Anda di halaman 1dari 35

ANALISIS

VARIAN:
BIAYA
OVERHEA
D PABRIK
Biaya Overhead pabrik adalah biaya produksi tidak langsung, sehingga memerlukan
pendekatan alokasi dalam pembebanan biaya tersebut pada produk, karena beberapa
alas an:
1. BOP terdiri dari banyak biaya dengan cost driver yang berbeda-beda, sehingga
untuk memudahkan pembebanan, dipilih cost driver yang paling dominan
perannya
2. BOP terdiri dari banyak biaya dengan perilaku biaya yang berbeda, sehingga
sulit ditelusuri ke produk. Untuk itu digunakan predetermined rate dan
pembebanan biaya ke produk didasarkan pada perkalian tarif tersebut dengan
konsumsi cost driver.
3. Akumulasi biaya BOP actual tidak selalu dapat diakses saat diperlukan untuk
proses pembebanan biaya ke produk, karena dua alasan; (a) sebagian biaya baru
diketahui akhir periode (b) jika info biaya telah diketahui, biaya tsb belum tentu
dapat ditelusuri hubungannya ke produk.
Anggaran biaya departemen Total alokasi BOP
Membuat anggaran jasa/pembantu dialokasikan dibagi dengan tingkat
dengan mengestimasikan ke departemen pengguna dasar alokasi ( hasilnya
BOP (berdasarkan jumlah adalah tarif BOP
direncanakan) standar)
Dasar yang umum meliputi jam tenaga kerja
Dasar alokasi langsung, biaya tenaga kerja langsung, jam mesin,
dapat berbeda biaya bahan baku, unit produk, persiapan mesin,
kuantitas bahan baku, dan jumlah permintaan.
antara tiap Dua pertimbangan dalam pemilihan dasar alokasi
departemen, yang sesuai:
bergantung 1. untuk mengalokasikan overhead ke produk dalam
sifat dari jumlah yang berarti, maka dasar alokasi
sebaiknya merupakan penyebab utama dari
proses terjadinya biaya overhead tersebut di departemen
produksi. itu.
2. Ukuran aktivitas yang dipilih harus secara akurat
dipantau untuk setiap unit atau pesanan.
Dengan asumsi bahwa kolom 100 persen adalah kapasitas normal, maka tarif overhead
pabrik standar untuk Departemen Perakitan dihitung sebagai berikut.
Lihat ppt Bab 6 – Biaya Standar Bagian 2, slide ke 25 dan
30
Varians overhead actual sebaiknya dianalisis lebih lanjut untuk mengungkapkan sumber
varians dan dengan demikian memberikan pedoman bagi manajemen dalam menentukan
penyebabnya.
Perhitungan varians dapat menggunakan metode Dua Selisih, Tiga Selisih atau Empat
Selisih.
TSR = Total Standard Rate
VSR = Variable Standard Rate
FSR = Fixed Standard Rate

Jam Dianggarkan (Budgeted Hours) = Unit


Varian BOP produksi dianggarkan x SH per unit dari cost
driver BOP

Jam Standar (Standar Hours) = unit produksi


actual x SH per unit dari cost driver BOP
METODE DUA
VARIANS
Metode Dua Varians;

1) Varian Terkendali
2) Varian Volume
~ Varians Terkendali (Controllable
Variance) ~
●Varians Terkendali (Controllable Variance) adalah selisih
antara overhead pabrik actual yang terjadi dengan biaya yang
dianggarkan pada jam atau kapasitas standar (anggaran
fleksibel pada jam atau kapasitas standar).
●Anggaran yang diperbolehkan (anggaran fleksibel)
diartikan sebagai total jumlah standar dari overhead variabel
yang dianggarkan untuk produksi aktual, plus total overhead
pabrik tetap yang dianggarkan.
Varian Terkendali = BOP Aktual – BOP FB
(SH)
Varians terkendali adalah tanggungjawab dari manajer sampai batas dimana mereka
mengendalikan biaya overhead yang terjadi.
Varians ini terdiri dari dua elemen;
(1) Selisih antara overhead pabrik variabel actual dan overhead pabrik variabel standar
yang diperbolehkan
(2) Selisih antara overhead pabrik tetap actual dan overhead pabrik tetap yang
dianggarkan
●Varians volume adalah perbedaan antara anggaran yang
diperbolehkan berdasarkan jumlah standar dari dasar alokasi yang
diperbolehkan untuk produksi actual dan standar overhead pabrik
yang dapat dibebankan ke barang dalam proses.
Varian Volume = BOP FB (SH) – BOP Standar
●Varians ini mengindikasikan biaya kapasitas yang tersedia tapi
tidak digunakan, atau yang tidak digunakan secara efisien.

~ Varians Volume (Volume Variance) ~


METODE TIGA
VARIANS
Metode Tiga Varians;

1) Varian Pengeluaran
2) Varian Efisiensi Variabel
3) Varian Volume
Varian Pengeluaran (Spending Variance)

●Varian pengeluaran/selisih anggaran disebabkan oleh perbedaan antara


biaya overhead pabrik sesungguhnya dibandingkan dengan biaya
overhead pabrik yang dianggarkan pada kapasitas sesungguhnya
(anggaran fleksibel pada kapasitas sesungguhnya).
●Varian ini terutama disebabkan oleh elemen biaya overhead pabrik
variabel, sebab elemen biaya overhead pabrik tetap pada umumnya tidak
berubah dari yang dianggarkan.

Varian Pengeluaran = BOP Aktual – BOP FB (AH)


Overhead Pabrik Aktual $ 24.422
Kelonggaran anggaran berdasarkan jam aktual yang digunakan;
Overhead pabrik variabel (1.632 JTKL aktual x $3 tarif overhead variabel) $ 4.896
Overhead pabrik tetap yang dianggarkan $ 19.200 $ 24.096
Varian Pengeluaran $ 326 U
Varian Efisiensi Variabel (Variable Efficiency
Variance)

●Varian efisiensi variabel setara dengan tarif overhead dikalikan


dengan selisih antara tingkat actual dari dasar alokasi dengan jumlah
standar dari dasar alokasi yang diperbolehkan untuk produksi actual.
●Varian ini adalah bagian dari varians yang mengukur seberapa besar
penggunaan dasar alokasi yang efisien atau tidak efisien
mempegaruhi BOP variabel.

Varian Efisiensi Variabel = BOP FB (AH) – BOP FB (SH)


= (AH – SH) x VSR
Varian Volume (Volume Variance)

●Varians ini sama dengan varian volume yang


ada di metode dua varians, sehingga ilustrasi
juga telah diperhitungkan sebelumnya (lihat
slide ke-15)

Varian Volume = BOP FB (SH) – BOP Standar


= {(SH x VSR) + (BH x FSR)} – (SH x TSR)
= (BH – SH) x FSR
METODE
TIGA
VARIANS
ALTERNA
TIF
Metode Tiga Varians Alternatif:

1) Varians Pengeluaran
2) Varians Kapasitas Menganggur
3) Varians Efisiensi
Varians Pengeluaran (Spending
Variance)

●Varians pengeluaran adalah selisih antara overhead pabrik


actual dengan anggaran yang diperbolehkan berdasarkan
jumlah unit actual dari dasar alokasi yang digunakan dalam
proses produksi actual.
Varians ini sama dengan varian volume yang ada di
metode tiga varians, sehingga ilustrasi juga telah
diperhitungkan sebelumnya (lihat slide ke-20)
●Varians Kapasitas Menganggur adalah selisih antara anggaran yang
diperbolehkan berdasarkan tingkat aktual dari dasar alokasi dengan
jumlah overhead yang akan dibebankan ke produksi bila tidak ada system
biaya standar.
●Jumlah yang dibebankan ke produksi tanpa system biaya standar adalah
tingkat aktual dari dasar alokasi dikalikan dengan tarif overhead pabrik.

Varians Kapasitas Menganggur = BOP FB (AH) – BOP dibebankan


= (AH-BH) x FSR

Varians Kapasitas Menganggur


(Idle Capacity Variance)
Secara konseptual, varians kapasitas menganggur adalah selisih antara overhead pabrik tetap
yang dianggarkan dengan overhead pabrik tetap yang dibebankan berdasarkan kapasitas
aktual yang digunakan.
●Varians efisiensi adalah selisih antara
tingkat dasar alokasi actual dengan
jumlah standar dari dasar alokasi yang
diperbolehkan untuk produksi actual,
Varians dikalikan dengan tarif overhead
standar.
Efisiensi ●Varians ini dipengaruhi oleh tenaga
(Effiency kerja yang tidak berpengalaman,
kelelahan, dan moral karyawan,
Variance) perubahan dalam prosedur operasi,
mesin yang baru, atau usang, dan
bahan baku dengan kualitas buruk.

Varian Efisiensi Total = BOP dibebankan – BOP standar


= (AH- SH) x TSR
METODE
EMPAT
VARIANS
Metode Empat Varians;
1) Varians Pengeluaran
2) Varians Kapasitas Menganggur
3) Varians Efisiensi Variabel
4) Varians Efisiensi Tetap
●Metode empat varians serupa dengan metode
tiga varians alternative, kecuali bahwa
varians efisiensi dibagi menjadi komponen
tetap dan komponen variabel.
Metode Empat
Varians ●Varians efisiensi tetap, merupakan selisih
antara overhead tetap yang akan dibebankan
ke produksi berdasarkan jumlah standar dari
dasar alokasi yang diperbolehkan untuk
produksi actual.

Anda mungkin juga menyukai