Anda di halaman 1dari 15

10

Bab 2
Konsep dan Klasifikasi Biaya
Biaya dan Terminologi Biaya

Akuntansi mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya yang dikorbankan atau

dilepaskan untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu biaya seperti bahan langsung atau

iklan biayanya diukur dalam jumlah uang yang harus dibayarkan dalam rangka

mendapatkan barang dan jasa. Biaya aktual (actual cost) adalah biaya yang terjadi

(biaya historis atau masa lalu), yang dibedakan dari biaya yang dianggarkan

(budgeted cost), yang merupakan biaya yang akan diprediksi atau diramalkan (biaya

masa depan).

Biaya (cost) berbeda dengan beban (exspenses). Beban adalah Aliran keluar

terukur dari barang atau jasa yang kemudian ditandingkan dengan pendapatan untuk

memperoleh laba. Semua biaya yang sudah habis masa berlakunya yang dapat

dikurangkan dari pendapatan. Setiap beban adalah biaya. Tapi tidak setiap biaya

adalah beban. Contohnya, aset adalah biaya tetapi bukan (belum menjadi beban)

beban. Beban, beban penyusutan, beban perlengkapan, beban pemasaran.

Bagaimana membedakan biaya dengan beban dapat dicontohkan sebagai

berikut:

1. dibeli mesin untuk pabrik, biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh mesin tadi

dinamakan biaya, tetapi setelah dipakai akan menimbulkan penyusutan terhadap

mesin yang akan menimbulkan beban

Erly
11

2. dibeli perlengkapan kantor pada saat dibeli nilai yang dikeluarkan dan yang

tersisa adalah biaya, sedang kan perlengkapan yang sudah di gunakan

digolongkaan sebagai beban.

Objek Biaya
Objek biaya atau tujuan biaya didefinisikan sebagai item atau aktivitas dimana biaya
akan diakumulasikan dan diukur. Item-item dan aktivitas yang dapat dipertimbangkan
sebagai objek biaya antara lain:
1. Produk
2. Batch of like units
3. Order pelanggan
4. Kontrak
5. Product line
6. Proses
7. Departemen
8. Divisi
9. Proyek
10. Tujuan Strategis

Penelusuran Biaya ke Objek Biaya


Penelusuran biaya ke objek biaya dapat membedakan biaya menjadi biaya langsung

dan biaya tidak langsung. Biaya langsung (direct cost) secara tepat dan ekonomis

mudah ditelusuri ke objek biaya. Contohnya adalah bahan baku langsung dan tenaga

kerja langsung.

Klasifikasi Biaya

Erly
12

Klasifikasi yang paling umum digunakan berdasarkan pada hubungan biaya dengan

berikut ini:

1. Biaya dalam hubungannya dengan produk.

2. Biaya dalam hubungannya denagn volume produksi

3. Biaya dalam hubungannya dengan departemen produksi atau segmen lain

4. Biaya dalam hubungannya dengan periode akuntansi

5. Biaya dalam hubungannya dengan suatu keputusan, tindakan, atau evaluasi

Biaya dalam Hubungannya dengan Produk.

Dalam lingkungan manufaktur total biaya operasi terdiri dari dua elemen yaitu biaya

manufaktur dan beban komersial. Biaya manufaktur yang juga disebut sebagai

biaya produksi atau biaya pabrik. Biaya produksi adalah biaya yang digunakan

dalam proses produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja

langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga

kerja langsung keduanya disebut juga dengan biaya utama (prime cost). Biaya

tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik keduanya disebut dengan biaya

konversi.

Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang membentuk bagian

integral dari produk jadi dan dimaksudkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya

produk. Contoh dari bahan baku langsung adalah kayu untuk membuat lemari, kain

untuk membuat baju, tepung untuk membuat kue, baja untuk membuat rangka rumah,

minyak mentah untuk membuata premium, kelapa untuk membuat santan.

Erly
13

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan

baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak keproduk

tertentu.contohnya, upah koki restoran, upah tukang kayu pada perusahaan furniture,

upah tukang jahit pada perusahaan garmen, upah tukang linting rokok dalam pabrik

rokok.

Overhead pabrik juga disebut overhead manufaktur, beban manufaktur,

beban pabrik – terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara

langsung ke output tertentu. Overhead pabrik biasanya memasukkan semua biaya

manufaktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

Bahan baku tidak langsung adalah bahan baku yang diperlukan untuk

menyelesaikan suatu produk tetapi tidak diklasifikasikan sebagai bahan baku

langsung karena bahan baku tersebut tidak menjadi bagian dari produk seperti

amplas, pola kertas atau ketika konsumsi bahan baku tersebut tidak signifikan atau

penelusurannya terlalu rumit contohnya lem, paku, pelumas, amplas, pola kertas, oli

dan minyak pelumas, paku, sekrup, dompol, staples, vanili, garam, pewangi, pewarna

dan lain-lain.

Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang tidak secara langsung

ditelusuri ke konstruksi atau komposisi produk jadi. Tenaga kerja tidak langsung

termasuk gaji supervisor, pekerja bagian pemeliharaan, pembantu umum, klerek

pabrik, pekerjaan bagian gudang, pegawai bagian pengarsipan, bagian penyimpanan

dokumen, gaji operator telepon pabrik, gaji bagian resepsionis pabrik, dan lain-lain.

Erly
14

Biaya tidak langsung lainnya yang terkait dengan pabrik contohnya, pajak

bumi dan bangunan pabrik, listrik pabrik, sewa pabrik, asuransi pabrik, penyusutan

pabrik, pemeliharaan mesin dan pabrik, gaji akuntan pabrik, reparasi mesin dan

peralatan pabrik.

Beban komersial terdiri atas dua klasifikasi umum yaitu beban pemasaran

dan beban administrasi dan umum. Beban pemaasaran dimulai dari titik di mana

biaya manufaktur berakhir, ketika proses manufaktur selesai dan produk dalam

kondisi siap dijual. contoh biaya pemasaran seperti biaya iklan atau promosi,

penjualan dan pengiriman.

Beban administrasi, termasuk beban yang terjadi dalam mengarahkan dan

mengendalikan organisasi. Tetapi untuk wakil direktur yang bertanggung jawab atas

proses manufaktur dapat dianggap sebagai biaya manufaktur dan wakil direktur

bagian pemasaran dianggab sebagai beban pemasaran.

Berikut persamaan biaya dalam hubungan dengan produk:

Biaya Utama ( BU )=Biaya Bahan Baku Langsung(BBBL)+ Biaya Tenaga Kerja Langsung( BTKL)

Biaya Konversi(BK )=Biaya Tenaga Kerja Langsung+ Biaya Overhead Pabrik

Biaya Produksi ( Biaya Manufaktur ) =BBBL+ BTKL+ BOP

Biaya Komersil=Beban Pemasaran+Beban Administrasi

Total Biaya Operasi=Biaya Produksi+ Biaya Komersil

Contoh soal

Diketahui :

Erly
15

• Produksi dan penjualan 2.000 unit

• Kayu Rp. 12.000

• TKL Rp. 2.000

• BOPV Rp.5.000.

• BOPT Rp.4.000

• Pemasaran variabel Rp. 1.000

• Pemasaran tetap Rp. 3.000

diminta

1. Biaya konversi

2. Biaya utama

3. Biaya manufaktur variabel

4. Total B. Variabel

Penyelesaian

1. Biaya konversi =BTKL + BOPV+BOPT

= 2.000 + 5.000 + 4.000 = Rp. 11.000

2. Biaya utama = BB + BTKL

= 12.000 + 2.000 = 14.000

3. Biaya manufaktur variabel = biaya utama+ BOP V

= 14.000 + 5.000 = 19.000

4. Total biaya variabel = BU+ BOPV+ B.Pemasaran

= 14.000+ 5.000+ 1.000 = 20.000

Erly
16

Biaya dalam Hubungannya dengan Volume Produksi

Biaya yang berhubungan dengan volume produksi berkaitan dengan perubahan dalam

volume produksi ataupun output yang dihasilkan dalam produksi.

Biaya dalam hubungan dengan volume atau perilaku biaya dapat dikelompokkan

menjadi:

a. Biaya variabel.

Biaya variabel merupakan biaya yang berubah sebanding dengan perubahan

volume produksi dalam rentang relevan, tetapi secara per-unit tetap.

Contohnya, perlengkapan, bahan bakar, upah lembur, biaya pengiriman

barang dll.

b. Biaya tetap.

Biaya tetap biaya yang secara totalitas bersifat tetap dalam rentang relevan

tertentu, tetapi secara perunit berubah. Contohnya gaji eksekutif produksi,

pajak properti, gaji supervisor, sewa.

c. Biaya semivariabel.

Biaya semivariabel adalah biaya yang didalamnya mengandung unsur tetap

dan memperlihatkan karakter tetap dan variabel. Contohnya Biaya listrik,

telepon dan air, bensin dan lain-lain.

Biaya dalam Hubungannya dengan Departemen Produksi atau Segmen Lain

Erly
17

Bisnis dapat dibagi menjadi segmen segmen yg memiliki berbagai nama. Pembagian

pabrik menjadi departemen, proses, unit kerja,pusat biaya, atau kelompok biaya juga

berfungsi sebagai dasar untuk mengklasifikasikan dan mengakumulasikan biaya serta

membebankan tanggung jawab untuk pengendalian biaya

Departemen departemen dalam suatu pabrik biasanya dapat diklasifikasikan

dalam dua kategori yaitu departemen produksi dan departemen jasa. Departemen

produksi dilakukan operasi manual dan operasi mesin seperti pembentukan dan

perakitan dilakukan secara langsung pada produk atau bagian bagian dari produk.

Departemen jasa adalah departemen yang ada dalam perusahaan yang menyediakan

jasa untuk departemen lain. Biaya departemen ini merupakan bagian dari biaya

overhead dan juga merupakan biaya dari produk. Contohnya departemen

pemeliharaan, departemen penggajian, departemen akuntansi biaya, departemen

pemrosesan data dan departemen catering.

Biaya dalam Hubungannya dengan Periode Akuntansi

Biaya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Biaya pengeluaran modal

Biaya pengeluaran modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk memberikan

manfaat di masa depan dan dalam jangka waktu yang panjang dan dilaporkan

sebagai aktiva.

Contohnya:

Pembelian mesin dan peralatan

b. Biaya pengeluaran pendapatan

Erly
18

Biaya pengeluaran pendapatan adalah biaya yang memberikan manfaat untuk

periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban.

Contohnya:

Mesin dan peralatan yang dimiliki perusahaan apabila digunakan akan

kehilangan kegunaan yang akan menimbulkan penyusutan, maka penyusutan itu

akan dilaporkan sebagai beban.

Biaya dalam Hubungannya dengan Suatu Keputusan, Tindakan, atau Evaluasi

Ketika manajemen harus memilih diantara beberapa alternatif yang mungkin

dilakukan, maka penting untuk mengidentifikasi biaya (dan pendapatan, pengurangan

biaya, dan penghematan) yang relevan terhadap pilihan yang akan diambil.

Biaya dalam hubungan dengan suatu keputusan, tindakan atau evaluasi dapat

dikelompokkan menjadi biaya relevan dan tidak relevan.

a. Biaya relevan, adalah biaya masa yang akan datang yang berbeda dalam

beberapa alternatif yang berbeda. Terdiri dari :

1. biaya diferensial

2. biaya kesempatan

3. biaya tersamar

4. biaya nyata

5. biaya yang dapat dilacak.

b. Biaya tidak relevan, adalah biaya yang dikeluarkan, tetapi tidak mempengaruhi

keputusan apapun. Biaya ini dapat dikelompokkan menjadi:

1. biaya masa lalu

Erly
19

2. biaya terbenam.

Sistem kalkulasi biaya secara tipikal akan menghitung biaya dalam dua tahap

dasar: akuntansi (accumulation) yang dilanjutkan dengan pembebanan (assignment).

Akuntansi biaya (cost accumulation) adalah kumpulan data biaya yang diorganisir

dalam beberapa cara dengan menggunakan sarana berupa system akuntansi.

Soal:

1. Berikut adalah data biaya yang disajikan oleh PT. Sumatera pada tingkat

produksi dan penjualan sebesar 36.000 unit:

Bahan baku langsung Rp. 32.000

Tenaga kerja langsung Rp. 10.000

Overhead pabrik variabel Rp. 15.000

Overhead tetap Rp. 6.000

Pemasaran variabel Rp. 3.000

Pemasaran tetap Rp. 2.500.


Diminta:

1. Estimasi biaya konversi per unit

2. Estimasi biaya per unit

3. Estimasi total biaya variabel perunit

4. Estimasi total biaya yang dikeluarkan jika penjualan untuk satu bulan sebesar

5.000 unit dan penjualan sebesar 4.000 unit.

2. Buat tanda checklist (√) pada kolom yang telah disediakan

Erly
20

B.
B. tidak B. B. semi
langsun B. tetap
langsung variabel variabel
g
Biaya bahan baku
mainan
Beban gaji
manajer
departemen
produksi
Beban gaji bagian
pembentukan
Beban gaji bagian
perakitan
Beban gaji bagian
penyelesaian
Beban gaji
manajer
departemen
pembelian dan
pergudangan
Beban gaji bagian
pembelian
Beban gaji bagian
pergudangan
Beban gaji
manajer
departemen
personalia
Beban gaji bagian
personalia
Beban gaji
manajer
departemen
Pemasaran
Beban gaji bagian
pemasaran
Beban gaji
manajer
departemen
keuangan dan
akuntansi

Erly
21

B.
B. tidak B. B. semi
langsun B. tetap
langsung variabel variabel
g
Beban gaji bagian
keuangan
Beban gaji bagian
akuntansi
Beban gaji
direktur
Beban listrik
Kantor
Beban listrik
pabrik
Beban air kantor
Beban air pabrik
Beban telpon
kantor
Beban asuransi
kantor
Beban asuransi
pabrik
Beban asuransi
kecelakaan kerja
buruh pabrik
Beban asuransi
kesehatan
karyawan kantor
Beban penyusutan
bangunan pabrik
Beban penyusutan
bangunan kantor
Beban penyusutan
mesin
pembentukan
Beban penyusutan
peralatan kantor

B.
B. tidak B. B. semi
langsun B. tetap
langsung variabel variabel
g

Erly
22

Beban penyusutan
peralatan pabrik
Beban kuas
Beban sarung
tangan
Beban masker
pengaman
Beban kacamata
las
Beban
perlengkapan
pabrik
B. B. manufaktur B. komersial
B.
konvers BB BT BO pemasara adm
utama
i B K P n
Biaya bahan baku
mainan
Beban gaji manajer
departemen
produksi
Beban gaji bagian
pembentukan
Beban gaji bagian
perakitan
Beban gaji bagian
penyelesaian
Beban gaji manajer
departemen
pembelian dan
pergudangan
Beban gaji bagian
pembelian

Beban gaji bagian


pergudangan

B. B. manufaktur B. komersial
B.
konvers BB BT BO pemasara adm
utama
i B K P n

Beban gaji manajer


departemen

Erly
23

personalia
Beban gaji bagian
personalia
Beban gaji manajer
departemen
Pemasaran
Beban gaji bagian
pemasaran
Beban gaji manajer
departemen
keuangan dan
akuntansi
Beban gaji bagian
keuangan
Beban gaji bagian
akuntansi
Beban gaji direktur
Beban listrik

Kantor
Beban listrik

pabrik
Beban air kantor
Beban air pabrik
Beban telpon

kantor
Beban asuransi

kantor
Beban asuransi

pabrik
Beban asuransi
kecelakaan kerja
buruh pabrik
B. B. manufaktur B. komersial
B.
konvers BB BT BO pemasara Ad
utama
i B K P n m
Beban asuransi
kesehatan

Erly
24

karyawan kantor
Beban penyusutan
bangunan pabrik
Beban penyusutan
bangunan kantor
Beban penyusutan
mesin
pembentukan
Beban penyusutan
peralatan kantor
Beban penyusutan
peralatan pabrik
Beban kuas
Beban sarung
tangan
Beban masker
pengaman
Beban kacamata
las
Beban
perlengkapan
pabrik

Erly

Anda mungkin juga menyukai