Anda di halaman 1dari 14

PAJAK

PERTAMBAHAN
NILAI
KELOMPOK 9 :
SUSI KUSLUSIANTI
U L I YA A L F I A S M A U L K H U S N A
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

Pajak yang dikenakan atas


transaksi jual-beli Barang Kena
Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena
Pajak (JKP) yang memiliki
pertambahan nilai. Pungutan ini
Pihak yang
hanya boleh dilakukan dan
berkewajiban
dilaporkan oleh PKP.
membayarkan PPN
adalah konsumen
akhir.
PENERAPAN PAJAK PERTAMBAHAN
NILAI (PPN)
1.
Kantor
Perbendaharaan dan
Kas Negara

6. 2. Bendaharawan
Bank Pemerintah Pusat
Yang wajib Pengusaha
Pemerintah dan Daerah menyetorkan Kena Pajak
PPN (PKP)
Pemungut
PPN
5. 3. Direktorat
BUMN/ Jenderal Bea
BUMD dan Cukai

4.
Pertamina
TARIF PPN
1.
Tarif PPN sebesar
10%.

2.
Tarif PPN sebesar 3.
0% dikenakan atas: Tarif PPN yang
dimaksud pada poin
 Ekspor Barang pertama bisa saja
Kena Pajak Pasal 7 berubah menjadi
Berwujud. Undang- paling rendah 5%
 Ekspor Barang Undang Nomor dan paling tinggi
Kena Pajak Tidak 42 tahun 2009 15% sebagaimana
Berwujud. diatur dalam
 Ekspor Jasa Kena Peraturan Pemerintah
Pajak.
CARA MENGHITUNG PPN
Pada Umumnya

Mengalikan tarif PPN dengan


Dasar Pengenaan Pajak
(DPP).
CONTOH SOAL PPN
1. Toko Samson menjual kulkas sebanyak 20 kulkas dengan harga satuannya sebesar
Rp6.000.000. Lalu, berapakah PPN terutang Toko Samson yang wajib disetorkan?

Jawab:
Total DPP atas penjualan 20 kulkas = 20 x Rp6.000.000
= Rp120.000.000
PPN = 10% x Rp120.000.000
= Rp12.000.000
Jadi, PPN terutang yang wajib disetorkan Toko Samson adalah sebesar
Rp12.000.000
2. Andy merupakan pengusaha muda di bidang perkebunan kelapa sawit, pada suatu hari
Andy membeli sebuah mobil sport mewah dengan harga Rp 950.000.000.  Sesuai DPP,
mobil tersebut dikenakan tarif pajak penjualan atas barang mewah sebesar 40%.
Berapakah nilai uang yang harus dibayarkan Andy untuk membawa mobilnya ke
Indonesia?
 
Jawab:
PPN = 10% x (Harga barang – PPnBM)
= 10% x (Rp 950.000.000 – (Rp 950.000.000 x 40%))
= 10% x (Rp 950.000.000 – Rp 380.000.000)
= Rp 57.000.000

Jadi, total harga mobil yang harus dibayarkan Andy sebesar:


Harga barang + PPN + PPnBM
Rp 950.000.000 + Rp 57.000.000 + Rp 380.000.000 = Rp 1.387.000.000.
SISTEM ATAU DASAR PENGENAAN
PAJAK
Jumlah harga jual atau
penggantian atau nilai impor
atau nilai ekspor atau nilai lain
DPP yang ditetapkan
dengan keputusan menteri
keuangan yang dipakai sebagai
dasar untuk
menghitung pajak yang
terutang.
1.
Harga jual
(DPP untuk BKP)

PAJAK
2.
TERUTANG
5.
Penggantian (DPP
untuk penyerahan JKP) Nilai lain YANG
DIHITUNG
MENGGUNAKAN
DPP
3. 4.
Nilai impor Nilai ekspor
1. Pemakaian 7. Kendaraan
sendiri BKP 6. Asset bermotor
dan atau JKP bekas

NILAI LAIN
2.
Pemberian
cuma-cuma BKP
5.
Persediaan
8. Penyerahan
jasa biro
YANG
DITETAPKAN
BKP pariwisata
dan atau JKP

SEBAGAI DPP
9.
3. Jasa
4.
Penyerahan Penyerahan pengiriman
media film cerita paket
rekaman
CONTOH SOAL POTONGAN, LABA,
RUGI, DAN PPN
1. Dimas membeli lemari es di Toko Maju dan membayar Rp 475.000,-. Dari
pembelian ini dimas menerima potongan tunai 10% dan membayar PPN sebesar
10%. Toko Maju dalam penjualan ini memperoleh laba 45% dari harga jual
setelah mendapatkan potongan harga seri 10%, 5%. Hitung :
a. Harga yang ditawarkan oleh Toko Maju.
b. Harga daftar lemari es tersebut.
Jawab:
a. Jumlah yang dibayar oleh Dimas = Rp 475.000
Harga jual sebelum PPN = Rp 475.000
Ketentuan harga jual sebelum
(100% : 110%)
PPN
= Rp 431.818
Jadi harga yang di tawarkan Toko Maju = Rp 431.818
(100% - 10%)
= Rp 479.798

b. Harga beli lemari es = H. jual sebelum PPN ( 100% - % laba )


= Rp 431.818 (100% - 45%)
= Rp 237.500
Jadi harga daftar lemari es = Harga beli
(100% - 10%)(100% - 5%)
= Rp 237.500
90% x 95%
= Rp 277.778
2. Toko Irma menawarkan satu set tempat tidur seharga Rp. 420.000,-. Dengan harga
ini diperoleh laba 28% dari harga beli, setelah memberikan potongan tunai 10%. Bila
penyalur yang menyuplai Toko Irma memberi potongan harga seri 15%,10%. Hitung:
a. Jumlah yang dibayar pembeli bila membeli secara tunai.
b. Harga daftar tempat tidur.

Jawab :
a. Jumlah yang dibayar pembeli bila membeli secara tunai = Rp 420.000 (100% - 10%) = Rp
378.000
b. Harga beli tempat tidur = Harga jual
(100% + %laba )
= 378.000
(100% + 28%)
= Rp 295.313
Jadi harga daftar tempat tidur tersebut = 295.313
(100% - 15%)(10% - 10%)
= Rp 386.030
THANK YOU

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai