Anda di halaman 1dari 11

TEORI PORTOFOLIO MARKOWITZ

HARRY MARKOWITZ
• Adalah seorang pakar dlm bidang manajemen
investasi
• Teorinya ttg DIVERSIFIKASI INVESTASI yg
sangat trkenal dan hingga saat ini
• Keputusan investor dlm mengambil keputusan
sangat dipengaruhi oleh perilaku pasar yg tjd
serta karakteristik psikologis yg dimiliki
investor tsb, apakah dia seorang risk seeker,
risk adverse, risk indifferent.
• Sebag besar teori risk management menjelaskan
ttg keputusan investasi yg trbaik adalah dg
kondisi risiko rendah dan keuntungan yg tinggi

• Markowitz  jika risiko dianggap sbg salah satu


masalah yg tdk disukai investor, maka pemilihan
portofolio hanya brdasarkn sekuritas yg dinilai
rendah ialah suatu metode pemilihan portofolio
yg kurang baik, pemilihan ini dilakukan tanpa
mmprtimbangkn diversifikasi portofolio thd
risiko.
• Markowitz menyarankan bhw portofolio efficient sangat perlu
diterapkan.

• Portofolio efficient Markowitz adalah meliht pd tingkat imbal


hasil (return) yg paling tinggi yg mampu utk dikembalikn.
• Tingkat kemampuan yg mampu dikmbalikn disbt dg imbal hasil
yg diharapkan atau E(Ri).

• Imbal hasil diharapkn tsb bisa ditingktkn dan difokuskn pd saat


seorg investor melakukn pemilihn brdsrkn tingkt keuntungan yg
diharapkn serta meliht risiko portofoliio scr tepat.

• Markowitz menekankn bhw portofolio yg paling baik adalah yg


dikelola dg cara paling optimal, dimana optimalisasi tsb akan
dpt diperoleh dg cara mmperhitungkn scr dlm setiap trade off
antara risiko dan imbal hasil yg akan diperoleh nantinya.
Model Portofolio Markowitz
• Dasar model adalah mmberi bahan masukan
kpd para investor utk menghindari risiko dan
mmbrikn keuntungan maksimal pd setiap
keputusan investasi.
• Investasi yg terbaik adalah investasi g jauh
dari risiko dg melakukn diversifikasi investasi.
Asumsi2 dlm Teori Markowitz
Menurut Jogiyanto, model markowitz menggunakan asumsi2
sbb:
1. Waktu yg digunakan hanya satu periode.
2. Tidak ada biaya transaksi.
3. Preferensi investor hanya brdasarkan pd ekspektasi imbal
hasil (return) dan risiko dari portofolio.
4. Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas risiko.
Pd asumsi ke-3 Jogiyanto lbh jauh menegaskn bhw itu tjd krn
model Markowitz tdk mmpertimbangkn aset bebas risiko
dan hanya mmpertimbangkn ekspektasi imbal hasil dan
risiko sj maka model tsb disbt jg dg mean-variance
model  mean =ekspektasi imbal hasil yg byk dihitung dg
cara rata2 dan variance = pengukur risiko yg digunakan.
Diversifikasi Model Markowitz

• Mengajarkn ttg berinvestasi dg cara memecah


dana yg diinvestasikn, kemudian meletaknnya
bukan pd satu jalur saja namun pd jalur yg
berbeda2.
• Peletakn dana scr trpisah tsb diharapkn
mengurangi risiko yg akan timbul ke depan.
Penjelasan gambar portofolio efisien
dan portofolio optimal……

• ……………………………………………
…………………………………………………………………

• Keputusan utk mendiversifikasi investasi tsb


akan menyebbkn terbentuknya kondisi safety
financial atau lbh tepatnya adanya
pembentukan portofolio yg optimal.
Asas Teori Portofolio
• Jiak seorg investor berkeinginan utk memaksimumkn keuntungan
yg diharapkn drpd portofolio, dana diletakkn dlm sekuritas yg
mmpunyai harapan keuntungan yg maksimum.
• Oleh krn adanya rekomendasi yg menganjurkn supaya investor
perlu melakukn diversifikasi dan perlu memaksimumkan
keuntungan diharapkn.
• Peraturan atau rekomendasi ini menganjurkn agar para investor
mendiversifikasi dananya kpd semua sekuritas yg mmpunai
harapan keuntungan yg maksimum.

 Jadi asas teori portofolio Markowitz berasaskan kpd dua masalah


yaitu :
1. Expected return E(Ri) atau keuntungan yg diharapkn dari suatu
sekuritas, dan
2. Varians (s²) atau suatu ukuran penyerapan dari penyebaran peluang
(probability).
Kebaikan Teori Portofolio Markowitz
1. Kajian yg telah dilakukn oleh Markowitz mrpk suatu
titik awal dlm kajian pemilihan portofolio yg
menggunakan analisis ilmiah dan modern, kemudian
mulai dikembangkn oleh bbrp peneliti lainnya.
2. Markowitz memberikn dlm memahami kedekatan
hubungan antara imbal hasil yg diharapkn dan risiko
portofolio, serta tdk mengesampingkn analisis segi
portofolio yg efisien. Kemudahan ini trgambar dlm
rumus2 yg dikemukakannya dan telah dijabarkn oleh
byk pihak.
3. Riset dan publikasi tulisan dan penjelasan lisan yg
dikemukakan oleh Markowitz telah meletakn asas
dasar bagi pengkajian teori protofolio selanjutnya.
Kelemahan Teori Portofolio
1. Permasalahan klasik dr segi manajemen keuangan selalu
sj timbul, yaitu pd saat data yg digunakn dlm kajian ini
adalah data masa lalu.
 data masa lalu tsb tdk saja mmberikan suatu jwban yg sulit
utk dijadikan acuan estimasi ke depan namun jg meragukan
keakuratan datanya, bisa saja data2 keuangan yg dihasilkn tsb
mrpk data yg sdh diubah oleh pihak manajemen perusahaan
atau kita kenal sbg manajemen laba (eaning management) shg
bisa menimbulkn persoalan.
2. Studi yg dilakukn tdk mnjelaskn batas waktu yaitu berapa
wkt yg tepat utk memperhitungkan diversifikasi.
3. Data yg diambil tsb (pd saat dianalisis) dg mmpergunakan
varians dan berbagai alat lainnya adalah mjd sulit utk
dipahami dan diprediksi krn sdh berlalu.

Anda mungkin juga menyukai