Anda di halaman 1dari 42

1.

Jelaskan tentang FOB Shipping Point dan FOB Destination khususnya


perbedaannya!
Barang dagangan yang diserahkan kepada pembeli atau konsumen dapat dilakukan
dengan syarat-syarat sebagai berikut:
a. FOB Shipping Point (franco gudang penjual), artinya beban angkut barang sejak
dari gudang penjualan sampai dengan gudang pembelian menjadi
tanggungjawab pembeli. Ini berarti bahwa barang-barang dalam perjalanan
masih merupakan hak milik penjual.
b. FOB Destination Point (franco gudang pembeli), artinya beban angkutan barang
sejak dari gudang sampai dengan gudang pembeli menjadi tanggungjawab
penjual. Hal ini berarti pembeli adalah pemilik dari barang-barang yang masih
dalam perjalanan.
Sedangkan syarat pembayaran barang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Tunai atau kontan, artinya pembayaran dilakukan saat terjadi transaksi.
b. n/30, artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya
transaksi.
c. n/EOM (End of Month), artinya pembayaran dilakukan paling lambat akhir
bulan.
d. n/10 EOM, artinya pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir
bulan.
e. 2/10,n/30 artinya bila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari atau kurang
setelah tanggal transaksi, terdapat potongan 2%, jangka waktu kredit 30 hari.

2. Jelaskan tentang Pasar Keuangan !


Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan bagi
seorang atau korporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan
dan pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi), atau
Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar produk dan
turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi
perdagangan saham, obligasi dan waran
Dalam dunia keuangan, pasar keuangan ini meliputi:
 Penjual saham dalam memperolehkan modal melalui pasar modal;
 Pengalihan atas risiko pada transaksi pasar derivatif; dan

Created By Septian Fahrudin 1


 Perdagangan internasional melalui pasar valuta asing.

3. Jelaskan rumus Inflasi !


Cara Menghitung Tingkat Inflasi
Untuk dapat menghitung tingkat inflasi terlebih dahulu harus diketahui indeks harga
konsumen (IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang dan
jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dalam jangka waktu
tertentu, untuk menhitung IHK digunakan rumus :
IHK = harga sekarang/harga pada tahun dasar x 100%
Selanjutnya rumus untuk menghitung laju inflasi adalah :
Laju Inflasi = IHK periode n – IHK tahun sebelumnya
Adapun rumus untuk menghitung IHK adalah:
IHK = (Pn/Po)x100 Di mana, Pn = Harga sekarang Po = Harga pada tahun
dasar
Contoh: Harga untuk jenis barang tertentu pada tahun 2005 Rp10.000,00 per unit,
sedangkan harga pada tahun dasar Rp8.000,00 per unit maka indeks harga pada
tahun 2005 dapat dihitung sebagai berikut.
IHK = (Rp 10.000 / Rp 8.000) x 100 = 125
Ini berarti pada tahun 2005 telah terjadi kenaikan IHK sebesar 25% dari harga dasar
yaitu 125-100 (sebagai tahun dasar). Sedangkan untuk menghitung tingkat inflasi
digunakan rumus sebagai berikut.
Inflasi = {(IHKn - IHKo)/IHKo}x 100%
Dimana, IHKn = Indeks Harga Konsumen periode ini IHKo = Indeks Harga
Konsumen periode lalu.
Contoh: Pada guntingan berita di atas Kepala BPS Choiril Maksum mengemukakan
kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Oktober 2005
mencatat inflasi 28,57. Terjadi kenaikan indeks dari 127,91 pada September 2005
menjadi 164,45% pada bulan Oktober 2005. Dikatakan pada berita tersebut terjadi
inflasi sebesar 28,57% dari bulan September 2005 sampai Oktober 2005.
Bagaimana kita menghitung angka 28,57%?
Inflasi = {(164,45% - 127,91%)/127,91%}x 100% = 28,57 %
Jadi jelas bahwa angka 28,57 % tersebut dihitung dengan rumus di atas. Ingat :
Inflasi selalu dinyatakan dengan % tetapi indeks tidak dinyatakan dengan %.

Created By Septian Fahrudin 2


Tambahan: Indeks harga konsumen (bahasa Inggris: consumer price index)
adalah nomor indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang
dikonsumsi oleh rumah tangga (household).

4. Jelaskan jenis-jenis perusahaan!


Terdapat 3 (tiga) jenis-jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba,
yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Setiap jenis
perusahaan memiliki karakteristik tersendiri.
Karakteristik perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan ini mengubah input dasar menjadi produk jadi yang akan dijual
kepada masing-masing pelanggan. Contoh perusahaan yang tergolong dalam
perusahaan manufaktur, seperti PT Gudang Garam dengan produk utamanya
adalah rokok, PT Unilever yang menghasilkan barang-barang konsumsi, seperti
pasata gigi, sabun mandi, dan sebagainya.
2. Perusahaan Dagang
Perusahaan ini juga menjual produk ke pelanggan, tetapi perusahaan ini tidak
memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Perusahaan membeli dari
perusahaan lain barang yang akan dijualnya. Contoh perusahaan dagang adalah
Alfamart, Alfa, Hero, dan sebagainya.
3. Perusahaan Jasa
Perusahaan ini menghasilkan jasa, bukan barang atau produk yang kasat mata.
Contoh perusahaan ini adalah Hotel Santika, Biro Perjalanan Shafira, dan
sebagainya.
Jenis-jenis perusahaan berdasarkan struktur organisasinya meliputi :
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan dimiliki oleh individu, pemilik tunggal. Bentuk ini
mudah pengelolaannya, biayanya juga tidak terlalu mahal. Kelemahan utama
bentuk perusahaan ini adalah sumberdaya keuangan yang terbatas pada harta
milik pribadi.
2. Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan dimiliki oleh dua atau lebih individu, masing-masing
pemilik menyetorkan modalnya ke perusahaan untuk bekerja secara bersama-

Created By Septian Fahrudin 3


sama. Sumber daya keuangan tidak hanya berasal pada satu orang saja, tetapi
berasal dari beberapa pemilik perusahaan.
3. Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan Sering disebut juga korporasi. Perusahaan ini dibentuk
berdasarkan peraturan pemerintah sebagai suatu badan hukum. Biasanya
modalnya terdiri dari saham-saham, yang diterbitkan oleh korporasi tersebut dan
dijual kepada masyarakat yang berminat. Keunggulan utama bentuk perusahaan
korporasi adalah kemampuan untuk mendapat sejumlah sumberdaya keuangan
dengan cara menerbitkan saham tersebut.

5. Apa yang dimaksud dengan obligasi, bagaimana penilaiannya ?


Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang
atas pinjaman yang diterima oleh penerbit obligasi dari pemberi pinjaman (pemodal)
 Berinvestasi (membeli) Obligasi : meminjamkan uang
 Menerbitkan Obligasi : berhutang uang

6. Jelaskan perbedaan merger, akuisis, konsolidasi !


 Merger (Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan A atau Perusahaan B)
adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-
merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-
merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50%
saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang
sahamnya menerima.
 Akuisisi (Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan A dan Perusahaan
B) adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli
saham atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada. (Brealey,
Myers, & Marcus, 1999, p.598).
 Konsolidasi (Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan C) adalah dua buah
perusahaan yang bergabung bubar demi hokum dan sebagai gantinya didirikan
suatu perusahaan dengan nama yang baru meskipun secara financial perusahaan
baru tersebut mengambil alih asset hak dan kewajiban dari 2 perusahaan yang
bubar tersebut atau dalam definisi lain adalah Peleburan 2 badan hokum menjadi
1 badan hukum baru.

Created By Septian Fahrudin 4


7. Jelaskan perbedaan akun riil dan akun nominal !
Macam-macam Akun :
1. Akun Riil/Permanen : Akun-akun yang terdapat dalam Neraca yaitu Aktiva,
Utang dan Modal. Akun ini menyatakan posisi saldo keuangan pada neraca.
2. Akun Nominal/Sementara : akun-akun yang terdapat dalam perhitungan Rugi
laba yaitu akun Pendapatan dan Beban/biaya. Akun-akun pada akhir periode
akuntansi harus ditutup sehingga saldonya nol pada awal periode.

8. Bagaimana pengakuan pendapatan?


Karakteristik umum pengakuan pendapatan adalah pengakuan pendapatan saat:
1) Saat tanggal penjualan
2) Untuk kontrak jangka panjang
3) Untuk jasa
4) Untuk penjualan khusus
Pada prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognation principle), umumnya
pendapatan diakui pada saat (1) direalisasikan atau dapat direalisasikan dan (2)
dihasilkan (earned). Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa:
1. Pendapatan dianggap direalisasikan apabila barang dan jasa, barang dagangan,
atau harta lain ditukar dengan kas atau klaim atas kas; Pendapatan dianggap
dapat direalisasikan apabila aktiva yang diterima dalam pertukaran segera dapat
konversi (siap ditukar) menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah yang
diketahui;
2. Pendapatan dianggap dihasilkan (earned) apabila entitas bersangkutan pada
hakikatnya telah menyelesaikan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapat
hak atas manfaat yang dimiliki oleh pendapatan itu, yakni apabila proses
menghasilkan laba telah selesai atau sebenarnya telah selesai.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23 tentang
pendapatan menyatakan bahwa pendapatan timbul dari peristiwa ekonomi berikut
ini : (1) Penjualan barang; (2) Penjualan jasa; (3) Penggunaan aktiva perusahaan
oleh pihak-pihak lain yang menghasilkan bunga, royalty, dan deviden.

9. Jelaskan penyebab Inflasi!

Created By Septian Fahrudin 5


Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan
likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi
dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk
kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara
dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih
dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini
dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal
(perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur,
regulasi, dll.
Inflasi tarikan permintaan terjadi akibat adanya permintaan total yang
berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga
terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga.
Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan
terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-
faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu
kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi
karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang
bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan
oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya
likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya
kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku
bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri
keuangan. Inflasi desakan biaya terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau
juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak
ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran
distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan
normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-
penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru
terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya
produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di
sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, kelangkaan bahan baku
untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga
memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang

Created By Septian Fahrudin 6


sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur
memainkan peranan yang sangat penting.

10. Jelaskan tentang Deflasi!


Dalam ekonomi, deflasi adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum
jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi
terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi
terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar. Salah satu cara menanggulangi
deflasi adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga. Jadi dapat disimpulkan
bahwa ada empat buah penyebab deflasi :
1. Menurunnya persediaan uang di masyarakat.
2. Meningkatnya Persediaan Barang
3. Menurunnya permintaan akan barang.
4. Naiknya permintaan akan uang

11. Superior, Inferior, giffen


Barang dibedakan menjadi 5 antara lain: barang Normal, barang Inferior, barang
superior, barang Illith, barang giffen
1. BARANG NORMAL adalah semua barang yang permintaannya akan
bertambah ketika pendapatan masyarakat bertambah (yang juga berarti bahwa
barang tersebut memiliki elastisitas permintaan positif. Istilah normal tidak
merujuk pada kualitas barang tersebut.
2. BARANG INFERIOR adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun
seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Salah satu contoh barang
inferior adalah sandal jepit. Ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah,
tingkat permintaan barang tersebut akan tinggi. Namun ketika tingkat
pendapatan masyarakat meningkat permintaan atas barang tersebut akan turun
karena masyarakat meninggalkannya dan memilih untuk membeli sandal lain
yang lebih berkualitas meskipun dengan harga yang lebih mahal.
3. BARANG SUPERIOR adalah barang-barang yang jumlah permintaannya naik
apabila pendapatan masyarakat meningkat, barang ini termasuk tipe barang
normal dalam teori konsumen. Elastisitas pendapatan dari barang superior

Created By Septian Fahrudin 7


adalah lebih dari satu. Barang superior biasanya berupa barang-barang mewah,
yang memang hanya ditujukan untuk masyarakat ekonomi kelas atas.
4. BARANG ILLITH adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga
menimbulkan bencana/kerugian. Contoh: banjir, kebakarn, angin topan.
5. BARANG GIFFEN adalah barang yang menolak hukum permintaan, semakin
tinggi harga barang giffen, jumlah yang diminta akan semakin tinggi pula.
Sebaliknya jika harga barang giffen rendah permintaannya akan turun atau
barang yang apabila harganya turun justru permintaannya ikut turun dan naiknya
harga barang giffen justru menaikkan jumlah barang yang diminta.
Contoh barang giffen adalah Pakaian yang dijual oleh penjual pakaian bekas,
apabila harga pakaian bekas tersebut rendah/ turun permintaan akan barang
tersebut turun juga karena asumsi di masyarakat dengan harga yang rendah
berarti mutu pakaian tersebut juga rendah dan sebaliknya apabila harganya naik/
tinggi berarti mutu dari pakaian bekas tersebut juga tinggi / baik sehingga
permintaan dari konsumen juga tinggi.

12. Jelaskan kebijakan pemerintah yang menyangkut moneter dan fiskal!


Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan
ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui
pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut
dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan
output keseimbangan. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga
pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak
sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan
pemerintah lain. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang
bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang
tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal
(keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni
menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan
harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan
dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai
untuk memulihkan (tindakan stabilisasi).
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

Created By Septian Fahrudin 8


1. Kebijakan moneter ekspansif (Monetary expansive policy)
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya
beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami
resesi atau depresi. Kebijakan ini disebut juga kebijakan moneter longgar (easy
money policy)
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy)
Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar.
Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Disebut juga
dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan
moneter, yaitu antara lain :
 Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)

Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan
menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika
ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga
pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka
pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat
berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari
Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar
Uang.
 Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan
memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-
kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral.
Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga
bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang
yang beredar berkurang.
 Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan
memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada
pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio

Created By Septian Fahrudin 9


cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan
rasio.
 Imbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar
dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti
menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan
kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank
meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar
pada perekonomian.
Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka
mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan
mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan
kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal
lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen
kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan
erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan
berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli
masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output.
Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta
menurunkan output industri secara umum.
Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran :
1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih
besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian.
Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.
2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya
lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus
dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai
memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.
3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama

Created By Septian Fahrudin 10


besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya
kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.

13. Responsibility center ada 4 sebutkan!


Pusat pertanggung jawaban dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat);
1. Pusat pendapatan
Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab terhadap
pendapatan maupun biaya. Misalnya divisi pabrik yang mana manajernya
bertanggung jawab untuk membuat dan memasarkan produk mereka. Oleh
karena itu, laba operasi akan menjadi ukuran kinerja yang penting bagi para
manajer pusat laba. Secara umum out put-nya bisa diukur dengan uang,
namun in put tidak dihubungkan dengan pendapatannya karena memeang sulit
untuk menghubungkan. Contohnya, biaya penelitian pemasaran,
iklan,pengumpulan informasi tentang pesaing. Pusat pendapatan sendiri dapat
dikelompokkan menjadi 2, yakni biaya untuk memperoleh pesanan dan biaya
untuk memenuhi pesanan. Contoh, biaya pengambilan barang di gudang,
pengepakan, dan penagihan. Pada hakikatnya pusat pendapatan merupakan unit
pemasaran atau penjualan yang tidak memiliki wewenang untuk menentukan
harga jual dan lepas tangan atas harga pokok barang-barang yang dipasarkan.
2. Pusat biaya
Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya hanya bertanggung jawab
terhadap penjualan. Misalnya departemen pemasaran atau penjualan.
Departemen ini mengatur harga dan memproyeksi penjualan. Karena itu
departemen ini dievaluasi sebagai pusat pendapatan. Ukuran kinerjanya adalah
pada omset penjualan yang dihasilkan. Inputnya bisa diukur dengan uang. Pusat
biaya sendiri dibagi menjadi 2; pertama, pusat biaya teknik (Enginered expense
centre), in put dapat diukur dalam bentuk uang dan fisik, jumlah optimum in
put dalam bentuk jumlah uang yang dibutuhkan untuk produksi sebuah unit out
putdapat ditentukan, sering dijumpai jenis biaya ini pada perusahaan manufaktur.
Yang kedua, pusat biaya kebijakan (discreationary expense centre), meliputi
unit-unit administratif dan pendukung, seperti akuntansi, hukum, humas, SDM
dan aktivitas pemasaran. Out put-nya dapat diukur dengan satuan uang. Pada

Created By Septian Fahrudin 11


hakikatnya pusat biaya kebijakan berfungsi sebgai gambaran keputusan pihak
manajemen yang terkait dengan kebijakan-kebijakan tertentu.
3. Pusat laba
Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab terhadap
pendapatan maupun biaya. Misalnya divisi pabrik yang mana manajernya
bertanggung jawab untuk membuat dan memasarkan produk mereka. Oleh
karena itu, laba operasi akan menjadi ukuran kinerja yang penting bagi para
manajer pusat laba. Secara garis besar out put dan in put dapat diukur dengan
parameter uang. In put pusat pendapatan dihubungkan dengan pendapatannya
karena in put dan out put-nya dapat dikendalikan oleh pusat laba. Contoh, Astra
International memiliki divisi-divisi tertentu yang fokus pada berbagai bidang
divisi-divisi ini dibebankan pada manajer divisi masing-masing yang
bertanggung jawab atas pendapatan dan biaya divisi.
Namun pembahasan pusat biaya tidak hanya terkait dengan divisi, perusahaan
yang tidak memiliki divisi pun bisa menjadi pusat laba. Contoh, Pertamina
(BUMN) memiliki departemen produksi dan departemen pemasaran yang
masing-masing merupakan pusat biaya dan pendapatan. Pertamina itu sendiri
merupakan salah satu pusat laba bagi pemiliknya (Departemen Keuangan
Republik Indonesia).
4. Pusat investasi
Suatu pusat pertanggungjawaban2 yang manajernya bertanggung jawab terhadap
pendapatan, biaya, dan investasi. Misalnya divisi-divisi. Selain memiliki kendali
terhadap biaya dan keputusan penetapan harga, manajer divisi juga memiliki
kekuasaan untuk membuat keputusan-keputusan investasi seperti penutupan dan
pendirian suatu pabrik, menghentikan atau meneruskan suatu lini produk.
Ukuran kinerjanya adalah laba operasi dan pengembalian atas investasi.

14. Jelaskan yang dimaksud Sunk Cost (biaya hangus)!


Sunk cost adalah biaya yang telah dikeluarkan dan tidak dapat dipulihkan
kembali. Sebelum dikeluarkan, sunk cost termasuk ke dalam bagian opportunity
cost (sebagai dana cadangan atau lainnya) dan tidak relevan terhadap pengambilan
keputusan di masa depan. Efek sunk cost mengacu pada kecenderungan untuk terus
berinvestasi dalam uang, usaha, atau waktu yang telah ada (Arkes & Blumer,

Created By Septian Fahrudin 12


1985), pada faktanya agar lebih ekonomis, sunk cost tidak lagi digunakan saat
ini. Efek ini juga dikenal sebagai ―kekeliruan Concorde‖, atau ―Jangan
buang aturan‖. Dalam pengambilan keputusan bisnis, sunk cost adalah biaya
retrospektif yang telah dikeluarkan dan tidak dapat dipulihkan. Sunk cost kontras
dengan biaya prospektif, biaya masa depan yang mungkin timbul atau berubah jika
suatu tindakan diambil. Biaya retrospektif dan prospektif dapat bersifat tetap
(artinya tidak tergantung pada volume kegiatan ekonomi, namun dapat diukur) atau
bersifat variabel (tergantung pada volume). Sunk cost tidak mempengaruhi apakah
pilihan si pembuat keputusan rasional atau tidak, hingga pembuat keputusan
mengelola sumber dayanya sehingga ada calon biaya, yaitu biaya masa depan yang
dapat dihindari atau benar termasuk dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Contoh: jika Anda mempertimbangkan membeli tiket preordering film, namun
belum benar-benar membeli, hal itu termasuk calon biaya sehingga dapat
dihindari(tidak membeli) dan jika harga tiket naik, Anda harus memasukkan
perubahan biaya dalam pertimbangan pembuatan keputusan dan mengevaluasi
kembali keputusan sebelumnya. Para ekonom berpendapat bahwa sunk cost tidak
diperhitungkan dalam pembuatan keputusan yang rasional. Dalam kasus tiket film,
jika tiket telah dibeli dan pembeli ternyata tidak menyukai film tersebut, maka ada
dua kemungkinan tindakan:
1. Tetap menonton, atau
2. Batal menonton dan memilih aktivitas lain yang lebih diminati.
Dalam kedua kasus, pembeli telah membayar harga tiket sehingga bagian
dari keputusan tidak lagi mempengaruhi masa depan. Jika pembeli menyesal
membeli tiket, keputusan saat ini harus didasarkan pada apakah ia ingin melihat film
atau tidak. Ekonom ingin menunjukkan bahwa kedua pilihan sama merugikan,
pilihan pertama Anda sudah rugi biaya dan waktu sedangkan pilihab kedua Anda
hanya rugi biaya, tetapi waktu Anda dapat digunakan untuk hal yang Anda minati.
Dua fitur khusus karakteristik sunk cost adalah:
1. Bias probabilitas terlalu optimis, dimana setelah investasi-evaluasi, investasi
diyakini akan membuat dividen meningkat.
2. Diperlukan tanggung jawab pribadi. Sunk cost yang muncul membuat si
pengambil keputusan merasa bertanggung jawab atas kerugian yang
ditimbulkan.

Created By Septian Fahrudin 13


15. Jelaskan pengertian konsolidasi
Konsolidasi merupakan sebuah perjanjian antara dua atau lebih perusahaan untuk
membentuk perusahaan baru, dimana pengurus perusahaan tersebut merupakan
kesepakatan bersama. Konsolidasi bisa disebut juga sebagai kerja sama yang tidak
mengurangi kuasa setiap pihak.

16. Bukti audit yang kompeten dan cukup itu kriterianya apa?
Bukti audit menurut Arens (2008:5) adalah setiap informasi yang digunakan auditor
untuk menentukan apakah informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan.
Kecukupan Bukti Audit
Untuk dapat menilai kinerja pemerintah, maka auditor harus mendapatkan bukti
audit yang cukup dan kompeten. Kecukupan bukti audit lebih berkaitan dengan
kuantitas bukti audit. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecukupan bukti audit
adalah:
1. Materialitas
Auditor harus memberikan pendapat pendahuluan atas tingkat materialitas
laporan keuangan. Karena tingkat materialitas dan kuantitas bukti audit memiliki
hubungan terbalik, maka semakin rendah tingkat materialitas, semakin banyak
kuantitas bukti yang diperlukan. Sebaliknya, jika tingkat materialitas tinggi,
maka kuantitas bukti yang diperlukan pun akan semakin sedikit.
2. Risiko Audit
Risiko audit dengan jumlah bukti audit yang diperlukan memilki hubungan yang
terbalik. Rendahnya resiko audit berarti tingkat kepastian yang diyakini auditor
mengenai ketepatan pendapatnya adalah tinggi. Tingginya tingkat kepastian
tersebut menuntut auditor untuk menghimpun bukti audit yang lebih banyak.
3. Faktor-faktor Ekonomi
Pelaksanaan audit menghadapi kendala waktu dan biaya ketika menghimpun
bukti audit. Auditor memiliki keterbatasan sumber daya yang akan digunakan
untuk memperoleh bukti yang diperlukan sebagai acuan dalam memberikan
pendapat atas laporan keuangan entitas.
4. Ukuran dan Karakteristik Populasi

Created By Septian Fahrudin 14


Ukuran populasi dan jumlah sampling bukti audit memiliki hubungan yang
searah. Semakin besar populasi, semakin besar jumlah sampel bukti audit yang
harus diambil dari populasi. Sebaiknya, semakin kecil ukuran populasi, semakin
kecil pula jumlah sampel bukti audit yang diambil dari populasi. Karakteristik
populasi berkaitan dengan homogenitas atau variabilitas unsur individu yang
menjadi anggota populasi. Auditor memerlukan lebih banyak sampel bukti audit
dan informasi yang lebih kuat atau mendukung tentang populasi yang bervariasi
anggotanya daripada populasi yang seragam.
5. Kompetensi Bukti Audit
Kompetensi bukti audit berhubungan dengan kualitas atau keandalan data dan
informasi penguat. Keandalan data dipengaruhi secara langsung oleh efektivitas
pengendalian intern. Pengendalian intern yang kuat menyebabkan data dan bukti
bukti lainnya yang dibuat dalam entitas menjadi kompeten.
Bukti disebut kompeten sepanjang bukti tersebut konsisten dengan fakta, yaitu
sah atau valid. Berikut adalah hal-hal untuk menilai kompeten tidaknya suatu
bukti:
1. Bukti yang diperoleh dari pihak ketiga yang dapat dipercaya lebih kompeten
dibandingkan dengan bukti yang diperoleh dari pihak yang diaudit.
2. Bukti yang dikembangkan dari sistem pengendalian yang efektif lebih
kompeten dibandingkan dengan bukti yang diperoleh dari pengendalian yang
lemah atau yang tidak ada pengendaliannya.
3. Bukti yang diperoleh secara langsung melalui audit fisik, pengamatan,
perhitungan, dan inspeksi lebih kompeten dibandingkan dengan bukti yang
diperoleh secara tidak langsung.
4. Dokumen asli dianggap lebih kompeten dibandingkan dengan fotokopi atau
tembusannya.
5. Bukti kesaksian yang diperoleh dalam kondisi yang memungkinkan orang
berbicara dengan bebas lebih kompeten dibandingkan dengan bukti
kesaksian yang diperoleh dalam kondisi yang tidak bebas.
6. Bukti kesaksian yang diperoleh dari individu yang independen atau pakar
mengenai bidang tersebut lebih kompeten dibandingkan dengan bukti
kesaksian yang diperoleh dari individu yang memihak atau yang hanya
memiliki pengetahuan awam mengenai bidang tersebut.

Created By Septian Fahrudin 15


Kompetensi bukti audit yang berupa informasi penguat tergantung pada faktor
berikut:
1. Relevansi Bukti
Bukti audit yang relevan adalah yang sesuai atau tepat jika digunakan untuk
suatu maksud tertentu. Bukti yang relevan lebih kompeten daripada bukti
yang tidak relevan.
2. Sumber Informasi Bukti
Sumber informasi sangat berpengaruh terhadap kompetensi bukti audit.
Bukti yang diperoleh auditor secara langsung dari pihak luar entitas yang
independen merupakan bukti yang paling tepat dipercaya. Bukti semacam
ini memberikan tingkat keyakinan atas keandalan yang lebih besar daripada
bukti yang diperoleh dari internal entitas
3. Ketepatan Waktu
Kriteria ketepatan waktu berhubungan dengan tanggal pemakaian bukti
audit.
4. Objektivitas
Bukti audit yang bersifat objektif lebih dapat dipercaya atau reliabel dan
kompeten daripada bukti audit yang bersifat subjektif.

17. Gambar dan jelaskan grafik BEP (TR, TC, FC, VC)!
Contoh Aplikasi :
Perusahaan Indojaya yang bergerak di bidang produksi kain, memiliki :
- Biaya tetap sebesar Rp. 300.000,-.
- Biaya variabel per unit Rp.40,-
- Harga jual per unit Rp. 100,-
- Kapasitas produksi maksimal 10.000 unit.
Perhitungan Break Event Point
Cara Trial and Error :
yaitu dengan menghitung keuntungan operasi suatu volume produksi/penjualan
tertentu.
- Apabila perhitungan tersebut menghasilkan keuntungan maka diambil volume
penjualan/produksi yang lebih rendah, dan sebaliknya.

Created By Septian Fahrudin 16


- Demikian dilakukan seterusnya hingga dicapai volume penjualan produksi dimana
penghasilan penjualan tepat sama dengan besarnya biaya total.
Misal dari contoh aplikasi, diambil volume produksi 6.000 unit, maka dapat
dihitung keuntungan operasi adalah:
(6.000 x Rp100) — (Rp300.000 + (6.000 x Rp40))
Rp600.000 — (Rp300.000 + Rp240.000)
Rp.60.000 atau hasil dalam unit adalah Rp. 60.000 / Rp 100 = 6000 unit
Jadi, pada volume produksi 6.000 unit perusahaan masih mendapatkan keuntungan.
Ini berarti bahwa BEP-nya terletak di bawah 6.000 unit.
Rumus Aljabar/Matematis
a. Dasar unit
BEP (Q) = FC/P-V BEP= 300 rb/ 100-40=5000 unit
b. Dasar sales (dalam rupiah)
BEP = FC/ 1- VC/S BEP= 300 RB/ 1-(400 RB/1 JT) = 500 RB
Gambar Break-Even PointEfek Perubahan Berbagai Faktor Terhadap BEP

1. Efek perubahan harga jual per unit dan jumlah biaya terhadap BEP
- Analisa BEP digunakan asumsi bahwa harga jual per unit tetap konstan(P).
- Bila P naik memiliki efek yang menguntungkan karena BEPnya akan turun.
Dalam gambar BEP, titik break-even-nya akan bergeser ke kiri, yang berarti untuk
tercapainya BEP cukup diperlukan jumlah produk yang lebih kecil.

18. Jelaskan pengertian resiprokal!


Akuntansi akan berperan dalam menjembatani transaksi-transaksi pos-pos yang
bersifat timbal balik (resiprokal) antara perusahaan induk dan perusahaan anak.

Created By Septian Fahrudin 17


Sebaliknya peran akuntansi pada assets acquitition (merger) telah selesai ketika
terjadi transfer net asset dari perusahaan target ke pengakuisisi. Kombinasi bisnis ini
juga diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 22.
Menurut PSAK No. 22 pemilihan salah satu alternatif metode akuntansi didasarkan
pada terpenuhi tidaknya beberapa indikator. Jika penggabungan tersebut memenuhi
indikator-indikator tertentu, maka salah satu metode harus dipilih.

19. Jelaskan yang dimaksud dengan lapping dan kitting!


Lapping adalah satu kecurangan (fraud) yang mungkin timbul jika bagian
pencatat piutang merangkap sebagai bagian penerima kas dari konsumen. Lapping
adalah seseorang mencuri uang kas yang digunakan oleh Customer A untuk
membayar piutangnya (Account Receivable), dana yang diterima dari Customer B
digunakan untuk membayar saldo A/R milik Customer A, dst (gali lubang tutup
lobang). Lapping ini kejahatan yang dapat terjadi jika perusahaan menjual barang
secara kredit. Apa itu lapping? Mungkin lebih mudah mengenal lapping melalui
ilustrasi berikut ini.
Anggap saja. perusahaan ABC memiliki lima pelanggan, A, B, C, D dan E.
Misalkan piutang pelanggan A adalah Rp5.000.000, piutang B, Rp6.000.000,
piutang C, Rp4.000.000, dan piutang D, Rp7.000.000 dan piutang E Rp6.000.000.
Karyawan bagian penagihan menerima pelunasan dari A, Rp5.000.000. Karyawan
tidak mencatat pelunasan piutang ini. Seolah-olah konsumen belum melunasi
piutangnya. Uang sebesar Rp5.000.000 dipakai oleh karyawan. Saat berikutnya,
karyawan menerima pelunasan dari si B, Rp6.000.000. Karyawan akan mencatat
pelunasan si A Rp5.000.000 dan meneytorkan uang Rp5.000.0000 ke atasannya.
Sementara kelebihan Rp1.000.000 dari konsumen B akan kembali dikantongi dan
mungkin dikonsumsi. Berikutnya, saat menerima pelunasan dari si C, karyawan bisa
memilih untuk mencatat opelunasan si C atau mencata sebagai pelunasan di B (yang
berarti dia nombok Rp2.000.000). dan seterusnya ................
Lapping ini tidak mungkin dilakukan jika tugas antara pencatat piutang dipisahkan
dari tugas menerima kas.
Berikut beberapa pengendalian untuk mencegah lapping:
1. Pencatat piutang dipisahkan dari penerima kas

Created By Septian Fahrudin 18


2. Menyarankan konsumen (atau malah mewajibkian konsumen) untuk membayar
dengan transfer atau cek.
3. Mewajibkan karyawan terkait untuk mengambil cuti.
Sedangkan Kitting adalah seseorang menutupi pencuriannya dengan menciptakan
kas melalui transfer uang antar bank (interbank transfer). Seseorang menciptakan
kas dengan mendepositokan check dari bank A ke Bank B dan menarik uangnya.
Karena di Bank A, dananya tidak cukup, maka ybs mendepositokan check dari Bank
C ke Bank A sebelum check ke Bank B dikliringkan. Demikian polanya berjalan
terus dengan check dan deposit sebanyak diperlukan untuk menjaga agar check-nya
tidak sampai ditolak. Dalam definisi lain kitt ing adalah pemindahan dana dar i
suatu rekening bank ke rekening bank lain (biasanya pada akhir tahun /
31-12) dan dicatat secara t idak tepat, sehingga jumlah tersebutdicatat
sebagai harta pada kedua rekening bank tersebut, praktek ini digunakan untuk
me nut up i d e fa lk a si k a s o le h si p e ngg e lap. Ca ra me ng at a sin ya d e
n g a n r e k o n s i l i a s i bank antar kedua bank dan perusahaan serta prosedur kliring
diperhatikan.

20. Jelaskan 3 masalah ekonomi!


Adapun masalah pokok dalam ekonomi modern meliputi pertanyaan what, how, dan
for whom.
1. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what) Masalah ini
menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/ jasa yang perlu diproduksi agar
sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
2. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how) Masalah ini menyangkut
cara berproduksi, yaitu penggunaan teknologi dan pemilihan sumber daya yang
dipakai, serta memilih untuk menggunakan tenaga manusia atau tenaga mesin.
3. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (for whom) Masalah ini
menyangkut persoalan siapa yang memerlukan barang/jasa, dan siapa saja yang
akan ikut menikmati hasilnya.

21. Jelaskan yang dimaksud dengan Dual Dating!


Mempunyai dua tanggal (dual dating)
1. Tanggal selesainya pemeriksaan lapangan

Created By Septian Fahrudin 19


2. Tanggal terjadinya peristiwa penting (jika terjadi sesudah tanggal selesainya
pekerjaan lapangan, jumlahnya material dan berpengaruh terhadap lap.keuangan
yang diperiksa dan laporan audit belum dikeluarkan)

22. Jelaskan yang dimaksud dengan Job Order Costing & Job Process
Costing!
Job order costing adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk
menentukan harga pokok produksi pada perusahaan atas dasar pesanan. Tujuannya
untuk menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan baik harga pokok
pesanan secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk persatuan.Dalam
metode ini biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga
pokok produksi persatuan di hitung dengan cara membagi total biaya produksi
untuk pesanan tersebut.
Karakteristik perusahaan yang menggunakan job order costing adalah :
1. Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi
pemesanan.
2. Biaya produksi digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi
biaya produksi langsungdan biaya produksi tidak langsung.
3. Biaya produksi langsung terdiri biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung.
4. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai beban pokok produksi pesanan
tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi.
5. Beban pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi
dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan
tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalampesanan yang
bersangkutan.
Manfaat dari penggunaan job order costing bagi pihak manajemen adalah :
1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pelanggan.
2. Mempertimbangkan dalam hal menerima atau menolak pesanan.
3. Memantau realisasi biaya produksi.
4. Menghitung laba atau rugi dari tiap pesanan.
5. Menentukan beban pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang
akan disajikan dalam neraca.

Created By Septian Fahrudin 20


23. Jelaskan yang dimaksud dengan TQM (Total Quality Management) !
TQM (Total Quality Management) adalah strategi manajemen yang
ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada
semua proses dalam organisasi. Sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah
"suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas,
berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka
panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua
anggota dalam organisasi serta masyarakat." Filosofi dasar dari TQM adalah
"sebagai efek dari kepuasan konsumen, sebuah organisasi dapat mengalami
kesuksesan."Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa pelanggan puas terhadap
barang dan jasa yang diberikan, serta menjamin bahwa tidak ada pihak yang
dirugikan.

24. Contoh Soal Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan:
1) Sterling Company memproduksi deterjen. Pada awal bulan Februari, informasi
berikut dibuat oleh akuntan perusahaan.
Persediaan bahan baku $73,000
Persediaan barang dalam proses $80,400
Persediaan barang jadi 62,000
Selama bulan Februari, biaya tenaga kerja langsung adalah $210,400,
pembelian bahan baku sebesar $301,800, dan total biaya overhead $478,590.
Berikut persediaan pada akhir Februari.
Persediaan bahan baku $ 56,000
Persediaan barang dalam proses 103,000
Persediaan barang jadi 95,240
Diminta
1. Siapkanlah laporan harga pokok produksi untuk bulan Februari!
2. Siapkanlah laporan harga pokok penjulan untuk bilan Februari!
Jawab:
1. Sterling Company
Statement of Cost of Goods Manufactured
For the Month Ended February 28, 20XX
Direct materials:

Created By Septian Fahrudin 21


Beginning inventory ......................... $ 73,000
Add: Purchases ................................. 301,800
Materials available ........................... $ 374,800
Less: Ending inventory .................... 56,000
Direct materials used ............................. $ 318,800
Direct labor ............................................. 210,400
Manufacturing overhead ......................... 478,590
Total manufacturing costs added ............ $ 1,007,790
Add: Beginning work in process ............ 80,400
Total manufacturing costs ...................... $1,088,190
Less: Ending work in process ................. 103,000
Cost of goods manufactured .............................. $ 985,190

2. Sterling Company
Statement of Cost of Goods Sold
For the Month Ended February 28, 20XX
Beginning finished goods inventory ................. 62,000
Add: Cost of goods manufactured .................... $ 985,190
Cost of goods available for sale ...................... $ 1,047,190
Less: Ending finished goods inventory .......... 95,240
Cost of goods sold ....................................... $ 951,950

2) Stanley Company, sebuah perusahaan manufaktur, telah menyediakan


informasi berikut dari catatan akuntansi tahun 2008 (dalam ribuan dollar).
Pembelian bahan baku $ 76,000
Biaya tenaga kerja langsung 52,500
Pasokan yang digunakan 5,300
Asuransi pabrik 1,050
Komisi yang dibayarkan 7,500
Pengawasan pabrik 9,675
Iklan 2,400
Penangan bahan 11,000
Persediaan barang dalam proses, 31 Desember 2007 47,500

Created By Septian Fahrudin 22


Persediaan barang dalam proses, 31 Desember 2008 42,000
Persediaan bahan, 31 Desember 2007 10,400
Persediaan bahan, 31 Desember 2008 28,500
Persediaan barang jadi, 31 Desember 2007 20,055
Persediaan barang jadi, 31 Desember 2008 10,750
Diminta
1. Siapkanlah laporan harga pokok produksi!
2. Siapkanlah laporan harga pokok penjualan
3. Berapa total biaya utana untuk tahun 2008 dan total biaya konversi?
Jawab:
1. Sterling Company
Statement of Cost of Goods Manufactured
For the Year Ended December 31, 2008
(in thousands of dollars)
Direct materials:
Beginning inventory ................... $ 10,400
Add: Purchases ............................ 76,000
Materials available ...................... $ 86,400
Less: Ending inventory ............... 28,500
Direct materials used .......................... $ 57,900
Direct labor ......................................... 52,500
Manufacturing overhead:
Supplies ....................................... $ 5,300
Insurance ..................................... 1,050
Supervision ................................. 9,675
Material handling ........................ 11,000
Total overhead costs ................... 27,025
Total current manufacturing costs .... $ 137,425
Add: Beginning work in process ...... 47,500
Total manufacturing costs .................. $ 184,925
Less: Ending work in process ............ 42,000
Cost of goods manufactured .............. $142,925

Created By Septian Fahrudin 23


2. Sterling Company
Statement of Cost of Goods Sold
For the Year Ended December 31, 2008
(in thousands of dollars)
Beginning finished goods inventory .................. $ 20,055
Add: Cost of goods manufactured ..................... 142,925
Cost of goods available for sale ......................... $162,980
Less: Ending finished goods inventory ............. 10,750
Cost of goods sold .............................................. $152,230

3. Prime cost = Direct materials + Direct labor = $57,900 + $52,500 = $110,400


Conversion cost = Direct labor + Overhead = $52,500 + $27,025 = $79,525

25. Jelaskan tentang Balanced Scorecard!


Balanced Scorecard adalah sebuah perencanaan strategis dan sistem
manajemen yang digunakan secara ekstensif dalam bisnis dan industri, pemerintah,
dan organisasi nirlaba di seluruh dunia untuk kegiatan usaha untuk menyelaraskan
visi dan strategi organisasi, meningkatkan komunikasi internal dan eksternal, dan
memantau kinerja organisasi terhadap strategis tujuan. Itu berasal oleh Drs. Robert
Kaplan (Harvard Business School) dan David Norton sebagai kerangka pengukuran
kinerja yang strategis menambahkan non-ukuran kinerja keuangan tradisional
metrik keuangan untuk memberikan para manajer dan eksekutif yang lebih
'seimbang' pandangan kinerja organisasi.

26. Jelaskan tentang Activity Based Costing!


Menurut Mulyadi (2003:40) Activity Based Costing systems (ABC systems)
adalah: “Activity Based Costing adalah sistem informasi biaya yang berorientasi
pada penyediaan informasi lengkap tentang aktivitas untuk memungkinkan personel
perusahaan melakukan pengelolaan terhadap aktivitas. Sistem informasi ini
menggunakan aktivitas sebagai basis serta pengurangan biaya dan penentuan secara
akurat biaya produk atau jasa sebagai tujuan. Sistem informasi ini diterapkan dalam
perusahaan manufaktur, jasa, dan dagang‖.
Activity-Based Costing (ABC) adalah suatu sistem informasi

Created By Septian Fahrudin 24


akuntansi yang mengidentifikasi berbagai aktivitas yang dikerjakan dalam suatu
organisasi dan mengumpulkan biaya dengan dasar dan sifat yang ada dan perluasan
dari aktivitasnya. ABC memfokuskan pada biaya yang melekat pada produk
berdasarkan aktivitas untuk memproduksi, mendistribusikan atau menunjang produk
yang bersangkutan.

27. Jelaskan yang dimaksud dengan Subsequent Event!


Subsequent event adalah peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal
neraca tetapi sebelum diterbitkannya laporan audit.Mempunyai akibat yang material
terhadap laporan audit.Memerlukan penyesuaian atau pengungkapan dalam laporan
tersebut.
Tujuan pemeriksaan Subsequent Event:
1. Menentukan keberadaan kejadian penting sesudah tanggal neraca yang
membutuhkan penyesuaian terhadap laporan keuangan atau memerlukan
pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan agar tidak menyesatkan
pengguna laporan keuangan
2. Menentukan kemungkinan tertagihnya piutang
3. Memastikan bahwa ―barang dalam perjalanan‖ yang tercantum di neraca per
tanggal neraca, masih di perjalanan
Dua jenis Subsequent Events (PSA No.46) :
1. Peristiwa yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi
yang ada pada tanggal neraca dan berdampak terhadap taksiran yang melekat
dalam proses penyusunan laporan keuangan
2. Peristiwa yang menyediakan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi
yang tidak ada pada tanggal neraca, namun kondisi tersebut ada sesudah tanggal
neraca

28. Jelaskan perbedaan Internal Audit dan Eksternal Audit!


Ada dua tipe audit; yaitu external audit, yang merupakan fokus pada
laporan keuangan, dan internal audit yang berbasis pada keseluruhan aspek
operasional perusahaan. Auditor internal dan external menghasilkan laporan yang
berbeda untuk kelancaran jalannya suatu organisasi perusahaan.
Ada beberapa letak perbedaan antara keduanya, terutama dalam hal berikut ini:

Created By Septian Fahrudin 25


 Hubungan Kerja
Pada audit internal, perusahaan memperkerjakan individu-individu sebagai
auditor internal untuk menilai efektifitas operasi manajemen. Mereka utamanya
terkait dengan penilaian pengendalian internal perusahaan. Audit internal
dilakukan oleh auditor internal yang dapat dilakukan oleh pihak internal
perusahaan atau dari luar perusahaan (outsourcing).
 Pelaporan
Audit external dan internal sama-sama memiliki kode etik dan pedoman perilaku.
Namun mereka berbeda dalam hal pelaporannya. Laporan audit internal adalah
merupakan hal yang rahasia yang ditujukan untuk direktur dan manajemen
perusahaan. Sedangkan eksternal audit, laporan auditor ditujukan untuk
pemegang saham dan laporan tersebut disajikan untuk pihak-pihak yang terkait di
masyarakat luas.
 Ruang Lingkup Pekerjaan
Untuk menghindari konflik kepentingan, eksternal audit tidak dapat melakukan
pekerjaan diluar ruang lingkup pekerjaannya. Tujuan utamanya adalah untuk
memverifikasi apakah laporan keuangan bebas dari salah saji dan memberikan
pendapat yang wajar dan benar atas perusahaan. Audit internal fokus pada aspek
keuangan dan non keuangan perusahaan. Audit internal mendeteksi terjadinya
kecurangan, menyediakan saran dan konsultansi atas pengendalian internal dan
penilaian kinerja atas tata kelola manajemen dan mengevaluasi strategi
manajemen risiko perusahaan.
 Tugas utama audit eksternal adalah untuk memberkan opini atas laporan
keuangan perusahaan. Ini adalah fungsi yang sudah ada, meskipun dewan direksi,
manajemen dan standar menentukan fungsi internal audit. Internal audit
memberikan nilai tambah bagi operasi perusahaan. Fungsi utamanya adalah
memeriksa kepatuhan dan operasi perusahaan. membantu manajemen (top
management, middle management, low management) dalam melaksanakan
tanggung jawabnya dengan memberikan analisa, penilaiaan, saran dan
komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.
 Internal auditor Berpedoman pada Internal auditing standards yang ditentukan
oleh BPKP atau BPK sedangkan eksternal auditor Berpedoman pada Standar
Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

Created By Septian Fahrudin 26


 External Auditor (KAP) yang merupakan orang luar perusahaan sedangkan
internal auditor adalah karyawan perusahaan.
Persamaan Internal Auditor dan External Auditor :
 Masing-masing auditor mempunyai latar belakang dan pendidikan dan

pengalaman di bidang akuntansi, keunagan, perpajakan, manajemen.


 Keduanya harus membuat Rencana pemeriksaan (Audit Plan), Program
pemeriksaan (Audit Program) secara tertulis
 Semua prosedur pemeriksaan dan hasil pemeriksaan harus didokumentasikan
secara lengkap dan jelas dalam Kertas Kerja Pemeriksaan.
 Audit staff harus selalu melakukan continuing professional education
 Baik Internal maupun external auditor, harus mempunyai audit manual, sebagai
pedoman dalam melaksanakan pemeriksaan dan harus memiliki Kode Etik serta
sistem pengendalian mutu

29. Apa yang dimaksud dengan Peer Review?


Pengertian peer review menurut wikipedia adalah suatu proses penelitian
dengan teliti, pengamatan dengan cermat atas karya ilmiah seorang penulis, hasil
penelitian, ataupun ide yang dimiliki seseorang dalam suatu bidang tertentu ke
dalam pengawasan orang lain yang memiliki keahlian di bidang yang sama. Atau
suatu proses pemeriksaan atau penelitian suatu karya atau ide pengarang ilmiah
oleh pakar lain di bidang tersebut. Peer review bertujuan untuk membuat pengarang
memenuhi standar disiplin ilmu mereka, dan standar keilmuan pada umumnya.
Publikasi dan penghargaan yang tidak melalui penilaian sejawat kemungkinan akan
dicurigai oleh akademisi dan profesional pada berbagai bidang. Bahkan jurnal
ilmiah kadang ditemukan mengandung kesalahan, fraud (penipuan), dan berbagai
jenis cacat lainnya yang dapat mengurangi reputasi mereka sebagai penerbit ilmiah
yang terpercaya. Peer Review
dilakukan oleh KAP lain terhadap kepatuhan KAP terhadap sistem pengendalian
kualitas. Tujuannya adalah untuk menentukan dan melaporkan apakah
KAP yang direview telah memiliki kebijakan dan prosedur yang memadai dalampen
gendalian kualitas yang meliputi 5 hal di bawah ini:
a.Independensi, integritas, dan objektivitas
b.Personnel management

Created By Septian Fahrudin 27


c.Penerimaan dan kelanjutan dari klien dan penugasan
d.Kinerja penugasan
e.Monitoring

30. Apa perbedaan Financial Lease dan Operating Lease?

Faktor Leasing Sewa beli Kredit

Barang Bergerak & Bergerak Bergerak &


tetap tetap

Penyewa Perusahaan & Perusahaan & Perusahaan &


perorangan perorangan perorangan

Bentuk Badan Hukum Supplier Bank


Perusahaan

Pemilik brg. Lessor Penjual Debitur

Jangka Menengah Pendek Bebas


Waktu

Biaya 100 % 80% 80 %

Bunga Bunga + tinggi > Cost of


margin money

Created By Septian Fahrudin 28


Akhir Hak opsi u/ Milik Lunas milik
Kontrak beli penyewa debitor

31. Bagaimana mencatat penjualan tanah dengan menggunakan saham ?


Misal sebuah perusahaan mengeluarkan saham 10.000 lembar dengan nilai nominal
per lembar Rp 10.000. sejumlah 4.000 lembar terjual dengan harga Rp 450.000.000
tunai.
Jurnal pencatatannya :
< Cash Rp 450.000.000
<< Share Capital Rp 400.000.000
<< Share PremiumRp 50.000.000
Perhitungannya :
Share Capital = 4.000 lbr X Rp 10.000 = Rp 400.000.000
Share Premiun = 450.000.000 – 400.000.000 = 50.000.000
Misal nilai nominal tidak ditetapkan (no par value), sehingga jumlah yang diterima
tunai atas penjualan tersebut tidak dicatat dalam akun ―tambahan modal disetor‖,
tetapi akun Modal Saham.
Jurnalnya :
< Kas Rp 450.000.000
<< Share Capital Rp 450.000.000
Dapat pula penjualan saham tersebut dibayar dengan tanah, maka jurnalnya :
< Land Rp 450.000.000
<< Share Capital Rp 400.000.000
<< Share Premium Rp 50.000.000
Apabila harga pasar tanah ditetapkan sebesar Rp 425.000.000 dan harga pasar
saham tidak ditetapkan, jurnlnya :
< Land Rp 425.000.000
<< Share Capital Rp 400.000.000
<< Share Premium Rp 25.000.000

32. Jelaskan yang dimaksud ekonomi positif dan normatif!

Created By Septian Fahrudin 29


Ilmu ekonomi positif / deskriptif adalah : ilmu ekonomi yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam memanfaatkan SDA untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya tanpa memasukkan unsur – unsur non ekonomi ( filsafat, pandangan
hidup, agama, etika, hokum, politik ). Ilmu ini menjelaskan peristiwa ekonomi yang
terjadi di dalam masyarakat secara apa adanya.
Ilmu ekonomi normatif adalah : ilmu yang menjelaskan peristiwa – peristiwa
ekonomi yang terjadi di masyarakat dengan memasukkan unsur – unsur
nonekonomi seperti tersebut di atas. Jadi cakupan ilmu ekonomi normatif jauh lebih
luas dibandingkan dengan ilmu ekonomi positif / deskriptif.
Ekonom membuat perbedaan antara positif dan normatif ;
Sebuah pernyataan positif adalah sebuah pernyataan tentang apa yang dan yang
tidak mengandung indikasi persetujuan atau penolakan. Perhatikan bahwa
pernyataan positif yang bisa salah.‖Bulan terbuat dari keju hijau‖ adalah tidak
benar, tetapi itu adalah pernyataan yang positif karena itu adalah pernyataan tentang
apa yang ada. Sebuah pernyataan normatif mengungkapkan penilaian tentang
apakah suatu situasi yang diinginkan atau tidak diinginkan. ―Dunia akan menjadi
tempat yang lebih baik jika bulan terbuat dari keju hijau‖ adalah pernyataan
normatif karena mengungkapkan penilaian tentang apa yang seharusnya. Sifat-sifat
teori ekonomi

33. Jelaskan yang dimaksud dengan Matching Concepts!


Dalam akuntansi dikenal prinsip matching concept. Di mana yang dimaksud
dari prinsip ini adalah dengan diakuinya beban bukan pada saat pengeluaran kas
telah terjadi atau telah dibayarkan. Namun, diakui ketika suatu produk atau jasa
secara aktual memberikan kontribusi terhadap pendapatan. ―Pendapatan suatu
periode harus dibebani dengan biaya-biaya yang secara ekonomis berkaitan dengan
produk yang menghasilkan pendapatan tersebut,(Suwardjono, 1986, hlm 116).
Hal ini memungkinkan adanya biaya yang ditangguhkan dan diperlakukan sebagai
aset pada posisi keuangan atau neraca. Meskipun dalam kenyataannya biaya
ditangguhkan tersebut tidak memberikan manfaat ekonomi di masa depan.
Konsep matching berimplikasi pada biaya diakui secara adil dan secara wajar untuk
mengakui pendapatan.

Created By Septian Fahrudin 30


Suwardjono (2003) mengatakan bahwa konsep penandingan merupakan
implikasi dari adanya konsep periode akuntansi. Penandingan (matching) dilakukan
untuk menentukan laba periode tersebut, sehingga pendapatan periode tersebut
ditandingkan dengan biaya-biaya yang dianggap menciptakan pendapatan tersebut.
Maka, biaya dengan demikian merupakan upaya untuk menghasilkan pendapatan
dengan waktu sebagai takaran penandingannya.

34. Jelaskan perbedaan ekonomi konvensional dan ekonomi syari’ah!


Ekonomi Islam Ekonomi Kapitalis
Bersumber dari Al-qur’an, As-sunnah, Bersumber dari pikiran dan
dan ijtihad pengalaman manusia
Berpandangan dunia holistik Berpandangan dunia sekuler
Kepemilikan individu terhadap Kepemilikan individu terhadap
uang/modal bersifat nisbi modal/uang bersifat mutlak
Mekanisme pasar bekerja menurut Mekanisme pasar dibiarkan bekerja
maslahat sendiri
Kompetisi usaha dikontrol oleh syariat Kompetisi usaha bersifat bebas dan
melahirkan monopoli
Kesejahteraan bersifat jasmani, rohani, Kesejahteraan bersifat jasadiah
dan akal
Motif mencari keuntungan diakui lewat Motif mencari keuntungan diakui
cara-cara yang halal tanpa ada batasan yang berlaku
Pemerintah aktif sebagai pengawas, Pemerintah sebagai penonton pasif
pengontrol, dan wasit yang adil dalam yang netral dalam kegiatan ekonomi
kegiatan ekonomi
Pemberlakuan distribusi pendapatan Tidak dikenal distribusi pendapatan
secara merata

35. Jelaskan tentang pasar keuangan syari’ah, sebutkan instrumennya!


Pasar uang Syariah adalah pasar uang syariah (PUAS/pasar uang untuk bank
syariah) dimana diperdagangkan adalah surat-surat berharga syariah dengan jangka
waktu pendek (kurang dari 1tahun) atau mekanisme untukmemperdagangkan dana

Created By Septian Fahrudin 31


jangka pendek, yaitu dana berjangka waktukurang dari stu tahun. Dalam hal pasar
uang ini, yang ditransaksikan adalah hak untuk menggunakan uang dalam jangka
waktu tertentu. Jadi di pasar tersebut terjadi transaksi pinjam-meminjam dana, yang
selanjutnya menimbulkan hutang-piutang. Adapun barang yang ditransaksikan
dalam pasar ini adalah secarik kertas berupa surat hutang atau janji untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu pula. Surat-surat berharga
yang diperdagangkan di dalam pasar uang dapat bervariasi, bisa surat berharga yang
berjangka kurang dari satu tahun sampai dengan surat berharga yang berjangka lima
tahun, akan tetapi pada kenyataanya sebagian besar aktiva keuangan yang
diperdagangkan di pasar uang adalah surat berharga yang berjangka kurang dari satu
tahun. Hal ini dikarenakan surat berharga yang berjangka lebih panjang biasanya
lebih banyak dimiliki oleh investor di pasar modal.
Tujuan pasar uang adalah (1) untuk memberikan alternatif, baik bagi lembaga
keuangan bank maupun bukan bank untuk memperoleh sumber dana atau
menanamkan dananya. (2) Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang
(kreditur) akan mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk
memberikan pinjaman kepadanya. Pengantara seperti bank membantu dalam
melakukan proses ini, dimana bank menerima deposito dari nasabahnya yang
memiliki uang untuk ditabung dan kemudian bank dapat meminjamkan uang ini
kepada orang yang berniat untuk meminjam uang. Sehingga dapat di simpulkan
manfaat pasar uang di antara lain:
1. Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek.
2. Sebagai penghimpun danas berupa surat-surat berharga jangka pendek
3. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untul melakukan investasi
4. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka
pendek kepada perusahaan di indonesia
Tambahan: Kegiatan di pasar uang ini terjadi karena ada dua pihak, pihak pertama
yang kekurangan dana yang sifatnya jangka pendek,pihak kedua memiliki kelebihan
dana dalam jangka waktu pendek juga.Mereka dipertemukan di dalam pasar uang,
sehingga unit yang kekurangan memperoleh dana yang dibutuhkan, sedangkan unit
yang kelebihan memperoleh penghasilan atas uang yang berlebih tersebut.Dalam
praktek pasar uang konvensional, yang ditransaksikanadalah hak untuk
mengguanakan uang dalam jangka waktu tertentu. Jadi pasar di pasar tersebut

Created By Septian Fahrudin 32


terjadi transaksi pinjam-meminjam dana, yangselanjutnya menimbulkan utang-
piutang. Tujuan pasar uang adalah untuk memberikan alternatif, baik bagi lembaga
bank maaupun bukan bank. Adapun jenis-jenis instrumen pasar uang yang
ditawarkan dalam pasar uang syariah di Indonesia adalah:
1) Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)
Adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktupendek
dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh BaniIndonesia.
2) Repurchase Agreement (Repo) SBIS Adalah transaksi pemberian pinjaman oleh
Bank Indonesia kepadaBUS atau UUS dengan agunan SBIS (collateralized
borrowing ).
3) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Adalah surat berharga negara yang
diterbitkan berdasarkan prinsipsyariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan
terhadap aset SBSNdalam mata uang rupiah.
4) Repurchase Agrement (Repo)
SBSN Adalah transaksi penjualan SBSN oleh bank kepada BankIndonesia
dengan janji pembelian kembali sesuai dengan hargaadan jangka waktu yang
disepakati dalam rangka standing facilities syariah.
5) Instrumen Pasar Uang Antarbank Syariah
(PUAS) Adalah kegiatan transaksi keuangan jangka waktu pendek antarbank
berdasarkan prinsip syariah baik dalam rupiah maupunvaluta asing.
6) Surat Berharga lain yang berkualitas tinggi dan
mudah dicairkan Adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitka
n oleh badan hukum lain yang mempunyai peringkat tinggiberdasarkan hasil
penilaian lembaga pemeringkat yang diakui BankIndonesia sebagaimana diatur
dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai lembaga pemeringkat dan peringkat
yang diakui Bank Indonesia, dan sewaktu-waktu dengan mudah dapat dijual
kepasar untuk dijadikan uang tunai.

36. Jelaskan kurva Philips dan kurva lorentz!


A.W Phillips seorang ekonom yang berasal dari London, melakukan
pengmatan padakondisi perekonomian di Inggris terutama mengenai
upah pekerja dan tingkat pengangguran Inggris antara tahun.
Berdasarkan pengamatan tersebut,

Created By Septian Fahrudin 33


Kurva Phillips menggambarkan keterkaitan antara inflasi dengan tingkat
pengangguran. Semakin tinggi tingkat pengangguran semakin rendah laju inflasi.
Kurva ini menandaskan bahwa tingkat pengangguran yang rendah akan selalu dapat
dipertahankan dengan mendorong sedikit laju inflasi. Laju inflasi akan selalu dapat
diturunkan dengan membiarkan terjadinya kenaikan angka pengangguran atau
dengan kata lain terjadi tradeoff antara inflasi dengan tingkat pengangguran. Kurva
Phillip bukanlah tradeoff ya n g s u d a h t e t a p . S a a t t i ng k a t i n e r s i a d a r i
i n f l a s i b e r u b a h, k u r v a P h i l l i p j u g a i k u t be r u ba h. E d m u n d P he l p s
d a n M i lt o n F r i e d m a n k e m u d i a n m e l a k u k a n mo d i f i k a s i p a d a t e o r i
k u r va P h i l l i p d a n m e n e m u k a n b a hw a k u r va P h i l l i p p a d a gambar 1
hanya menggambarkan situasi jangka pendek. Pada kondisi jangka panjang,
terdapatt i n g k a t p e ng a ng g u r a n m i n i m u m p a d a i n f l a s i ya n g t e t a p .
H a l i n i d i s e bu t s e b a g a i t i ng k a t pengangguran wajar terendah (lowest
sustainable unemployment rate/ LSUR), beberapa pakar ekonomi menyebutnya
sebagai tingkat pengangguran alami.LSUR adalah suatu tingkat dimana naik
turunnya harga dan inflasi upah ada pada titik setimbang. Pada LSUR, inflasi stabil,
tanpa adanya tendensi yang menunjukkan peningkatanatau penurunan. LSUR
merupakan tingkatan terendah yang dapat terjadi dalam jangka panjang tanpa
adanya kenaikan pada inflasi.
Pergeseran kurva Phillip dapat dijelaskan mela lui beberapa tahapan yang
Ditunjukkan pada gambar di bawah ini

Pergerakan tingkat pengangguran terhadap inflasi pada kurva Phillip 1.


Periode 1 Pada periode pertama, pengangguran ada pada tingkat normal.
Tidak permintaan atau penawaran yang mencolok, Ddan kondisi ekonomi ada pada

Created By Septian Fahrudin 34


titik A pada2 .
P e r io d e 2 P e n i n g k a t a n ya n g c e p a t p a d a o ut p u t s e la m a e k s p a n s i
e k o no m i me nuru nka n tingkat pengangguran. Seiring menurunnya
pengangguran, firma cenderung untuk merekrut pekerja lebih banyak lagi,
memberikan peningkatan upah yang lebih besar daribiasanya. Saat output ingin
melebihi potensinya, ut ilisasi kapasit as meningkat dan penggelembungan
dana meningkat. Upah dan harga mulai naik.Dalam kurva Philip jangkapendek,
ekonomi bergerak naik menuju titik B 3.
P e r io d e 3 D e ng a n n a i k n ya i n f l a s i , m a k a p e r u s a ha a n d a n p e k e r j a
a k a n m e n g h a r a p k a n inflasi yang lebih tinggi. Harapan inflasi yang lebih tinggi\
tampak dalam keputusan upahdan harga. Tingkat ekspektasi inflasi lalu meningkat.
Tingkat ekspektasi inflasi tamapak p a d a k e r a ng k a k u r va P h i l l i p s a a t
k u r va P h i l l i p be r g e r a k n a i k m e n u j u t it i k C . K u r va Phillip yang
baru berada di atas kurva Phillip awal, menunjukkan t ingkat
ekspektasiinflasi yang lebih tinggi.
P e r io d e 4. Pada p e r io d e ak hir, d e ng a n m e l a m b a t n ya
p e r e k o no m i a n , k o nt r a k s i p a d a kegiatan ekonomi membawa output
kembali ke potensinya semula, dan meningkat pengangguran kembali ke tingkat
wajar di titik D. Perlu dicatat, karena tingkat ekspektasi atau inersia inflasi
meningkat, tingkat inflasi pada p e r io d e 4 m e n j a d i l e b i h b e s a r d a r i
p e r io d e 1 m e s k i p u n t i ng k a t p e ng a n g g u r a n n ya s a m a
Kurva Lorenz merupakan metode yang lazim digunakan untuk menganalisis
statistik pendapatan perorangan. Lihat pada gambar berikut :
pendapatan
Presentase

Presentase penerimaan pendapatan

Created By Septian Fahrudin 35


Gambar di atas menunjukan mekanisme kerja kurva tersebut. Jumlah penerima
pendapatan diyatakan pada sumbu horizontal, tidak dalam arti absolute melainkan
dalam presentase kumulatif. Misalnya, pada titik 20 kita mendapati populasi
terendah (penduduk yang piling miskin) yang jumlahnya meliputi 20% dari jumlah
total penduduk. Pada titik 60 terdapat 60% kelompok bawah, demikian seterusnya
samapi pada sumbu paling ujung yang meliputi 100% atau seluruh populasi atau
jumlah penduduk. Sedangkan sumbu vertikal menyatakan bahwa dari pendapatan
total yang diminta oleh masing-masing presentase kelompok penduduk tersebut.
Sumbu terebut juga berakhir pada titik 100%, sehingga itu berarti bahwa kedua
sumbu (vertikal dan horizontal) sama panjangnya. Gambar ini secara keseluruhan
berbentuk bujur sangkar, dan dibelah oleh sebuah garis diagonal yang ditarik dari
titik nol pada sudut kiri bawah (titik asal) menuju ke sudut kanan atas. Pada setiap
titik yang terdapat pada garis diagonal itu, presentase pendapatan yang di terima
persis sama dengan presentase jumlah penerimaannya-misalnya , titik tengah garis
diagonal melambangkan 50% pendapatan yang tepat didistribusikan untuk 50% dari
jumlah penduduk. Dengan kata lain garis diagonal pada gambar tersebut
melambangkan ―peranan sempurna‖ (perfect equality) dalam distribusi ukuran
pendapatan. Masing-masing pendapatan kelompok penerimaan pendapatan
menerima presentase pendapatan total yang sama besarnya; contoh. nya, 40%
kelompok terbawah akan menerima 40% dari pendapatan total, sedangkan 5%
kelompok teratas hanya menerima 5% dari pendapatan total.
Kurva lorens memperhatikan hubungan kuantitatif aktual antara presentase
penerima pendapatan dengan presentase pendapatan total yang benar-benar mereka
terima selama, misalnya, satu tahun. Gambar diatas membuat kurva Lorenz yang
menggunakan data desil (populasi terbagi menjadi sepuluh kelompok) yang terbuat
dalam tabel diatas. Dalam kalimat lain, sumbu horizontal dan sumbu vertikal dibagi
menjadi sepuluh bagian yang sama, sesuai dengan sepuluh kelompok desil. Titik A
menunjukan bahwa 20% kelompok terbawah (termiskin) dari total penduduk hanya
menerima 10% pendapatan total, titik B menunjukan bahwa 40% kelompok
terbawah hanya menerima 22% dari pendapatan total, demikian seterusnya bagi
masing-masing 4 kelompok lainnya. Perhatikan bahwa titik tengah, yang
menunjukan 50% penduduk hanya menerima 30% dari pendapatan total.

Created By Septian Fahrudin 36


Semakin jauh jarak kurva Lorenz dari garis diagonal (yang merupakan garis
pemerataan sempurna), maka semakin timpang atau tidak merata distribusi
pendapatannya. Kasus ekstrem dari ketidakmerataan yang sempurna (yaitu, apabila
hanya seorang saja yang tidak menerima pendapatan) akan diperhatikan oleh kurva
Lorenz yang berhimpitan dengan sumbu horizontal sebelah bawah dan sumbu
vertikal disebelah kanan. Oleh karena itu tidak ada satu Negara pun yang
memperlihatkan pemerataan sempurna atau ketidaksamaan sempurna dalam
distribusi pendapatannya, semua kurva Lorenz dari setiap Negara akan ada di
sebelah kanan garis diagonal seperti yang ditunjukan gambar di atas. Semakin parah
tingkat ketidakmerataan atau ketimpangan distribusi pendapatan disuatu Negara,
maka bentuk kurva Lorenznya pun akan semakin melengkung mendekati sumbu
horizontal bagian bawah.

Kurva Lorenz, artinya kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi


jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan. Sedangkan indikator untuk
mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan adalah Koefisien Gini atau
Indeks Gini. Semakin tinggi atau besar indeks gini, semakin tinggi tingkat
ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya tidak merata) dan semakin kecil
indeks gini semakin rendah tingkat ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya
semakin merata).
Menggambarkan distribusi kumulatif pendapatan nasional di kalangan-kalangan
lapisan penduduk, secara kumulatif pula. Kurva ini terletak di dalam sebuah bujur
sangkar yang sisi tegaknya melambangkan persentase kumulatif pendapatan
nasional, sedangkan sisi datarnya mewakili persentase kumulatif penduduk.
Kurvanya sendiri ―ditempatkan‖ pada diagonal utama bujur sangkar tersebut.Kurva

Created By Septian Fahrudin 37


Lorenz yang semakin dekat ke diagonal (semakin lurus) menyiratkan distribusi
pendapatan nasional yang semakin merata. Sebaliknya, jika kurva Lorenz semakin
jauh dari diagonal, maka ia mencerminkan keadaan yang semakin buruk.

37. Jelaskan tentang portofolio saham!


Secara umum, pengertian portofolio saham adalah gabungan dari beberapa
saham yang dibeli oleh investor dalam rangka memperoleh keuntungan yang
optimal dengan resiko yang rendah. Teori portofolio selama ini dikembangkan pada
aktiva keuangan seperti saham dan obligasi disebabkan karena aktiva keuangan
mudah dipecah dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Meskipun demikian,
kepemilikan saham dan obligasi mengandung resiko sehingga para pemodal di bursa
melakukan diversifisikan dengan membentuk portofolio.
Pembentukan portofolio dimaksudkan untuk mengurangi resiko dengan
menyebar resiko tersebut ke beberapa sekuritas yang dipilih. Dengan kata lain,
membentuk portofolio investasi dengan sejumlah dana yang relatif kecil dengan
jalan saham-saham dari perusahaan yang beroperasi pada berbagai jenis industri.
Dengan melakukan potrofolio, maka komposisi portofolio dapat diubah, diganti,
atau ditambah pada saham yang ada dalam portofolio tersebut.
Portofolio adalah kumpulan saham / aset lain yang dimiliki oleh pemodal
perorangan atau lembaga. Menurut Ardiyos (dalam skripsi Aminah, 2004: 23)
tujuan portofolio adalah mengurangi risiko dengan penganekaragaman kepemilikan
efek. Teori ini disebut teori portofolio karena mempunyai cara mengestimasikan
dana kedalam bentuk suret-surat berharga, teori ini didasarkan pada kenyataan
bahwa pemilk modal akan menginvestasikan uangnya ke dalam berbagai jenis surat
berharga dengan tujuan mengurangi risiko yang harus ditanggung dan kemudian
ingin mendapatkan santunan ( penghasilan ) yang lebih tinggi. Dalam teori ini risiko
investasi dalam saham didefinisikan sebagai investasi standar dan tingkat
keuntungan. Teori portofolio memiliki 2 asumsi penting yaitu:
1. Keuntungan surat berharga adalah berpola distribusi normal
2. Para investor terkadang bersikap kurang atau tidak menyukai risiko (Risk averse)
(Gitosudarmo,1999:266).

38. Jelaskan tentang Irving Fisher!

Created By Septian Fahrudin 38


Irving Fisher (27 Februari 1867 - 29 April 1947) merupakan seorang
ahli ekonomi sekaligus aktivis kesehatan berkebangsaan Amerika Serikat. Dia
merupakan salah satu ahli ekonomi neoklasik Amerika yang pertama. Ia juga
merupakan selebritas ekonomi pertama. Reputasinya saat ini mungkin lebih tinggi
daripada masanya. Beberapa istilah menggunakan namanya, seperti Persamaan
Fisher, Hipotesis Fisher, dan Teorema Pemisahan Fisher.
Teori kuantitas ini kemudian dilengkapi oleh Irving Fisher (persamaan pertukaran)
dengan rumus sebagai berikut.

Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher
dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor
yang mempengaruhi nilai uang.

39. Apa yang dimaksud dengan nilai buku?


Nilai Buku adalah book value yaitu nilai aset perusahaan yang tertera
pada catatan (informasi) akun - perakunan, yang dicatat adalah harga ketika aset
tersebut dibeli; setiap tahun nilai aset tersebut dikurangi/didepresiasikan dan
pengurangan nilai tersebut dibebankan pada pendapatan perusahaan; nilai buku
adalah biaya dikurangi akumulasi depresiasi atau dapat didefinisikan sebagai harga
pada saat aktiva tersebut diperoleh (nilai historis), -yang pada banyak kasus adalah
sama dengan harga belinya- yang dikurangi dengan sejumlah depresiasi yang telah
dibebankan selama umur penggunaan aktiva tersebut.

40. Apa yang dimaksud dengan biaya standar? Dampak bila melebihi
standar?
Menurut Carter (2005 ; 153) : ―Biaya Standar adalah biaya yang telah
ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu produk

Created By Septian Fahrudin 39


selama satu periode tertentu‖. Manfaat biaya standar menurut Carter Usry (2005 ;
154), suatu sistem biaya standar dapat digunakan dalam hubungannya dengan
perhitungan biaya berdasarkan proses maupun berdasarkan pesanan. Penetapan
(kalkulasi) biaya standar paling tepat diterapkan pada lingkungan pabrik dimana
teknologi produksi relatif stabil dan produk yang dihasilkan bersifat homogen
didalam unit akumulasi biaya (unit yang dimaksud disini adalah suatu departemen
atau suatu pekerjaan).
Sistem biaya standar membantu perencanaan dan pengendalian operasi serta
memberikan wawasan mengenai dampak-dampak yang mungkin dari keputusan atas
biaya dan laba.
Biaya standar digunakan untuk :
1. Menetapkan anggaran.
2. Mengendalikan biaya dengan cara memotivasi karyawan dan mengukur efisiensi
operasi.
3. Menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat laporan biaya.
4. Membebankan biaya ke persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang
jadi.
5. Menetapkan tawaran kontrak dan harga jual.
Jika biaya aktual melebihi standar, maka variannya adalah tidak menguntungkan
karena kelebihan tersebut berdampak tidak menguntungkan terhadap laba.
Sebaliknya, jika biaya standar melebihi aktual, maka variannya adalah
menguntungkan terhadap laba.

41. Dividen masuk ke dalam laporan arus kas apa?


Ativitas keuangan apabila akunnya ‖Pembayaran Deviden‖ (Penggunaan : Arus Kas
Keluar), lihat di Laporan Laba Ditahan. Aktivitas Operasi apabila akunnya
―Penerimaan Deviden‖ (Sumber : Arus Kas Masuk)

42. Jelaskan tentang Teori Agensi!


Teori keagenan merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis
perusahaan yang dipakai selama ini. Prinsip utama teori ini menyatakan adanya
hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang yaitu investor dengan pihak
yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer. Pemisahan pemilik dan

Created By Septian Fahrudin 40


manajemen di dalam literatur akuntansi disebut dengan Agency Theory (teori
keagenan). Teori ini merupakan salah satu teori yang muncul dalam perkembangan
riset akuntansi yang merupakan modifikasi dari perkembangan model akuntansi
keuangan dengan menambahkan aspek perilaku manusia dalam model ekonomi.
Teori agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang
saham/pemilik dan manajemen/manajer. Menurut teori ini hubungan antara pemilik
dan manajer pada hakekatnya sukar tercipta karena adanya kepentingan yang saling
bertentangan. Dalam teori keagenan (agency theory), hubungan agensi muncul
ketika satu orang atau lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agent) untuk
memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan
keputusan kepada agent tersebut. Hubungan antara principal dan agent dapat
mengarah pada kondisi ketidakseimbangan informasi (asymmetrical information)
karena agent berada pada posisi yang memiliki informasi yang lebih banyak tentang
perusahaan dibandingkan dengan principal. Dengan asumsi bahwa individu-individu
bertindak untuk memaksimalkan kepentingan diri sendiri, maka dengan informasi
asimetri yang dimilikinya akan mendorong agent untuk menyembunyikan beberapa
informasi yang tidak diketahui principal. Dalam kondisi yang asimetri tersebut,
agent dapat mempengaruhi angka-angka akuntansi yang disajikan dalam laporan
keuangan dengan cara melakukan manajemen laba.

43. Jelaskan tentang Cash Opname!


Cash Opname adalah pemeriksaan fisik pada uang kas tunai antara saldo
yang terdapat pada Catatan Akuntansi dengan Uang kas yang ada di brankas/di
tangan (cash on hand). Melakukan Cash opname itu tidak begitu sulit, kita hanya
memerlukan ketelitian dan kesabaran saja. Saldo menurut catatan akuntansi dapat
teman-teman lihat di buku besar kas. Dalam buku besar kas dapat dihitung jumlah
mutasi debet dan kredit sampai dengan tinggal kita melakukan cash opname. Setelah
kita dapat saldo kas menurut catatan kita lakukan pemeriksaan fisiknya.

44. Jelaskan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen!


Beberapa perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi
keuangan diantaranya :
 Pengguna utama

Created By Septian Fahrudin 41


Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna
internal, sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada informasi bagi pengguna
eksternal.
 Pembatasan pada masukan dan proses
Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip – prinsip akuntansi yang
diterima secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan prosedur akuntansi
yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan.
 Jenis informasi
Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi
keuangan yang objektif dan dapat diverifikasikan. Dalam akuntansi manajemen,
informasinya dapat berupa informasi keuangan dan nonkeuangan, serta bersifat
lebih subjektif.
 Orientasi waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah mencatat dan
melaporkan kegiatan – kegiatan yang telah terjadi. Walaupun akuntansi
manajemen juga mencatat dan melaporkan kejadian – kejadian yang telah terjadi,
akuntansi manajemen lebih menekankan pada penyediaan informasi kegiatan –
kegiatan di masa datang.
 Tingkat Agregasi
Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan
untuk mengevaluasi kinerja berbagai entitas, lini produk, department, dan
manajer. Informasi yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di lain
pihak, akuntansi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan
dan memberikan sudut pandang yang lebih agregat.
 Keluasan
Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi
manajemen meliputi aspek – aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu
manajemen, dan berbagai bidang lainnya.

Created By Septian Fahrudin 42

Anda mungkin juga menyukai