1.

Pajak yang dikenakan atas pertambahan nilai barang dan jasa kena pajak yang timbul
pada saat terjadi penyerahan di daerah pabean Indonesia adalah pengertian dari
2. Bendaharawan Pemerintah, badan, atau instansi Pemerintah yang ditunjuk oleh
Menteri Keuangan untuk memungut, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang
oleh Pengusaha Kena Pajak atas penyerahan barang kena pajak dan/atau penyerahan
jasa kena pajak kepada bendaharawan Pemerintah, badan atau instansi pemerintah
tersebut adalah pengertian dari
3. Pajak yang dikenakan atas konsumsi barang kena pajak yang tergolong mewah di dalam
daerah pabean adalah pengertian dari
4. Barang kena pajak yang tergolong mewah berdasarkan UU PPN 2009 adalah
5. Kelompok BKP yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan PPN
BM dengan tarif sebesar 10% adalah
6. Sebutkan tujuan pengenaan PPN BM selain PPN!
7. Sebutkan tarif pajak PPN BM berdasarkan UU No 42 tahun 2009 pasal 8!
8. Karoseri ABC Magelang menyerahkan mobil hasil produksinya kepasa Suzuki Indo Jateng
dengan harga jual per unit Rp. 150.000.000. Mobil termasuk barang mewah tarif 20%.
Hitunglah PPN dan PPN BM terutang!
9. Suzuki Indo Jateng Menyerahkan mobil Ertiga kepada CV Bangkong (dealer) dengan
harga jual Rp. 148.000.000. Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembelian
mobil Ertiga Rp. 2.000.000. CV Suzuki Bangkong menjual kembali mobil yang dibeli
dengan menghendaki laba 10%. Jumlah yang diterima CV Suzuki Bangkong atas
penjualan mobil tersebut adalah:
10. Karoseri DEF Bandung menyerahkan mobil hasil produksinya kepada Suzuki Indo Jabar
dengan harga jual per unit Rp. 200.000.000. Mobil termasuk barang mewah tarif 20%.
Hitunglah PPN dan PPN BM terutang!

Jawab

1. Pajak Pertambahan Nilai

2. Pemungut Pajak Pertambahan Nilai
3. Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
4. a. Barang yang bukan merupakan barang kebutuhan pokok
b. Barang yang dikonsumsi oleh konsumen tertentu
c. Barang yang pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi
d. Barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status

5. a. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 sampai 15 orang termasuk

pengemudi, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi semua

kapasitas isi silinder

b. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 sampai 15 orang termasuk

pengemudi selain sedan dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi

dengan sistem satu gandar penggerak (4x2) dengan kapasitas isi silinder

sampai dengan 1.500 cc

6.