Anda di halaman 1dari 3

Contoh Soal Masalah bunga dalam Penjualan Angsuran

Seperti contoh sebelumnya (UD Sakti Motor) yang melakukan penjualan secara angsuran
pada tanggal 2 Januari 2017 dengan harga Rp 12.000.000. Syarat penjualan angsuran, uang
muka Rp 2.000.000, sisanya diangsur selama 2 tahun setiap 6 bulan sekali, bunga 12%
pertahun

Penyelesaian:

1. Bunga dihitung berdasarkan saldo pokok pinjaman (Rp)


Tanggal Bunga berdasarkan Kewajiban Jumlah Saldo Pokok
saldo yang terutang pembayaran Pembayaran Pinjaman
(6/12 x 12%) Angsuran
2 Jan 2017 - - - 12.000.000
2 Jan 2017 - 2.000.000 2.000.000 10.000.000
1 Juli 2017 600.000 2.500.000 3.100.000 7.500.000
2 Jan 2018 450.000 2.500.000 2.950.000 5.000.000
1 Juli 2018 300.000 2.500.000 2.800.000 2.500.000
2 Jan 2019 150.000 2.500.000 2.650.000 -
1.500.000 12.000.000 13.500.000 -

2. Bunga dihitung berdasarkan besarnya kewajiban untuk mengangsur pada setiap periode,
mulai tanggal terjadinya penjualan angsuran sampai terjadinya pembayaran
Tanggal Bunga dari tanggal Jumlah Total Pembayaran Saldo Pokok
jumlah penjualan pembayaran Pinjaman
s/d pembayaran
(6/12 x 12%)
2 Jan 2017 - - - 12.000.000
2 Jan 2017 - 2.000.000 2.000.000 10.000.000
1 Juli 2017 150.000 2.500.000 2.650.000 7.500.000
2 Jan 2018 300.000 2.500.000 2.800.000 5.000.000
1 Juli 2018 450.000 2.500.000 2.950.000 2.500.000
2 Jan 2019 600.000 2.500.000 3.100.000 -
1.500.000 12.000.000 13.500.000 -

3. Pembayaran periodik dengan jumlah yang sama yang terdiri dari pembayaran bunga
berdasarkan pokok pinjaman pada setiap periode angsuran dan angsuran untuk pokok
pinjaman
Metode ini diesebut juga dengan sistem anuitas, yaitu dengan jumlah pembayaran yang
sama untuk setiap periode, pembayaran meliputi angsuran dari pokok pinjaman dan
bunga. Sistem ini menggunakan rumus anuitas yaitu PVFA (Present Value Factor
Anuitas) sebagai berikut;
1 Ket: A = Anuitas
1 - ----------- i = Tingkat Bunga
n PV n = jangka waktu kontrak
(1 + i) PV = Present Value (Nilai Tunai)
A = --------------------
i

1
1 - -----------
4
(1 + 0,06 )
A = -------------------- = 3,465
0,06

Pembayaran angsuran setiap semester adalah:


Pokok Pinjaman dibagi Faktor anuitas = Rp 10.000.000 : 3,465
= Rp 2.886.000 (pembulatan)

Tanggal Kewajiban Bagian pembayaran bunga Saldo pembayaran Saldo Pokok


membayar yang berdasarkan saldo pokok angsuran pokok Pinjaman
jatuh tempo pinjaman pinjaman
(6/12 x 12%)
2 Jan 2017 - - - 12.000.000
2 Jan 2017 2.000.000 - 2.000.000 10.000.000
1 Juli 2017 2.886.000 600.000 2.286.000 7.714.000
2 Jan 2018 2.886.000 462.840 2.423.160 5.290.840
1 Juli 2018 2.886.000 317.450 2.568.550 2.722.290
2 Jan 2019 2.886.000 163.337 *2.722.662 -
13.544.000 1.543.627 *12.000.373 -
*selisih karena pembulatan

4. Bunga dihitung berdasarkan pokok pinjaman


Penggunaan cara ini, akan mengakibatkan angsuran setiap periodenya adalah sama yaitu
besarnya angsuran pokok pinjaman ditambah bunganya
Pembayaran secara angsuran adalah sebagai berikut:
= Rp 2.500.000 + (6/12 x 12% x Rp 10.000.000)
= Rp 600.000
Tanggal Angsuran atas Bunga yang didasarkan Jumlah Saldo Pokok
harga pokok atas pokok pinjaman pembayaran Pinjaman
angsuran pokok
pinjaman
2 Jan 2017 - - - 12.000.000
2 Jan 2017 2.000.000 - 2.000.000 10.000.000
1 Juli 2017 2.500.000 600.000 3.100.000 7.500.000
2 Jan 2018 2.500.000 600.000 3.100.000 5.000.000
1 Juli 2018 2.500.000 600.000 3.100.000 2.500.000
2 Jan 2019 2.500.000 600.000 3.100.000 -
12.000.000 2.400.000 14.400.000 -

Anda mungkin juga menyukai