Anda di halaman 1dari 4

KOREKSI KESALAHAN

Koreksi kesalahan merupakan koreksi terhadap kesalahan dalam membuat


jurnal dan telah diposting ke buku besar. Koreksi harus diilakukan segera
setelah kesalahan ditemukan.
Kesalahan dapat berupa :
- Kesalahan dalam pembebanan akun
- Kesalahan pencatatan nominal, dst
Menurut SAP, kesalahan dibedakan 2 jenis menurut sifatnya yaitu
kesalahan berulang dan kesalahan tidak berulang dan sistemik.
1. Kesalahan Tidak Berulang
Kesalahan tidak berulang adalah kesalahan yang diharapkan tidak
akan terjadi kembali. dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis:
a. Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan;
Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada
periode berjalan, baik yang mempengaruhi posisi kas
maupun yang tidak, dilakukan dengan pembetulan pada
akun yang bersangkutan dalam periode berjalan.
Contoh, terdapat kesalahan pembebanan pendapatan pajak
yang telah dijurnal pada pendapatan PNBP sebesar 10 juta.
Maka jurnalnya koreksinya:
Jurnal Anggaran
Jurnal Finansial
PNBP - LRA
9.900.000
PNBP - LO
9.900.000
Pendapatan Pajak - LRA
Pendapatan Pajak - LO
9.900.000
9.900.000
b. Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya.
1) Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas.
Apabila Laporan Keuangan belum diterbitkan, dilakukan
pembentulan pada akun yang bersangkutan
Contoh, terjadi salah perhitungan gaji pada tahun
sebelumnya, namun belum diterbitkan laporan keuangan pada
periode tersebut
Jurnal Anggaran
Jurnal Finansial
EP SAL
XXX Kas
XXX
Pendapatan lain-lain - LRA
Pendapatan lain-lain - LO
XXX
XXX
2) Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja (sehingga
mengakibatkan penerimaan kembali belanja) yang tidak
berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
menambah posisi kas.

Apabila laporan keuangan sudah diterbitkan, dilakukan


dengan pembetulan pada akun Pendapatan lain-lain LRA.
Dalam hal mengakibatkan pengurangan/penambahan kas
dilakukan dengan pembetulan SAL
Contoh, terjadi salah perhitungan gaji pada tahun sebelumnya
dan telah diterbitkan laporan keuangan pada periode tersebut
Jurnal Anggaran
Jurnal Finansial
EP SAL
XXX
Kas
XXX
SAL
XXX
Ekuitas
XXX
3) Koreksi kesalahan atas perolehan aset selain kas yang
tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya
dan menambah maupun mengurangi posisi kas
apabila laporan keuangan tersebut sudah diterbitkan,
dilakukan pembetulan pada akun kas dan akun aset yang
bersangkutan
Jurnal Anggaran
Jurnal Finansial
EP SAL
XXX
Kas
XXX
SAL
XXX
Aset Tetap
XXX
4) Koreksi kesalahan atas beban yang tidak berulang, sehingga
mengakibatkan pengurangan beban, yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas
dan tidak mempengaruhi secara material posisi aset
selain kas,
Apabila laporan keuangan sudah diterbitkan, dilakukan
dengan pembetulan pada akun pendapatan lain-lain
Laporan Operasional. Dalam hal ini mengakibatkan
penambahan beban yang dilakukan dengan pembetulan
pada akun ekuitas
Contoh : Koreksi atas pembebanan gaji pegawai yang terlalu
besar dari yang sesungguhnya dikeluarkan
Jurnal Anggaran
Jurnal Finansial
EP SAL
XXX
Kas
XXX
SAL
XXX
Ekuitas
XXX
5) Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LRA yang
tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya
dan menambah maupun mengurangi posisi kas,
Apabila laporan keuangan sudah diterbitkan, dilakukan
dengan pembetulan pada akun kas dan akun SAL.
Contoh : pengembalian pendapatan dana alokasi umum
karena kelebihan transfer oleh Pemerintah Pusat
Jurnal Anggaran

SAL
EP SAL

XXX
XXX

6) Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LO yang


tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya
dan menambah maupun mengurangi posisi kas,
apabila laporan keuangan periode tersebut sudah
diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun kas
dan akun ekuitas.
Contoh : pengembalian pendapatan dana alokasi umum
karena kelebihan transfer oleh Pemerintah Pusat
Jurnal Finansial
Ekuitas
XXX
Kas
XXX
7) Koreksi kesalahan atas penerimaan dan pengeluaran
pembiayaan yang tidak berulang yang terjadi pada periodeperiode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi
posisi kas,
Apabila laporan keuangan periode tersebut sudah
diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun kas
dan akun Saldo Anggaran Lebih.
Contoh : Pemerintah Pusat menerima setoran kekurangan
pembayaran cicilan pokok pinjaman tahun lalu dari Pemda A,
dikoreksi oleh Pemerintah pusat dengan menambah saldo kas
dan menambah akun Saldo Anggaran Lebih
Jurnal Anggaran
Jurnal Finansial
EP SAL
XXX
Kas
XXX
SAL
XXX
Piutang
XXX
8) Koreksi kesalahan yang tidak berulang atas pencatatan
kewajiban yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
menambah maupun mengurangi posisi kas
apabila laporan keuangan periode tersebut sudah
diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun kas
dan akun kewajiban bersangkutan
Contoh : pembayaran suatu angsuran kewajiban yang
seharusnya dibayarkan tahun lalu
Jurnal Anggaran
Jurnal Finansial
SAL
XXX
Utang
XXX
EP SAL
XXX
Kas
XXX
9) Koreksi kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode
periode sebelumnya dan tidak mempengaruhi posisi kas,

baik sebelum maupun setelah laporan keuangan periode


tersebut diterbitkan, pembetulan dilakukan pada akunakun neraca terkait pada periode kesalahan ditemukan.
Contoh : pengeluaran untuk pembelian peralatan dan mesin
(kelompok aset tetap) dilaporkan sebagai jalan, irigasi, dan
jaringan.
Jurnal Anggaran
Jurnal Finansial
(no entry)
Jalan, Irigasi dan Jaringan
XXX
Peralatan dan mesin
XXX

Anda mungkin juga menyukai