Anda di halaman 1dari 13

Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah UMKM

Penjahit M’Zein
Pernando Sitohang1,Cici Wardayani2,*

1,2
Prodi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma
Jl. Sakti Lubis, Siti Rejo 1, 20219, Kota Medan, Indonesia
Email: 1pernandositohang996@gmail.com , cici_wardayani@yahoo.co.id2
Email PenulisKorespondensi: , cici_wardayani@yahoo.co.id

Abstrak− Penelitian ini bertujuan pengelolaan keuangan Penjahit M’Zein mengunakan motode standart akutansi umkm.untuk
mengetahui informasi keuangan umkm Penjahit M’Zein yang efektif. Dengan melakukan Pengelolaan keuangan memperoleh
informai keuangan sebagai dasar kelangsunagan hidup usaha yang sehat kedepanya dan menghindari kesalahan pengambilan
keputusan terhadap klegiatan usaha dihari yang akan datang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah:
observasi, wawancara, dan studi pustaka. Setelah data taransaksi keuangan perusahaan didapat maka mulai menyusun pegolahan
keuangan mengguankan metode standart akutansi umkm, setelah hasil pengelolaan keuangan diperoleh maka perusahaan dapat
melihat perputaran keuangan dan memperoleh informasi informasi keuangan yang penting yaitu perusahaan mengetahui total biaya
produksi mulai januari 2022 sampai agustus 2022 sebanyak Rp33.546.410 dan memperoleh laba bersih sebanyak
Rp2.213.112.dengan perubahan modal akhir Rp.18.656.602.
Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan,Metode standart akutansi umkm.
Abstract− This study aims to manage the finances at Penjahit M'Zein, using the accounting standard method to find out effective
financial information at Penjahit M'Zein. By carrying out financial management, obtaining financial information is the basis for
sound business continuity in the future and avoiding making wrong decisions related to business activities in the future. Data
collection techniques used in this study include: observation, interviews, and literature studies. After the company's financial
transaction data is obtained, start compiling financial processing using the accounting standard method, after the results of financial
management are obtained, the company can see financial turnover and obtain important financial information, namely the company
knows the total production costs for the period January 2022 to August 2022 Rp. 33.546.410 and earned a net profit Rp. 2.213.112
with a change in final capital Rp.18.656.602.
Keywords: Financial Management, accounting standard methods umkm.

1. PENDAHULUAN
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu tulang punggung Ekonomi
Indonesia selain koperasi. Hal ini dapat terlihat dari bukti nyata bahwa sebagian besar UMKM di Indonesia tidak
menghadapi krisis di tengah-tengah krisis global akibat pandemi covid-19 serta perang dua dengara rusia dan ukraina
yang tidak bekesudahan higga saat ini. Perkembangan jumlah UMKM dari tahun ke tahun semakin bertambah.
Perkembangan UMKM baru terlihat dari sisi banyaknya saja. Secara umum, khususnya dalam aspek finansial, hanya
sedikit UMKM yang mengalami perkembangan dalam hal kinerja keuangannya. Hal ini tak lepas dari ketidaksadaran
pelaku UMKM terhadap pentingnya pengelolaan keuangan perusahaan. pengelolaan keuangan menjadi salah satu aspek
penting bagi kemajuan perusahaan. pengelolaan keuangan bisa dilakukan melalui akuntansi. Akuntansi merupakan
proses sistematis untuk membentuk informasi keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi
penggunanya. Sepanjang UMKM masih memakai uang sebagai alat tukarnya, akuntansi sangat diperlukan oleh
UMKM. Akuntansi akan menyampaikan beberapa informasi bagi pelaku UMKM,antara lain: (1) UMKM dapat
mengetahui kinerja keuangan perusahaan, (2) UMKM bisa mengetahui, memilah,dan membedakan harta perusahaan
serta harta pemilik, (3) UMKM bisa mengetahui posisi dana baik asal maupun penggunaannya, (4) UMKM bisa
membentuk anggaran yang tepat, (5) UMKM bisa menghitung pajak,dan(6) UMKM dapat mengetahui aliran uang tunai
selama periode tertentu.
Laporankeuangan merupakan salah satu datakeuangan yang berisi informasi sehubungan dengan transaksi-
transaksi yang terjadiselama periode tertentu. Informasi ini akanmencerminkan bagaimana posisi keuangan perusahaan
pada saat itu (Astuti & Erawati, 2018)
Penjahit M’Zein adalah sebuah usaha jenis home industri pakaian didirikan pada juni 2015, yang beralamat di
Jl.Kebun Kopi Marindal 2, Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli Serdang. Usaha ini mengolah bahan setengah jadi
menjadi barang jadi jenis pakaian seperti Jas,Safari,Blazer,Kemeja,Celana dll. Dimana bahan setengah jadi merupakan
bahan baku dari usaha ini dan bahan penolong seperti benag,kancing baju,resleting,jepitan besi,busa,kertas licin
dll,selain menerima pesanan lagsung dari konsumen usaha ini juga produksi untuk dipasarkan.namun dibalik kegiatan
produksi higga penjualan mulai bulan juni tahun 2015 sampai saat ini usaha ini tidak dapat menyimpulkan apakah
selama produksi memperoleh laba atau rugi, untuk itu usaha ini penting menerapkan pengelolaan keuangan secara
akutansi supaya memperoleh informasi keuangan yang akurat.
Dengan permasalahan yang tersebut, Penjahit M’Zein memerlukan pengelolaan keuangan secara akutasi untuk
megetahui informasi keuangan selama produksi seperti apakah sudah memperoleh laba atau memperoleh kerugian
dalam usaha tersebut dan mgetahui harta yang dimiliki baik dalam harta bersifat lancar maupun harta bersifat tetap
sehingga dengan informasi tersebut usaha Penjahit M’Zein dapat megetahui terkait laba atau rugi dalam usahanya dan
megetahui permasalahan keuangan selama produksi supaya dapat mengambil keputusan yang lebih tepat demi
kelancaran usanya.
Tehnik pengelolaan keuangan dalam UMKM adalah dengan memisahkan rekening pribadi dan keuangan
usaha,megalokasikan untuk menggaji diri sendiri,membuat laporan keuangan ,membuat proyeksi arus kas,meghindari
uang menginap di karyawan dan melakukan chek stok barang (Melinda Rahman & Ak, 2022). prinsip pengelolaan
keuangan itu sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu prinsip Akuntabilitas (Accountability), Konsistensi
(Consistency),Kelangsungan Hidup (Viability),Transparansi(Transparency) Standar Akuntansi (Accounting Standards),
Integritas (Integrity) dan Pengelolaan (Stewardship)(Safrianti & Puspita, 2021).Namun pada penelitian ini hanya
mengunakan prinsip Akuntansi (Accounting Standards) mengunakan komponen laporan keuangan yaitu (1)Laporan
Posisi Keuangan(2)Laporan Laba/Rugi(3)Laporan perubahan Ekuitas(4)Laporan Arus Kas dan (5) Catatan Atas laporan
Akutansi.
Dalam pencatatan laporan keuangan yang ada sesuai standar akuntansi ada dua metode pencatatan yaitu metode
perpeptual dan metode periodik (Anwar & Karamoy, 2014) Dalam pencatatan laporan keuangan umkm Penjahit
M’Zein ini yaitu menggunakan metode perpeptual. Langkah selanjutnya setelah semua data transaksi baik penjualan
maupun pembelian beserta transaksi lainya yang telah dilakukan oleh UMKM Penjahit M’Zein langkah selanjutnya
transaksi dimasukan kedalam jurnal umum dengan persamaan seluruh nilai harta/aktiva yang dimiliki oleh suatu unit
usaha dan asal usul/sumber harta tersebut dan Asal usul atau sumber harta/aktiva suatu unit usaha adalah dari bukan
pemilik (kreditur) dan dari pemilik (Investor). selanjutnya yaitu memindahkan transaksi yang telah dicatat dijurnal
dipindah ke buku besar. Buku besar merupakan buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan
masukan dari semua jurnal akuntansi,Neraca saldo merupakan kumpulan dari saldo-saldo yang ada pada setiap
perkiraan di buku besar, Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan
saldo-saldo perkiraan (akun) agar menunjukkan keadaan sebenarnya sebelum penyusunan laporan keuangan, Neraca
Lajur adalah suatu kertas yang berkolom-kolom (berlajur-lajur) digunakan untuk mengumpulkan akun-akun dari
transaksi Penjahit M’Zein, untuk keperluan menyusun laporan keuangan, Harga pokok produksi adalah daftar biaya
produksi yang harus dikeluarkan Penjahit M’Zein pada periode tertentu, laporan laba rugi adalah membandingkan
pendapatan terhadap beban pengeluarannya untuk menentukan laba atau rugi bersih pada usaha Penjahit M’Zein
Laporan posisi keuangan atau juga biasa disebut sebagai neraca adalah suatu bentuk laporan yang sangat penting pada
UMKM Penjahit M’Zein Laporan yang menunjukkan aset, liabilitas, serta ekuitasnya,selanjutnya membuat laporan
arus kas merupakan rangkuman transaksi keuangan Penjahit M’Zein pada periode tertentu, memisahkan aliran kas ke
dalam Operasi, Investasi, dan Pembiayaan selanjtnya membuat Catatan Atas Laporan Akutasi (CALK) yaitu berupa
informasi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang
kebijakan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Penjahit M’Zein ,rincian pos pos laporan keuangan, penjelasan
kontrak-kontrak utang perusahaan dan lain-lain.
Adapun beberapa penelitian terdahulu yang saya lampirkan untuk memperkuat penelitian saya adalah sebagai
berikut.penelitian ini menunjukkan bahwa Literasi Keuangan berpengaruh terhadap Pengelolaan Keuangan sebesar
32,4% sedangkan 67,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, literasi keuangan pada
anggota UMKM binaan KSU Misykat DPU DT di Bandung Raya termasuk dalam kategori rendah, Hal ini perlu
memperbanyak pengetahuan mengenai keuangan agar membantu UMKM dalam mengelola keuangan.(Rumbianingrum
& Wijayangka, 2018) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan, kompetensi sumber daya manusia
dan strategi pemasaran berpengaruh positif pada kinerja UMKM (Suindari & Juniariani, 2020) Hasil penelitian
menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan. Dari 30
pelaku UMKM yang menjadi respoden tingkat literasi keuangan UMKM tergolong tidak baik sehingga mempengaruhi
pengelolaan keuangan UMKM di Kecamatan Medan Marelan juga tidak baik.(Putri, 2020).
Bertitik tolak dari dasar pemikiran tersebut, maka dipandang perlu melakukan penelitian yang di tuangkan dalam
judu Pengelolaan Keuangan Bagi Usaha Mikro,Kecil dan Menengah UMKM Penjahit M”Zein”.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut:
Penerapan pengelolaan keuangan dengan Standar Akuntansi (Accounting Standards) dalam pengelolaan keuangan
Penjahit M”Zein”.
Adapun bebrapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Penelitian ini hanya dibatasi pada perusahaan Penjahit M’Zein
b. Penelitian ini hanya dibatasi pada data transaksi perbulan yaitu pada Jamuari 2022 sampai Agustus 2022
c. Penelitian ini hanya dibatasi pada pengelolaan keuangan mengunakan metode Standar Akuntansi (Accounting
Standards)
d. Penelitian ini hanya dibatasi untuk mengelola keuangan Penjahit M’Zein atas transaksi pada pada Jamuari 2022
sampai Agustus 2022.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah bagaimana penerapan pengelolaan keuangan pada Umkm
Penjahit M’Zein mengunakan metode Standar Akuntansi (Accounting Standards).
Adapun manfaat dari penelitian ini ialah:
a. Bagi Peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan peneliti khususnya dalam pengelolaan Keuangan UMKM
Penjahit M’zein dalam penerapan metode Standar Akuntansi (Accounting Standards).
b. Bagi Perusahaan, sebagai bahan masukan dalam pengelolaan keuangan dan memperoleh informasi keuangan pada
bulan Januari 2022 sampai Agustus 2022 unutk memperarah pemilik mngambil keputusan terkait keterlagsuhan
hidup usaha tersebut.
c. Bagi Stim Sukma, sebagai tambahan hasil penelitian yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
d. Bagai peneliti selanjutnya,sebagai bahan refrensi terlebih pada pengelolaan keuangan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dengan metode penerapan Standar Akuntansi (Accounting Standards).
2. METODE PENELITIAN
2.1 KerangkaDasar Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan suatu proses penelitian dan
pemahaman yang berdasarkan metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia (Mardawani,
2020). untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah menggunakan proses pengendapan
hubungan komunikasi yang mendalam antara dengan kenyataan yang diteliti. kenyataan hal apa yang dialami oleh
subyek penelitian,misalnya sikap, persepsi, motivasi, tidakan dan lain lain secara historis,menggunakan cara deskriptif
dalam bentuk istilah kata dan bahasa. Tujuan dari penelitian kualitatif yaitu buat medapatkan pemahamanhal kenyataan
melalui proses berfikir induktif.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dan metode Standar Akuntansi
(Accounting Standards).Metode pengelolaan keuangan Standar Akuntansi (Accounting Standards) merupakan Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) adalah metode dan format baku dalam penyajian informasi laporan keuangan suatu
kegiatan bisnis (Rawun & Tumilaar, 2019). Kemudian metode hasil pengelolaan keuangan tersebut diteliti
menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) untuk menilai metode mana yang lebih akurat dengan nilai (SAK)
Sehingga perusahaan dapat memperoleh informasi keuangan yang efektif.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah:
a. Data Primer: profit responden, yang diperoleh melalui wawancara langsung/tidak langsung
b. Data Sekunder: data brupa transaksi transaksi dalam usaha Penjahit M’zein
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah:
a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan bila penelitian berkenan dengan perilaku manusia,
proses kerja, dll.
b. Wawancara (inter-view), adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara (interviewer) dan
sumber informasi atau orang yang diwawancarai (interviewe) melalui komunikasi langsung.
c. Studi Pustaka, yaitu teknik mencari data dan informasi melalui membaca reverensi, buku maupun jurnal ilmiah.

Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian


2.2 Metode Pengelolaan Keuangan Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Prinsip Pengelolaan Keuangan Standar Akuntansi (Accounting Standards) merupakan Sistem akuntansi dan keuangan
yang digunakan perusahaan harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia (Rawun &
Tumilaar, 2019).metode yang menggunakan dalam pengelolaan keuangan bersakla akutansi dimulai dari laporan posisi
keuangan,laporan perubahan laba/rugi,laporan perubahan ekuitas,laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
(Lestari, 2017).
Dengan mengunakan Akuntansi Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi: ASET = UTANG + MODAL atau MODAL =
ASET – UTANG dan Membuat bagan persamaan dasar akuntansi harus disesuaikan dengan kebutuhan
sesuai dengan transaksi yang terjadi.
ASET = UTANG + MODAL
Tr Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = UTANG + MODAL

Tabel.1 persamaan dasar akutansi


Transaksi dalam persamaan dasar akutansi:
No. Jenis Transaksi Pengaruh PDA
1. Penanaman uang pemilik perusahaan Aset bertambah, modal bertambah
2. Pembelian tunai Aset bertambah, mengurangi aset yang lain Aset
3. Pembelian kredit bertambah, utang bertambah
4. Penerimaan penghasilan Aset bertambah, modal bertambah Aset
5. Pembayaran hutang berkurang, utang berkurang Aset
6. Penerimaan tagihan bertambah, aset lain berkurang Harta
7. Pembayaran beban berkurang, modal berkurang
8. Pengambilan uang untuk pribadi Harta berkurang, modal berkurang
Tabel.2 taransaksi dalam persamaan dasar akutasi

Kas : Aset yang dimiliki dalam bentuk uang


Piutang : Tagihan perusahaan pada pelanggan
Perlengkapan : Bagian aset yang digunakan dalam jangka pendek (liquid)
Peralatan : Bagian aset yang penggunaannya > 1 tahun dan mengalami penyusutan
Utang : Kewajiban yang harus dipenuhi karena telah menggunakan hak orang lain
Modal : Kekayaan yang digunakan untuk usaha, dapat berupa uang dan barang
Beban : Kewajiban yang harus dipenuhi/dibayar untuk memperoleh pendapatan
Pendapatan : Hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha
Prive : Penarikan modal untuk keperluan pribadi
Hal-hal pokok yang diatur dalam standar akutansi :
1. untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya transaksi keuangan
maupun pada saat penyajian laporan keuangan pada tanggal neraca.
2. untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan
keuangan. Suatu informasi dapat disajikan dalam laporan Neraca, Laporan Laba/Rugi atau berupa penjelasan
notes yang menyertai laporan keuangan agar para pembaca mudah memahami apa yang dibaca.(Kieso, 2015)
2.3 Tujuan Pengelolaan Keuangan Standart Akutansi (Accounting Standards)
1. Dapat meningkatkan daya banding laporan keuangan
2. Memberikan informasi berkualitas
3. Menghiulagkan hambatan arus modal internasional dengan menguragi perbedaan dalam ketentuan pelaporan
keuangan
4. Menguragi biaya pelaporan perusahaan multi nasional dan analisis keuangan bagi para analisis
5. Dapat menigkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju best practice
2.4 pengelolaan laporan keuangan Standart Akutansi (Accounting Standards) UMKM Penjahit M’Zein
1. Laporan posisi Keuangan
 Mengidentifikasi dan menganalisis transaksi keuangan usaha
 Melakukan pencatatan dan klasifikasi jurnal taransaksi usaha
 Melakukan pemindahan atau posting hasil pencatatan jurnal kedalam buku besar
 Menyiapkan necara saldo berdasarkan buku besar yang ada
 Melakukan penyusunan kertas kerja kolom berdasarkan buku besar
 Membuat laporan posisi keuangan berdasarkan kertas kerja kolom.
Elemen laporan neraca perusahaan manufaktur (Oktarigusta, 2017)
1. Aktiva
Aktiva lancar, di dalamnya terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas yang dibatasi
penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, persediaan, uang muka dan biaya dibayar di muka Aktiva tidak
lancar, yang di dalamnya terdiri dari aset tetap, estimasi tagihan pajak, aset pajak tangguhan, penyertaan saham,
aset tak berwujud, dan aset yang digunakan dalam operasi
2. Kewajiban
Kewajiban Lancar, di dalamnya mencakup pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang pajak, beban akrual,
uang muka penjualan, bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun, bagian
liabilitas keuangan jangka panjang yang jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun. Kewajiban tidak lancar, di
dalamnya mencakup liabilitas pajak tangguhan, pinjaman jangka panjang, liabilitas jangka panjang, dan liabilitas
imbalan kerja jangka panjang.
3. Ekuitas pemilik saham
Di dalamnya terdiri dari modal saham, saldo laba, tambahan modal disetor, dan Penghasilan komprehensif
lainnya.

2.Laporan Laba/Rugi
laba rugi adalah bentuk laporan keuangan perusahan yang dibuat untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan
keuangan secara detail (Siagian & Indra, 2019)
Komponen Laporan Laba Rugi:

beberapa komponen yang harus ada di dalam laporan laba rugi.

1. Pendapatan
Pendapatan yang meningkatkan nilai modal harus ikut serta dalam pembuatan laporan laba rugi. Komponen ini
dibedakan menjadi dua, yaitu pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha atau bunga.

2. Beban
Komponen selanjutnya adalah beban. Dalam hal ini, beban diartikan sebagai semua biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk mendapatkan pemasukan. Baik beban usaha maupun beban di luar usaha.

3. Beban Penjualan
Selain beban usaha, ada juga beban penjualan yang merupakan pengeluaran untuk mendukung kegiatan penjualan.
Contohnya seperti kegiatan pemasaran, menggaji karyawan, kegiatan promosi, dan lainnya.

4. Biaya Umum dan Administrasi


Satu lagi komponen dalam laporan laba rugi adalah biaya umum dan administrasi. Komponen ini cenderung tidak
tertulis dalam beban penjualan. Contohnya biaya izin usaha hingga biaya surat menyurat.
3. Laporan Perubahan Modal
laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang berisi informasi mengenai perubahan
modal akibat penambahan dan pengurangan laba atau rugi dan transaksi keuangan pemilik modal (Jurnali & Pertiwi,
2022).
Komponen dalam Laporan Perubahan Modal:
1. Modal Awal
Modal awal adalah saldo akhir dari laporan keuangan periode sebelumnya. Modal awal tidak disesuaikan karena
koreksi kesalahan pada periode yang sebelumnya serta diperbaiki pada periode berjalan.
2. Laba / Rugi Bersih
Laba bersih adalah kelebihan keuntungan dalam penjualan bersih perusahaan terhadap harga pokok penjualan dikurangi
beban operasi dan pajak penghasilan.
3. Deviden
Pembayaran dividen perlu dikurangkan dari ekuitas pemegang saham. Ini karena dividen adalah distribusi kekayaan
yang dapat diatribusi pada tiap-tiap pemegang saham.
4. Saldo Akhir
saldo akhir adalah angka nominal yang dimiliki entitas atau perusahaan di akhir periode akuntansi
4. Laporan Arus Kas
laporan arus kas adalah jenis laporan keuangan yang berisi tentang informasi penerimaan dan pengeluaran kas dalam
sebuah perusahaan pada periode waktu tertentu (Sari, 2021). Adapun Tujuan dari laporan arus kas yaitu adalah untuk
menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi.
5. Catatan Atas Laporan Akutansi (CALK)
Catatan atas laporan keuangan yaitu berupa informasi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan yang
bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang kebijakan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan,
rincian pos pos laporan keuangan, penjelasan kontrak-kontrak utang perusahaan dan lain-lain (Agustina, 2022)
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini menjelaskan perhitungan nilai akhir hasil pengelolaan keuangan mengunakan peranan Atandart
Akutansi (SIA) dengan komponen pengelolaan keuangan laporan posisi keunangan,laporan laba/rugi,laporan perubahan
modal,laporan arus kas dan catatan akutansi keuangan pada umkm Penjahit M’Zein untuk mendapatkan informasi
keuangan yang akurat dan nayata dalam usaha tersebut untuk mempermudah pemilik usaha dalam megembangakn
usahanya lebih sukses dengan infoemasi informasi keuangan yang diperoleh dari pengelolaan keuangan dari jauari 2022
sampai agustus 2022. Adapun Neraca awal Penjahit M’Zein pada awal januari 2022 adalah sebgai berikut:

PENJAHIT M’ZEIN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PERIODE JANUARI 2022

AKTIVA PASIVA

AKTIVA LANCAR  (Rp) KEWAJIBAN  

kas 4.000.000 utang bank  -

bank - utang usaha  -

piutang   utang listrik  -

persediaan bahan baku langsung 542.950 utang telepon  -

persediaan bahan baku tidak lagsung 750.000    

persediaan bahan dalam proses -    

persedaiaan barabg jadi 850.000    

     

AKTIVAA TETAP   MODAL 16.742.950

mesin jahit 6.500.000    

akumulasi penyusutan mesin jahit  -    

peralatan 5.000.000    

akumulasi penyusutan peralatan  -    

TOTAL AKTIVA 16.742.950   16.742.950

Tabel.3 Neraca awal UMKM Penjahit M’Zein

Transaksi selama delapan bulan terakhir dari januari 2022 sampai agustus 2022 peneliti melakukan cara pengelolaan
keuangan usaha dengan cara mengumpulkan taransaksi pengelolaan keuangan dimulai dari penyusunan jurnal umum
dan dilajutkan pengelompokan akun dalam buku besar dan hasil transaksi tersebut terlihat dalam neraca saldo
sebagaiberikut:
UMKM,PENJAHIT M’ZEIN
NERACA SALDO
PER.AGUSTUS 2022 (Rp)
NO
NAMA AKUN DEBET KRDIT
AKUN
101 Kas 6.707.312  
102 bank 10.000.000  
103 piutang 1.752.250  
104 Persediaan bahan baku langsung 606.375  
105 Persediaan bahan baku tidak lagsung 666.500  
106 Persedaiaan barang dalam proses -  
107 Persedaan barang jadi 659.240  
121 Mesin jahit 6.500.000  
122 peralatan 5.000.000  
201 Utang bank   10.000.000
202 Utang usaha   1.500.000
301 modal   16.742.950
401 penjualan   37.509.762
402 Harga pokok produksi 32.770.035  
501 Biaya tenaga kerja lagsung -  
502 Biaya over heard pabrik -  
503 By,bensin 1.091.000  
    65.752.712 65.752.712
Tabel.4 Neraca saldo setelah jurnal umum dan buku posting buku besar Penjahit M’Zein

Keterangan untuk penyesuaian per 31 agustus 2022 adalah:1) Persediaan bahan baku Rp. 350.000 Persediaan barang
jadi Rp.450.000 .2) Mesin jahit disusutkan sebesar 1% perbulan di bebankan ke bagian produksi.3) Peralatan disusutkan
Rp. 1% dibebankan ke bagian produksi.4) Biaya yang belum dibayar yaitu biaya listrik Rp. 300.000 dan biaya telp Rp.
150.000 dengan data penyesuaian tersebut peneliti melakukan jurnal sebgai berikut:
UMKM,PENJAHIT M’ZEIN
AYAT JURNAL PENYESUAIN
PER.AGUSTUS 2022 (Rp)
TGL KETERANGAN DEBET KREDIT
Iktisar produksi 606.375  
  Persediaan bahan baku awal   606.375
  Persedaiaan bahan baku akhir 350.000  
  Iktisar produksi   350.000
       
  Iktisar laba/rugi 659.240  
  Persediaan barang jadi awal   659.240
  Persediaan barabg jadi akhir 450.000  
  Iktisar laba/rugi   450.000
       
  By,penyusustan mesin jahit produksi 520.000  
  Akumulasi penyusutan mesin jahit   520.000
       
  By,penyusutan peralatan 50.000  
  Akumulasi penyusutan peralatan   50.000
       
  By,;istrik 300.000  
  Utang listrik   300.000
       
  By.telepon 150.000  
  Utang telepon   150.000
       
    3.085.615 3.085.615
Tabel.5 ayat jurnal penyesuaian umkm.penjahit M’Zein

Pengelolaan keuangan selanjutnya peneliti melakukan penyusunan kertas kerja (work sheet) delapan kolom yaitu nomor
akun,keterangan akun,neraca saldo,jurnal penyesuaian,neraca saldo disesuaikan,iktisar produksi,laba /rugi dan
neraca.hasil yang diperoleh setelah melakukan penyusunan kertas kerja maka peneliti memperoleh hasil total neraca
saldo debet(D) dan kredit(K) Rp. Rp.65.752.712,total jurnal penyesuaian debet(D) dan kredit(K) Rp. Rp.2.585.615,total
neraca saldo disesuaikan debet(D) dan kredit(K) Rp. Rp.67.072.712,total iktisar produksi di debet (D) Rp.
Rp.33.896.410 Kredit(K) Rp. Rp.350.000 dan selisih iktisar produksi disebelah kredit(K) Rp. Rp33.546.410,total
laba/rugi debet (D) Rp. Rp2.200.240,kredit(K) Rp. Rp37.959.762 dan selisih iktisar produksi disebelah debet(D) Rp.
Rp33.546.410 total laba/rugi akhir (D) RP. Rp35.746.650 (K) Rp. Rp37.959.762 dan selisih untuk laba/rugi berada di
sebelah debet(D) Rp. Rp2.213.112,total neraca (D) Rp. Rp31.426.062 (K) Rp. Rp29.212.950 maka selisih debet kredit
untuk Neraca berada di sebelah (K) Rp2.213.112.
Berdasarkan perhitungan pada neraca lajur (worksheet) diatas bahwa Umkm Penjahit M’Zein muali Januari sampai
Agustus 2022 mengahabiskan biaya produksi sebesar Rp. 33.546.410 dan memperoleh Laba Bersih sebesar RP.
Rp2.213.112 dalam periode Agustus 2022.

UMKM Penjahit M’Zein


Laporan Perubahan Modal
Periode,Agustus 2022

Modal Awal Rp 16.742.950

Laba/Rugi Bersih Rp 2.113.112

Deviden -

Modal Akhir Rp 18.856.062

Tabel.6 Laporan Perubahan Modal Penjahit M’Zein

UMKM Penjahit M’Zein


Laporan Posisi Keuangan
Periode,Agustus 2022
(Rp).
AKTIVA PASIVA

AKTIVA LANCAR   KEWAJIBAN  

kas 6.707.312 Utang Bank 10.000.000

bank 10.000.000 utang usaha 1.500.000

piutang 1.752.250 utang listrik 300.000

persediaan bahan baku langsung 350.000 utang telepon 200.000

pesediaan bahan baku tidak langsung 666.500    

persediaan bahan dalam proses -    

persediaan barang jadi 450.000    

       

AKTIVAA TETAP   MODAL AKHIR 18.656.602

mesin jahit 6.500.000    

akumu;asi penyusutan mesin jahit (520.000)    

peralatan 5.000.000    

akumulasi penyusutan peralatan (50.000)    


TOTAL AKTIVA 30.856.602   30.856.602

Tabel.7 laporan posisi keuangan Penjahit M’Zein

UMKM Penjahit M’Zein


Arus Kas
Periode,Agustus 2022 (Rp.)
ARUS KAS DAARI KEGIATAN OPERASIONAL    
Penerimaan kas   33.656.062
penjualan 22.802.402  
Penerimaan piutang 10.853.660  
Pengeluaran kas   30.948.750
Pembelian bahan baku 20.762.750  
Biaya tenaga kerja 8.600.000  
Biaya overheard pabrik 915.000  
Biaya bensin 671.000  
Arus kas besrsih dari kegiatan operasional   2.707.312
     
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI    
Penerimaan kas    
Penjualan tanah    
Penjualan gedung    
Penjualan peralatan    
Pengeluaran kas    
Pemebelian tanah    
Pembelian gedung    
Pembelian peralatan    
Arus kas bersih dari kegiatan investasi    
     
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN    
Penerimaan kas    
penambahan investasi    
Penjualan saham    
Penjualan obligasi    
Penjualan pinjaman jagka panjang    
Pengeluaran kas    
Penarikan keperluan pemilik    
Penarikan saham    
Penarikan obligasi    
Pembayaran utang jagka panjang    
Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan    
     
Penambahan dari arus kas   2.707.312
Saldo kas januari 2022   4.000.000
Saldo kas periode Agustus 2022   6.707.312

Untuk memperjelas informasi Penjahit M’Zein keuangan yang sudah diolah berdaasarkan metode standar akutansi
pengelolaan keuangan umkm seperti yang sudah ditampilkan jurnal-jurnal diatas peneliti akan menjelaskan keterangan
pengelolaan keuangan tersebut dalam catatan atas laporan keuangan (CALK) Sebagai berikut:

UMKM Penjahit M’Zein


CALK
Periode,Agustus 2022
1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
.
a. PernyataanKepatuhan
Laporan keuangan disusun menggunakanStandarAkuntansi Keuangan EntitasMikro, Kecil, dan
Menengah.

Dasar Penyusunan
b. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dan menggunakan asumsi dasar akrual. Mata
uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.
Persediaan
Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pembelian dan biaya angkut pembelian. Biaya konversi
meliputi biaya tenaga kerja langsung dan overhead . Overhead tetapdialokasikan kebiaya konversi
d. berdasarkan kapasita sproduksi normal. Overhead variabel dialokasikan pada unit produksi berdasarkan
penggunaanan aktua lfasilitas produksi. Penjahit M’Zein menggunakan rumus biaya persediaan rata-rata.
AsetTetap
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehannya jika aset tersebut dimiliki berdasarkan hak milik oleh
Penjahit M’Zein. Aset tetap disusutkan menggunakan metode garis lurus.
PengakuanPendapatan dan Beban
Pendapatan penjualan diakui ketika tagihan diterbitkan atau pengiriman dilakukan kepada pelanggan.
e. Beban diakui saat terjadi.
PajakPenghasilan
Pajak penghasilan mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
KAS
31 agustus 2022
f
Kas –Rupiah 6.717.312

GIRO

g PT Bank -Rupiah 10,000,000

DEPOSITO
3
PT BANK -Rupiah 0

Suku Bunga Deposito: Rupiah 0

PIUTANG USAHA
4
Toko baju busana patumbak RP.1.051.350

Grosir pakain delitua RP.700,900

5 B EB AN DIB AYAR DIMUKA

Sewa 0
Asuransi 0
Lisensi Perizinan 0
Jumlah 0

6 UTANG BANK
Pada tangga 02 januari 2022, Penjahit M’Zein memperoleh pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) dari
PT Bank BRI dengan maksimum kredit Rp. 7.000.000, suku bunga nefektif 3 % pertahun dengan jatuh
tempo terakhir tangga 02 januari 2023. Pinjaman dijamin dengan sebidang tanah milik pak M’zein. Dan
7
pada tgl 03-mei-2022 Penjahit M’Zein memperoleh pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank
BRI dengan maksimum kredit Rp. 3.000.000, suku bunga nefektif 3 % pertahun dengan jatuh tempo
terakhir tangga 03 mei 2023. Pinjaman dijamin dengan sebidang tanah milik pak M’zein.

UTANG USAHA
Pada tanggal 08 mei 2022, Penjahit M’Zein membeli persediaan bahan baku kain kemeja secara kredit
kepadaToko sedaia bakal sebesar Rp. 1.500.000
8

UTANG LISTRIK
Penjahit M’Zein belum membayar biaya listrik sebesar Rp. 300.000 dikarenakan ada gangguan system
daripihakterkait, dan akan segera di bayarkan pada awal sebtember 2022.

UTANG TELPON
Penjahit M’Zein belum membayar biaya telepon sebesar Rp. 150.000 dikarenakan ada gangguan system
daripihakterkait, dan akan segera di bayarkan pada awal sebtember 2022
SALDO LABA
Saldo laba merupakan saldo penjualan dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan kemudian selisih
dikurangi dengan biaya ataub eban usaha.

PENDAPATAN PENJUALAN
9
Penjualan RP.37.509.762
Retur Penjualan 0
Jumlah RP.37.509.762

BEBAN LAIN-LAIN
10
Bunga pinjaman 0
Lain-lain 0
Jumlah 0

BEBAN PAJAK PENGHASILAN


PajakPenghasilan 0
4. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini ialah hasil pengelolaan keuangan pada umkm Penjahit M’Zein mengunakan
metode pengelolaan keuangan standart akutasi umkm pada bulan Januari 2022 sampai Agustus 2022, dengan
mengumpulkan data berupa transaksi keuangan serta wawancara secara lagsung kepada pemilik usaha untuk
memperlegkap data yang diperoleh peneliti terkaiut pengelolaan keuangan Umkm Penjahit M’Zein mulai Januari 2022
sampai Agustus 2022.

Untuk hasil dari pengelolaan keuangan Umkm Penjahit M’Zein mengunakan metode standart akutansi umkm, maka
informasi keuangan yang diperoleh adalah:
1. Penjahit M’Zein mengetahui total biaya produksi mulai dari januari 2022 sampai agustus 2022 yaitu sebesar
Rp33.546.410
2. Penjahit M’Zein mengetahui bahwa usahanya dalam delapan bulan terakhir memperoleh laba bersih sebesar
Rp2.213.112
3. Penjahit M’Zein memperoleh informasi keuangan perubahan modalnya Rp.18.856.062
4. Penjahit M’Zein memperoleh informasi keuangan terkait penagihan piutang yang belum tertagih
5. Penjahit M’Zein memperoleh informasi keuangan terkait nilai aset yang dimiliki pada periode agustus 2022
Hasil dari penelitian ini dapat perusahaan gunakan sebagai acuan untuk mengambil kebijakan kebiajkan untuk
kelangsungan usaha yang sehat kedepanya,dapat mengantisipasi masalah keuangan dini sebelum usaha mengalami
bangrut.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih kepada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan atas support yang telah diberikan.
Terimaksih kepada dosen bimbingan saya ibu Dr.Wardayani, M.Si yang telah membimbing dalam penelitian ini.
Terimakasih kepada pemilik Umkm Penjahit M’zein Telah memberi Izin sebagai objek penelitian ini .Tak lupa juga
saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh temen-temen saya yang telah mendukung saya dalam penelitian ini.

REFERENCES
Agustina, E. (2022). PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, MENENGAH (SAK EMKM)
DALAM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN NAYURASKINCARE DI KOTA SURABAYA. Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya.
Anwar, N. F., & Karamoy, H. (2014). Analisis penerapan metode pencatatan dan penilaian terhadap persediaan barang menurut
PSAK No. 14 pada PT. Tirta Investama DC Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi, 2(2).
Astuti, W., & Erawati, T. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan. Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha, 26(2), 144–157.
Jurnali, T., & Pertiwi, J. (2022). Penyusunan Sistem Akuntansi Pada Umkm Jasa Perbaikan Ac Mobil. National Conference for
Community Service Project (NaCosPro), 4(1), 1344–1352.
Kieso, D. (2015). Financial Accounting IFRS.
Lestari, R. D. (2017). Penyusunan Laporan Keuangan Umkm Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Dan
Menengah (SAK EMKM) Pada Emma Salon. STIE Perbanas Surabaya.
Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar dan Analisis Data dalam Perspektid Kualitatif (1st ed.). Yogyakarta:
CV Budi Utama.
Melinda Rahman, S. E., & Ak, M. (2022). STRATEGI EFEKTIF MENGELOLA KEUANGAN. Dasar-Dasar Pengelolaan
Keuangan, 171.
Oktarigusta, L. (2017). Analisis Fraud diamond untuk mendeteksi terjadinya financial statement fraud di perusahaan (Studi empiris
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015). Jurnal Manajemen Dayasaing, 19(2), 93–108.
Putri, W. E. (2020). Pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan umkm di kecamatan medan marelan.
Rawun, Y., & Tumilaar, O. N. (2019). Penerapan Standar Akuntansi Keuangan EMKM Dalam Penyusunan Laporan Keuangan pada
UMKM (Suatu Studi UMKM Pesisir Di Kecamatan Malalayang Manado). Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 12(1), 57–
66.
Rumbianingrum, W., & Wijayangka, C. (2018). Pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan UMKM. Almana: Jurnal
Manajemen Dan Bisnis, 2(3), 156–164.
Safrianti, S., & Puspita, V. (2021). Peran Manajemen Keuangan UMKM di Kota Bengkulu sebagai Strategi pada Masa New Normal
Covid-19. Creative Research Management Journal, 4(1), 61–76.
Sari, N. K. (2021). Analisis Laporan Arus Kas pada PT. Hamkagiat Tour & Travel di Pekanbaru. Politeknik Negeri Bengkalis.
Siagian, A. O., & Indra, N. (2019). Pengetahuan akuntansi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap laporan
keuangan. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(12), 17–35.
Suindari, N. M., & Juniariani, N. M. R. (2020). Pengelolaan keuangan, kompetensi sumber daya manusia dan strategi pemasaran
dalam mengukur kinerja usaha mikro kecil menengah (UMKM). KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 11(2), 148–154.

Anda mungkin juga menyukai