Anda di halaman 1dari 14

SIKLUS PENDAPATAN

(Penjualan &
Penerimaan Kas)
Praktikum SIA
Dina AM
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

SIKLUS PENDAPATAN
Serangkaian kegiatan bisnis yang terjadi secaraberulang dan kegiatan penglahan informasi
yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan dan penerimaan
pembayaran kas dari transaksi tersebut.

Aktivitas Ekonomi
Dalam siklus pendapatan terdapat aktivitas ekomoni yang ada di dalamnya. Antara lain,
1. Penjualan
2. Penerimaan kas

Gambar 1 Siklus Pendapatan (Romney, M, B., Steinbart, P, J. (2018))

PENJUALAN
 Prosedur Sistem Penjualan
1. Penerimaan pesanan
Terdapat proses penerimaan order di bagian penjualan. Bagian penjualan
membuat faktur penjualan.
2. Pengiriman barang
Gudang menyiapkan barang sesuai dengan faktur penjualan. Pengeluaran
barang harus sepengetahuan dari kepala gudang.
3. Pencatatan piutang
Memperbarui kartu piutang
4. Penagihan
Membuat surat tagihan kepada yang bersangkutan.
5. Pencatatan penjualan
Mencatat transaksi penjualan di jurnal penjualan

1
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

2
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

3
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

4
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

 Dokumen pendukung
1. Surat order
Dokumen yang menjadi dasar dari siklus penjualan.
2. Nota pengiriman
Dokumen yang menjadi bukti penyerahan barang kepada jasa angkut.
3. Faktur penjualan
Dokumen yang dikirim kepada pembeli.
4. Kartu piutang
Dokumen yang menjadi dasar batas pembe lian setiap pembeli.

LATIHAN
Seorang tenaga penjualan akan mencatat penjualan dan memberikan pesanan
tersebut ke staff administrasi bagian penjualan yang menggunakan komputer untuk
membuat dan mencetak 7 salinan untuk penjualan ( 1 untuk pengeluaran persediaan,
1 untuk slip pengepakan, 1 untuk faktur, 1 untuk buku besar, dan 3 untuk file). Salinan
untuk pengeluaran persediaan, slip pengepakkan dan untuk file dari pesanan penjualan
tersebut akan dikirim langsung ke gudang. Faktur, salinan untuk buku besar dan 1
salinan untuk file akan dikirim ke bagian akuntansi. Salinan untuk file yang terakhir akan
disimpan dalam file pesanan terbuka di bagian penjualan.
Ketika bagian gudang menerima salinan untuk pengeluaran persediaan, slip
pengepakkan dan salinan untuk arsip. Maka barang terkait akan diambil. Gudang akan
memperbarui file komputer buku pembantu persediaan. Salinan untuk pengeluaran
persediaan, slip pengepakkan, dan barangnya akan dikirimkan ke bagian pengiriman. 1
salinan dari pesanan penjualan akan disimpan di bagian gudang.
Ketika bagian pengiriman menerima barang, salinan pengeluaran persediaan
dan slip pengepakkan dari gudang, staf administrasi menggunakan komputer untuk
memperbarui file data pengiriman dan membuat serta mencetak 2 salinan bill of lading.
Staff administrasi tersebut kemudian akan mengisi bagian manual dari bill of lading
tersebut. 2 salinan bill of lading, slip pengepakkan dan barang tersebut akan diberikan
ke kurir jasa angkut. Salinan pengeluaran persediaan kemudian akan dikirmkan ke
bagian akuntansi sebagai bukti pengiriman.
Bagian akuntansi menerima faktur, salinan untuk buku besar dan salinan untuk
file dari pesanan penjualan tersebut. setelah menerima berbagai dokumen ini, file
komputer jurnal penjualan akan diperbarui. Faktur, salinan untuk buku besar dan
salinan untuk file kemudian dimasukkan ke dalam file sementara hingga bagian
akuntansi menerima salinan pengeluaran persediaan dari bagian pengiriman. Ketika
salinan pengeluaran persediaan telah diterima, bagian penagihan menambahkan harga
kedalam file komputer untuk menetapkan harga dan menagih pelanggan. Salinan untuk
file kemudian disimpan di bagian akuntansi dan salinan pengenluaran persediaan akan
dikirimkan ke bagian penjualan, tempat salinan disimpan dalam file pesanan terbuka.
Salinan untuk buku besar akan disimpan. (sumber: Triani dkk, 2017)
Buatlah bagan alir dokumennya!

5
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI


Penerimaan kas dapat berasal dari penjualan tunai dan dari penagihan piutang. Departemen
yang terlibat dalam kegiatan penerimaan kas ini adalah kasir yang bertugas menangani
penerimaan kas dan penyetorannya ke bank. Selain kasir, bagian piutang dagang yang bertugas
untuk mencatat pelunasan piutang pelanggan. Pemisahan tugas diperlukan untuk mengurangi
risiko pencurian kas.
Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai:
1. Fungsi penjualan
Bertanggung jawabuntuk menerima order pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan
menyerahkan fakturtersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayara harga
barang ke fungsi kas.
2. Fungsi kas
Bertanggung jawab atas penerimaan kas dari pembeli
3. Fungsi gudang
Bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli serta
menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman
4. Fungsi pengiriman
Bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah
dibayar kepada pembeli
5. Fungsi akuntansi
Bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan
pembuat laporan keuangan
Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai:
1. Faktur penjualan
2. Pita register kas
3. Credit card sales slip
4. Bill of lading
5. Faktur penjualan COD
6. Bukti setor bank
7. Rekapitulasi beban pokok penjualan
Terdapat tiga jenis penerimaan kas dari penjualan tunai, atara lain:
1. Penerimaan kas dari over the counter sales
Pembeli melakukan pembayaran uang tunai atau pembayaran langsung melalui kartu
kredit/debit sebelum barang diserahkan kepada pembeli.
 Prosedur:
a. Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga di bagian penjualan
b. Bagian kasir menerima pembayaran dari pembeli, yang dapat berupa uang
tunai, kartu kredit/debit
c. Bagian penjualan memerintahkan bagian gudang untuk menyerahkan
barang kepada pembeli

6
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

d. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli


e. Bagian kasir menyetorkan kas yang diterima ke bank
f. Bagian akuntansi mencatat pendapatan penjualan dalam jurnal penjualan
g. Bagian akuntansi mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai dalam
jurnal penerimaan kas

2. Penerimaan kas dari COD sales


Transaksi penjualan yang melibatkan kantor pos, perusahaan angkutan dalam
penyerahan barang dan penerimaan kas dari hasil penjualan.
 Prosedur:
a. Pembeli memesan barang melalui katalog
b. Penjual mengirimkan barang melalui kantor pos pengieim dan mengisi
formulir COD sales
c. Kantor pos pengirim mengirimkan barang dan formulir COD sales sesuai
dengan instruksi penjual kepada kantor pos penerima
d. Kantor pos penerima, pada saat diterimanya barang dan formulir COD
sales, memberitahukan kepada pembeli tentang diterimanya kiriman
barang COD sales
e. Pembeli membawa surat panggilan ke kantor pos penerima dan melakukan
pembayaran sejumlah yang tercantum dalam formulir COD sales. Kantor
pos penerima menyerahkan barang kepada pembeli dengan diterimanya
kas dari pembeli.
f. Kantor pos penerima memberi tahu kantor pos pengirim bahwa COD sales
telah dilaksanakan
g. Kantor pos pengirim memberi tahu penjual bahwa COD sales telah selesai
dilaksanakn, sehingga penjual dapat mengambil kas yang diterima dari
pembeli

3. Prosedur kas dari credit card sales

7
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

PROSEDUR PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI

PELANGGAN PENJUALAN KASIR/KASA

Mulai Membuat 2
nota
penjualan
3
Memilih
2
barang
Nota
3 Penjualan 1
2
Nota 5
Uang
Penjualan 1
1 4

3 3
2
Nota
1
Penjualan 1

Menyiapkan
Uang
setoran bank

2
Uang
2
1

3 Slip Bank

Nota
Penjualan 1 6
Phase

8
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

PROSEDUR PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI

BUKU JURNAL BUKU BESAR AUDIT BANK

5 4 6
7

2
Nota Uang
Nota 3 Penjualan 2
Rekapitulasi
Penjualan Jurnal 1
Slip Bank

Memeriksa &
membandingkan
nomor urut
Mencatat ke
Buku Besar
jurnal

Rekening
Membandingkan
RK dan catatan koran
Jurnal
Penerimaan
Kas

T
Membuat
rekapitulasi
jurnal

Rekapitulasi
Jurnal

7
Phase

9
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG


Penerimaan kas dari piutang mwajibkan debitur melakukan pembayaran dengan
menggunakan cek atas nama yang secara jelas mencantumkan nama perusahaan yang berhak
menerima pembayaran di atas cek. Dengan cek diatas nama ini, perusahaan akan terjamin
menerima kas dari debitur, sehinga kecil kemungkinan orang yang tidak berhak dapat
menguangkan cek yang diterima dari debitur untuk kepentingan pribadinya.
Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari piutang:
1. Fungsi sekretariat
Bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat pemberitahuan melalui pos para
debitur perusahaan
2. Fungsi penagihan
Bertanggung jawab untuk melakukan penagihan keada para debitur perusahaan
3. Fungsi kas
Bertanggung jawab untuk menyetorkan kas yang diterima ke bank dalam jumlah penuh
4. Fungsi akuntansi
Bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal
penerimaan kas dan berkurangnya piutang ke dalam kartu piutang
5. Fungsi pemeriksa intern
Bertanggung jawab dalam melakukan rekonsiliasi bank, melaksanakn perhitungan kas
yang ada di tangan fungsi kas secara periodik.
Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari piutang:
1. Surat pemberitahuan
2. Daftar surat pemberitahuan
3. Bukti setor bank
4. kuitansi
Terdapat 3 cara dapam penerimaan kas dari piutang:
1. Melalui penagih perusahaan
 Prosedur:
a. Bagian piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih
kepada bagian penagihan
b. Bagian penagihan mengirimkan penagih, yang merupakan karyawan
perusahaan, untuk melakukan penagihan kepada debitur
c. Bagian penagihan menerima cek atas nama dan surat pemberitahuan dari
debitur
d. Bagian penagihan menyerahkan cek kepada bagian kasa
e. Bagian penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian
piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang
f. Bagian kasa mengirim kuitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada
debitur

10
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

g. Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek tersebut
dilakukan otorisasi oleh pejabat yang berwenang
h. Bank perusahaan melakukan kliring atas cek tersebut ke bank debitur
2. Melalui pos
3. Melalui lockbox

11
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

PROSEDUR PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG

BAG. PIUTANG BAG. PENAGIHAN

MULAI 4 1

SP
2
Daftar surat 2 Daftar piutang yang
Membuat daftar pemberitahuan ditagih
piutang yang
ditagih

Melakukan
penagihan ke
3
debitur
2 Kartu
piutang
1
Daftar piutang yang
ditagih
Menerima cek
dan surat
pemberitahuan
N
N
1

Cek
Daftar surat
pemberitahuan
2

Menerima cek
dan surat
pemberitahuan

DPD 1
SP
cek
2

Daftar surat 1
pemberitahuan

3 4
Phase

12
SIKLUS PENDAPATAN (PENJUALAN & PENERIMAAN KAS) DINA AM

PROSEDUR PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG

BAG. KASA/ KASIR BAG. JURNAL

4 3 5

Cek DPD 2
2 DSP 2
Daftar piutang yang Daftar surat
ditagih pemberitahuan Bukti setor

Membandingkan
Jurnal
penerimaan
kas

N
Membuat bukti
setoran

Selesai

Cek
DPD 2
DSP 2 Disetor ke
bank
Bukti setor

5
Phase

13

Anda mungkin juga menyukai