Anda di halaman 1dari 3

SOAL AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

KELOMPOK 5
1. Khairunnisa Umar
2. Moh. Rizki Daud
3. Siti Musrifah
4. Adriyanti Ahaya
(EARNING PER SHARE)
AKUNTANSI C

I. TEORI
1. Tuliskan Pengertian dari EPS (Earing Per Share)!
Jawaban : Laba perusahaan (LPS) atau Earning Per Share (EPS) merupakan alat analisis
tingkat profitabilitas perusahaan yang menggunakan konsep laba konvensional. Eps adalah
salah satu dari dua alat ukur yang sering digunakan untuk mengevaluasi saham biasa
disamping PER (Price Earning Ratio) dalam lingkaran keuangan.

2. Apa yang dimaksud dengan Antidilusi?


Jawaban : Antidilusi adalah kenaikan laba persaham atau penurunan rugi persaham sebagai
akibat dari adanya asumsi bahwa instrument yang dapat di konversikan.

3. Bagaimana cara menghitung laba per saham yang sesuai dengan PSAK 56?
Jawaban : Laba persaham dihitung dengan membagi laba rugi yang dapat diatribusikan
kepada pemegang saham biasa entitas induk (pembilang) (laba bersih residual) dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (penyebut) dalam suatu periode.

4. Tuliskan 4 efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutife !


Jawaban : -Opsi,waran, dan instrument keuangan sejenis
-Instrumen yang dapat dikonversikan
-Saham yang dapat ditempatkan secara kontijensi
-Kontrak yang dapat diselesaikan dengan saham biasa atau kas
5. Jelaskan pengertian dari saham biasa !
Jawaban : Saham biasa adalah : instrument ekuitas yang merupakan sub ordinal dari semua
kelompok instrument lainnya.

II. Praktek
6. PT BAKUAT Mempunyai lababersih tahun 2017 Rp 220.000, rata-rata tertimbang saham
beredar 100.000 lembar.Jumlah saham dari opsi 5.000 lembar dengan harga Rp 20 rata-
rata harga saham biasa tahun ini Rp 25.
Hitunglah :
a. Basic EPS
b. Diluted EPS
Jawaban :
a. Basic EPS
=Rp 220.000/100.000 lembar = Rp 2,20
b. Diluted EPS
Jumlah lembar saham dari opsi 5.000
Harga Opsi 20 x
Kas yang diterima dari opsi 100.000

Rata – rata harga saham perlembar saham Rp 25


Jumlah lbr saham yang dapat dibeli dari kas masuk (Rp 100.000/ Rp 25) Rp 4.000
Kenaikan jumlah saham yang beredar (5.000-4.000) = 1.000

Rata-rata saham beredar tahun 2017 = 100.000+1.000 = 101.000 lbr


Menghitung diluted EPS
Diluted Eps = Rp 220.000/ Rp 101.000
=Rp 2,17
7. PT. UMAR Learning mempunyai modal sebagai berikut :
Saham biasa beredar sebanyak 1.500 lembar. Saham prioritas, nominal Rp 1.000
perlembar saham, beredar sebanyak 500 lembar.
Dividen saham prioritas sebesar 10% pendapatan bersih tahun 2015 sebesar Rp
2.000.000,-
Perincian mengenai saham biasa adalah sebagai berikut :
01 Januari 2016, beredar 1.000 lembar
02 Juli 2016, emisi baru sebanyak 500 lemabr.
Hitunglah : pendapatan perlembar saham dari ilustrasi diatas !
Jawaban :
Jumlah Laba peredaran Bobot Rata-rata tertimbang
Saham (bulan)
1000 6 6/12 =1/12 500
1500 6 6/12 =1/12 750
Jumlah rata – rata tertimbang 1.250

Rp 2.000.000-50.000*)
Pendapatan per lembar saham =
1.250
= Rp 156,00

*)Dividen saham prioritas = 500 lembar x Rp 1.000x10%= Rp 50.000

8. PT Sabar memiliki 1.500 opsi beredar dengan harga pelaksanaan Rp300.000 dari harga
wajar saham yang akan diterbitkan adalah Rp500.000
Berapakah asumsi penambahan jumlah saham biasa yang beredar?
Penambahan jumlah saham biasa yang beredar :
= Harga Wajar- Harga Opsi x Jumlah Lembar Opsi
Harga Wajar
= 500.000 – 300.000 x 1.500 lembar opsi
500.000
= 600 Lembar saham biasa

Anda mungkin juga menyukai