Anda di halaman 1dari 3

Perusahaan manufaktur membuat produk yang dibuat dari bahan mentah kemudian

diubah menjadi bahan baku atau bahan jadi. Persediaan bahan baku berupa persediaan
untuk proses produksi, persediaan bahan pembantu, dan persediaan barang jadi. Adanya
aktivitas pembelian, penentuan harga pokok penjualan (HPP), dan penggunaan akuntansi
biaya menjadi ciri dari akuntansi perusahaan manufaktur sesuai fungsi akuntansi
keuangan dalam perusahaan. Contoh soal persamaan dasar akuntansi bisa mempermudah
dalam memahami fungsi akuntansi keuangan perusahaan manufaktur setelah
mempelajari tujuan dan contoh analsis laporan keuangan.
ads
PT Kusuma berproduksi sesuai pesanan pelanggannya. Berikut ini transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan pada bulan Oktober 2013.

1. Membeli bahan secara kredit dengan harga sebesar Rp40.000.000 dengan syarat
2/10,n/30, rinciannya yaitu bahan baku Rp30.000.000 dan bahan penolong
Rp10.000.000
2. Harga bahan untuk proses produksi yaitu bahan baku Rp30.000.000 dan bahan
penolong Rp 6.000.000 dengan total harga sebesar Rp36.000.000
3. Pengembalian bahan yang tidak jadi dipakai ke gudang bahan dengan rincian bahan baku
Rp 800.000 dan bahan penolong Rp 200.000 dengan total harga Rp1.000.000
4. Upah dan gaji karyawan selama bulan Oktober sebesar Rp38.600.000
5. Persentase distribusi gaji dan upah karyawan untuk bulan Oktober yaitu:

Tenaga Kerja Langsung 60%

Tenaga Kerja Tak Langsung 15%

Gaji Penjualan 10%

Gaji Administrasi 15%

Total 100%

6. Biaya overhead berupa depresiasi mesin sebesar Rp3.000.000


7. Biaya overhead pabrik yang dibebankan ke sektor produksi sebanyak 60% dari tenaga
kerja langsung

8. Kartu biaya pesanan yang telah selesai diproduksi sebagai berikut :

Bahan baku Rp24.000.000

Tenaga Kerja Langsung Rp19.500.000

Overhead pabrik dibebankan Rp11.700.000

Jumlah Rp55.200.000
9. Pesanan yang sudah selesai dikerjakan pada no.8 dikirim ke pemesan bersama dengan
faktur tagihan sebesar Rp85.000.000 dengan syarat 2/10,n/30

Berikut ini jurnal umum untuk transaksi tersebut sebagai catatan atas laporan keuangan.

No Akun Debit Kredit


1 Bahan 40.000.000
Utang Usaha 40.000.000
2 Barang Dalam Proses 36.000.000
Bahan 36.000.000
3 Bahan 1.000.000
Barang Dalam Proses 1.000.000
4 Gaji dan Upah 38.600.000
Utang Gaji dan Upah 38.600.000
Utang Gaji :
Tenaga Keja Langsung ( 60% )
Tenaga Kerja Tak Langsung ( 15%)
5 38.600.000
Gaji Penjualan ( 10% )
Gaji Administrasi ( 15% )

Kas 38.600.000
6 Biaya Overhead 3.000.000
Akumulasi Penyusutan Mesin 3.000.000
7 Barang dalam Proses 13.896.000
Biaya Overhead yang dibebankan 13.896.000
8 Barang Jadi 55.200.000
Barang Dalam Proses 55.200.000
9 Piutang Usaha 85.000.000
Penjualan 85.000.000
Harga Pokok Penjualan 29.800.000
Barang Jadi 29.800.000
Contoh soal singkat tentang transaksi yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur di atas
akan mempermudah untuk memahami fungsi akuntansi secara umum. Perusahaan
manufaktur memakai jenis jenis akuntansi tertentu sesuai dengan jenis usaha dan
kebutuhan transaksi yang dilakukan. Jenis akuntansi yang pasti dipakai adalah akuntansi
keuangan dengan memperhatikan macam macam harta dalam akuntansi karena transaksi
keuangan pasti dilakukan setiap hari.
Laporan keuangan perusahaan manufaktur memiliki perbedaan biaya dan beban dalam
akuntansi dengan laporan keuangan perusahaan dagang yaitu pada bagian Aktiva Lancar di
Neraca dan Harga Pokok Penjualan di Laporan Laba-Rugi sesuai metode pengumpulan
biaya. Nama akun yang khusus ada pada akuntansi perusahaan manufaktur adalah
persediaan, biaya pabrikasi (manufacturing costs), biaya produksi, retur pembelian, dan
beban pokok produksi.

Anda mungkin juga menyukai