiliki informasi serupa manajemen tentang prospek perusahaan pada
masa depannya.
 Tanpa biaya kebangkrutan.
 EBIT tanpa pengaruh penggunaan utang.
 Para investor merupakan price-takers.
 Jika mengalami kebangkrutan, maka aset dijual harga pasar
2. Teori MM dengan Pajak.
Teori Modligiani dan Miller tanpa pajak dianggap tidak masuk akal. Lalu dimasukkan pajak
ke dalam teori mereka. Pajak dibayarkan untuk pemerintah artinya menjadi aliran kas keluar
perusahaan. Utang dapat dipakai untuk menghemat pajak sebab dapat digunakan menjadi
pengurang pajak.
 Teori Trade Off pada Struktur Modal
Menurut pendapat yang diungkapkan Myers (2001), perusahaan berhutang hingga dalam tingkat
utang tertentu, yang mana penghematan pajak dari tambahan utang seperti biaya kesulitan
keuangan”.
Teori struktur modal perusahaan trade off  ini, dalam struktur modal optimal menggunakan
faktor antara biaya agen, pajak dan biaya kesulitan, namun tetap mempertahankan sebuah
asumsi symmetric information dan efisiensi pasar menjadi imbangan serta manfaat untuk
pemakaian utang.
 Teori Pecking Order
Teori Pecking Order menjelaskan mengapa perusahaan yang mempunyai tingkat keuntungan
yang lebih tinggi justru mempunyai tingkat utang yang lebih kecil. Secara spesifik, perusahaan
memiliki ururtan untuk preferensi penggunaan dana perusahaan. Berikut urutannya:
1. Pandangan internal perusahaan. Dana internal didapat dari laba yang dihasilkan
perusahaan.
2. Perusahaan menghitung target rasio pembayaran berdasarkan perkiraan kesempatan
investasi.
3. Adanya kebijakan konstan yang digabung dengan fluktuasi dan kesempatan
berinvestasi tanpa prediksi sehingga aliran kas menjadi lebih besar daripada
pengeluaran investasi.
4. Jika pandangan eksternal diperlukan, maka perusahaan akan mengeluarkan surat
berharga yang paling aman terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai