Anda di halaman 1dari 10

BAB 12

EXPECTED CASH FLOW DAN


C E R TA I N T Y E Q U I V A L E N T

NAMA : JESSICA EUNIKE A


NPM : 2017.11.10105
JURUSAN : MANAJEMEN D2
A) DEFINISI EXPECTED CASH FLOW
adalah memperkirakan berapa besar jumlah aliran kas yang masuk dan keluar dihubungkan
dengan nilai peluang yang terjadi termasuk kondisi risiko yang bisa terjadi.
• Kas itu sendiri di definisikan sebagai suatu kepemilikan perusahaan dalam bentuk uang tunai
atau currency seperti rupiah,dolar Amerika,Yen Jepang,Ringgit Malaysia,Yuan China,Euro,dll.
Artinya jika transaksi penerimaan pembayaran disepakat dalam mata uang dosmetik maka akan
diterima dalam mata uang domestic,begitu pula sebaliknya jika dalam mata uang asing akan
diterima dalam mata uang asing(valas).
• Penguatan kas dipengaruhi oleh factor dan item yang ada di current asset dan non current
liabilities/fixed assets
• Contohnya perusahaan memutuskan investasi pada pembelian surat berharga( investment in
commercial paper) saham dan obligasi. Dan jika saham dan obligasi yang dibeli tersebut
memiliki sisi profitable maka keuntungan dari hasil penjualan akan masuk ke kas perusahaan.
ADA 2 PERSOALAN DASAR YANG HARUS
DIHADAPI MANAJEMEN KEUANGAN :
• 1. Jika grafik arus kas menunjukkan trend tanda penurunan,maka berapa lamakah masa
penurunan tersebut. Dan dari manakah sumber dana yang dapat dipakai untuk menutupi
penurunan tersebut,jika perusahaan mengandalkan pembayaran pinjaman dari masuknya arus
kas.
• 2. Jika grafik arus kas menunjukkan trend tanda kenaikan secara sistematis,maka kemanakah
kelebihan keuntungan atau over profit akan dialihkan.
B) ALIRAN KAS DAN PERENCANAAN
KEUANGAN
• A. Kondisi buruk dalam dunia bisnis bisa dipengaruhi oleh berbagai sebab,seperti resesi
ekonomi,krisis moneter,peperangan,dsb.
• B. Kondisi normal atau biasa suatu perusahaan diminta membuat suatu rencana dengan
menempatkan asumsi-asumsi yang akan terjadi dalam kondisi normal.
• C. Kondisi baik atau bertumbuh pada kondisi ini dunia bisnis berkembang dengan baik,karena
setiap perencanaan bisnis dapat dijalankan dengan baik.

Pada gambar tersebut terlihat bagaimana perencanaan keuangan dilakukan secara bertahap.
C) DEFINISI CERTAINTY EQUIVALENT
• Certainty equivalent(ekuivalen kepastian) merupakan jumlah kas(atau tingkat pendapatan) yang
akan diminta dengan kepastian oleh pengambil keputusan,untuk membuat penerima tidak
berbeda antara jumlah yang pasti ini dengan jumlah tertentu yang tidak pasti,yaitu jumlah
berisiko.
• Mengalikan arus masuk kas yang diharapkan dengan kofisien persamaan kas yang pasti,akan
menghasilkan arus masuk kas pasti yang masuk.
• Salah satu tujuan perhitungan arus kas dengan pendekatan certainty equivalent adalah untuk
membangun kepastian dengan pengukuran yang lebih kuat dan terukur.
D) PERHITUNGAN EXPECTED CASH
FLOW DAN CERTAINTY EQUIVALENT
KEADAAN EKONOMI DAN NILAI
INVESTASI
KESIMPULAN

• Dalam penilaian usulan investasi ternyata tidak hanya mempertimbangkan unsur arus kas masuk
saja. Manajemen harus berpikir lebih realistis dengan mempertimbangkan unsur risiko dalam
memutuskan apakah suatu usulan investasi layak diterima atau ditolak. Semua ini dimaksudkan
agar perusahaan tidak merugi dan keuntungan yang diharapkan benar-benar terealisir.

Anda mungkin juga menyukai