NIM : 2014290065
Jawaban :
1. Penetapan Biaya Penyerapan :
Penentuan harga pokok produk yang konvensional, membebankan semua unsur biaya
produksi (biaya bahan baku, biaya TKL, biaya OHP) baik yg sifanya tetap maupun variabel
kepada produk atau jasa dikenal dengan metode Full Costing (penentuan hrga pokok
penuh) / Absorption Costing atau Convensional Costing.
9. Laba pada perhitungan biaya absorpsi lebih tinggi dibandingkan laba pada perhitungan
variabel. Hal ini karena pada perhitungan biaya absorpsi terdapat sebagian dari overhead
tetap periode tersebut yang masuk kedalam persediaan.
10. Perbedaan penting antara biaya variable dan biaya penyerapan adalah perlakuan untuk
biaya overhead tetap-pabrikan (fixed manufacturing overhead cost). Sedangkan umtuk
biayalainnya diluar biaya overhead tetap pabrikan,diperlakukan sama untuk kedua
metode. Dalam biaya penyerapan,biaya tetap overhead pabrikan dimasukkan dalam
perhitungan nilai produksi di akun barang dalam proses. Dalam biaya varibel,biaya
overhead tetap pabrikan diperlakukan sebagai biaya periode-sama seperti biaya penjualan
dan administrasi-langsung dimasukkan kedalam laporan laba rugi biaya periode.
11. Lingkungan organisasi secara umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak
berhingga danmencakup seluruh elemen yang terdapat di luar suatu organisasi. Contoh
sgemen ada, industry, bahan baku, tenaga kerja, keuangan, pasar, teknologi, kondisi
ekonomi, pemerintah, kebudayaan.
12. Direct cost & common fixed cost & varibel cost
13. - Biaya umum dan administrasi, adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan
diluar kegiatan penjualan seperti kegiatan administrasi, kegiatan personalia, dan umum.
Misalnya gaji pegawai bagian umum (yang bukan barang produksi, pemasaran), air,
telepon, pajak, iuran, dan biaya kantor.
- Biaya yang dapat ditelusuri, adalah biaya yg dapat ditelusuri langsung atau diidentifikasi
ke suatu objek biaya tertentu, karena hanya dikeluarkan untuk manfaat objek biaya itu
sendiri. Contoh: Gaji karyawan bagian kantor, toko, biaya listrik pabrik, biaya
perlengkapan toko, dll.
14. - Segmen margin adalah menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan
laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini bisa diinterprestasikan juga sebagai
kemampuan perusahaan menekan biaya biaya (ukuran efisiensi) di perusahaan pada
periode tertentu.
- Margin kontribusi merupakan sebuah pendapatan bersih yang mana telah didapatkan
dari hasil penjualan pada tiap-tiap unit produk setelah melewati proses pengurangan
biaya-biaya dalam variabel.
15. Karena, jika dengan menambah biaya umum ke biaya actual segmen akan membuat
segmen berlaba menjadi segmen yang rugi.
16. Biaya umum yang dapat ditelusuri ke segmen mungkin merupakan biaya umum
segmenlain. Biaya tetap yang dapat ditelusuri dari suatu segmen adalah suatu biaya tetap
yang terjadidikarenakan keberadaan segmen tersebut jika segmen dihilangkan, biaya
tetap tersebut akanmenghilang.
17. Mengetahui nilai BEP memungkinkan pengusaha memperkirakan jumlah sisa kapasitas
produksi setelah mencapai nilai BEP. Perusahaan juga dapat menggunakan nilai BEP
untuk menentukan kebijakan produksi yang tepat. Karena proses produksi beroperasi
secara otomatis, definisi biaya tetap dan variabel berubah.