Anda di halaman 1dari 6

MINGGU 9

Konsep dasar Transaksi Entitas


Terkonsolidasi
Transaksi antara entitas terkonsolidasi
(transaksi afiliasi)

Pinjam/meminjam uang tunai


Jual beli persediaan
jual beli aset tetap
jual beli obligasi
Sewa menyewa
Determinan transaksi afiliasi
1. Dominasi pihak istimewa
2. Pangsa pasar produk nyaris tidak ada
3. Harga pasar produk tidak bersaing/tidak
ekonomis
4. Sinergi bisnis
Skema transaksi afiliasi: Upstream Sales
(aset lancar & aset tetap)
Definisi upstream sales:
penjualan aset lancar & aset tetap dari entitas anak ke entitas
induk
Konsekwensi upstream sales:
1. Anak perusahaan akan mengalami peningkatan penjualan,
peningkatan harga pokok penjualan, dan peningkatan laba
kotor
2. Namun, hal ini tidak akan mempengaruhi laba operasi
perusahaan induk kecuali barang yang dijual tersebut dijual
kembali kepada entitas atau pihak lain. Pendapatan baru
bisa diakui jika penjualan kembali kepada pihak lain sudah
terealisasi.
Skema transaksi afiliasi: downstream Sales
(aset lancar & aset tetap)

Definisi downstream sales:


penjualan aset lancar & aset tetap dari entitas induk ke entitas
anak
Konsekwensi downstream sales:
1. Jika harga yang dikenakan sama dengan harga perolehan,
maka tidak ada permasalahan dalam pembuatan laporan
keuangan.
2. Jika harga yang dikenakan berbeda atau lebih tinggi daripada
harga perolehan, maka laporan keuangan harus disesuaikan
dengan jurnal eliminasi, karena perusahaan induk dan anak
perusahaan merupakan satu kesatuan.
Eliminasi Laba dan rugi yang belum Direalisasi
Laba dan rugi dari penjualan suatu aset ke pihak
terafiliasi umumnya dianggap direalisasi pada saat
penjualan dari perspektif perusahaan penjual, tetapi
untuk tujuan konsolidasi laba tersebut belum
dianggap direalisasi sampai direalisasi, biasanya
melalui penjualan ke pihak yang tidak berhubungan
istimewa.
Laba belum direalisasi dari transfer antarperusahaan
disebut laba antarperusahaan yang belum
direalisasi (unrealized intercompany profit)
6-6

Anda mungkin juga menyukai