Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan Diskusi Kasus . . .

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terhadap Laporan

Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) , Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

dan Laporan Keuangan Kementrian / Lembaga masih banyak yang memperoleh opini

Wajar Dengan Pengecualian (WDP) bahkan beberapa di antaranya Tidak Memberi

Pendapat (TMP) dan Tidak Wajar. Semestinya LKPP , LKPD , LKK-L memperoleh

opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang mengindikasikan dilakukannya

peneglolaan an pertanggung jawaban keuangan negara yang baik. Tidak diperolehnya

predikat WTP disebabkan oleh beberapa faktor , antara lain karena lemahnya sistem

pengendalian internal , tidak dipatuhinya peraturan perundang – undangan yang

berlaku , serta adanya kendala dan batasan pemeriksaan. Kelemahan dalam sistem

pengendalian internal antara lain disebabkan karena pengelolaan keuangan termasuk

aset Negara / daerah tidak tertib , tidak melakukan rekonsiliasi , struktur organisasi

tidak memadai , dan pelaporan keungan yang tidak tertib. Hasil pemeriksaan BPK

tahun 2009 terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ditemukan 3.179 kasus

kelemahan SPI yang terdiri dari atas :

1. 1.256 Kasus Kelemahan SPI Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan

2. 1.389 Kasus Kelemahan SPI Pelaksanaan APBD

3. 534 Kasus Kelemahan Struktur Pengendalian Intern (Ketiadaan / tidak

efektifnya SOP , Ketidakjelasan tugas dan fungsi)

Berdasarkan Hal Tersebut :


Berikan analisis Anda mengapa sistem

pengendalian internal pemerintahan

masih lemah di Indonesia !


1
lemahnya sistem pengendalian di Indonesia
dikarenakan masih adanya beberapa faktor , faktor
tersebut mempengaruhi penyebab belum tertib ,
transaparan, dan akuntanbel pengelolaan keuangan
pemerintah. Faktor kelemahannya antara lain

Masih perlunya perbaikan mendasar sistem akuntansi


instansi pemerintah agar sesuai dengan sistem yang
ditetapkan Menteri Keuangan sebagai bendarawan
umum negara.

Perlunya sinkronisasi sistem komputer instansi


pemerintah agar terintegrasi dan kompatibel anatara
satu dengan lainnya

Tersebarnya peniympanan uang negara di berbagai


rekening yang tidak terpadu dan dikonsolidasikan.
Termasuk didalamnya adalah rekening pribadi pejabat
negara. Agar dapat mengetahui posisi keuangan setiap
saat , pemerintah perlu segera menerapkan sistem
perbendaharaan tunggal

Perlunya menyediakan tenaga – tenaga administrasi


pembukuan yang handal pada semua unit instansi
pemerintah. Dengan demikian , tenaga – tenaga BPKP
dapat disebar luas pada instansi pemerintahan untuk
memperbaiki sistem akuntansi pemerintahan untuk
mempebaiki sistem pemerintah yang masih lemah.

Perlunya memperbaiki sistem akuntansi BP Migas , dan


terakhir perlunya transparansi dan akuntanbilitas
penerimaan negara , baik penerimaan pajak maupun
non pajak.
Bagaimanakah upaya yang perlu

dilakukan untuk memperbaiki sistem

pengendalian internal pemerintahan !


2
Diantara bebrapa kelemahan – kelemahan sistem
pengendalian internal pemerintah yang ada perlu adanya
upaya yang harus dilakukan beberapa pihak utamanya
pemerintah , diantara upaya – upaya yang ada sebagai
berikut

Lingkungan pengendalian
Pimpinan Instansi Pemerintah dan Penilaian risiko
seluruh pegawai harus menciptakan dan
Pengendalian intern harus memberikan
memelihara lingkungan dalam
penilaian atas risiko yang dihadapi unit
keseluruhan organisasi yang
organisasi baik dari luar maupun dari
menimbulkan perilaku positif dan
dalam
mendukung terhadap pengendalian
intern dan manajemen yang sehat

Informasi dan komunikasi


Kegiatan pengendalian
Informasi harus dicatat dan dilaporkan
Kegiatan pengendalian membantu kepada pimpinan Instansi Pemerintah dan
memastikan bahwa arahan pimpinan pihak lain yang ditentukan. Informasi
Instansi Pemerintah dilaksanakan. disajikan dalam suatu bentuk dan sarana
Kegiatan pengendalian harus efisien tertentu serta tepat waktu sehingga
dan efektif dalam pencapaian tujuan memungkinkan pimpinan Instansi
Pemerintah melaksanakan pengendalian
organisasi dan tanggung jawabnya

Pemantauan
Pemantauan harus dapat menilai
kualitas kinerja dari waktu ke waktu
dan memastikan bahwa
rekomendasi hasil audit dan review
lainnya dapat segera ditindaklanjuti
Jelaskan dampak kelemahan SPI

pada instansi pemerintahan !

Kelemahan sistempengendalian internal


berpengaruh negative significant erhadap opini dimana
semakin rendah temuan kelemahan system pengendalian
internal pada pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota maka
opini yang diberikanoleh BPK akan semakin baik. Opini
BPK yang baik (WTP) menggambarkan bahwa efektifitas
system pengendalian internal pada pemerintah daerah
sudah cukup baik.

Ketidak patuhan terhadap perundang-undangan


berpengaruh negative signifikan terhadap opini dimana semakin
rendah temuan ketidak patuhan terhadap perundang-undangan
pada pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota maka opini yang
diberikan oleh BPK akan semakin baik.

Tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK


berpengaruh negative signifikan terhadap opini BPK, hal ini
menunjukkan bahwa tindak lanjut rekomendasi berpengaruh terhadap
opini namun jumlah rekomendasi yang ditindak lanjuti oleh
pemerintah daerah dan telah sesuai dengan rekomendasi 61 BPK
masih sangat sedikit hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata tindak
lanjut rekomendasi tahun 2010-2014 hanya sebesar 48,57% dari total
rekomendasi yang harus ditindak lanjuti sebesar 100%. Rendahnya
kemampuan pemerintah daerah dalam menindak lanjuti rekomendasi
hasil pemeriksaan mengindikasikan adanya kelemahan system
pengendalian internal
dalamhaliniterkaitdengansistempemantauanhasilpemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai