Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ARAHMAN ARIF

NIM : 2014290065

Tugas Pertemuan 6 – Akuntansi Manajemen


1. Apa perbedaan mendasar antara penetapan biaya penyerapan dan penetapan biaya
variabel?
2. Apakah biaya penjualan dan administrasi diperlakukan sebagai biaya produk atau sebagai
biaya periode dalam perhitungan biaya variabel?
3. Jelaskan bagaimana biaya overhead pabrik tetap dialihkan dari satu periode ke periode
lainnya dalam perhitungan biaya penyerapan.
4. Apa argumen yang mendukung perlakuan biaya overhead pabrik tetap sebagai biaya
produk?
5. Apa argumen yang mendukung perlakuan biaya overhead pabrik tetap sebagai biaya
periodik?
6. Jika unit yang diproduksi dan penjualan unit sama, metode manakah yang Anda harapkan
akan menunjukkan pendapatan operasional bersih, biaya variabel, atau biaya serapan
yang lebih tinggi? Mengapa?
7. Jika unit yang diproduksi melebihi penjualan unit, metode manakah yang Anda harapkan
akan menunjukkan pendapatan operasional bersih, biaya variabel, atau biaya serapan
yang lebih tinggi? Mengapa?
8. Jika biaya overhead pabrik tetap dikeluarkan dari persediaan berdasarkan perhitungan
biaya penyerapan, apa yang dapat Anda ketahui tentang tingkat produksi dalam kaitannya
dengan tingkat penjualan?
9. Berdasarkan perhitungan biaya penyerapan, bagaimana mungkin meningkatkan
pendapatan operasional bersih tanpa meningkatkan penjualan?
10. Bagaimana Lean Production mengurangi atau menghilangkan perbedaan pendapatan
operasional bersih yang dilaporkan antara penyerapan dan penetapan biaya variabel?
11. Apa yang dimaksud dengan segmen organisasi? Berikan beberapa contoh segmen.
12. Biaya apa saja yang dibebankan pada suatu segmen berdasarkan pendekatan kontribusi?
13. Membedakan antara biaya yang dapat ditelusuri dan biaya umum. Berikan beberapa
contoh untuk masing-masingnya.
14. Jelaskan perbedaan margin segmen dengan margin kontribusi.
15. Mengapa biaya umum tidak dialokasikan ke segmen berdasarkan pendekatan kontribusi?
16. Bagaimana mungkin suatu biaya yang dapat ditelusuri ke suatu segmen menjadi biaya
umum jika segmen tersebut dibagi lagi menjadi segmen-segmen lain?
17. Haruskah perusahaan mengalokasikan biaya tetap umumnya ke segmen bisnis ketika
menghitung titik impas untuk segmen tersebut? Mengapa?

Jawaban :
1. Penetapan Biaya Penyerapan :
Penentuan harga pokok produk yang konvensional, membebankan semua unsur biaya
produksi (biaya bahan baku, biaya TKL, biaya OHP) baik yg sifanya tetap maupun variabel
kepada produk atau jasa dikenal dengan metode Full Costing (penentuan hrga pokok
penuh) / Absorption Costing atau Convensional Costing.

Penetapan Biaya Variabel :


Variable Costing (penentuan harga pokok variabel) merupakan metode penentuan harga
pokok produk yang membeban kan unsur biaya produksi yang bersifat variabel saja.
Unsur biaya produksi bersifat tetap diperlakukan bukan sebagai harga pokok produk
melainkan sebagai unsur biaya periodik. Biaya periodik merupakan biaya yang lebih erat
hubungannya dengan periode akuntansi daripada dengan produk yang dihasilkan dan
umumnya biaya periodik bersifat tetap.

2. Biaya Produk (Full Costing)

3. Metode Full Costing


Biaya Bahan baku…………xxxxx
Biaya TKL………………….…xxxxx
Biaya OHP:
Variabel…….xxx
Tetap………..xxx xxxxx
Harga pokok Produk……xxxxx

4. Diperhitungkan dalam harga pokok produk

5. Diperlakukan sebagai biaya periodic

6. Menggunakan metode variable costing, karena selisih dapat berupa pembebanan


overhead pabrik berlebih (overapplied factory overhead) atau pembebanan overhead
pabrik kurang (underapplied factory overhead).

7. Menggunakan metode full costing, selisih diperlakukan sebagai penambah atau


pengurang harga pokok produk yg belum terjual (harga pokok persediaan).
8. Semakin banyak peminat suatu barang,tingkat produksi barang tersebut akan semakin
meningkat. Peningkatan permintaan barang meningkat akan membuat perusahaan
menaikkan sedikit demi sedikit harga barang dan hasil penjualan barang yg diproduksi
perusahaan tersebut akan terus meningkat.

9. Laba pada perhitungan biaya absorpsi lebih tinggi dibandingkan laba pada perhitungan
variabel. Hal ini karena pada perhitungan biaya absorpsi terdapat sebagian dari overhead
tetap periode tersebut yang masuk kedalam persediaan.

10. Perbedaan penting antara biaya variable dan biaya penyerapan adalah perlakuan untuk
biaya overhead tetap-pabrikan (fixed manufacturing overhead cost). Sedangkan umtuk
biayalainnya diluar biaya overhead tetap pabrikan,diperlakukan sama untuk kedua
metode. Dalam biaya penyerapan,biaya tetap overhead pabrikan dimasukkan dalam
perhitungan nilai produksi di akun barang dalam proses. Dalam biaya varibel,biaya
overhead tetap pabrikan diperlakukan sebagai biaya periode-sama seperti biaya penjualan
dan administrasi-langsung dimasukkan kedalam laporan laba rugi biaya periode.

11. Lingkungan organisasi secara umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak
berhingga danmencakup seluruh elemen yang terdapat di luar suatu organisasi. Contoh
sgemen ada, industry, bahan baku, tenaga kerja, keuangan, pasar, teknologi, kondisi
ekonomi, pemerintah, kebudayaan.

12. Direct cost & common fixed cost & varibel cost

13. - Biaya umum dan administrasi, adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan
diluar kegiatan penjualan seperti kegiatan administrasi, kegiatan personalia, dan umum.
Misalnya gaji pegawai bagian umum (yang bukan barang produksi, pemasaran), air,
telepon, pajak, iuran, dan biaya kantor.
- Biaya yang dapat ditelusuri, adalah biaya yg dapat ditelusuri langsung atau diidentifikasi
ke suatu objek biaya tertentu, karena hanya dikeluarkan untuk manfaat objek biaya itu
sendiri. Contoh: Gaji karyawan bagian kantor, toko, biaya listrik pabrik, biaya
perlengkapan toko, dll.
14. - Segmen margin adalah menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan
laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini bisa diinterprestasikan juga sebagai
kemampuan perusahaan menekan biaya biaya (ukuran efisiensi) di perusahaan pada
periode tertentu.
- Margin kontribusi merupakan sebuah pendapatan bersih yang mana telah didapatkan
dari hasil penjualan pada tiap-tiap unit produk setelah melewati proses pengurangan
biaya-biaya dalam variabel.

15. Karena, jika dengan menambah biaya umum ke biaya actual segmen akan membuat
segmen berlaba menjadi segmen yang rugi.

16. Biaya umum yang dapat ditelusuri ke segmen mungkin merupakan biaya umum
segmenlain. Biaya tetap yang dapat ditelusuri dari suatu segmen adalah suatu biaya tetap
yang terjadidikarenakan keberadaan segmen tersebut jika segmen dihilangkan, biaya
tetap tersebut akanmenghilang.

17. Mengetahui nilai BEP memungkinkan pengusaha memperkirakan jumlah sisa kapasitas
produksi setelah mencapai nilai BEP. Perusahaan juga dapat menggunakan nilai BEP
untuk menentukan kebijakan produksi yang tepat. Karena proses produksi beroperasi
secara otomatis, definisi biaya tetap dan variabel berubah.

Anda mungkin juga menyukai