Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan
menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika
ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga
pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka
pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat
berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari
Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar
Uang.
Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan
memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-
kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral.
Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga
bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang
yang beredar berkurang.
Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan
memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada
pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio
16. Bukti audit yang kompeten dan cukup itu kriterianya apa?
Bukti audit menurut Arens (2008:5) adalah setiap informasi yang digunakan auditor
untuk menentukan apakah informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan.
Kecukupan Bukti Audit
Untuk dapat menilai kinerja pemerintah, maka auditor harus mendapatkan bukti
audit yang cukup dan kompeten. Kecukupan bukti audit lebih berkaitan dengan
kuantitas bukti audit. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecukupan bukti audit
adalah:
1. Materialitas
Auditor harus memberikan pendapat pendahuluan atas tingkat materialitas
laporan keuangan. Karena tingkat materialitas dan kuantitas bukti audit memiliki
hubungan terbalik, maka semakin rendah tingkat materialitas, semakin banyak
kuantitas bukti yang diperlukan. Sebaliknya, jika tingkat materialitas tinggi,
maka kuantitas bukti yang diperlukan pun akan semakin sedikit.
2. Risiko Audit
Risiko audit dengan jumlah bukti audit yang diperlukan memilki hubungan yang
terbalik. Rendahnya resiko audit berarti tingkat kepastian yang diyakini auditor
mengenai ketepatan pendapatnya adalah tinggi. Tingginya tingkat kepastian
tersebut menuntut auditor untuk menghimpun bukti audit yang lebih banyak.
3. Faktor-faktor Ekonomi
Pelaksanaan audit menghadapi kendala waktu dan biaya ketika menghimpun
bukti audit. Auditor memiliki keterbatasan sumber daya yang akan digunakan
untuk memperoleh bukti yang diperlukan sebagai acuan dalam memberikan
pendapat atas laporan keuangan entitas.
4. Ukuran dan Karakteristik Populasi
17. Gambar dan jelaskan grafik BEP (TR, TC, FC, VC)!
Contoh Aplikasi :
Perusahaan Indojaya yang bergerak di bidang produksi kain, memiliki :
- Biaya tetap sebesar Rp. 300.000,-.
- Biaya variabel per unit Rp.40,-
- Harga jual per unit Rp. 100,-
- Kapasitas produksi maksimal 10.000 unit.
Perhitungan Break Event Point
Cara Trial and Error :
yaitu dengan menghitung keuntungan operasi suatu volume produksi/penjualan
tertentu.
- Apabila perhitungan tersebut menghasilkan keuntungan maka diambil volume
penjualan/produksi yang lebih rendah, dan sebaliknya.
1. Efek perubahan harga jual per unit dan jumlah biaya terhadap BEP
- Analisa BEP digunakan asumsi bahwa harga jual per unit tetap konstan(P).
- Bila P naik memiliki efek yang menguntungkan karena BEPnya akan turun.
Dalam gambar BEP, titik break-even-nya akan bergeser ke kiri, yang berarti untuk
tercapainya BEP cukup diperlukan jumlah produk yang lebih kecil.
22. Jelaskan yang dimaksud dengan Job Order Costing & Job Process
Costing!
Job order costing adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk
menentukan harga pokok produksi pada perusahaan atas dasar pesanan. Tujuannya
untuk menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan baik harga pokok
pesanan secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk persatuan.Dalam
metode ini biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga
pokok produksi persatuan di hitung dengan cara membagi total biaya produksi
untuk pesanan tersebut.
Karakteristik perusahaan yang menggunakan job order costing adalah :
1. Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi
pemesanan.
2. Biaya produksi digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi
biaya produksi langsungdan biaya produksi tidak langsung.
3. Biaya produksi langsung terdiri biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung.
4. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai beban pokok produksi pesanan
tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi.
5. Beban pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi
dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan
tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalampesanan yang
bersangkutan.
Manfaat dari penggunaan job order costing bagi pihak manajemen adalah :
1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pelanggan.
2. Mempertimbangkan dalam hal menerima atau menolak pesanan.
3. Memantau realisasi biaya produksi.
4. Menghitung laba atau rugi dari tiap pesanan.
5. Menentukan beban pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang
akan disajikan dalam neraca.
24. Contoh Soal Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan:
1) Sterling Company memproduksi deterjen. Pada awal bulan Februari, informasi
berikut dibuat oleh akuntan perusahaan.
Persediaan bahan baku $73,000
Persediaan barang dalam proses $80,400
Persediaan barang jadi 62,000
Selama bulan Februari, biaya tenaga kerja langsung adalah $210,400,
pembelian bahan baku sebesar $301,800, dan total biaya overhead $478,590.
Berikut persediaan pada akhir Februari.
Persediaan bahan baku $ 56,000
Persediaan barang dalam proses 103,000
Persediaan barang jadi 95,240
Diminta
1. Siapkanlah laporan harga pokok produksi untuk bulan Februari!
2. Siapkanlah laporan harga pokok penjulan untuk bilan Februari!
Jawab:
1. Sterling Company
Statement of Cost of Goods Manufactured
For the Month Ended February 28, 20XX
Direct materials:
2. Sterling Company
Statement of Cost of Goods Sold
For the Month Ended February 28, 20XX
Beginning finished goods inventory ................. 62,000
Add: Cost of goods manufactured .................... $ 985,190
Cost of goods available for sale ...................... $ 1,047,190
Less: Ending finished goods inventory .......... 95,240
Cost of goods sold ....................................... $ 951,950
Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher
dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor
yang mempengaruhi nilai uang.
40. Apa yang dimaksud dengan biaya standar? Dampak bila melebihi
standar?
Menurut Carter (2005 ; 153) : ―Biaya Standar adalah biaya yang telah
ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu produk