mana angka perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Pekerjaan –pekerjaan yang mencakup analisis akuntansi : •Evaluasi Risiko Akuntansi •Kualitas laba •Estimasi kekuatan laba •Penyesuaian untuk laporan keuangan KEBUTUHAN AKAN ANALISIS AKUNTANSI kebutuhan akan analisis akuntansi disebabkan karena dua alasan : •Akuntansi akrual memperbaiki akuntansi kas dengan mencerminkan aktivitas usaha pada waktu yang tepat. •Laporan keuangan dibuat untuk berbagai jenis pemakai dan kebutuhan informasi. DISTORSI AKUNTASI
Distorsi akuntansi merupakan penyimpangan dari
informasi yang dilaporkan pada laporan keuangan terhadap realita usaha sebenarnya. Distorsi ini timbul dari sifat akuntansi akrual yang meliputi : •Standar akuntansi •Kesalahan estimasi •Keseimbangan antara relevan dan andal •Manajemen laba STANDAR AKUNTANSI
standar akuntansi terkadang menyebabkan
distorsi karena beberapa sebab : •Akuntansi merupakan hasil proses politik •Prinsip-prinsip dalam standar akuntansi •konservatisme KESALAHAN ESTIMASI
Akuntansi akrual mensyaratkan ramalan dan
estmasi lain mengenai konsekuensi atas arus kas masa depan. Penggunaaan akuntansi ini memperbaiki kemampuan angka akuntansi yang mencerminkan transaksi usaha secara tepat waktu, tetapi dapat mendistorsi angka akuntansi akrual itu sendiri. KESEIMBANGAN ANDAL DAN RELEVAN Standar akuntansi mempertimbangkan keseimbangan antara andal dan relevan. Penekanan terhadap andal seringkali menunda pengakuan dampak dari transaksi dan kewajiban tertentu pada laporan keuangan hingga kosekuensinya arus kas dapat disetimasi dengan layak. Manajemen LABA
Manajemen Laba merupakan suatu produk
hasil dari Akuntansi Akrual yang paling bermasalah. Penggunaan penilaian dan estimasi dalam Akuntansi Akrual menizinkan manajer untuk menggunakan informasi dalam dan pengalaman merekauntuk menambah kegunaan angka akuntansi. Manajemen laba
Manajemen Laba dilakukan dengan cara :
•Mengubah metode akuntansi •Mengubah estimasi kebijakan akuntansi yang menentukan angka akuntansi Manajemen laba
Strategi dalam Manajemen Laba
•Increasing Income •Big Bath •Income Smoothing Manajemen laba
Motivasi melakukan Manajemen Laba :
•Insentif Perjanjian •Dampak harga saham •Insentif lain KUALITAS LABA
Penilaian tingkat kinerja perusahaan yang
relevansikan dengan Laba perusahaan itu sendiri. PENENTU KUALITAS LABA
Ada tiga penentu Kualitas Laba
•Prinsip Akuntansi •Aplikasi Akuntansi •Risiko Usaha ANALISIS KUALITAS LABA PADA LAPORAN RUGI LABA Pada analisis ini kita dapat melihat beberapa pilihan akuntansi atas pengeluaran yang penting untuk membantu menilai kualitas laba. Pengeluaran yang fleksibel Adalah pengeluaran yang dapat dipindahkan antar periode untuk membuat cadangan dan atau mempengaruhi laba. PENGELUARAN YANG FLEKSIBEL
Ada beberapa contoh biaya yang fleksibel :
•Beban iklan •Beban peneliatian dan pengembangan ANALISIS KUALITAS LABA PADA NERACA • Konservatisme dalam pelaporan aset
• Konservatisme dalam pelaporan provisi dan
kewajiban FAKTOR EKSTERNAL DAN KUALITAS LABA Faktor-faktor eksternalnya : •Auditor •Direktur •Anggota dewan direksi