Anda di halaman 1dari 72

STANDARD

COSTING
Mira Munira, S.E., M.Ec
Standar  Tolok ukur atau norma dalam pengukuran
kinerja.

Standar dalam Akmen terkait dengan KUANTITAS dan BIAYA


(atau biaya perolehan) input yang digunakan dalam
produksi barang dan penyediaan jasa.

Biaya standar (standard costing) adalah biaya yang telah


ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau
sejumlah produk selama periode tertentu.
Komponen
2 komponen standar dalam Akuntansi Manajerial :
1. Standar kuantitas (fisik), menentukan berapa banyak
input yang dibutuhkan untuk setiap unit produksi.
2. Standar biaya (harga), menentukan berapa yang harus
dibayar untuk setiap unit input.

Kuantitas dan biaya AKTUAL input DIBANDINGKAN


dengan kuantitas dan biaya STANDAR input.

Jika kuantitas atau biaya input BERBEDA dari standarnya,


harus diselidiki penyebab perbedaannya.

Perbedaan/Ketidaksesuaian/Selisih tersebut disebut juga


VARIANS
Kegunaan
Biaya standar membantu perencanaan dan pengendalian
operasi. Biaya standar memberikan wawasan mengenai
dampak-dampak yang mungkin terjadi terhadap biaya
dan laba sebagai akibat dari keputusan yang diambil.
Biaya standar digunakan untuk :
1. Menetapkan anggaran
2. Mengendalikan biaya dengan cara memotivasi
karyawan dan mengukur efisiensi operasi
3. Menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan
mempercepat laporan biaya
4. Membebankan biaya ke persediaan bahan baku,
barang dalam proses, dan barang jadi.
5. Menetapkan tawaran kontrak dan harga jual.
Siapa Yang
Menggunakan Biaya
Standar??
Menetapkan Biaya Standar
Standar dikategorikan menjadi 2 :
• Standar ideal : standar yang dapat dicapai hanya dalam
kondisi terbaik. Standar ini tidak memperkenankan adanya
kerusakan mesin atau gangguan pekerjaan lainnya dan
dibutuhkan tingkat usaha tertentu yang hanya dapat
dicapai oleh pekerja yang terlatih dan efisien yang bekerja
dengan maksimal selama 100% waktunya.

• Standar praktis : merupakan “standar yang ketat tetapi bisa


dicapai”. Standar ini memperkenankan penghentian mesin
secara normal dan periode istirahat karyawan, dan dapat
dicapai melalui usaha yang wajar dan efisiensi yang tinggi
dari rata-rata karyawan.
Menetapkan Standar Bahan Langsung
• Standar bahan baku langsung terdiri dari standar
HARGA dan standar KUANTITAS.
• Standar harga untuk bahan langsung per unit adalah
biaya akhir + biaya pengiriman – diskon.
• Standar kuantitas bahan langsung per unit adalah
bahan baku yang dibutuhkan untuk setiap unit
produk jadi + penyisihan untuk bahan baku
terbuang/rusak/cacat.
• Setelah standar harga dan kuantitas ditetapkan, biaya
standar atas bahan baku per unit produk dihitung sbb :
Standar harga per unit x Standar kuantitas per unit
Menetapkan Standar Bahan Langsung
Contoh…
Harga beli, timah, per satuan 40 pon $3.60
Ongkir Truk dari gudang pemasok $0.44
Penyisihan untuk biaya penerimaan dan penanganan $0.05
Dikurangi : Diskon pembelian ($0.09)
Biaya standar per pon $4.00

Kebutuhan bahan baku : (dalam pon)


Utk sepasang sandaran buku 2.70
Penyisihan utk bahan baku terbuang dan rusak 0.20
Penyisihan utk barang yang ditolak 0.10
Kuantitas standar utk sepasang sandaran buku 3.00

Biaya bahan baku standar per unit :


3 pon per unit X $4 per pon = $12 per unit
Latihan Standar BBL !!
• Beryl’s Chocolates, Ltd., memproduksi coklat buatan tangan
yang berharga mahal di London. Pemilik perusahaan
menetapkan sistem biaya standar dan mengumpulkan data-
data berikut untuk salah satu produk perusahaan, yaitu
Empire Truffle. Produk ini dibuat dengan cokelat putih
terbaik dengan berbagai isian. Data dibawah ini hanya
terkait dengan cokelat putih yang digunakan dalam produk.
Kebutuhan bahan baku, cokelat putih dlm kg utk 1 lusin truffle 0.70 kg
Penyisihan bahan terbuang, cokelat putih dlm kg utk 1 lusin truffle 0.03 kg
Penyisihan barang tolakan, cokelat putih dlm kg utk 1 lusin truffle 0.02 kg
Harga beli, cokelat putih dengan kualitas terbaik £7.50 per kg
Potongan pembelian 8% dari harga beli
Biaya pengiriman dari pemasok di Belgia £0.30 per kg
Biaya penerimaan dan penanganan £0.04 per kg
Latihan Standar BBL !!
Ditanya :
a. Tentukan harga standar untuk 1 kg cokelat putih
b. Tentukan kuantitas standar cokelat putih untuk 1 lusin
truffle
c. Tentukan biaya standar cokelat putih dalam 1 lusin truffle
JAWABAN..
Ditanya :
a. Harga standar untuk 1 kg cokelat putih adalah :
- Harga beli £7.50
- Diskon pembelian (£7.50 *8%) (£0.60)
- Biaya pengiriman £0.30
- Biaya penerimaan dan penanganan £0.04
Biaya standar per kg cokelat putih £7.24

b. Kuantitas standar cokelat putih untuk 1 lusin truffle :


- Kebutuhan bahan baku 0.70 kg
- Penyisihan bahan terbuang 0.03 kg
- Penyisihan barang tolakan 0.02 kg
Kuantitas standar cikelat putih 1 lusin truffle 0.75 kg
JAWABAN..
Ditanya :
c. Biaya standar cokelat putih dalam 1 lusin truffle :
 Standar kuantitas X standar harga
 0.75 kg x £7.24 per kg
 £5.43, biaya standar cokelat putih dlm 1 lusin truffle
Menetapkan Standar
Tenaga Kerja Langsung
• Standar tenaga kerja langsung terdiri dari standar TARIF dan
standar KUANTITAS.
• Standar tarif per jam TKL adalah upah + tunjangan + pajak
+ biaya tenaga kerja lainnya. Tarif standar ini adalah tarif
rata-rata karyawan, karena tarif aktual akan berbeda
masing-masing karyawan tergantung keahlian dan
senioritas.
• Standar kuantitas per unit TKL (jam TKL) adalah waktu
tenaga kerja dasar + penyisihan-penyisihan (istirahat,
kebutuhan pribadi karyawan, pembersihan, penghentian
mesin)
• Setelah standar harga dan kuantitas ditetapkan, biaya
standar atas tenaga kerja langsung per unit produk dihitung
sbb : Standar harga per unit x Standar kuantitas per unit
Menetapkan Standar TKL
Contoh…
Upah pokok per jam $10.0
Pajak karyawan, 10% dari upah pokok $1.00
Tunjangan-tunjangan, 30% dari upah pokok $3.00
Tarif standar per jam TKL $14.00

Waktu tenaga kerja dasar per unit (dlm jam) 1.90


Penyisihan utk istirahat & kebutuhan pribadi 0.10
Penyisihan utk pembersihan dan penghentian mesin 0.30
Penyisihan utk barang yang ditolak 0.20
Jam tenaga kerja standar per unit produk 2.50

Biaya tenaga kerja standar per unit :


2.5 jam TKL per unit X $14 per jam = $35 per unit
Menetapkan Standar
Biaya Overhead Pabrik Variabel
• Standar biaya overhead variabel terdiri dari standar
HARGA dan standar KUANTITAS. Dinyatakan dalam
satuan tarif dan jam.
• Standar harga mewakili bagian tarif biaya variabel dari
tarif overhead yang ditentukan dimuka.
• Standar kuantitas (jam) berkaitan dengan dasar
aktivitas yang digunakan untuk membebankan
overhead ke unit-unit produk (biasanya jam mesin atau
jam TKL).
• Setelah standar tarif dan kuantitas ditetapkan, biaya
standar atas biaya overhead pabrik variabel dihitung
sbb : Jumlah jam standar x Harga atau tarif standar
Menetapkan Standar
Biaya Overhead Pabrik Variabel
Contoh : di sebuah perusahaan, bagian variabel dari tarif
overhead yang ditentukan dimuka adalah $3 per jam TKL.
Maka, Biaya Overhead Variabel Standar Per Unit dihitung :

2.5 jam TKL per unit x $3 per jam = $7.5 per unit.
Tampilan Kartu Biaya Standar
Input Kuantitas atau Harga atau Biaya Standar
Jam Standar Tarif Standar
BBL 3.0 kg $4.00 $12
TKL 2.5 jam $14.00 $35
Overhead produksi 2.5 jam $3.00 $7.5
variabel
Total biaya standar $54.5
per unit
Apakah Standar = Anggaran??
Model Umum Dalam Analisis Varians
• Perbedaan antara harga standar dan harga aktual
serta kuantitas standar dan kuantitas aktual
disebut VARIANS.
• Usaha untuk menghitung dan menginterpretasi
varians disebut ANALISIS VARIANS.
• Model umum adalah model yang memisahkan
varians yang berasal dari harga dan yang berasal
dari kuantitas, serta menunjukkan bagaimana
setiap varians dihitung.
Model Umum Dalam Analisis Varians
(3)
(1) (2)
Kuantitas Standar yang
Kuantitas Aktual Input, Kuantitas Aktual Input,
Diperkenankan untuk
pada Harga Aktual pada Harga Standar
Output Aktual
(AQ x AP) (AQ x SP)
(SQ x SP)

Varians Harga Varians Kuantitas


(1) – (2) (2) – (3)
Varians harga bahan baku Varians kuantitas bahan baku
Varians tarif tenaga kerja Varians efisiensi tenaga kerja
Varians pengeluaran overhead variabel Varians efisiensi overhead variabel

Total Varians
Penjelasan Gambar :
• Varians harga dan varians kuantitas dapat digunakan untuk
menghitung semua elemen biaya variabel : bahan
langsung, tkl, dan biaya overhead yang bersifat variabel.
Walaupun varians tsb tidak selalu diberi nama yang sama
untuk semua kasus. Seperti : varians harga bahan baku,
varians tarif tenaga kerja, dan varians pengeluaran biaya
overhead.

• Varians harga dihitung dengan cara yang sama untuk


bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
variabel. Begitu juga dengan varians kuantitas.
Penjelasan Gambar :
• Input mencerminkan kuantitas aktual dan bahan langsung,
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel yang
dibeli atau digunakan. Output mencerminkan produksi
yang baik selama 1 periode, dinyatakan dalam “kuantitas
standar yang diperkenankan untuk output aktual”. Yang
dimaksud dengan kuantitas standar yang diperkenankan
atau jam standar yang diperkenankan, adalah jumlah
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, atau biaya
overhead variabel yang seharusnya digunakan untuk
memproduksi output aktual selama periode tsb.
Menentukan Varians Biaya Standar
Jika biaya aktual MELEBIHI biaya standar, maka
varians nya adalah tidak menguntungkan
(unfavorable), karena kelebihan tersebut memiliki
dampak yang tidak menguntungkan terhadap laba.

Jika biaya aktual KURANG DARI biaya standar,


maka varians nya adalah menguntungkan
(favorable), karena memiliki dampak yang
menguntungkan terhadap laba.
Menentukan Varians Biaya Standar
Varians biaya standar terdiri dari 3 varians :
1. Standar dan varians bahan baku (Direct material
variance).
2. Standar dan varians tenaga kerja (Direct labor
variance).
3. Standar dan varians biaya overhead (Factory
overhead variance).
ANALISIS VARIANSI

Variansi Bahan Baku


1. Varians Harga, Jika kuantitas aktual input pada harga aktual >
kuantitas aktual input pada harga standar, maka
UNFAVORABLE
2. Varians Penggunaan, Jika kuantitas aktual input pada harga
standar > kuantitas standar input pada harga standar, maka
UNFAVORABLE
Variansi Tenaga Kerja
1. Varians Tarif, Jika jam aktual input pada tarif aktual > jam
aktual input pada tarif standar, maka UNFAVORABLE
2. Varians Efisiensi, Jika jam aktual input pada tarif standar > jam
standar input pada tarif standar, maka UNFAVORABLE
ANALISIS VARIANSI

Variansi Overhead Variable


1. Varians Pengeluaran, Jika overhead variabel aktual > tarif
overhead variabel yang dianggarkan, maka UNFAVORABLE
2. Varians Efisiensi, Jika tarif overhead variabel yang dianggarkan
> overhead variabel yang dibebankan, maka UNFAVORABLE
Variansi Overhead Tetap
1. Varians Pengeluaran, Jika overhead tetap aktual > overhead
tetap yang dianggarkan, maka UNFAVORABLE
2. Varians Volume, Jika overhead tetap yang dianggarkan >
overhead tetap yang dibebankan, maka UNFAVORABLE
1. Standar dan Varians Bahan Baku
(Direct Material Variance).
Terdapat 2 standar dikembangkan untuk biaya
bahan baku, yaitu standar harga bahan baku dan
standar kuantitas bahan baku atau standar
penggunaan bahan baku.

Harga standar memungkinkan untuk :


1. Memantau kinerja departemen pembelian dan
mendeteksi pengaruhnya pada biaya bahan
baku.
2. Mengukur dampak dari kenaikan atau
penurunan harga bahan baku terhadap laba.
Analisis Varians Bahan Baku Langsung
• Setelah menetapkan biaya standar untuk bahan
langsung, langkah selanjutnya adalah menghitung
varians yaitu membandingkan biaya standar dengan
biaya aktual. Berikut ini biaya standar :

Input Kuantitas atau Harga atau Biaya Standar


Jam Standar Tarif Standar
BBL 3.0 pon $4.00 $12
TKL 2.5 jam $14.00 $35
Overhead produksi 2.5 jam $3.00 $7.5
variabel
Total biaya standar $54.5
per unit
Analisis Varians Bahan Baku Langsung
• Selama bulan Juni, 6.500 pon timah dibeli pada harga $3.8
per pon. Angka ini sudah termasuk ongkos kirim, biaya
penanganan, dan dikurangi diskon pembelian. Semua
bahan baku yang dibeli digunakan dibulan juni untuk
keperluan produksi 2.000 pasang sandaran buku dari timah.
Hitung varians harga dan kuantitas dari bahan langsung!
(3)
(1) (2)
Kuantitas Standar yang
Kuantitas Aktual Input, Kuantitas Aktual Input,
Diperkenankan untuk
pada Harga Aktual pada Harga Standar
Output Aktual
(AQ x AP) (AQ x SP)
(SQ x SP)
6.500 pon x $3.80 per 6.500 pon x $4.00 per
6.000 pon x $4.00 per
pon = $24.700 pon = $26.000
pon = $24.000

Varians Harga, $1.300 F Varians Kuantitas, $2.000 UF

Total Varians, $700 (UF)


Varians Harga Bahan Baku
• Mengukur selisih antara jumlah yang dibayar untuk
kuantitas bahan baku tertentu dan yang seharusnya
dibayar menurut standar yang ditetapkan. Varians Harga
Bahan Baku atau dikenal juga dengan Material Price
Variance (MPV).
• Jika jumlah yang dibeli berbeda dengan jumlah yang
digunakan, maka berikut ini rumusnya :

MPV = AQ (AP – SP)


6.500 pon ($3,8 per pon - $4,00 per pon)
= $1.300 F
Varians Kuantitas Bahan Baku
• Mengukur selisih antara kuantitas bahan baku
yang digunakan dalam produksi dan kuantitas
yang seharusnya digunakan menurut standar
yang ditetapkan. Varians Kuantitas Bahan Baku
atau dikenal juga dengan Material Usage
Variance (MUV).

MUV = SP (AQ – SQ)


$4,00 per pon (6.500 pon – 6.000 pon)
= $2.000 UF
AYAT JURNAL VARIANSI BAHAN BAKU
VARIANS HARGA BAHAN BAKU
Dengan asumsi MPV tidak menguntungkan
(unfavorable) dan AQ adalah bahan baku yang
dibeli.

(Dr) Persediaan Bahan Baku  SP x AQ


(Dr) Varians Harga Bahan Baku  (AP –SP) AQ
(Cr) Utang Dagang AP x AQ
AYAT JURNAL VARIANSI BAHAN BAKU
VARIANS PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Dengan asumsi MUV menguntungkan
(favorable).

(Dr) Barang dalam Proses  SQ x SP


(Cr) Varians Penggunaan B.Baku  (AQ –SQ) SP
(Cr) Persediaan Bahan Baku AQ x SP
2. Standar dan Varians Tenaga Kerja
(Direct Labor Variance).
Terdapat dua standar untuk biaya tenaga kerja langsung
yaitu : standar tarif, upah atau biaya dan standar efisiensi,
waktu atau penggunaan. Standar tarif mungkin
didasarkan.

2 varians dalam standar dan varians tenaga kerja adalah :


1. Varians tarif tenaga kerja (varians upah atau varians
biaya) (labor rate variance atau labor wage variance
atau labor cost variance).
2. Varians efisiensi tenaga kerja (labor efficiency
variance)
Analisis Varians
Tenaga Kerja Langsung
• Setelah menetapkan biaya standar untuk tenaga
kerja langsung, langkah selanjutnya adalah
menghitung varians yaitu membandingkan biaya
standar dengan biaya aktual.

• Biaya standar tenaga kerja langsung per unit produk


adalah $35. Selama bulan Juni, perusahaan telah
membayar upah tenaga kerja langsung sebesar
$74.250 termasuk pajak pegawai dan tunjangan
untuk 5.400 jam kerja atau rata-rata $13.75 per jam.
Total biaya aktual overhead variabel bulan Juni
adalah $15.390.
(3)
Jam Standar yang
(1) (2) Diperkenankan untuk
Jam Kerja Aktual Input, Jam Kerja Aktual Input, Output Aktual pada
pada Tarif Aktual pada Tarif Standar Tarif Standar
(AH x AR) (AH x SR) (SH x SR)

5.400 jam x $13.75 per 5.400 jam x $14 per 5.000 jam x $14 per
jam = $74.250 jam = $75.600 jam = $70.000

Varians Tarif, $1.350 F Varians Efisiensi, $5.600 UF

Total Varians, $4.250 (UF)


Varians Tarif Tenaga Kerja
• Mengukur selisih antara standar terhadap rata-rata
yang dibayarkan per jam kepada tenaga kerja
langsung. Varians Tarif Tenaga Kerja atau dikenal juga
dengan Labor Rate Variance (LRV).
• Rumus varians tarif tenaga kerja adalah :

LRV = AH (AR – SR)


5.400 jam ($13.75 per jam - $14.00 per jam)
= $1.350 F
Varians Efisiensi Tenaga Kerja
• Digunakan untuk produktivitas tenaga kerja
langsung. Varians Efisiensi Tenaga Kerja atau dikenal
juga dengan Labor Efficiency Variance (LEV).
• Rumus varians efisiensi tenaga kerja adalah :

LEV = SR (AH – SH)


$14 per jam (5.400 jam – 5.000 jam)
= $5.600 UF
AYAT JURNAL VARIANSI TENAGA KERJA
Ayat jurnal untuk mencatat kedua jenis varianc
tenaga kerja dibuat secara simultan. Dengan asumsi
LRV menguntungkan (Favorable) dan LEV tidak
menguntungkan (Unfavorable)

(Dr) Barang Dalam Proses  SH x SR


(Dr) Varians Efisiensi Tenaga Kerja (AH – SH) SR
(Cr) Varians Tarif Tenaga Kerja (AR – SR) x AH
(Cr) Utang Gaji  AH x AR
AYAT JURNAL VARIANSI BAHAN BAKU
VARIANS PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Dengan asumsi MUV menguntungkan
(favorable).

(Dr) Barang dalam Proses  SQ x SP


(Cr) Varians Penggunaan B.Baku  (AQ –SQ) SP
(Cr) Persediaan Bahan Baku AQ x SP
3. Standar dan Varians Overhead Pabrik
(Factory Overhead Variance).
• Metode analisis varians overhead dibagi menjadi dua
kategori yaitu VARIABEL dan TETAP.
Varians overhead variabel terdiri dari : (1) varians
pengeluaran overhead variabel, dan (2) varians
efisiensi overhead variabel.
Varians overhead tetap terdiri dari : (1) varians
pengeluaran overhead tetap, dan (2) varians volume
overhead tetap.
Varians Overhead-Variabel

• Varians Pengeluaran Overhead Variabel


= AH (AVOR – SVOR)
5.400 jam ($2.85* per jam - $3 per jam) = $810 F
*$15.390/5.400jam = $2.85

• Varians Efisiensi Overhead Variabel


= SVOR (AH – SH)
$3 per jam (5.400 jam – 5.000 jam) = $1.200 UF

AVOR : Actual Variable Overhead Rate


SVOR : Standard Variable Overhead Rate
(3)
Jam Standar pada Tarif
(1) (2) Standar
Overhead Variabel Tarif Overhead Variabel (SVOR x SH)
Aktual yang Dianggarkan
(AVOR x AH) (SVOR x AH ) $3 per jam x 5.000 jam
= $15.000
$2.85 x 5.400 jam = $3 per jam x 5.400 jam
$15.390 = $16.200

Varians Pengeluaran, $810 F Varians Efisiensi, $1.200 UF

Total Varians, $390 (UF)


Varians Overhead-Tetap

• Varians Pengeluaran Overhead Tetap


= Overhead Tetap Aktual – Overhead Tetap Dianggarkan

• Varians Volume Overhead Tetap


= Overhead Tetap Dianggarkan – Overhead Tetap Dibebankan
(1) (2) (3)
Overhead Tetap Aktual Overhead Tetap yang Overhead Tetap
Dianggarkan Dibebankan

Varians Pengeluaran Varians Volume


(1) – (2) (2) – (3)

Total Varians
Metode 2 Varians dan 3 Varians
 Varians overhead aktual sebaiknya dianalisis lebih lanjut
untuk mengungkapkan sumber varians dan dengan demikian
memberikan pedoman bagi manajemen dalam menentukan
penyebabnya.
 Penyebab harus diketahui sebelum diambil tindakan
perbaikan
 varians keseluruhan dapat diuraikan untuk keperluan
analisis dengan berbagai cara yang berbeda.
 Cara yang paling sering digunakan adalah menghitung dua
atau tiga varians overhead pabrik. Tanpa memperdulikan
metode yang digunakan, jumlah dari varians yang dihitung
setara dengan varians overhead pabrik keseluruhan.
Metode 2 Varians dan 3 Varians

1. Metode dua varians


a. Varians terkendali (controllable variance)
b. Varians volume (volume variance)

2. Metode tiga varians


a. Varians pengeluaran (spending variance)
b. Varians efisiensi variabel (variable efficiency variance)
c. Varians volume (volume variance)
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Dua Varians
Adalah metode yang paling sering digunakan dalam praktik,
mungkin karena metode ini yang paling mudah untuk dihitung.

Varians terkendali (controllable variance) adalah selisih antara


overhead pabrik aktual yang terjadi dengan anggaran yang
diperbolehkan untuk jumlah standar dari dasar alokasi yang
diperbolehkan untuk produksi aktual.

Varians terkendali adalah tanggung jawab dari manajer


departemen sampai batas dimana mereka mengendalikan biaya
overhead yang terjadi.
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Dua Varians
Varians terkendali (controllable variance) terdiri atas 2 elemen :
1. Selisih antara overhead pabrik variabel aktual dan overhead
pabrik variabel standar yang diperbolehkan
2. Selisih antara overhead pabrik tetap aktual dan overhead
pabrik tetap yang dianggarkan.
Berdasarkan data untuk departemen perakitan, varians terkendali
dihitung sebagai berikut :
Overhead pabrik aktual $ 24,422
Kelonggaran anggaran berdasarkan jam standar yang diperbolehkan
Overhead pabrik variabel (1.504 jam standar x $3.00 tarif
overhead variabel) $ 4,512
Overhead pabrik tetap yang dianggarkan $ 19,200 $ 23,712
Varians terkendali $ 710 Unfav
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Dua Varians
Varians volume (volume variance) adalah perbedaan antara
anggaran yang diperbolehkan berdasarkan jumlah standar dari
dasar alokasi yang diperbolehkan untuk produksi aktual dan
standar overhead pabrik yang dapat dibebankan ke barang dalam
proses. Varians tersebut mengindikasikan biaya kapasitas yang
tersedia tetapi tidak digunakan, atau yang tidak digunakan secara
efisien. Varians volume dihitung sebagai berikut :
Kelonggaran anggaran berdasarkan jam standar yang diperbolehkan $ 23,712
(dari perhitungan sebelumnya)
Overhead pabrik yang dapat dibebankan ke barang dalam proses
pada harga standar (1.504 jam standar yang diperbolehkan
x $15 tarif overhead standar) $ 22,560
Varians volume 1,152 Unfav
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Dua Varians
Ketika biaya standar dan bukan biaya aktual yang dibebankan ke
produksi, maka varians volume dapat dipandang sebagai jumlah
overhead pabrik tetap yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu
rendah. Varians ini adalah selisih antara overhead pabrik tetap
yang dianggarkan dengan jumlah overhead pabrik tetap yang
dapat dibebankan ke produksi. Overhead yang dapat dibebankan
ke produksi didasarkan pada jumlah standar dari dasar alokasi
yang diperbolehkan untuk produksi aktual. Varians volume dapat
juga dihitung sebagai berikut :
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Overhead pabrik tetap yang dianggarkan $ 19,200
Overhead pabrik tetap yang dapat dibebankan ke produksi
berdasarkan jam standar yang diperbolehkan untuk unit
yang diproduksi (1.504 jam standar yang diperbolehkan
x $12 tarif overhead tetap) $ 18,048
Varians volume 1,152 Unfav

Alternatif lainnya, varians volume dapat dihitung :


Jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghitung 1,600
tarif overhead (kapasitas normal atau yang dianggarkan)
Jam standar yang diperbolehkan untuk produksi aktual 1,504
Jam kapasitas yang tidak digunakan atau tidak digunakan 96
secara efisien
Tarif overhead pabrik tetap x $12
Varians volume $ 1,152 Unfav
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Tiga Varians
Salah satu masalah dengan metode dua varians adalah bahwa
metode tersebut menyembunyikan kelebihan atau kekurangan
penggunaan dari input yang merupakan dasar alokasi overhead.

Metode tiga varians memerlukan perhitungan :


1. Varians pengeluaran
2. Varians efisiensi variabel
3. Varians volume.
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Tiga Varians
Salah satu masalah dengan metode dua varians adalah bahwa
metode tersebut menyembunyikan kelebihan atau kekurangan
penggunaan dari input yang merupakan dasar alokasi overhead.

Metode tiga varians memerlukan perhitungan :


1. Varians pengeluaran
2. Varians efisiensi variabel
3. Varians volume.
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Tiga Varians – Varians Pengeluaran (spending variance)
Adalah selisih antara overhead pabrik aktual dan anggaran yang
diperbolehkan berdasarkan tingkat dasar alokasi aktual. Varians
pengeluaran dihitung sebagai berikut :

Overhead pabrik aktual $ 24,422


Kelonggaran anggaran berdasarkan jam standar yang diperbolehkan
Overhead pabrik variabel (1.632 jam tenaga kerja aktual
x $3.00 tarif overhead variabel) $ 4,896
Overhead pabrik tetap yang dianggarkan $ 19,200 $ 24,096
Varians pengeluaran $ 326 Unfav.
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Tiga Varians – Varians efisiensi variabel (efficiency
variable variance) adalah setara dengan tarif overhead
dikalikan dengan selisih antara tingkat aktual dari dasar
alokasi dengan jumlah standar dari dasar alokasi yang
diperbolehkan untuk produksi aktual.

Varians ini adalah bagian dari varians efisiensi yang


mengukur seberapa besar penggunaan dasar alokasi yang
efisien atau tidak efisien mempengaruhi biaya overhead
pabrik variabel. Varians efisiensi variabel dihitung sebagai
berikut :
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Tiga Varians – Varians efisiensi variabel (efficiency
variable variance)
Kelonggaran anggaran berdasarkan jam aktual yang digunakan 24,096
(dihitung sebelumnya untuk varians pengeluaran)
Kelonggaran anggaran berdasarkan jam standar yang diperbolehkan23,712
(dihitung sebelumnya untuk metode dua varians)
varians efisiensi variabel 384 Unfav.
Metode Tiga Varians – Varians volume (volume variance)
Jam aktual yang digunakan 1,632
Jam standar yang diperbolehkan untuk unit aktual yang diproduksi 1,504
Kelebihan jam aktual dari jam standar yang diperbolehkan 128
Tarif overhead pabrik variabel x $3.00
Varians volume $ 326 Unfav.
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Tiga Varians
Varians pengeluaran yang tidak menguntungkan sebesar $326
ditambah dengan varians efisiensi variabel yang tidak
menguntungkan sebesar $384 setara dengan varians terkendali
yang tidak menguntungkan sebesar $710, yang dihitung dengan
metode dua varians.

Varians terakhir dalam metode tiga varians adalah varians


volume. Varians ini SAMA DENGAN varians volume metode pada
dua varians, sehingga untuk ilustrasi Departemen Perakitan,
varians tersebut adalah sebesar $1,152 yang merupakan varians
volume yang tidak menguntungkan yang telah dihitung
sebelumnya.
Metode 2 Varians dan 3 Varians
Metode Tiga Varians
Jumlah dari ketiga varians setara dengan varians overhead
pabrik keseluruhan sebagai berikut :
Varians pengeluaran $ 326 Unfav.
Varians efisiensi variabel $ 384 Unfav.
Varians volume $ 1,152 Unfav.
Varians overhead pabrik keseluruhan $ 1,862 Unfav.
Metode 2 Varians dan 3 Varians
CARA LAIN :
A FOH Aktual = XXXX
B FOH pada jam sesungguhnya
(H act x Tarif FOH var) + Total FOH Fixed = XXXX
C FOH pada jam standar
(H st x Tarif FOH var) + Total FOH Fixed = XXXX
D FOH Dibebankan
(H st x (Tarif FOH var + Fixed)) = xxxx

Metode Dua Varians :


Varians Pengendali : A - C
Varians Volume : C - D

Metode Tiga Varians :


Varians Pengeluaran : A - B
Varians Efisiensi Variabel : B - C
Varians Volume : C - D
AYAT JURNAL FOH VARIANCE
• A : FOH Control (Dr) ; Miscellaneous Credit (Cr)
• B : Working Process (Dr) ; FOH Applied (Cr)
• C & D : FOH Applied (Dr), Volume Variance (Dr);
Spending Variance (Cr), Efficiency Variance (Cr),
FOH Control (Cr)

Spending, Volume, dan Efficiency Variance jika


Favorable  di sisi Cr dan sebaliknya
SOAL & PEMBAHASAN
Perisai Manufacturing memiliki lembar biaya standar sebagai
berikut untuk salah satu produknya.
BBL (2 kaki @ $5) $10
TKL (0.5 jam @ $10) $5
Overhead tetap (0.5 jam @ $2)* $1
Overhead variabel (0.5 jam @ $4) $2
Biaya unit standar $18
*tarif berdasarkan aktivitas yang diperkirakan, yaitu 2.500 jam
SOAL & PEMBAHASAN
Selama beberapa tahun belakangan, hasil aktual berikut
tercatat :
Produksi 6.000 unit
BBL (11.750 kaki dibeli & digunakan) $61.100
TKL (2.900 jam) $29.580
Overhead tetap $6.000
Overhead variabel $10.500
Hitunglah :
a. Variansi harga dan penggunaan bahan baku
b. Variansi tarif dan efisiensi tenaga kerja
c. Variansi pengeluaran dan efisiensi overhead variabel
d. Variansi pengeluaran dan volume overhead tetap
SOAL & PEMBAHASAN
a. Varians Bahan Baku
(3)
(1) (2) Kuantitas Standar**
Kuantitas Aktual Input, Kuantitas Aktual Input, yang Diperkenankan
pada Harga Aktual* pada Harga Standar untuk Output Aktual
(AQ x AP) (AQ x SP) (SQ x SP)

11.750 x $5.20 = 11.750 x $5.00 = 12.000 x $5.00 =


$61.100 $58.750 $60.000

Varians Harga, $2.350 U Varians Kuantitas, $1.250 F

*$61.100/11.750 = $5.20  harga aktual


** 2 x 6.000 = 12.000  kuantitas standar
SOAL & PEMBAHASAN
a. Varians Bahan Baku (dengan cara lain) :
MPV = (AP – SP) AQ
= ($5.20 - $5.00) 11.750
= $2.350 U

MUV = (AQ – SQ) SP


= (11.750 – 12.000) $5.00
= $1.250 F
SOAL & PEMBAHASAN
b. Varians Tenaga Kerja
(3)
(1) Jam Standar** yang
Jam Kerja Aktual Input, (2) Diperkenankan untuk
pada Tarif Aktual* Jam Kerja Aktual Input, Output Aktual pada
(AH x AR) pada Tarif Standar Tarif Standar
(AH x SR) (SH x SR)
2.900 x $10.2 =
$29.580 2.900 x $10 = $29.000 3.000 x $10 = $30.000

Varians Tarif, $580 U Varians Efisiensi, $1.000 F

*$29.580/2.900 = $10.20  harga aktual


** 0.5 x 6.000 = 3.000  jam standar
SOAL & PEMBAHASAN
b. Varians Tenaga Kerja (dengan cara lain) :
LRV = (AR – SR) AH
= ($10.20 - $10.00) 2.900
= $580 U

LEV = (AH – SH) SR


= (2.900 – 3.000) $10.00
= $1.000 F
SOAL & PEMBAHASAN
c. Varians Overhead Variabel
(3)
(1) Overhead Variabel
Overhead Variabel (2) Dibebankan
Aktual Tarif Overhead Variabel (SVOR x SH)
(AVOR x AH) Dianggarkan
(SVOR x AH) $4.00 x 3.000
$10.500
$4.00 x 2.900

Varians Pengeluaran, $1.100 F Varians Efisiensi, $400 F


SOAL & PEMBAHASAN
d. Varians Overhead Tetap
(3)
(1) Overhead Tetap
Overhead Tetap Aktual (2) Dibebankan
Tarif Overhead Tetap
$6.000 Dianggarkan $2.00 x 3.000

$2.00 x 2.500

Varians Pengeluaran, $1.000 U Varians Volume, $1.000 F


Soal PR #1
Laksana Berhad dari Malaysia memperoduksi peralatan olahraga.
Salah satu produk perusahaan, yaitu helm sepak bola untuk
pasar Amerika Utara,memerlukan plastik khusus. Selama kuartal
yang berakhir pada tanggal 30 Juni, perusahaan memproduksi
35.000 helm yang menggunakan 22.500 kg plastik. Biaya plastik
tersebut adalah RM171.000 (mata uang Malaysia). Berdasarkan
kartu biaya standar, setiap helm memerlukan 0.6 kg plastik,
dengan harga RM8 per kg.
Diminta :
a. Berapakah besarnya biaya plastik yang diperlukan untuk
membuat 35.000 helm? Berapakah selisihnya bila
dibandingkan dengan biaya yang telah dikeluarkan?
b. Tunjukkan detail perbedaan tersebut yang dihitung pada
soal (a) ke dalam varians harga bahan baku dan varians
kuantitas bahan baku.
Soal PR #2
Star Chef, Inc., mempersiapkan sajian makan penerbangan untuk
sejumlah maskapai penerbangan yang utama. Salah satu produk
perusahaan adalah salmon panggang saus khusus dengan kentang dan
sayuran segar. Selama beberapa minggu terakhir, perusahaan
menyiapkan 4.000 porsi menu tersebut menggunakan 960 jam tenaga
kerja langsng. Perusahaan membayar tenaga kerja langsung ini dengan
total $9.600 untuk pekerjaan ini, atau $10 per jam. Berdasarkan kartu
biaya standar untuk menu ini, diperlukan 0.25 jam tenaga kerja
langsung dengan biaya sebesar $9.75 per jam.
Diminta :
a. Berapakah besarnya biaya tenaga kerja langsung yang terjadi untuk
menyiapkan 4.000 porsi? Berapakah besar perbedaannya dengan
biaya tenaga kerja langsung aktual?
b. Tunjukkanlah detail perbedaan yang dihitung pada saldo (a)
menjadi varians tarif upah tenaga kerja dan varians efisiensi tenaga
kerja.

Anda mungkin juga menyukai