Anda di halaman 1dari 28

KARAKTERISTIK DAN GAMBARAN

UMUM ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

PERTEMUAN 1
Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar akuntansi sektor
publik
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengituti matakuliah ini mahasiswa diharapkan
mampu memahami
1. Definisi Akuntansi sektor publik

2. Ruang lingkup akuntansi sektor publik

3. Elemen-elemen akuntansi sektor publik

4. Lingkup organisasi sektor publik

5. Profesi akuntansi sektor publik

6. Serta sejarah dan perkembangan akuntansi sektor publik


Question?
Organisasi
Sektor Publik?
Bagan Pengetahuan
Akuntansi
Akuntansi Keuangan

Komersial
Akuntansi Biaya/
Manajemen
Pemerintahan
Akuntansi

Akuntansi Sosial
AKUNTANSI

Audit Intern

Auditing

Audit Ekstern
Sumber: Baswir, 1997
Pengertian Sektor Publik

 Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor


publik sering didefinisikan sebagai “suatu
entitas yang aktivitasnya berhubungan
dengan penyediaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan dan hak
publik”
Ciri-Ciri Organisasi Sektor Publik:

 Tidak mencari keuntungan finansial


 Dimiliki oleh publik

 Kepemilikan sumber daya tidak dalam


bentuk saham
 Keputusan berdasarkan konsensus
Kelompok Organisasi Sektor Publik:

 Lembaga Pemerintah
 Organisasi Agama

 Organisasi Sosial

 Yayasan

 Institusi Pendidikan

 Organisasi Kesehatan
Persamaan Organisasi Sektor Publik
dengan Perusahaan:

 Bagian tidak terpisahkan dari suatu sistem


perekonomian nasional
 Menghadapi sumberdaya yang terbatas untuk
mencapai tujuannya
 Pola manajemen keuangan sama
 Beberapa mempunyai output produk yang sama
 Diatur oleh peraturan perundangan
Perbedaan Organisasi Sektor Publik
dengan Perusahaan:
 Tujuan Organisasi
 Sumber Pendanaan
 Peraturan Perundang-undangan
 Kepemilikan
 Pertanggungjawaban
 Struktur Organisasi
 Anggaran
 Basis Akuntansi
 Tolak Ukur
Perbedaan Organisasi Sektor Publik
dengan Perusahaan:

Sektor Publik Sektor Swasta


Tujuan Organisasi Nonprofit Motive Profit Motive

Sumber Pendanaan Pajak, Retribusi, utang, Modal sendiri, utang


obligasi, Laba Badan bank, obligasi, saham,
Usaha, dlsb dlsb
Peraturan perundang - UU, PMK, Peraturan UU PT, peraturan
undangan Mendagri, PP Bapepam dan BEI

Kepemilikan Dimiliki secara kolektif Pemegang saham


oleh masyarakat

Pertanggungjawaban Ke Masyarakat dan Ke Pemegang Saham


Parlemen dan kreditur
Perbedaan Organisasi Sektor Publik
dengan Perusahaan:
Sektor Publik Sektor Swasta
Struktur Birokratis, kaku, hierarkhis Fleksibel: datar, piramid,
Organisasi fungsional

Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik

Basis Akuntansi Pemerintah : Cash toward Akrual


accruals
PSAK 45: akrual

Tolak Ukur Sulit diidentifikasi secara jelas, Lebih jelas dalam


apakah pencapaian kepuasan pengukurannya yaitu
masyarakat, keberhasilan dalam mencari laba
memanfaatkan dana sesuai dgn
anggaran atau efisiensi dan
efektifitas kegiatan
Lingkup Organisasi Sektor Publik

 Bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks


dan variatif
 Sektor publik menyerap banyak tenaga kerja
 Faktor Lingkungan yang mempengaruhi:
 Faktor Ekonomi
 Faktor Politik

 Faktor Kultural

 Faktor Demografi
Sejarah Organisasi Sektor Publik

Mesir
• Organisasi kementrian didirikan untuk mengadministrasikan
laporan untuk perdana menteri
• Menteri membuat laporan bulanan terkait dengan hasil
pemungutan pajak.
• Distrik menyimpan catatan kekayaan sebagai dasar
pemungutan pajak.
Babilonia
• Praktik pencatatan telah dilakukan dalam berbagai
kegiatan untuk menghasilkan pendapatan dan produksi
Sejarah Organisasi Sektor Publik

Yunani
• Pemerintah membagi secara adil sumber
pendapatan yang diterima oleh Phartenon
• Telah mengembangkan berbagai metode
pencatatan barang yang berharga.
• Praktik akuntansi digunakan untuk
mendukung mekanisme pajak
• Pencatatan transaksi di Genoa  transaksi
keuangan antar pemerintah yang berkuasa
dan rakyat
Sejarah Organisasi Sektor Publik

Gereja
• Administrasi keuangan gereja telah
dilakukan dengan rapi
Islam
• Pencatatan kekayaan mendukung
penghitungan zakat pada zaman
pemerintahan khalifah
• Baitul mal sebagai bendahara / keuangan
negara telah memiliki pencatatan yang rapi.
Sejarah Organisasi Sektor Publik

Inggris – abad 15
• Pemerintah berusaha melakukan mengatur
semua pertahanan.
• Pelaporan keuangan dirinci lebih rinci 
tenaga kerja, metode produksi, tipe dan
kualitas barang, harga penjualan dan
metode pemasaran
Sejarah Organisasi Sektor Publik

Abad 18  Perubahan mendasar


• Inisiatif individu lebih dihargai dan diberi peluang
seluas-luasnya
• Revoluasi industri
• Pengembangan akuntansi keuangan dan
manajemen di perusahaan lebih dipicu oleh
perkembangan praktik akuntansi sektor publik.
Sejarah Organisasi Sektor Publik

Abad 19-20
• Mulai menyamakan akuntansi sektor publik sebagai
proses pencatatan pajak yang dipungut oleh
pemerintah.
• Pejabat publik sebagai penanggungjawab
pengumpulan pajak dan pembelanjaannya.
• Dimulainya praktik audit atas dana pemerintah
• Namun pejabat pemerintah yang mengaudit juga
memiliki tanggung jawab administrasi lain.
Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

 Besarnya peranan pemerintah sebagai


entitas sektor publik yang paling besar
dan dominan
 Dilakukan upaya untuk membuat standar
yang relevan dengan praktik Organisasi
Sektor Publik baik oleh IAI maupun
Pemerintah
Standar yang Ada

IAI Komite Standar Akuntansi Pemerintahan


(KSAP)
Pemerintah Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
(PSAP)
IFAC International Public Sector Accounting
Standards (IPSAS)
USA Government Aaccounting Standard Board
(GASB) dan Federal Accounting Standart
advisory Board (FASAB)
PSAP
Kerangka Konseptual
PSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah
PSAP 02 Laporan Realisasi Anggaran
PSAP 03 Laporan Arus Kas
PSAP 04 Catatan Atas Laporan Keuangan
PSAP 05 Akuntansi Persediaan
PSAP 06 Akuntansi Investasi
PSAP 07 Akuntansi Aset Tetap
PSAP 08 Akuntansi Konstruksi dlm Pengerjaan
PSAP 09 Akuntansi Kewajiban
PSAP 10 Kebijakan Akuntansi, Dan Peristiwa Luar Biasa
PSAP 11 Konsolidasi
Dana Kemanusiaan KOMPAS

 KOMPAS mendirikan sebuah organisasi


sosial dengan nama Dana Kemanusiaan
KOMPAS (DKK)
 Kegiatannya menggalang dana untuk
disalurkan kepada masyarakat yang
membutuhkan bantuan.
Pemerintahan

 UU RI No. 32 th 2004 ttg Pemerintahan


Daerah
 PP RI No. 6 th 2005 ttg PILKADA

Ps 66 ayat 2 : Dana Kampanye wajib


dilaporkan oleh pasangan calon kepada
KPUD paling lambat 3 (tiga) hari setelah
pemungutan suara.
Agama

 UU No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan


Zakat

Artikel:
- Opini dari pihak yang menganggap
bahwa UU tersebut membutuhkan beberapa
perubahan/tambahan.
Pendidikan

 UU No 20//2004 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan (PP)
tentang perubahan status perguruan
tinggi negeri (PTN) menjadi badan hukum
milik negara (BHMN) >>> Badan Hukum
Pendidikan (BHP)
Yayasan

 UU No. 16 th 2001 tentang Yayasan


dirubah dengan UU No. 28 tahun 2004
Lembaga Swadaya Masyarakat
 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan
salah satu organisasi sektor publik
 Sebagai contoh LSM yang sukses dengan Quick
Count-nya pada pemilu 2004
 Transparansi dan akuntabilitas LSM diperlukan
agar terbentuk sumber dana yang mandiri
 Dengan sumber dana yang mandiri maka Agenda
LSM tidak lagi dicurigai sebagai Agenda Donor
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai