Anda di halaman 1dari 38

TUGAS KELOMPOK

AKUNTANSI MANAJEMEN

KELOMPOK 3:

Delina septiana 2019031002


Erma Tiara Sani 2019031003
Suci Ashari R 2019031093
Eugensia Sawu 2019031027
Lisa Ariesta 2019031035
Dini Handayani 2019031066
Gabriel Yehezkiel 2019031007
Akuila Sonia Jemparut 2019021050

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


YAYASAN ADMINISTRASI INDONESIA
JAKARTA 2020/2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB 2..............................................................................................................................................3
AKUNTANSI MANAJERIAL DAN KONSEP BIAYA................................................................3
KLASIFIKASI UMUM BIAYA.................................................................................................3
BIAYA PRODUK........................................................................................................................5
KLASIFIKASI BIAYA UNTUK MEMPREDIKSI PERILAKU BIAYA.................................6
ANALISIS BIAYA SEMIVARIABEL.......................................................................................9
LAPORAN LABA RUGI FORMAT TRADISIONAL DAN KONTRIBUSI..........................13
KLASIFIKASI BIAYA UNTUK PEMBEBANAN BIAYA KE..............................................15
OBJEK BIAYA..........................................................................................................................15
KLASIFIKASI BIAYA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN.......................................16
JAWABAN PERTANYAAN BAB I............................................................................................18
JAWABAN PERTANYAAN BAB II...........................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................38
BAB 2

AKUNTANSI MANAJERIAL DAN KONSEP BIAYA

KLASIFIKASI UMUM BIAYA


1. Biaya produksi
Sebagian besar perusahaan manufaktur membagi biaya produksi ke dalam tiga kategori yaitu:

Bahan langsung

Yaitu bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk jadi disebut bahan baku atau bahan
mentah atau yang sering disebut dengan Raw material material. Istilah ini kadang-kadang
menyesatkan karena seakan-akan menyiratkan sumber daya alam yang belum diproses seperti
bubur bubur kayu atau biji Berry. Salah satu contohnya adalah plastik yang diproduksi oleh 2
pound adalah bahan baku yang digunakan oleh hewlett Packard dalam pembuatan komputer.

Bahan Baku terbagi lagi menjadi 2 yaitu bahan Baku langsung dan bahan Baku tidak
langsung

Bahan Baku langsung atau direct material adalah bahan baku yang menjadi bagian utama
dari produk jadi dimana biayanya dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi.

Bahan baku tidak langsung atau indirect material salah satu contoh bahan baku tidak
langsung adalah solder yang digunaSSSSSSSkan untuk menghubungkan rangkaian dalam TV
Sony atau lem yang digunakan untuk membuat kursi Ethan Allen.

Tenaga kerja langsung atau direct labor

Yaitu meliputi biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri dengan mudah ke masing-masing unit
produk. Tenaga kerja langsung terkadang disebut juga tenaga kerja manual atau slebor karena
tenaga kerja langsung melakukan kerja tangan atas produk pada saat produksi.

Tenaga kerja tidak langsung

tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang terkait dengan produk tetapi tidak
secara langsung terlibat di proses pembuatan produk. Contoh tenaga kerja tidak langsung di
perusahaan manufaktur adalah pengawas produksi dan pemeriksa kualitas produk.

Biaya administrasi atau administrative cost


Meliputi semua biaya yang berhubungan dengan manajemen umum organisasi. Bukan
berhubungan dengan produksi isi atau penjualan. Contohnya yaitu gaji Executive, akuntansi
umum, kesekertariatan, humas, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan administrasi umum
organisasi secara keseluruhan.

Biaya non produksi

Biaya ini juga di sering disebut biaya penjualan, umum dan administrasi atau selling general
and administrative cost

Biaya dapat dikelompokkan sebagai biaya produk (product cost) dan biava periodik
(period çost). Umumnya, biaya (cost) diakui sebagai beban (expense) di laporan laba rugi dalam
periode di mana pendapatan diakui. Contohnya, jika perusahaan membayar asuransi untuk masa
manfat dua tahun, maka perusahaan tidak membebankan biaya sebesar 2 tahun tersebut pada
tahun pembayaran, tetapi setengah dari pembayaran tersebut akan dibebankan tahun depan. Jika
terdapat biaya yang terjadi untuk memperoleh atau membuat barang yang akan terjual, maka
biayanya harus diakui pada saat penjualan terjadi. Biaya seperti ini disebut biaya produk
BIAYA PRODUK

Untuk akuntansi keuangan, biaya produk (product cost) mencakup semua biaya yang
terkait dengan pemerolehan atau pembuatan suatu produk.

Dalam hal memproduksi barang, biaya tersebut terdiri atas :

1. Bahan baku langsung


2. Tenaga kerja langsung
3. Overhead pabrik.
Biaya produk melekat pada unit produk-pada saat barang dibeli atau diproduksi dan biaya
produk akan tetap melekat sampai barang tersebut siap dijual.
Awalnya, biaya produk berada di neraca di akun persediaan. Pada saat barang terjual,
biaya tersebut dialihkan dari persediaan ke beban (biasanya disebut harga pokok penjualan) dan
dikaitkan dengan pendapatan penjualan. Olen karena biaya produk ditentukan dalam persediaan,
maka biasanya disebut juga biaya yang dapar diakui sebagai persediaan (inventoriable cost).

BIAYA PERIODIK

Biaya periodik (period cost) adalah semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya
produk. Semua biaya penjualan dan administrasi adalah biaya periodik. Sebagai contoh, komisi
penjualan, biaya iklan, dan gaji eksekutif.

Biaya periodik tidak masuk ke dalam pembelian bahan atau biaya produksi, melainkan
dibebankan di laporan laba rugi pada periode terjadinya sesuai dengan peraturan akuntansi
tentang akrual. Periode di mana biaya periodik terjadi tidak selalu sama waktunya dengan
periode saat uang dibayarkan.

BIAYA POKOK DAN BIAYA KONVERSI

Biaya pokok (prime costs) adalah penjumlahan bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung. Biaya konversi (conversion costs) adalah penjumlahan tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik. Istilah biaya konversi dipakai untuk menjelaskan tentang tenaga kerja dan
overhead pabrik karena biaya-biaya tersebut digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi
barang jadi.
KLASIFIKASI BIAYA UNTUK MEMPREDIKSI PERILAKU BIAYA

Perilaku biaya (cost behavior) mengacu pada reaksi biaya terhadap aktivitas perusahaan.
Jika aktivitas naik atau turun maka biaya tersebut naik atau turun juga mungkin juga tetap. Untuk
tujuan perencanaan manajer harus dapat mengantisipasi situasi yang akan terjadi, dan jika suatu
biaya diharapkan akan berubah, maka manajer harus dapat mengetahui seberapa besar
perubahannya. Biaya biasanyanya dikategorikan sebagai biaya variabel, biaya tetap, atau
semivariabel.

Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang akan berubah secara proporsional sesuai dengan
aktifitas kegiatan yang dilakukan dalam usaha mencapai laba yang diinginkan oleh perusahaan.
Untuk dapat menjadi biaya variabel, biaya harus berubah terhadap sesuatu, yaitu basis
aktivitasnya. Basis aktivitas adalah ukuran yang menyebabkan terjadinya biaya variabel. Suatu
biaya aktivitas biasanya mengacu pada suatu pemicu biaya (cost driver). Beberapa basis aktivitas
yang umum adalah jam kerja tenaga kerja langsung, jam kerja mesin, unit yang diproduksi, dan
unit terjual.

Contoh kasus : Nooksack Expeditions, perusahaan kecil penyedia jasa rafting di sungai
North Cascade Mountains, menyediakan semua peralatan dan infrastruktur berpengalaman , serta
makanan untuk para tamu. Makanan tersebut dibeli dari sebuah katering dengan harga $ 30 per
orang untuk satu hari. Perilaku variabel baikperunit maupun totalnya adalah sebagai berikut :

Jumlah Tamu Harga Makanan Per Orang Total Harga Makanan


250 $30 $7.500
500 $30 $15.000
750 $30 $22.500
1.000 $30 $30.000

Ketika total biaya variabel berubah sesuai dengan tingkat aktivitas, perlu diperhatikan
bahwa biaya variabel selalu tetap menurut basis harga per unit. Sebagai contoh, harga per unit
makanan adalah tetap sebesar $30 meskipun total harga makanan meningkat.

Biaya Tetap

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa
terpengaruh tingkat aktivitas. Contohnya, penyusutan garis lurus, asuransi, pajak properti, sewa,
gaji penyelia, gaji bagian administrasi dan iklan.

Jika tingkat aktivitas naik dan turun, totalbiaya tetap selalu sama kecuali dipengaruhi oleh
faktor luar, misalnya kenaikan biaya sewa gedung/rumah. Melanjutkan contoh Nooksack
Expeditions, asumsikan bahwa perusahaan menyewa gedung untuk menyimpan peralata dengan
harga sewa $500 per bulan. Total biaya sewa tidak berubah tanpa memandang jumlah tamu di
suatu bulan.

Oleh karena biaya tetap selalu sama pada berbagai tingkat aktivias, maka biaya tetap per unit
akan menurun jika aktivitasnya meningkat.

Biaya Sewa Bulanan Jumlah Tamu Biaya Rata-rata per Orang


$500 250 $2,00
$500 500 $1,00
$500 750 $0,67
$500 1000 $0,50

Untuk tujuan perencanaan, biaya tetap dapat dikategorikan sebagai biaya yang ditetapkan
(committed) atau biaya tetap kebijakan (discretionary). Committed fixed cost merupakan
investasi organisasi dalam jangka waktu panjang yang tidak dapat dikurangi meskipun untuk
jangka pendek tanpa membuat perubahan dasar. Contoh : investasi dalam fasilitas dan peralatan,
termasuk juga pajak real estate, biaya asuransi, dan gaji direksi/komisaris. Discretionary fixed
cost sering disebut juga managed fixed cost biasanya berasal dari keputusan tahunan yang
diambil oleh manajemen untuk membelanjakan biaya tetap. Contoh : biaya iklan, riset, humas,
program pengembangan manajemen, dan praktik kerja bagi mahasiswa. Biaya ini daoat diubah
dalam jangka pendek dengan kerugian minimal dan tidak mengganggu tujuan jangka panjang
perusahaan.

Asumsi Linearitas dan Rentang Relevan

Rentang relevan adalah rentangan dari aktivitas yang muncul dengan asumsi bahwa
perilaku biaya yang berupa garis lurus dan valid. Di luar rentang relevan, biaya tetap bisa jadi
tidak benar-benar tetap lagi atau biaya variabel tidak benar-benar variabel.

Konsep tentang rentang relevan sangat penting dalam memahami biaya tetap. Sebagai
contoh, Klinik Mayo menyewa mesin diagnostik leukimia dengan harga $20.000 per bulan.
Kapasitas mesin tersebut adalah 3.000 pengujian per bulan. Harga sewa $20.000 per bulan untuk
mesin tersebut hanya valid pada rentang relevan 0-3.000 pengujian per bulan. Jika klinik Mayo
melakukan 5.000 pengujian per bulannya, maka klinik tersebut perlu menyewa mesin lagi
dengan harga sewa yang sama per bulannya.

Biaya variabel bertingkat dapat diubah kapan saja sesuai dengan kondisi sehingga jarak
tingkatannya sangat sempit karena biaya tersebut diperlakukan utama sebagai biaya variabel.
Sebaliknya, jarak tingkatan untuk biaya tetap sangat lebar sehingga biaya harus diperlakukan
sebagai biaya tetap secara keseluruhan dalm rentang relevan.
Biaya Semivariabel

Biaya semivariabel (mixed cost) terdiri dari 2 elemen biaya, yaitu biaya tetap dan biaya
variabel. Untuk melanjutkan contoh Nooksack Expeditions, harus mengeluarkan biaya
semivariabel berupa biaya perizinan sebesar $25.000 setahun ditambah $3 setiap pesta rafting
yang dibayarkan kepada departemen sumber daya alam di Amerika Serikat. Jika tahun ini
perusahaan mengadakan 1.000 pesta rafting, maka total biaya yang akan dibayarkan kepada
negara adalah $28.000, yaitu $25.000 sebagai biaya tetap dan 3.000 sebagai biaya variabel.

Bahkan jika Nooksack sepi pengunjung, perusahaan harus tetap membayar sewa perizinan
sebesar $25.000.

Y = a+b (x)

Y = Total biaya semivariabel

a = Total biaya tetap (garis intersepsi vertikal)

b = Biaya variabel per unit aktivitas (kemiringan garis)

X = Tingkat aktivitas

Oleh karena biaya variabel per unit sama dengan kemiringan garis lurus, maka makin curam
kemiringannya, makin tinggi pula biaya variabel per unitnya.

Dalam kasus yang dibayarkan Nooksack Expeditions, persamaan ditulis sebagai berikut.

Y = $25.000 + $3,00 X

Total Biaya Variabel Total biaya Tetap Biaya Variabel per unit Tingkat aktivitas

Persamaan ini akan memudahkan kita menghitung total biaya semivariabel untuk tingkat
aktiviats apapun dalam rentang relevan. Sebagai contoh, jika tahun depan perusahaan berencana
mengadakan 800 kali pesta rafting, maka total biayanya dihitung sebagai berikut.

Y = $25.00 + ($3 per pesta x 800 pesta)

Y = $27.400
ANALISIS BIAYA SEMIVARIABEL

Biaya Semivariabel adalah biaya yang sangat umum. Sebagai contoh, total biaya
penyediaan jasa X-Ray di Harvard Medical School Hospital adalah biaya semivariabel. Biaya
Penyusutan peralatan dan gaji ahli radiologi dan teknisi adalah tetap, tetapi biaya untuk film X-
ray, listrik, dan perlengkapannya adalah biaya variable.

Porsi biaya tetap dari biaya semivariabel tersebut mewakili biaya minimum atas
pelayanan yang siap dan tersedia untuk digunakan. Porsi biaya variabelnya mewakili biaya yang
terjadi atas penggunaan actual dari pelayanan tersebut yang bervariasi terhadap jumlah actual
pelayanan yang terjadi.

Manajer dapat menggunakan metode variasi yang berbeda untuk mengestimasi komponen biaya
tetap dan biaya variable atas biaya semivariabel seperti analisis akun, pendekatan teknik, metode
tinggi-rendah, dan metode regresi kuadrat terkecil. Dalam analisis akun (Account Analysis),
suatu akun diklasifikasikan berdasarkan biaya variable atau biaya tetap berdasarkan pengalaman
analisis mengenai perilaku akun tersebut.

Pendekatan teknik (Engineering Approach) untuk menganalisis biaya meliputi analisis


detail perilaku biaya yang seharusnya berdasarkan evaluasi metode produksi yang digunakan,
jenis bahan, persyaratan tenaga kerja, penggunaan peralatan, efisiensi produksi, pemakaian
listrik, dan sebagainya.
Mendiagnosis Perilaku Biaya dengan Metode Diagram Pencar

Asumsikan bahwa Rumah Sakit Brentline ingin memprediksi biaya pemeliharaan bulanan untuk
tujuan penganggaran. Para direksi mempercayai bahwa biaya pemeliharaan adalah biaya
semivariabel di mana porsi biaya variabelnya berasal dari jumlah hari rawat inap. Manajer
keuangan rumah sakit tersebut mengumpulkan data selama tujuh bulan sebagai berikut :

Langkah pertama dalam mengaplikasikan metode tinggi-rendah dan metode kuadrat terkecil
adalah mendiagnosis perilaku biaya dengan diagram pencar. Dua hal yang harus diperhatikan
adalah :

1. Total biaya pemeliharaan, Y, di-plot pada sumbur vertical. Biaya ditentukan sebagai
variable dependen (dependent variable) karena besarnya biaya akan dipengaruhi oleh
tingkat aktivitas
2. Aktivitas, X, (dalam hal ini adalah jumlah hari rawat inap), di-plot pada sumbu
horizontal. Aktivitas ditentukan sebagai variable independen (independent variable)
karena menjadi penyebab dari perubahan biaya.

Berdasarkan diagram pencar tersebut, tampak jelas bahwa biaya pemeliharaan meningkat seiring
peningkatan jumlah hari rawat inap dalam pola linear. Dengan kata lain, titik-titik terletak di
sekitar garis lurus dengan kemiringan ke kanan-atas. Perilaku biaya dapat dikatakan linear bila
hubungan antara keduanya mendekati garis lurus.

Membuat plot-plot data pada diagram pencar adalah langkah diagnosis yang penting dan harus
dilakukan sebelum menerapkan metode tinggi-rendah atau perhitungan kuadrat terkecil. Jika
diagram pencar menunjukkan perilaku biaya yang linear, maka kita dapat melakukan
perhitungan tinggi-rendah atau kuadrat terkecil untuk memisahkan biaya semivariabel menjadi
biaya variable dan biaya tetap.

Metode Tinggi-Rendah

Asumsikan bahwa diagram pencar mengidentifikasikan hubungan linear antara biaya dan
aktivitas, elemen biaya tetap dan biaya variable atas biaya semivariabel dapat diestimasi
menggunakan metode tinggi-rendah atau metode regresi kuadrat terkecil. Metode tinggi-rendah
didasarkan pada rasio tingkat perubahan arah vertical terhadap jarak horizontal (rise-over-run)
pada kemiringan suatu garis lurus.

Rumus untuk mengestimasi biaya variable :

Untuk menganalisis biaya semivariabel dengan metode tinggi-rendah (high-low method),


mulailah dengan mengidentifikasi periode tingkat aktivitas terendah dalam periode tingkat
aktivitas tertinggi. Periode aktivitas terendah dipilih sebagai titik pertama dalam rumus di atas
dan periode aktivitas tertinggi dipilih sebagai titik kedua. Sehingga, rumus diatas menjadi:

Sehingga, ketika metode tinggi-rendah digunakan, maka biaya variable diestimasi dengan
membagi selisih antara biaya saat aktivitas tinggi dan rendah dengan perubahan aktivitas di
kedua titik tersebut.

Metode tinggi-rendah sangat sederhana untuk dilakukan, tetapi banyak mengandung kelemahan
karena hanya menggunakan dua titik saja. Metode kuadrat terkecil biasanya lebih akurat
daripada metode tinggi-rendah.
Metode Regresi Kuadrat Terkecil

Metode regresi kuadrat terkecil (least-squares regression method), tidak seperti metode tinggi-
rendah, menggunakan semua data untuk memisahkan biaya semivariabel menjadi komponen
biaya variable dan tetap. Garis regresi dari rumus y=a+bX disesuaikan dengan data di mana a
merupakan biaya tetap dan b menunjukkan biaya variable per unit. Metode ini secara sederhana
menghitung garis regresi yang meminimalkan jumlah dari kesalahan kuadrat. Rumusnya terlihat
rumit dan mengandung banyak perhitunganm tetapi prinsipnya sederhana.

Ketika metode regersi kuadrat terkecil digunakan untuk menciptakan garis lurus yang akan
meminimalkan jumlah kesalahan kuadrat, hasilnya adalah adanya intersepsi-Y yang senilai
tersebut lebih tinggi daripada intersepsi-Y berdasarkan metode tinggi-rendah.
LAPORAN LABA RUGI FORMAT TRADISIONAL DAN KONTRIBUSI

Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi memiliki dua format yang dapat dibuat oleh
manajemen yaitu format tradisional (format biaya penyerapan/full costing) dan format kontribusi
(format biaya variabel/variable costing). Pada umumnya, manajemen membuat laporan laba rugi
dengan format tradisional yang disusun tidak berdasarkan perilaku biaya.

Laporan dengan format ini bertujuan untuk keperluan eksternal perusahaan. Namun,
format ini memiliki kelemahan jika ingin digunakan untuk keperluan internal. Format ini tidak
berguna untuk perencanaan, pengendalian dan pembuatan keputusan sehingga laporan laba rugi
format kontribusi menjadi lebih berguna untuk keperluan internal.

Analisis BEP multi produk merupakan alat untuk perencanaan laba akan lebih mudah
dianalisis jika menggunakan laporan laba rugi format kontibusi dimana format ini menyediakan
data biaya dalam format tetap dan variabel.

Format Tradisional

Garrison et al. Menjelaskan, “Pendekatan tradisional laporan laba rugi tidak disusun
berdasakan perilaku biaya. Laporan tradisional disusun berdasarkan format “fungsional” yang
klasifikasi data biayanya menekankan pada fungsi produksi, administrasi, dan penjualan”. Juga
dijelaskan bahwa, “Laporan laba rugi perhitungan biaya penyerapan tidak membedakan antara
biaya tetap dan variabel; sehingga metode ini tidak cocok untuk perhitungan biaya-volume-laba
yang penting untuk perencanaan dan pengendalian yang baik”.

Berikut ini adalah laporan laba rugi format tradisional:

Penjualan xxx

Harga Pokok Penjualan xxx -

Laba Kotor xxx

Beban Komersial

Beban Administratif xxx

Beban Pemasaran xxx +

Total Beban Komersial xxx -

Laba Bersih xxx


Format Kontribusi

Garrison et al. Menjelaskan, “Pendekatan kontribusi digunakan dalam perencanaan


internal dan sebagai alat pembuatan keputusan”. Juga dijelaskan bahwa, “Pendekatan
perhitungan biaya variabel untuk menentukan biaya produksi per unit sesuai dengan pendekatan
kontribusi karena kedua konsep tersebut mengklasifikasi biaya berdasarkan perilakunya”.

Berikut ini adalah laporan laba rugi format kontribusi:

Penjualan xxx

Biaya Variabel xxx -

Margin Kontribusi xxx

Biaya Tetap xxx -

Laba Bersih xxx


KLASIFIKASI BIAYA UNTUK PEMBEBANAN BIAYA KE

OBJEK BIAYA

Biaya dibebankan ke objek biaya dengan berbagai tujuan termasuk menentukan harga,
mempelajari tingkat profitabilitas, dan pengendalian pengeluaran. Objek biaya adalah segala
sesuatu yang termasuk dalam data biaya seperti produk, pelanggan, pekerjaan, dan sub-unit
organisasi. Untuk tujuan pembebanan biaya ke objek biaya, biaya dikasifikasikan menjadi biaya
langsung dan tidak langsung.

Biaya Langsung

(direct cost) adalah biaya yang dapat dengan mudah ditelusuri ke objek biaya yang
bersangkutan. Konsep biaya langsung lebih luas dari pengertian bahan langsung dan tenaga kerja
langsung. Sebagai contoh, jika Reebok membebankan biaya ke berbagai kantor penjualan
regional dan nasional, maka gaji manajer penjualan dikantor Tokyo akan menjadi biaya langsung
bagi kantor tersebut.

Biaya Tidak Langsung

(inderect cost) adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah ke objek biaya
yang bersangkutan. Sebagai contoh, pabrik Campbell Soup memproduksi sejumlah jenis sup
kaleng. Gaji manajer pabrik menjadi biaya tidak langsung dari setiap jenis sup kaleng seperti sup
mie ayam. Alasannya adalah bahwa gaji manajer pabrik tidak disebabkan oleh produk sup apa
pun, tetapi menjadi konsekuensi dari semua kegiatan yang terjadi dip
KLASIFIKASI BIAYA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Berdasarkan tujuan pengambilan keputusan manajemen, biaya dapat dikelompokkan Menjadi 2


Yaitu :
-Biaya Relevan (relevant cost)

Biaya relevan merupakan biaya yang terjadi pada suatu alternatif tindakan tertentu, tetapi tidak
terjadi pada alternatif tindakan lain. Biaya relevan akan mempengaruhi pengambilan keputusan,
oleh karena itu biaya relevan harus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan.

-Biaya Tidak Relevan (irrelevant cost)

Biaya tidak relevan merupakan biaya yang tidak berbeda diantara alternatif tindakan yang ada.
Irrelevant cost tidak mempengaruhi pengambilan keputusan dan akan tetap sama jumlahnya
tanpa memperhatikan alternative yang dipilih. Oleh karena itu biaya tidak relevan tidak harus
dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan.

Keputusan manajerial dibingkai tergantung pada jenis biaya berikut yang terlibat dalam
menjalankan bisnis:

Biaya Marjinal: Biaya marjinal adalah biaya produksi unit tambahan dan dampaknya terhadap
total biaya produksi.
Biaya Diferensial: Ketika ada kenaikan atau penurunan biaya produksi massal, perubahan biaya
satu unit juga ditentukan yang dikenal sebagai biaya diferensial.
Biaya Peluang: Nilai dari satu atau lebih produk yang diberikan untuk memperoleh produk atau
layanan yang diinginkan dikenal sebagai biaya peluang. Contohnya; Saat memilih teh hijau,
seseorang harus melepaskan nilai yang didapatnya dari kopi atau teh biasa.
Biaya Penggantian: Ketika mesin atau aset lain menjadi usang atau melibatkan biaya perawatan
yang tinggi, dan secara bersamaan aset yang lebih baik tersedia di pasar yang dapat
menggantikannya, maka biaya yang terlibat dalam substitusi tersebut dikenal sebagai biaya
penggantian. Sebagai contoh; perusahaan transportasi perlu mengganti truknya dari waktu ke
waktu untuk menghindari biaya perbaikan yang berlebihan.
Sunk Cost: Biaya yang telah ditanggung oleh organisasi di masa lalu dan tidak dapat dipulihkan
pada setiap tahap proses bisnis disebut sebagai biaya yang hangus. Pengangkutan ke dalam yang
dibayarkan pada saat membeli mesin harus dihapuskan pada saat menjualnya.
Biaya Normal: Biaya rutin yang terkait dengan pembuatan barang atau jasa dalam keadaan
biasa disebut biaya normal. Ini mencakup semua pengeluaran langsung seperti gaji, material,
sewa, dll.
Biaya Tidak Normal: Biaya yang muncul secara tiba-tiba dan tanpa disadari dalam situasi yang
tidak menguntungkan dikenal sebagai biaya abnormal. Contohnya; pekerja melakukan
pemogokan, pencurian atau perampokan, kebakaran di tempat, dll.
Biaya yang Dapat Dihindari: Biaya tersebut berada di bawah kendali manajemen dan dapat
dicegah sesuai kebutuhan organisasi. Sebagai contoh; suatu perusahaan meningkatkan
teknologinya dengan memasang mesin yang beroperasi sendiri untuk menghindari biaya tenaga
kerja yang dibayarkan.
Biaya yang Tidak Dapat Dihindari: Biaya yang telah ditentukan sebelumnya dan tidak dapat
dihindari disebut biaya yang tidak dapat dihindari.
JAWABAN PERTANYAAN BAB I

Soal 1-1

Apa perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan?

Jawab;

Akuntansi Manajemen :

Fokus internal

Tidak ada aturan yang mengikat

Informasi keuangan dan non-keuangan bersifat subjekif

Penekanan pada masa mendatang

Evaluasi dan keputusan internal didasarkan atas informasi yang sangat terperinci

Sangat luas dan multidisiplin

Akuntansi Keuangan :

Fokus eksternal

Harus mengikuti aturan tertentu dari pihak eksternal

Informasi keuangan yang bersifat objektif

Penekanan pada masa lalu (historis)

Informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan

Lebih independen

Soal 1-2

Pilih salah satu stasiun tv kemudian jabarkan beberapa aktivitas perencanaan dan pengendalian
yang akan dijalankan oleh manejernya

Jawab;

Fungsi Manajemen Operasional Penyiaran


Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan (memengaruhi) dan
pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi melalui koordinasi penggunaan sumber daya
manusia dan materi.

Media penyiaran, manajer umum (general manajer) bertanggung jawab pada pemilik dan
pemegang saham dalam melaksanakan kondisi sumber daya yang ada (manusia dan barang)
sedemikian rupa. Dalam ssmelaksanakan Tanggung jawab manejer, manajer umum
melaksanakan 4 fungsi dasar yaitu :

1. Perencanaan (planning)

2. Pengorganisasian (organizing)

3. Pengarahan dan memberikan pengaruh (directing/influencing)

4. Pengawasan (controling)

Manajemen Televisi

Manajemen stasiun televisi, umumnya melibatkan tujuh bidang atau divisi, yakni:

1. Divisi Program

Berperan dalam pengelolaan seluruh program, dari pengadaan materi hingga pengaturan jam
tayang.

2. Divisi Produksi

Berperan dalam pengelolaan produksi program-program hiburan secara in-house, dari musik,
talkshow, reality show, hingga sinetron.

3. Divisi Pemberitaan

Berperan dalam pengelolaan produksi program-program berita, dari program berita regular,
program berita mingguan, talkshow, hingga siaran-siaran olahraga.

4. Divisi Teknik

Berperan dalam pengelolaan fasilitas teknik penyiaran, dari perencanaan hingga perawatan
seluruh alat teknik.

5. Divisi Pemasaran

Berperan dalam pengelolaan pemasaran slot-slot komersial, dari perencanaan hingga


pemasangan iklan di layar kaca.

6. Divisi Keuangan
Berperan dalam pengelolaan dan pemeriksaan keuangan perusahaan.

7. Divisi HRD dan Legal

Berperan dalam pengelolaan seluruh sumber daya dari seluruh divisi, penyediaan sarana dan
tenaga operasional bagi divisi lain, serta penanganan aspek hukum atau legal.

Masing-masing Divisi dipimpin oleh seorang direktur. Dan, setiap departemen di bawahnya
dipimpin oleh manajer. Hirarki berikutnya akan memasukkan jabatan koordinator, supervisor,
dan chief, hingga staf. Di luar jabatan-jabatan struktural itu, juga dikenal jabatan fungsional yang
biasanya terjadi di Divisi Produksi dan Divisi Pemberitaan.

Contohnya stasiun televisi TV ONE

Stasiun televisi tidak bisa hanya menunggu berita datang. Stasiun TV juga harus mengejar berita,
maka stasiun TV harus memiliki reporter. Selain berita stasiun TV memerlukan gambar dan
untuk itu diperlukan juru kamera atau camera person.

Keunggulan media TV dibandingkan media lainnya yaitu pemirsa dapat melihat peristiwa yang
terjadi karena berita yang dibacakan penyiar didampingi gambar. Bagi stasiun TV gambar adalah
segala-galanya, dan tidak ada yang lebih buruk daripada sebuah kru liputan yang pulang tanpa
membawa gambar untuk menunjang berita. Keadaan akan mejadi lebih buruk ketika stasiun TV
lain justru memiliki gambar kejadian dari sebuah peristiwa serupa. Kredibilitas bisa anjlok jika
tim liputan gagal mendapatkan gambar dari suatu peristiwa penting. Terlebih jika kegagalan
tersebut disebabkan tidak ada camper yang siap. Koordinasi antara reporter dan camper sangat
penting dan terkadang menjadi masalah dalam tugas peliputan. Ambil contoh misalnya reporter
sudah siap berangkat, sementara camper belum datang, atau sebaliknya.

Manejer bertugas mengontrol kerja bawahannya agar dapat memenuhi semua kebutuhan seperti:

Sumber- sumber berita (News Sources) Misalnya dari reporter

NILAI BERITA (NEWS VALUE)

Nilai berita (news value) berdasarkan kategori yg ditentukan

Jenis Berita

Misalnya Emergencies News

STRUKTUR FISIK NASKAH BERITA

Berita ada dua macam : spot / news story (singkat, padat, jelas, gaya bahasa langsung) dan
features (pengembangan spot news, lebih mengutamakan bahasa gambar).

MENENTUKAN FORMAT BERITA


Dalam program berita dikenal beberapa format berita, yaitu bagaimana cara suatu berita
ditampilkan atau disajikan.

RUNDOWN (LINE UP) SIARAN PROGRAM BERITA

Merupakan daftar urutan berita yang akan disiarkan dalam suatu program berita. Dalam daftar ini
juga tercatat durasi dari setiap berita. Rundown menjadi semacam skenario yang berisi hal-hal
apa saja yang akan dilakukan selama program berita berlangsung.

BACK TIMING

Salah satu tugas produser yaitu memastikan bahwa program berita yang akan ditayangkan dapat
dimulai dan berakhir tepat waktu. Televisi adalah pekerjaan yang paling taat dengan prinsip
ketepatan waktu. Untuk itu setiap elemen dalam sebuah program berita harus dihitung secara
cermat durasinya. Jika materi berita yang tersedia dalam rundown tidak mencukupi maka
program berita itu akan selesai sebelum waktunya atau disebut dengan istilah UNDER.
Sebaliknya ketika suatu program berita selesai melewati batas waktu yang telah ditentukan,
maka disebut OVER.

Soal 1-3

Jika anda harus memutuskan apakah akan meneruskan membuat komponen sendiri atau
membelinya dari pemasok luar negeri, maka faktor kuantitatif dan kualitatif apa yang akan
mempengaruhi keputusan anda?

Jawaban :

A. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mendukung sebuah produk harus diproduksi
atau dibuat sendiri (make) :

1. Tambahan biaya akibat persediaan/inventori


2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead pabrik
4. Biaya bahan baku dan pendukung
5. Tambahan biaya manajemen
6. Biaya yang berasal dari masalah kualitas
7. Tambahan biaya pembelian
8. Tambahan biaya modal

B. Pertimbangan biaya untuk membeli (buy) meliputi:

1. Harga pembelian dari bagian yang dibeli tersebut


2. Biaya transportasi dan pajak import
3. Biaya penerimaan dan inspeksi
4. Tambahan biaya pembelian
5. Biaya yang berasal dari masalah kualitas

Soal 1-4

Mengapa perusahaan harus membuat anggaran?

Jawaban :

Karena dengan memiliki anggaran, perusahaan dapat lebih mudah membuat estmasi biaya-
biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendukung kegiatan atau aktivitas bisnis.
Penyusunan Anggaran adalah siklus penting bagi perusahaan untuk membantu pebisnis atau
pelaksana dala perencanaan dan mewujudkan kegiatan-kegiatan perusahaan sebagai
pertanggungjawaban sehingga penympangan dapat diminimasisir.

Soal 1-5

Mengapa akuntansi manajerial berkaitan dengan bidang studi bisnis dan karier masa depannya?

Jawab : Akuntansi manajerial membantu manajer dalam melakukan 3 aktivitas penting,


yaitu perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Dimanapun kita bekerja di
perusahaan besar, kecil,organisasi nirlaba atau kantor pemerintah, kita harus mengetahui
cara merencanakan masa depan, cara memperoleh kemajuan dalam mencapai tujuan, dan
cara membuat keputusan brilian. Dengan kata lain, keahlian akuntansi manajerial berguna
untuk karier, organisasi, dan industri apapun.
Soal 1-6

Mengapa akuntansi manajerial berkaitan dengan bidang studi akuntansi dan karier masa
depannya?

Jawab : akuntan manajerial memiliki dasar akuntansi keuangan yang kuat. Mereka
memegang peranan penting untuk membantu perusahaan dalam merencanakan dan
menjaga sistem pelaporan keuangan guna menghasilkan pengungkapan keuangan yang
dapat dipercaya.
Soal 1-7

Pilih salah satu perusahaan besar dan jabarkan strateginya dengan menggunakan kerangka yang
ada dalam bab ini.

Strategi pengembangan perusahaan indofood

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., yang telah menjadi perusahaan raksasa terbesar di
Indonesia yang selalu mendirikan unit-unit bisnis pendukungnya untuk mencapai keinginan
terciptanya satu sistem produksi yang terintegrasi. Tentu saja dengan memiliki sistem produksi
yang terintegrasi, PT. Iindofood dengan mudah menguasai pasar, dan tidak tergantung terhadap
pemasok, karena bahan baku sudah dimiliki. Dalam pengembangan pasar dan peningkatan
kemampuan perusahaan, PT. Indofood menggunakan strategi Intensif (Intensive strategy) yang
terdiri dari tiga strategi utama yaitu: Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar, dan Pengembangan
Produk.

a. Strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini berusaha untuk meningkatkan market share suatu produk
melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. Dapat diimplementasikan dengan menambah
jumlah tenaga penjual, iklan, atau usaha promosi lainnya.

b. Strategi Pengembangan Pasar. Tujuan untuk memperbesar pangsa pasar dengan


memperkenalkan produk atau jasa ke daerah-daerah baru.

c. Strategi Pengembangan Produk. Meningkatkan penjualan dengan meningkatkan atau


memodifikasi produk-produk yang ada.

Strategi Pengembangan Produk, sesuai dengan Strategi Diferensiasi ,Strategi ini dicirikan
dengan keputusan perusahaan untuk menciptakan persepsi pasar potensial terhadap produk baru
yang berbeda atau unik dengan harapan calon konsumen mau membeli dengan harga mahal
karena adanya perbedaan itu. Seperti yang kita ketahui, PT. Indofood terutama produk mie
instannya memiliki keunikan rasa dan promosi iklan yang mengusung tema nusantara. Hal ini
yang mendasari kami bahwa PT. Indofood menggunakan strategi diferensiasi karena keunikan
dan cakupan pasar yang luas terhadap produk mie instannya. Strategi yang digunakan PT.
Indofood untuk mengakuisisi PT. Londsum adalah Strategi Integrasi Vertikal (Vertical
Integration Strategy). Strategi ini menghendaki perusahaan melakukan pengawasan lebih
terhadap distributor (Forward Integration Strategy), pemasok (Backward Integration Strategy),
dan/atau para pesaingnya (Horizontal Integration Strategy). Akuisisi oleh PT. Indofood menurut
kami, adalah pengambilalihan kepemilikan mayoritas saham perusahaan (PT. Londsum). Dengan
tujuan mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan pengendalian bagi pemasok. Diketahui
bahwa PT. Londsum memiliki perkebunan kelapa sawit yang dapat digunakan PT. Indofood
sebagai sumber bahan baku pembuatan produknya. Dari sudut pandang PT. Indofood adalah
tepat dengan mengakuisisi PT. Londsum. Dimaksudkan dengan adanya kepemilikan saham
mayoritas maka pengendalian dan pengawasan pasokan bahan baku sepenuhnya berada pada PT.
Indofood. Jika PT. Indofood hanya merger dengan PT. Londsum, kemungkinan terciptanya
resiko atau konflik di antara kedua perusahaan semakin besar.

a) Product

Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85
gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus
sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi
jumbo dengan massa 120 gram. Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang
Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak,
terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie dengan variasi rasa sesuai
dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia.

Produk

Noodles

Indomie, Supermie, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun, Mie Telur Cap 3 Ayam

Dairy (Susu)

Indomilk, Cap Enak, Tiga Sapi, Kremer, Milkuat, Orchid Butter, Indoeskrim

Snack Foods

Chitato, Chiki, Qtela, Jetz, Cheetos, Lays, Trenz, Dueto, Wonderland Biskuit

Food Seasonings (Bumbu-bumbu Makanan)

Indofood Bumbu Racik, Indofood Freiss, Sambal Indofood, Kecap Indofood, Kecap
Piring Lombok, Maggi, Bumbu Spesial Indofood

Nutrition and Special Food

Promina, Sun, Govit, Provita

Beverages (Minuman)

Ichi Ocha, Cafèla Latte, Club, Tekita, Fruitamin, Pepsi, Mirinda, 7Up, Tropicana Twister

b) Price

Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1
kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua
kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1500 –
Rp.3.500

c) Places

Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai
hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif
sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai
dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang
banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area
geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen
Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo
(warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)

d) Promotion

Tagline : Indomie Seleraku

• Iklan : Billboard, iklan TV, sponsor acara Indomie menggelar ajang membuat lagu
”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut

berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.

• Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta).

Strength,Weakness,opportunity perusahaan Indofood

A. Strength

1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia

2. Produksi rendah biaya

3. Jangkauan distribusi luas

4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen

5. Brand yang sudah terkenal

B. Weakness

1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan


2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood

3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi

C. Opportunity

1. Melakukan ekspansi ke luar negeri

2. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis

3. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain

D. Treath

1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi

2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk

Soal 1-8

Mengapa Akuntan manajemen perlu memahami strategi perusahaannya?

Akuntan Manajemen memiliki tanggung jawab etik dalam empat area: pertama,
mempertahankan kompetensi professional, Kedua, Menjaga kerahasiaan hal-hal sensitive, ketiga,
mempertahankan integritas personal, keempat, mengungkapkan informasi dengan cara yang
dapat dipercaya. Dengan memahami strategi perusahaan mana akuntan manajemen dapat
mengimplementasikan keempat poin tersebut dengan standart yang sesuai.

Soal 1-9

Pilih salah satu perusahaan besar dan jabarkan tiga risiko yang dihadapinya dan cara
meresponnya.

PT Pos Indonesia sebagai perusahaan pengiriman barang paling lama berdiri di Indonesia kini
harus bersaing dengan JNE, TIKI, Wahana, jet express ,j&t express dan lain sebagainya.

Risiko yang dihadapinya dan cara meresponnya, antara lain :

 Persaingan Usaha
Risiko persaingan usaha perlu menjadi pertimbangan perusahaan jasa pengiriman. Peluang usaha
jasa pengiriman sangat luas dan digemari para pengusaha saat ini. Sehingga persaingan usaha
pun semakin ketat. Masing-masing perusahaan jasa pengiriman memberikan layanan terbaik
dengan harga bersaing untuk menarik konsumen.  

Solusi tepat untuk persaingan usaha jasa pengiriman adalah dengan meningkatkan pelayanan
kepada konsumen. Memberikan pelayanan pengiriman yang memuaskan atas barang mereka
adalah keinginan konsumen. Oleh sebab itu, tingkatkan terus pelayanan. Menurunkan harga
paket pengiriman hanya karena persaingan bisnis itu tidak perlu, karena akan membuat
konsumen kecewa.

 Kesalahan Pengiriman
Risiko kesalahan mengirim dan keterlam barang paling sering terjadi pada perusahaan jasa
pengiriman. Hal ini dikarenakan alamat kirim yang terlalu jauh ke pelosok atau tidak ada nomor
telepon yang dicantumkan. Solusi yang harus dilakukan perusahaan pengiriman barang adalah
dengan melakukan kontak langsung pada penerima barang agar tidak ada kasus salah kesalahan
kirim.  

 Kerusakan Barang
Jenis barang yang mudah hancur, pecah dan bahkan meledak adalah risiko dalam jasa
pengiriman. Konsumen sendiri sering kali tidak mengatakan dengan jujur isi barang untuk
mengurangi harga sehingga pengepakan paket dilakukan seperti barang pada umumnya.
Pengiriman barang antar perusahaan melalui udara, atau  pengiriman antar negara melalui laut,
tentunya memiliki risiko kirim yang sangat besar.   

Untuk pengiriman paket berharga dan barang-barang dengan jumlah besar diperlukan
perlindungan khusus yang bisa mencegah Anda ataupun perusahaan Anda dari kerugian besar.
Oleh sebab itu perusahaan pengiriman barang melakukan kerjasama dengan pihak asuransi untuk
mengurangi risiko kerugian yang bisa terjadi pada saat pengiriman.   

 Pencurian dan Kebakaran


Terjadinya pencurian dan kebakaran di area gudang penyimpanan paket dan barang kirima bisa
terjadi. Risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan pengiriman tentunya sangat besar. Untuk
mengurangi risiko terhadap konsumen yang diakibatkan pencurian dan kebakaran, pihak
perusahaan jasa pengiriman bekerjasama dengan asuransi untuk melindungi barang konsumen
dari kerugian. Dengan adanya rasa perlindungan yang diberikan oleh pihak asuransi, maka
konsumen bisa merasa aman dengan barang berharga yang dikirimnya.

Soal 1-10

Buatlah tiga contoh pengaruh risiko perusahaan terhadap aktivitas perencanaan, pengendalian
dan pengambilan keputusan.

 Bila seorang manajer tidak mempunyai informasi sempurna atau mempunyai informasi
yang masih simpang siur, berarti berpotensi munculnya risiko. Dalam keadaan berisiko,
pengambil keputusan memiliki informasi yang tidak lengkap tentang alternatif yang
tersedia namun memiliki gagasan bagus tentang probabilitas hasil untuk setiap alternatif.
 Dalam membuat keputusan berdasarkan risiko, manajer harus menentukan
probabilitas pada setiap alternatif berdasarkan informasi yang ada atau berdasarkan
pengalamannya.
 Manajer yang mengikuti pendekatan ini menganalisis ukuran dan sifat risiko yang terlibat
dalam memilih tindakan tertentu. Misalnya, saat meluncurkan produk baru, seorang
manajer harus menganalisis secara hati-hati masing-masing variabel berikut biaya
peluncuran produk, biaya produksinya, investasi modal yang dibutuhkan, harga, ukuran
pasar potensial dan persentase pasar.

Soal 1-11
dalam hal merek sendiri, PT. Murni Jaya sudah berdiri hampir 70 tahun lamanya, dengan
keberadaan perusahaan yang sudah lama ini, nama merek produk sudah cukup dikenal oleh
masyarakat Kediri dan sekitarnya. Hal ini membuat perusahaan mempunyai nilai lebih di pasar
dibandingkan dengan pendatang baru contohnya kecap “Myhalal” yang mulai ada pada tahun
2015 lalu.
Berdasarkan hasil wawancara kepada ketiga narasumber, keunggulan utama dari kecap PT.
Murni Jaya terletak pada proses pembuatannya yang masih tradisional yang mampu
mempertahankan cita rasa khas dari kecap. Proses pembakaran menggunakan kayu bakar dan
untuk pembuatan tauconya dengan membuat sendiri dengan menggunakan wajan besar di atas
tunggu api dan diaduk oleh 2 orang pekerja per wajan. Kualitas juga merupakan kelebihan dari
kecap PT. Murni Jaya yang bagaimana perusahaan selalu melakukan produksi dengan tidak
menggunakan bahan kimia, pengawet, ataupun pewarna sehingga hasil yang didapat adalah
alami dan tidak membahayakan kesehatan konsumen yang menggunakannya.

Soal 1-12
Program CSR
Berbagai program CSR-Telkom yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut
1. Indonesia Digital Learning (IDL) & My Teacher My Hero
Indonesia Digital Learning (IDL) 2016 adalah sebuah program tahunan yang merupakan
komitmen Telkom Indonesia di bidang pendidikan dengan upaya pelatihan guru-guru di bidang
digital guna mewujudkan pembelajaran berbasis digital di sekolah sehingga terbentuk DIGITAL
SOCIETY di kalangan guru.
My Teacher My Hero merupakan program apresiasi dari Telkom Indonesia untuk guru-guru
Indonesia yang menerapkan pembelajaran digital. Guru-guru ini sebelumnya telah diberi
pembekalan digital melalui seminar Indonesia Digital Learning. Dari sejumlah guru yang
menerima pembekalan tersebut, selanjutnya akan diseleksi kembali dengan standar penilaian
UNESCO, yang pada akhirnya akan terpilih 8 orang guru My Teacher My Hero.
1. Pustaka Digital
Pustaka Digital (PaDi) merupakan hasil sinergi BUMN Telkom dan Balai Pustaka yang
diimplementasikan dengan menghadirkan 1000 Digital Learning Corner di 1000 plasa yang
tersebar di seluruh Indonesia. Melalui kehadiran PaDi dapat mempermudah masyarakat
khususnya para pelajar untuk mengakses buku-buku secara online.
1. Socio Digi Leaders
Socio Digi Leaders merupakan kompetisi ide kreatif yang bermanfaat sebesar-besarnya untuk
lingkungan sosial. Ide dapat berupa bidang sosial, hukum, lingkungan, human resources,
teknologi, bisnis, produk, pengembangan sistem ataupun ide aplikasi digital.
1. BUMN Hadir untuk Negeri
2. Rangkaian Peringatan HUT RI
Merupakan program tahunan BUMN dalam rangka peringatan HUT RI yang menghadirkan
beberapa program untuk masyarakat diantaranya BUMN Mengajar, Bedah Rumah Veteran,
Siswa Mengenal Nusantara, Elektrifikasi Rumah, Pembangunan Sarana Air Bersih & MCK,
serta Jalan Santai.
1. BUMN Hadir untuk Negeri dalam rangka Ramadhan
Merupakan program BUMN di bulan Ramadhan yang terdiri dari beberapa program seperti
Mudik Bersama BUMN dan Pasar Murah yang menyediakan 200.000.
1. Disability Care
Merupakan program CSR Telkom dalam rangka BUMN Hadir untuk Negeri bagi kaum Difabel,
dimana Telkom bersama BUMN lain memberikan bantuan kepada komunitas Difabel dalam
rangka mempersiapkan tenaga siap paket. Bantuan yang diberikan mencakup:
 Alat bantu disabilitas
 Pelatihan dan sertifikasi (termasuk I-CHAT)
1. Telkom Craft
Telkom Craft Indonesia merupakan eksibisi UKM berbasis digital pertama di Indonesia yang
menjadi wujud penerapan nilai-nilai Good Corporate Citizenship dari program kemitraan dan
bina lingkungan yang Telkom canangkan. Serta sebagai bentuk peran aktif Telkom dalam upaya
memaksimalkan kemajuan ekonomi, sosial, dan bentuk kepedulian kepada para pelaku UKM
lokal sehingga dapat menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan.
1. Widyawisata & Real Experience VR Satelit Telkom 3S
Merupakan bagian dari rangkaian Program CSR dalam rangka peluncuran Satelit 3S sekaligus
sebagai salah satu media untuk mengedukasi dan menginformasikan kegunaan dari satelit secara
nyata kepada masyarakat.

Soal 1-13
Mengapa Perusahaan Yang Menggunakan Produksi Ramping Cenderung Memiliki
Sedikit Persediaan?

Tujuan dari produksi rampingadalah untuk mengurangi kerugian dengan memproduksi produk
hanya jikadibutuhkan dan hanya dalam jumlah yang diminta oleh pelanggan. Permintaanmenarik
perusahaan untuk memproduksi melalui proses manufaktur. Setiapberoperasi hanya
memproduksi apa yang diperlukan untuk memenuhi permintaan.Tidak akan ada produksi
berlangsung sampai sinyal menunjukkan kebutuhan untukmemproduksi. Bagian dan bahan tiba
tepat pada waktunya untuk digunakan dalamproduksi. Pembelian dengan metode Just In Time
memerlukan pemasok untukmemberikan bahan tepat pada waktunya untuk digunakan dalam
produksi.Penyediaan suku cadang harus dikaitkan dengan produksi, yang terkait
denganpermintaan. Salah satu efek dari keberhasilan manajemen pelanggan dan pemasokadalah
untuk mengurangi semua persediaan yang ada. Biasanya, perusahaan akan menggunakan
persediaan untuk menyimpan bahan baku bila harga bahan baku dimasa depan meningkat maka
perusahaan dapat mengambil keuntungan. PerusahaanJust In Time akan mendapatkan bahan
baku yang tetap murah tetapi dengan zero -inventory.Dengan cara, kerja sama jangka panjang
dengan supplier dan bekerjasama dengan supplier - supplier yang berlokasi dekat dengan tempat
produksi

Soal 1-14

Mengapa Keahlian Dalam Kepemimpinan Sangat Penting Bagi Manajer

1.Menentukan Strategi Bisnis

Seorang pelaku bisnis bertanggung jawab menentukan arah perkembangan bisnisnya. Berapa
lama waktu yang dibutuhkan untuk sukses, berapa banyak penjualan yang ingin dicapai serta
berapa banyak pelanggan yang akan dilayani, semua hal ini membutuhkan strategi. Strategi
adalah cara yang membawa perahu bisnisnya berjalan mengarungi samudra, apakah akan melesat
atau justru tenggelam semua itu adalah hasil arahan leaderatau pemilik bisnis.Tentunya
diperlukan keterampilan untuk mengelola bagaimana kerjasama antar semua orang yang terlibat
dalam bisnis sampai rekan bisnisnya. Selain itu juga harus menemukan formula yang tepat untuk
meningkatkan keuntungan bisnis dan bagaimana mindset pelayanan bisa dipahami dan dilakukan
oleh semua bidang dalam bisnis dengan baik.

2.Orientasi Pada Solusi

Seorang pelaku bisnis yang baik selalu memiliki insiatif agar mampu memberikan solusi bagi
permasalahan pelanggan terhadap bisnisnya. Hal ini penting karena mereka sadar pelayanan
yang baik akan meningkatkan pengalaman pelanggan terhadap bisnis kita.Seseorang yang
berjiwa pemimpin, tidak sekedar hadir, namun mereka benar-benar memahami bagaimana
menyelesaikan permasalahan tersebut. Para pebisnis yang memiliki leadership tentunya mau
terlibat dalam proses bisnis yang berkaitan dengan perbaikan dan penyelesaian masalah. Selain
itu juga tetap mampu mendorong semua bagian dalam bisnis untuk tetap bersemangat dalam
menyelesaikan tugasnya.

3.Koordinasi dalam Bisnis

Sikap kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam bisnis salah satunya untuk mengarahkan dan
mengkoordinasikan semua orang yang terlibat dalam bisnis, agar tercapai tujuan bersama.
Arahan bisnis yang sudah ditetapkan tentunya harus dijalankan dengan baik, dan dalam
prosesnya harus ada koordinasi dan komunikasi.Mengarahkan atau mengkoordinasikan berarti
kita bertindak dan mengajak. Tindakan tersebut juga berarti kita mulai membangun bisnis,
membangun tim bisnis dan membangun sistem dalam suatu bisnis. Hal ini juga berarti kita
sedang mengerahkan segala kemampuannya untuk menarik orang-orang yang bisa dijadikan tim
dalam bisnis agar tujuan bisnis bisa tercapai.

Soal 1-15

Mengapa etika sangat penting dalam bisnis?

Dalam dunia bisnis, etika sangat diperlukan untuk mengelola dan menjalankan sebuah bisnis.
Dengan etika yang baik, secara otomatis bisnis akan lebih mudah berkembang. Etika yang
diterapkan di dalam suatu perusahaan akan membantu membentuk nilai, norma serta perilaku
karyawan dan pemimpinnya. Tentunya, setiap perusahaan meyakini bahwa prinsip menjalankan
bisnis yang baik adalah prinsip beretika. Oleh karena itu, etika tersebut dapat dijadikan sebagai
standar atau pedoman bagi semua karyawan di dalam perusahaan untuk menjadikannya sebagai
pedoman dalam bekerja. Berikut penjelasan lengkap etika bisnis.
JAWABAN PERTANYAAN BAB II

Soal 2-1

Apa tiga unsur utama dari biaya produk dalam perusahaan manufaktur?

Jawaban:

Biaya produksi dikelompokkan menjadi tiga elemen atau unsur utama yaitu: biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.

Soal 2-2

Jelaskan:

a). Bahan baku langsung

b). Bahan baku tidak langsung

c). Tenaga kerja langsung

d). Tenaga kerja tdk langsung

e). Overhead pabrik

Jawab;

a). Bahan baku langsung (direct material) yaitu bahan baku yang merupakan bagian dari
barang jadi sebagai hasil produksi. Contoh dari bahan baku ini adalah pembuatan kursi dari
kayu dimana kayu merupakan bagian dari kursi yang merupakan produk jadi.

b). Bahan baku tidak langsung (indirect material) yaitu bahan baku yang memiliki peran
dalam proses produksi tapi tidak langsung terlihat pada barang jadi sebagai hasil produksi.
Contoh bahan baku tidak langsung adalah dalam penggunaan lem kayu dalam pembuatan
kursi. Lem tidak terlihat pada kursi sebagai produk jadi tetapi lem merupakan bahan baku
yang berperan dalam terciptanya kursi tersebut sehingga kursi memiliki nilai ekonomis (bisa
dijual).

c). Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang secara fisik langsung terlibat
dengan pembuatan produk. Contohnya adalah tukang kayu di industri mebel.

d). tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang terkait dengan produk tetapi
tidak secara langsung terlibat di proses pembuatan produk. Contoh tenaga kerja tidak
langsung di perusahaan manufaktur adalah pengawas produksi dan pemeriksa kualitas
produk.

e). Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang tidak bisa dikaitkan langsung dengan
produksi suatu produk maupun jasa.

Soal 2-3

Jelaskan perbedaan antara biaya produk dan biaya periode.

Jawaban :

Biaya produk

Biaya produk (product cost) mencakup semua biaya yang terkait dengan perolehan atau
pembuatan suatu produk. Dalam hal memproduksi barang, biaya tersbut terdiri atas biaya bahan
baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

Biaya periodik

Biaya periodik (period cost) adalah semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya produk.
Semua biaya penjualan dan administrasi adalah biaya periodik. Sebagai contoh, komisi
penjualan, biaya iklan, biaya gaji eksekutif, dan biaya sewa kantor merupakan biaya periodik.

Soal 2-4

Bedakan antara (a) biaya variabel, (b) biaya tetap, (c) biaya campuran.

Jawaban :

a. Biaya Variabel ( Variable Cost ) merupakan suatu biaya yang dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk yang
diproduksi.
b. Biaya Tetap ( Fixed Cost ) adalah suatu biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan
dalam keadaan konstan atau umumnya senantiasa tidak berubah walaupun mengalami
peningkatan maupun penurunan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan.
c. Biaya Campuran ( Semi Variable Cost ) merupakan suatu biaya yang memiliki elemen
biaya tetap, namun memiliki biaya variabel di dalamnya. Elemen biaya tetap ini
merupakan jumlah biaya minimum untuk dapat menyediakan jasa sedangkan pada
elemen biaya variabel adalah suatu bagian dari biaya semi variabel yang dipengaruhi oleh
volume kegiatan
Soal 2-5

Jika Volume Aktivitas


Bertambah
(atau Berkurang)
Jenis Biaya
Total Biaya Biaya per Unit
Biaya tetap Tidak Berubah Bertambah (berkurang)
Biaya variabel Bertambah (berkurang) Tidak berubah

a. Jika Volume Aktivitas Bertambah , maka biaya tetap perunit berkurang sebaliknya, jika
Volume Aktivitas berkurang maka biaya tetap perunit nya bertambah.
b. Jika Volume Aktivitas Bertambah ataupun Berkurang , maka biaya variabel perunit Tidak
Berubah.
c. Jika Volume Aktivitas Bertambah ataupun Berkurang, biaya tetap total tidak berubah.
d. Jika Volume Aktivitas Bertambah , maka biaya variabel bertambah, dan berkurang
apabila volume aktivitas berkurang. Total biaya variabel naik dan turun seiring dengan
naik dan turunnya aktivitas

Soal 2-6

a. perlaku biaya biaya (cost behavior) cara dimana biaya bereaksi terhadap perubahan
tingkat aktivitas.
b. Rentang relevan adalah rentangan dari aktivitas yang muncul dengan asumsi bahwa
perilaku biaya yang berupa garis lurus dan valid.
c. Biaya tertanam (sunk cost) adalah biaya yang telah dikeluarkan dan yang tidak dapat
diubah oleh keputusan yang dibuat sekarang atau di masa datang.
Soal 2-7

Apa yang dimaksud dengan basis aktivitas ketika berhadapan dengan biaya variable? Berikan
contoh beberapa basis aktivitas.

Basis Aktivitas adalah ukuran yang menyebabkan terjadinya biaya variable. Suatu basis aktivitas
biasanya mengacu pada suatu pemicu biaya.

Beberapa basis aktivitas adalah :

1. Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung


2. Jam Kerja Mesin
3. Unit yang Diproduksi
4. Unit Terjual
Soal 2-8

Manajer sering mengasumsikan hubungan linear secara tegas antara biaya dan volume.
Bagaimana praktik ini dipertahankan mengingat dari fakta bahwa biaya banyak yang kurvilinier?

Dengan menganalisis biaya semivariabel dan menggunakan metode regresi kuadrat terkecil maka
asumsi dari hubungan linear antara biaya dan volume dapat diuji ketepatannya, sehingga hal ini
dapat dipertahankan sebagai asumsi yang dapat diuji serta banyak biaya yang kurvilinier dapat
diminimalisir kesalahannya.

Soal 2-9

Bedakan antara biaya tetap dan biaya tetap diskresioner terikat.

 Horizon waktu biaya tetap diskresioner adalah jangka pendek,biasanya satu


tahun,sadangkan horizon waktu biaya tetap adalah jangka panjang yaitu lebih dari satu
tahun.
 Manajemen dapat menghentikan biaya teetap diskresioner dengan dampak yang lebih
kecil daripada konsekuensi pengjhentian biaya tetap.

Soal 2-10

Apakah konsep rentang yang relevan berlaku untuk biaya tetap? Jelaskan

Biaya tetap adalah biaya yang selalu tepat secara keseluruhan tanpa terpengaruh tingkat aktivitas.
Rentang yang relevan (relevant range) adalah rentang keluaran di mana asumsi hubungan
biaya/keluaran berlaku. Konsep tentang relevan sangat penting dalam memahami biaya tetap.

Dalam rentang yang relevan, perilaku biaya tetap ditunjukkan dengna garis horizontal. Oleh
karena itu, meskipun jumlah biaya tetap tidak berubah saat keluaran meningkat, biaya tetap per
unit akan berubah karena biaya tetap disebar ke lebih banyak keluaran.
Soal 2-11

Kekurangan metode tinggi rendah yaitu biasanya tidak seakurat metode-metode lain karena
pertama, titik tinggi dan rendah mungkin merupakan outliner (berada diluar jalur). ... Sehingga
rumus biaya biaya yang dihitung dengan menggunakan dua titik ini tidak akan mencerminkan
apa yang biasanya terjadi.

Soal 2-12

Biaya campuran adalah biaya yang mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel. Biaya
campuran disebut juga dengan biaya semi variabel.

Soal 2-13

Apa yang dimaksud dengan least squares regression

Metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square/OLS) adalah suatu metode yang digunakan


untuk menentukan persamaan regresi dengan meminimumkan jumlah kuadrat jarak vertikal
antara nilai aktual Y dan nilai dugaan atau ramalan (Suharyadi dan Purwanto, 2004).

Soal-14.
Apa Perbedaan Antara Laporan Laba Rugi Pendekatan Kontribusi dan Laporan Laba rugi
Pendektan Tradisional

Pendekatan kontribusi membagi biaya ke kelompok tetap dan variabel. Pertama mengurangi
penjualan dengan biaya variabel dalam untuk mendapatkan angka margin kontribusi yaitu
jumlah yang tersisa dari penjualan setelah dikurangi biaya variabel.Jumlah ini memberikan
kontribusi untuk menutup biaya tetap dan menghasilakn labapada periode tertentu.Pendekatan
kontribusi digunakan dalam perencanaan internal dan sebagai alatpembuatan keputuasan.
Pendekatan yang menekankan pada perilaku biaya akan menfasilitasi analisi biaya volume
laba.Pendekatan ini juga berguna untuk menilai kinerja manajemen, laporan laba persegmen, dan
dalamm penganggaran. Juga membantu manajer mengorganisasikan datayang berkaitan dengan
semua jenis pembuatan keputusan seperti analisis lini produk,penentuan harga, menggunakan
sumber daya yang terbatas, dan analisi membuat atau membeli.

Soal 2-15
Apa yg dimaksud dengan margin kontribusi?

Jawab; Margin kontribusi adalah dinyatakan secara bruto atau per unit. Ini mewakili uang
tambahan yang dihasilkan untuk setiap produk / unit yang dijual setelah dikurangi bagian
variabel dari biaya perusahaan.

Soal 2-16

a. Biaya diferensial adalah perbedaan biaya antara dua alternatif. Biaya diferensial disebut
juga biaya inkremental meskipun secara teknis yang dimaksud dengan biaya inkremental
hanya berkaitan dengan kenaikan biaya yang terjadi karena perubahan dari satu alternatif
ke alternatif lainnya sedangkan penurunan biaya disebut biaya dekremental. Biaya
diferensial adalah istilah dengan pengertian yang lebih luas, termasuk peningkatan biaya
maupun penurunan biaya dari berbagai alternatif.
b. Biaya kesempatan adalahmanfaat potensial yang diberikan ketika salah satu alternatif
yang dipilih lebih dari yang lain.

Soal 2-17

Hanya biaya variable yang dapat menjadi biaya diferensial. Apa anda setuju? Jelaskan.

Tidak, Biaya variabel merupakan biaya yang berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan, sedangkan biaya diferensial selalu berkaitan dengan alternatif tertentu yang
sedang dipertimbangkan untuk dipilih. Jika keputusan yang sedang dipertimbangkan
berhubungan dengan pemilihan satu di antara berbagai volume kegiatan, biaya diferensial sama
dengan biaya variabel, sepanjang biaya tetap tidak mengalami perubahan. Dalam pengambilan
keputusan pemilihan volume kegiatan, istilah yang sama dengan biaya diferensial adalah
incremental cost. Memang benar bahwa biaya variabel akan terpengaruhi oleh keputusan yang
akan diambil mungkin mempunyai hubungan dengan biaya variabel, tetapi tanpa mempunyai
pengaruh terhadap jumlah biaya variabel tersebut. Misalnya, suatu pengambil keputusan
pemilihan di antara berbagai metode pengangkutan bahan baku dan penggudangannya. Metode
apa pun akhirnya yang akan dipilih tidak akan mempengaruhi biaya bahan baku itu sendiri,
meskipun biaya bahan baku hampir selalu dianggap sebagai biaya variabel. Biaya diferensial
hanya dapat dihubungkan dengan keputusan yang akan diambil.
DAFTAR PUSTAKA

Ray H. Garrison, Eric W. Noreen, Peter C. Brewer. 2014. AKUNTANSI MANAJERIAL


EDISI 14 BUKU 1 Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai