Anda di halaman 1dari 4

1.

PT Berjaya memiliki dua departemen produksi, yaitu A dan B dan memiliki tiga
departemen jasa, yaitu X,Y, dan Z.
Data anggaran biaya overhead pabrik departemen produksi sebagai berikut.
Departemen A Rp 5.480.000
Departemen B Rp 6.460.000
Data anggaran biaya departemen jasa sebagai berikut.
Departemen X Rp 3.498.000
Departemen Y Rp 4.860.000
Departemen Z Rp 4.800.000
Untuk penyusunan tarif pembebanan BOP, anggaran biaya di Departemen X
dialokasikan berdasarkan luas lantai, Departemen Y berdasarkan jumlah tenaga kerja,
dan Departemen Z berdasarkan jam pemeliharaan. Berikut ini data masing-masing
departemen (estimasi).
Departemen Luas lantai Jumlah tenaga Jam Jam kerja
(m2) kerja pemeliharaan mesin
X 300 m2 50 orang 200 jam -
Y 400 m2 50 orang 160 jam -
Z 300 m2 100 orang 180 jam -
A 500 m2 350 orang 600 jam 850 jam
B 600 m2 150 orang 400 jam 900 jam
Diminta :
1. Alokasikan biaya overhead pabrik departemen jasa dengan metode langsung dan
hitunglah tarif pembebanan biaya overhead pabrik departemen produksi atas dasar
jam kerja mesin.
2. Alokasikan biaya departemen jasa dengan menggunakan alokasi bertahap dimulai
dari departemen Z,X, dan terakhir Y.
Jawab :
1.
Departemen produksi Departemen jasa
Keterangan
A B X Y Z
Anggaran BOP Rp Rp - - -
sebelum alokasi 5.480.000 6.460.000
Anggaran biaya - - Rp Rp Rp
departemen jasa 3.498.000 4.860.000 4.800.000
Dasar alokasi :
Departemen X 500 m2 600 m2 300 m2 400 m2 300 m2
(luas lantai)
Departemen Y 350 orang 150 orang 50 orang 50 orang 100 orang
(jumlah tenaga
kerja)
Departemen Z 600 jam 400 jam 200 jam 160 jam 180 jam
(jumlah jam
pemeliharaan)

Tabel Alokasi Biaya Departemen Jasa (Metode Langsung)


Departemen produksi Departemen jasa
Keterangan
A B X Y Z
Biaya Rp Rp - - -
sebelum 5.480.000 6.460.000
alokasi
Biaya - - Rp Rp Rp
departemen 3.498.000 4.860.000 4.800.000
jasa
Alokasi
departemen
jasa
Departemen Rp Rp (Rp - -
X 1.590.000 1.908.000 3.498.000)
Departemen Rp Rp - (Rp -
Y 3.402.000 1.458.000 4.860.000)
Departemen Rp Rp - - (Rp
Z 2.880.000 1.920.000 4.800.000)
BOP setelah Rp Rp 0 0 0
alokasi 13.352.000 11.746.000

X-A = 500m2/1100m2 x Rp.3.498.000 = Rp.1.590.000


X-B = 600m2/1100m2 x Rp.3.498.000 = Rp.1.908.000

Y-A = 350 org/500 org x Rp.4.860.000 = Rp.3.402.000


Y-B = 150 org/500 org x Rp.4.860.000 = Rp.1.458.000

Z-A = 600 jam/1000 jam x Rp.4.800.000 = Rp.2.880.000


Z-B = 400 jam/1000 jam x Rp.4.800.000 = Rp.1.920.000
Tarif Pembebanan
Dasar Pembebanan: Dept. A=850 JKM
Dept. B=900 JKM
Tarif BOP : Dept. A= Rp 13.352.000/850 JKM= Rp 15.708,23/JKM
Dept. B= Rp 11.746.000/900 JKM= Rp 13.051,11/JKM
2.
Departemen Departemen Departemen Departemen Departemen
Keterangan
A B Jasa X Jasa Y Z
Anggaran BOP Rp 5.480.000 Rp 6.460.000 - - -
Anggara Biaya - - Rp Rp Rp
3.498.000 4.860.000 4.800.000
Alokasi
Departemen
Jasa
Departemen Z Rp 2.117.647 Rp 1.411.765 Rp 750.882 Rp 564.705 (Rp 480.000)
Departemen X Rp 1.401.294 Rp 1.681.553 (Rp Rp -
4.203.882) 1.121.035
Departemen Y Rp 4.582.018 Rp 1.963.722 - (Rp -
6.545.740)
Anggaran BOP Rp Rp 0 0 0
Setelah 13.580.959 11.517.040
Alokasi

PERHITUNGAN
Dari departemen Z
Dep A = 600 jam/1.360 jam x Rp. 4.800.000 = Rp. 2.117.647,05
Dep B = 400 jam/1.360 jam x Rp. 4.800.000 = Rp. 1.411.764,70
Dep X = 200 jam/1.360 jam x Rp. 4.800.000 = Rp. 705.882,35
Dep Y = 180 jam/1.360 jam x Rp. 4.800.000 = Rp. 564.705,88
Dari departemen X
Dep A = 500 m2/1500 m2 x Rp. 4.203.882 = Rp. 1.401.294
Dep B = 600 m2/ 1500 m2 x Rp. 4.203.882 = Rp. 1.681.552,8
Dep Y = 400 m2/ 1500 m2 x Rp. 4.203.882 = Rp. 1.121.035,2
Dari departemen Y
Dep A = 350 org/500 org x Rp. 6.545.740 = Rp. 4.582.018
Dep B = 150 org/500 org x Rp. 6.545.740 = Rp. 1.963.722

Anda mungkin juga menyukai