PT SATRIA menghitung harga pokok produk dengan metode harga pokok rata rata

data kegiatan produksi dalam bulan Juli 2005, sebagai berikut :

Data Produksi :
Produk dalam proses awal periode, tingkat penyelesaian :
Bahan baku 50%, Biaya konversi 25%
Jumlah produk selesai diproses
Produk dalam proses akhir periode dengan tingkat penyelesaian :
Bahan baku 100%, Biaya konversi 40%
Data biaya produksi :
Harga pokok produk dalam proses awal periode :
>> Biaya bahan baku
>> Biaya tenaga kerja
>> Biaya overhead pabrik

Biaya produksi yang terjadi dalam bulan Juli Tahun 2005 :

>> Biaya bahan baku
>> Biaya tenaga kerja
>> Biaya overhead pabrik

Berdasarkan data diatas, diminta :

1. Hitung Harga Pokok tiap unit produk yang dihasilkan
2. Hitung Harga Pokok produk selesai diproses
3. Hitung Harga Pokok produk dalam proses akhir periode
4. Buat jurnal yang diperlukan untuk mencatat data kegiatan produksi ke dalam bulan Juli Tahun 2005

JAWABAN :

1. Hitung harga pokok tiap unit produk yang dihasilkan :

>> Perhitungan unit ekuivalen :

BBB = 22.000 + 100% x 10.000 unit = 32.000 unit
BTK = 22.000 + 40% x 10.000 unit = 26.000 unit
BOP = 22.000 + 40% x 10.000 unit = 26.000 unit

>> Biaya produksi rata rata tiap unit produksi :

BBB = Rp. 34.500.000 + Rp. 61.500.000 = Rp. 3.000
32,000
BTK = Rp. 12.000.000 + Rp. 40.000.000 = Rp. 2.000
26,000
BOP = Rp. 6.000.000 + Rp. 33.000.000 = Rp. 1.500 +
26,000
Harga pokok rata-rata tiap unit = Rp. 6.500

2. Hitung harga pokok produk selesai diproses

 22,000 x Rp 6.500 = Rp 143.000.000

3. Hitung Harga Pokok barang dalam proses akhir periode:

BBB = 100% X 10.000 X Rp. 3.000 = Rp 30,000,000
BTK = 40% X 10.000 X Rp. 2.000 = Rp 8,000,000
BOP = 40% X 10.000 X Rp. 1.500 = Rp 6,000,000
Rp 44,000,000

4. JURNAL UMUM
TGL KETERANGAN DEBIT
BDP - BBB Rp 34,500,000
BDP-BTK Rp 12,000,000
BDP-BOP Rp 6,000,000
Persediaan BDP
(untuk mencatat BDP awal)
BDP - BBB Rp 61,500,000
BDP-BTK Rp 40,000,000
BDP-BOP Rp 33,000,000
Persediaan Bahan Baku
Gaji & Upah
Akun-akun yg dikredit
(untuk mencatat biaya produksi)
Persediaan Produk Jadi Rp 143,000,000
BDP-BBB Rp 22.000 X Rp 3.000
BDP-BTK Rp 22.000 X Rp 2.000
BDP-BOP Rp 22.000 X Rp 1.500
(untuk mencatat harga pokok produk usaha
Persediaan BDP Rp 44,000,000
BDP-BBB
BDP-BTK
BDP-BOP
(untuk mencatat BDP akhir)
JUMLAH Rp 374,000,000
 8.000 unit
22.000 unit

10.000 unit

Rp 34,500,000
Rp 12,000,000
Rp 6,000,000

Rp 61,500,000
Rp 40,000,000
Rp 33,000,000

uli Tahun 2005

KREDIT

Rp 52,500,000

Rp 61,500,000
Rp 40,000,000
Rp 33,000,000

Rp 66,000,000
Rp 44,000,000
Rp 33,000,000

Rp 30,000,000
Rp 8,000,000
Rp 6,000,000

Rp 374,000,000