Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIFDAH ACHMAD

KELAS : FIA 5C

NIM : 02190151

TUGAS PPN & PPNBM

1. PT. Akiyatsu merupakan produsen mobil. Dalam menghasilkan mobil, PT. A juga
membeli AC yang akan dipasang pada mobil yang akan dihasilkannya. PT. Akiyatsu
membayar PPnBM atas perolehan AC tersebut senilai Rp500.000. Apabila tarif PPnBM
yang berlaku atas mobil tersebut menurut Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2019
adalah 20%. Hitunglah berapa besaran PPN dan PPnBM yang seharusnya dibayar oleh
PT. Akiyatsu bila harga produksi mobil adalah Rp200.000.000 dan keuntungan yang
diharapkan adalah Rp50.000.000?
Jawab:
Diketahui (dalam Rupiah):

Harga Produksi : 200.000.000

Pembelian AC : 500.000

Keuntungan yang diharapkan : 50.000.000

Artinya, harga jual : 250.500.000

PPN Terutang : 10 % x 250.500.000

: 25.050.000

PPnBM Terutang : 20 % x 250.500.000

: 50.100.000
2. PT. CheerUp mengimpor BKP yang tergolong mewah dengan nilai impor senilai
Rp300.000.000. Atas impor tersebut dikenai PPN sebesar 10% dan PPnBM sebesar 30%.
DPP atas impor BKP yang tergolong mewah tersebut senilai Rp300.000.000 yang mana
tidak termasuk PPN dan PPnBM yang dikenakan atas impor BKP tersebut. Hitunglah
berapakah jumlah yang harus dibayarkan PT. CheerUp atas impor BKP yang tergolong
mewah di atas!
Jawab:
Diketahui (dalam Rupiah):
DPP atas Import BKP : 300.000.000
PPN : 10 % x 300.000.000
: 30.000.000

PPnBM : 30 % x 300.000.000
: 90.000.000
Nilai Import BKP : 300.000.000 + 30.000.000 + 90.000.000
: 420.000.000
Jadi, yang harus dibayarkan oleh PT. CheerUp atas import BKP yang tergolong mewah
adalah 420.000.000

3. PT. Cemerlang melakukan pembelian sepeda motor dari PT. Bravo yang terikat dengan
kontrak pembelian. Bila dalam pembuatan kontrak atau perjanjian tertulis bahwa dalam
kontrak sebesar Rp260.000.000 telah termasuk PPN sebesar 10% dan PPnBM sebesar
20%. Hitunglah berapa besaran PPN dan PPnBM yang terutang?
Jawab:
Diketahui (dalam Rupiah):
Nilai kontrak : 260.000.000
PPN : 10 %
PPnBM : 20 %
PPN Terutang : 10 / (100 + 10 + 20) x 260.000.000
10/130 x 260.000.000
10 (2.000.000)
20.000.000

PPnBM Terutang : 20 / (100 + 10 +20) x 260.00.000


: 20 / 130 x 260.000.000
: 20 (2.000.000)
: 40.000.000
Jadi, besaran PPN yang terutang adalah 20.000.000 dan besaran PPnBM yang terutang
adalah 40.000.000

4. Merujuk pada contoh kasus sebelumnya di (no 3), apabila tidak disebutkan dalam
kontrak bahwa nilai kontrak yang tercantum termasuk PPN dan PPnBM. Hitunglah
berapa besarnya PPN (tarif 10%) dan PPnBM (tarif 20%), bila DPP senilai Rp260.000.000!
Jawab:
Diketahui (dalam Rupiah):
DPP : 260.000.000
PPN : 10 % x 260.000.000
: 26.000.000

PPnBM : 20 % x 260.000.000
: 52.000.000
Jadi besaran PPN yang terutang adalah 26.000.000 dan besaran PPnBM yang terutang
adalah 52.000.000

Anda mungkin juga menyukai