Anda di halaman 1dari 3

UTS PRAKTIKUM

PPN dan PPnBM

Nama : REGI ZACKIA MAHARANI


NPM : 20310023
Prodi : D3 Perpajakan

1. PT. Miruyatsu merupakan produsen mobil. Dalam menghasilkan mobil, PT. M


juga membeli AC yang akan dipasang pada mobil yang akan dihasilkannya. PT.
Miriyatsu membayar PPnBM atas perolehan AC tersebut senilai Rp.500.000.00.
Apabila tarif PPnBM yang berlaku atas mobil tersebut menurut Peraturan
Pemerintah No. 73 Tahun 2019 adalah 20%. Hitunglah berapa besaran PPN dan
PPnBM yang seharusnya dibayar oleh PT. Miruyatsu bila harga produksi mobil
adalah Rp.200.000.000.00 dan keuntungan yang diharapkan adalah
Rp.50.000.000.00

- Harga Jual = Rp200.000.000 + Rp50.000.000 + Rp500.000


= Rp250.500.000

Diketahui harga jual Rp250.500.000, maka pajak terutangnya adalah:


PPN terutang = 10% x Rp250.500.000
= Rp25.050.000
PPnBM terutang = 20% x Rp250.500.000
= Rp50.100.000

2. PT. Cheev Up mengimpor BKP yang tergolong mewah dengan nilai impor senilai
Rp300.000.000. Atas impor tersebut dikenai PPN sebesar 10% dan PPnBM sebesar
30%. DPP atas impor BKP yang tergolong mewah tersebut senilai
Rp.300.000.000.00 yang mana tidak termasuk PPN dan PPnBM yang dikenakan
atas impor BKP tersebut. Hitunglah berapakah jumlah yang harus dibayarkan PT.
Cheev Up atas impor BKP yang tergolong mewah di atas.
- Rp300.000.000PPN = 10% x Rp300.000.000 (nilai impor BKP)
= Rp30.000.000

PPnBM = 30% x Rp300.000.000


= Rp90.000.000

Nilai Impor BKP Total = Rp300.000.000 + Rp30.000.000 + Rp90.000.000


= Rp420.000.000
Maka PT. Cheev Up harus membayar impor BKP senilai Rp420.000.000.

3. PT. Gemilang melakukan pembelian sepeda motor dari PT. Bravo yang terikat
dengan kontrak pembelian. Bila dalam pembuatan kontrak atau perjanjian tertulis
bahwa dalam kontrak sebesar Rp.260.000.000.00 telah termausk PPN sebesar 10%
dan PPnBM sebesar 20%. Hitunglah berapa besaran PPN dan PPnBM yang
terutang.

- PPN yang terutang = 10/(100+10+20) x Nilai kontrak


= 10/130 x Rp260.000.000
= Rp20.000.000

PPnBM yang terutang = 20/(100+10+20) x Nilai kontrak


= 20/130 x Rp260.000.000
= Rp40.000.000

Maka besaran PPN dan PPnBM yang terutang adalah Rp20.000.000 dan
Rp40.000.000.

4. Merujuk kepada kasus-kasus sebelumnya , apabila tidak disebutkan dalam kontrak


bahwa nilai kontrak yang tercantum termasuk PPN dan PPnBM. Hitunglah berapa
besarnya PPN (tarif 10%) dan PPnBM (tarif 20%), bila DPP senilai
Rp.260.000.000.00

- DPP = Rp260.000.000

PPN = 10% x Rp260.000.000


= Rp26.000.000

PPnBM = 20% x Rp260.000.000


= Rp52.000.000

Maka besaran PPN dan PPnBM terutang atas penyerahan sepeda motor adalah
Rp26.000.000 dan Rp52.000.000.

Anda mungkin juga menyukai