Anda di halaman 1dari 5

Jawaban Soal Latihan 3.

11 halaman 96-97
Bab 3 : Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)

Disusun Oleh Kelompok 3:


1. Istiqomah Nursetiati (195211086)
2. Zharifah Zahra (195211114)
3. Delia Putri (195211119)
4. Intan Sari (195211122)
5. Nadiyatul Rahmah (195211123)
Kelas : MBS 4C

Jawaban :
1. a. Ayat jurnal pembelian bahan
Re
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
f
Maret Persediaan Bahan Langsung Rp.
11.150.000
Persediaan Bahan Tidak Langsung Rp. 742.500
Kas Rp.
11.892.500
(Pembelian bahan secara tunai)

b. Ayat jurnal pemakaian bahan


Re
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
f
Maret Produk dalam proses – Biaya Bahan Rp.
Langsung 11.150.000
Biaya Overhead Pabrik – Aktual Rp. 742.500
Persediaan Bahan Rp.
11.892.500
(Pemakaian bahan untuk proses
produksi)
c. Penentuan besarnya upah dan gaji
Biaya tenaga kerja langsung = (40 x Rp 15.000,00) x 3 = Rp 600.000,00 x 3 = Rp
1.800.000,00
Biaya tenaga kerja tidak langsung = BOP Aktual = Rp 350.000,00

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit


Maret Biaya Upah dan Gaji Rp 2.150.000,00
Utang Upah dan Gaji Rp 2.150.000,00
(Pencatatan upah dan gaji seluruh
karyawan)

d. Distribusi upah dan gaji

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit


Mar Produk dalam Proses-Tenaga Rp 1.800.000
Kerja Langsung
BOP Aktual Rp 350.000
Beban Upah Gaji Rp 2.150.000
(Pembayaran gaji kepada karyawan)

e. Pembayaran upah dan gaji


Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
Rp
Maret Utang Upah dan Gaji 2.150.000,00
Kas Rp 2.150.000,00
(Pembayaran upah dan gaji kepada
karyawan)

f. Biaya Overhead Pabrik


BOP Dibebankan = Tarif BOP x Dasar Pembebanan Sesungguhnya
=150 % x Rp 1.800.000
= Rp 2.700.000
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit

Mar Produk Dalam Proses – BOP Rp 2.700.000

Biaya Overhead Pabrik - Rp 2.700.000


Dibebankan
(Pembebanan Biaya Overhead Pabrik ke dalam setiap
pesanan)
Selisih BOP :

- Biaya bahan tidak langsung = Rp. 742.500

- Biaya tenaga kerja tidak langsung = Rp. 350.000

Rp. 1.092.500

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit


Mar Biaya Overhead Pabrik - Dibebankan Rp 2.700.000
Selisih BOP Rp 1.607.500
Biaya Overhead Pabrik - Aktual Rp 1.092.500
(Menutup BOP dibebankan ke BOP aktual)

Selisih BOP Rp 1.607.500


Beban Pokok Penjualan Rp 1.607.500
(Menutup selisih BOP ke dalam beban pokok penjualan)

g. Persediaan produk jadi


Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
Maret Persediaan Produk Jadi Rp 15.650.000,00
Produk dalam Proses-
Biaya Bahan Langsung Rp 11.150.000,00
Produk dalam Proses-
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 1.800.000,00
Produk dalam Proses-
BOP Rp 2.700.000,00
(Pencatatan produk jadi yang
ditransfer ke gudang produk
jadi)
h. Penyerahan produk kepada pemesan
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
Maret Kas Rp 21.500.000
Penjualan Produk Jadi Rp 21.500.000
(Penyerahan pesanan ke
pelanggan)

Beban Pokok Penjualan Rp 15.650.000


Persediaan Produk Jadi Rp 15.650.000
(Pencatatan biaya produk yang
diserahkan kepada pelanggan)

2. Kartu Biaya Pesanan

PT IDOLA SUKSES
KARTU BIAYA PESANAN
Nomor Tanggal : 15 Maret
Pesanan : D-102 Pesanan 2010
Tanggal
Jenis Pesanan : DUROPAL BUFFET Mulai :-
Nama Tanggal
Pemesan : PT MAKMUR Selesai :-

Tanggal Keterangan Nomor Bukti Jumlah


BIAYA BAHAN LANGSUNG
Maret 2010 Ply Wood Rp 1.800.000
Maret 2010 Melamin Face Chipboard Rp 350.000
Maret 2010 HPL Rp 9.000.000
Rp 11.150.000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Maret 2010 Upah Karyawan Rp 1.800.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Maret 2010 BOP yang Dibebankan Rp 2.700.000
Total Biaya Produksi Rp 15.650.000

Biaya Produksi:
Biaya Bahan Langsung Rp 11.150.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 1.800.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 2.700.000
Rp 15.650.000

Perhitungan Laba:
Harga Jual Rp 21.500.000
Biaya Produksi Rp 15.650.000
Laba Rp 5.850.000

Anda mungkin juga menyukai