Anda di halaman 1dari 18

Mengungkapkan kembali asumsi-asumsi, prinsip-prinsip, dan konsep dasar

akuntansi
1. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang
menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta dengan jujur, serta dapat
diuji kebenarannya (dapat diverifikasi) sehingga informasi yang diperoleh tidak
menyesatkan. Hal tersebut merupakan karakteristik kualitas informasi akuntansi yaitu...
a. Dapat diperbandingkan
b. Mudah dipahami
c. Dapat dipercaya
d. Relevan
e. Andal
Mengungkapkan kembali tahapan siklus akuntansi
2. Berikut ini merupakan tahapan akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan jasa :
1) Penyusunan laporan keuangan
2) Penyusunan jurnal umum
3) Penyusunan neraca saldo
4) Penyusunan jurnal penyesuaian
5) Posting buku besar
Dari kegiatan di atas, yang merupakan kegiatan dari tahapan pencatatan dan
penggolongan dalam siklus akuntansi perusahaan jasa adalah....
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 3 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 5
Menganalisis persamaan dasar akuntansi secara kompleks
3. Tenaga akuntan perusahaan “ANITA” memperoleh bukti transaksi berupa nota tunai atas
pembelian perlengkapan salon sebesar Rp1.000.000,00. Berdasarkan bukti transaksi
tersebut, maka akun yang terpengaruh dalam pencatatan transaksi adalah....
a. Perlengkapan salon bertambah, kas berkurang
b. Perlengkapan salon berkurang, kas berkurang
c. Perlengkapan salon bertambah, kas bertambah
d. Perlengkapan salon berkurang, utang usaha bertambah
e. Perlengkapan salon bertambah, utang usaha bertambah
Melakukan pencatatan persamaan dasar akuntansi untuk berbagai transaksi
keuangan perusahaan
4. CV. Naura membeli peralatan kantor sebesar Rp1.000.000,00. Dari jumlah tersebut,
sebanyak Rp700.00,00 telah dibayar tunai, sedangkan sisanya akan dibayar bulan depan.
Dampak transaksi di atas pada persamaan dasar akuntansi adalah....
a. Kas berkurang, peralatan bertambah, hutang usaha bertambah
b. Kas bertambah, peralatan bertambah, hutang usaha bertambah
c. Kas berkurang, peralatan berkurang, hutang usaha bertambah
d. Kas berkurang, peralatan bertambah, hutang usaha berkurang
e. Kas bertambah, peralatan berkurang,hutang usaha bertambah
Mengidentifikasi berbagai dokumen transaksi keuangan perusahaan
5. Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang Tor & Travel periode januari 2017
terdapat transaksi sebagai berikut :
1) Pemilik menginvestasikan uang tunai & peralatan masing-masing Rp250.000.000,00
dan Rp50.000.000,00
2) Pemilik mengambil sebagian peralatan untuk kebutuhan pribadi senilai
Rp25.000.000,00
3) Pemilik membeli gudang secara kredit senilai Rp350.000.000,00
Berdasarkan data tersebut maka ekuitas pemilik senilai...
a. Rp250.000.000,00
b. Rp275.000.000,00
c. Rp300.000.000,00
d. Rp350.000.000,00
e. Rp625.000.000,00

Melakukan pencatatan jurnal umum pada perusahaan jasa


6. Pada tanggal 22 september 2017 PT.ABC membayar sewa gedung untuk 6 bulan senilai
Rp15.000.000,00. Jurnal umum untuk mencatat transaksi tersebut jika perusahaan
menggunakan pendekatan harta adalah.....
a. Sewa diterima dimuka (D) Rp15.000.000,00
Kas (K) Rp15.000.000,00
b. Kas (D) Rp15.000.000,00
Sewa diterima dimuka (K) Rp15.000.000,00
c. Beban Sewa (D) Rp15.000.000,00
Kas (K) Rp15.000.000,00
d. Kas (D) Rp15.000.000,00
Sewa dibayar dimuka (K) Rp15.000.000,00
e. Sewa dibayar dimuka (D) Rp15.000.000,00
Kas (K) Rp15.000.000,00

Melakukan pencatatan jurnal penyesuaian pada perusahaan jasa


7. Pada 31 Desember 2016, akun perlengkapan salon Abadi menunjukkan saldo
Rp1.000.000. setelah diinventarisasi ternyata perlengkapan salon yang masih tersisa
sebesar Rp800.000. jurnal penyesuaian yang harus dibuat per 31 Desember 2016
adalah......
a. Iktisar Laba-rugi (D) Rp200.000
Perlengkapan salon (K) Rp200.000
b. Beban Perlengkapan salon (D) Rp200.000
Perlengkapan salon (K) Rp200.000
c. Perlengkapan salon (D) Rp800.000
Beban Perlengkapan salon (K) Rp800.000
d. Beban Perlengkapan salon (D) Rp800.000
Perlengkapan salon (K) Rp800.000
e. Perlengkapan salon (D) Rp200.000
Beban Perlengkapan salon (K) Rp200.000
Melakukan pencatatan jurnal penutup pada perusahaan jasa
8. Data yang tercantum pada kertas kerja PT.Telasih Jaya per 31 desember 2017 :
Beban penyusustan peralatan : Rp10.620.000,00
Beban gaji : Rp18.000.000,00
Pendapatan jasa cetak foto : Rp204.000.000,00
Berdasarkan data diatas, pencatatan ayat jurnal penutup dengan pendekatan ikhtisar L/R
adalah....
a.

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit


2017 31 Beban Peny. Peralatan Rp10.620.000
Des Pendapatan jasa cetak foto Rp18.000.000
Beban gaji Rp204.000.000
Ikhtisar L/R Rp232.620.000

b.

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit


2017 31 Ikhtisar L/R Rp232.620.000
Des Beban Peny. Peralatan Rp10.620.000
Beban gaji Rp18.000.000
Pendapatan jasa cetak Rp204.000.000
foto

c.

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit


2017 31 Ikhtisar L/R Rp85.380.000
Des Pendapatan jasa cetak foto Rp204.000.000
Beban gaji Rp18.000.000
Beban Peny. Peralatan Rp10.620.000

d.

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit


2017 31 Pendapatan jasa cetak foto Rp204.000.000
Des Beban gaji Rp18.000.000
Beban Peny. Peralatan Rp10.620.000
Ikhtisar L/R Rp175.380.000

e.

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit


2017 31 Beban Peny. Peralatan Rp18.000.000
Des Beban gaji Rp10.620.000
Ikhtisar L/R Rp85.380.000
Pendapatan jasa cetak Rp204.000.000
foto
Menyusun kertas kerja dan laporan keuangan perusahaan Jasa
9. Laporan perubahan Ekuitas CV. Karya Abadi pada 1 desember 2015 menunjukkan saldo
awal Rp143.146.000,00 laba bersih yang diperoleh pada periode 2015 sebesar
Rp39.744.000,00. Penambahan modal sebesar Rp19.744.000,00 jumlah modal pemilik
diakhir tahun sebesar Rp162.890.000,00.
Berdasarkan informasi tersebut, berapakah prive pemilik ?
a. Rp20.000.000,00
b. Rp22.500.000,00
c. Rp30.000.000,00
d. Rp32.500.000,00
e. Rp34.250.000,00

Melakukan pencatatan jurnal umum pada perusahaan dagang


10. Perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan dengan rincian sebagai berikut :
Nilai faktur Rp2.500.000,00
Nota kredit Rp 750.000,00(-)
Rp1.750.000,00
Potongan 2 % Rp 35.000,00 (-)
Pembayaran yang diterima Rp1.715.000,00
Jurnal umum untuk mencatat transaksi diatas adalah....
a. Kas Rp1.715.000,00
Potongan penjualan Rp 35.000,00
Piutang dagang Rp1.750.000,00
b. Kas Rp1.750.000,00
Potongan penjualan Rp 35.000,00
Piutang dagang Rp1.715.000,00
c. Kas Rp1.750.000,00
Piutang dagang Rp1.715.000,00
d. Kas Rp1.750.000,00
Return penjualan Rp 750.000,00
Piutang dagang Rp2.500.000,00
e. Kas Rp1.750.000,00
Return penjualan Rp 750.000,00
Piutang dagang Rp1.715.000,00
Potongan penjualan Rp 785.000,00
Melakukan pencatatan jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang
11. Data saldo per tanggal 1 desember 2015 menunjukkan persediaan kantor sebesar
Rp8.400.000 dan perlengkapan pabrik sebesar Rp12.000.000. data penyesuaian per
tanggal 31 desember di tahun yang sama menunjukkan perlengkapan kantor yang masih
ada sebesar Rp4.000.000 dan perlengkapan pabrik sebesar Rp7.200.000. jurnal
penyesuaian untuk mencatat adalah sebagai berikut....
a. Beban perlengkapan kantor (D) Rp8.400.000
Beban perlengkapan pabrik (D) Rp12.000.000
Perlengkapan kantor (K) Rp8.400.000
Perlengkapan pabrik (K) Rp12.000.000
b. Beban perlengkapan kantor (D) Rp8.400.000
Beban perlengkapan pabrik (D) Rp4.400.000
Perlengkapan kantor (K) Rp8.400.000
Perlengkapan pabrik (K) Rp4.800.000
c. Beban perlengkapan kantor (D) Rp4.400.000
Beban perlengkapan pabrik (D) Rp4.800.000
Perlengkapan kantor (K) Rp4.400.000
Perlengkapan pabrik (K) Rp4.800.000
d. Beban perlengkapan kantor (D) Rp8.000.000
Beban perlengkapan pabrik (D) Rp7.200.000
Perlengkapan kantor (K) Rp8.000.000
Perlengkapan pabrik (K) Rp7.200.000
e. Beban perlengkapan kantor (D) Rp4.800.000
Beban perlengkapan pabrik (D) Rp12.000.000
Perlengkapan kantor (K) Rp4.800.000
Perlengkapan pabrik (K) Rp12.000.000

Melakukan pencatatan jurnal penutup pada perusahaan dagang


12. Perusahaan membeli perlengkapan toko sebesar Rp2.500.000,00. Menurut perhitungan
fisik pada tanggal 31 desember 2016 terdapat perlengkapan yang belum dipakai sebesar
Rp500.000,00. Ayat jurnal penutup untuk menutup pemakaian perlengkapan toko
adalah....
a. Rugi Laba (D) Rp500.000,00
Beban perlengkapan toko (K) Rp500.000,00
b. Rugi Laba (D) Rp2.500.000,00
Beban perlengkapan toko (K) Rp2.500.000,00
c. Beban perlengkapan toko (D) Rp500.000,00
Rugi Laba (K) Rp500.000,00
d. Rugi Laba (D) Rp2.000.000,00
Beban perlengkapan toko (K) Rp2.000.000,00
e. Beban perlengkapan toko (D) Rp2.500.000,00
Rugi Laba (K) Rp2.500.000,00

Menyusun kertas kerja dan laporan keuangan perusahaan dagang


13. Data akuntansi toko Data Print sebagai berikut :
Neraca awal : utang Rp725.000,00
Modal Rp2.200.000,00
Laporan L/R : Beban Rp575.000,00
Neraca Akhir : harta Rp3.300.000,00
: modal Rp2.475.000,00
Jumlah pendapatan pada laporan Laba/Rugi sebesar.....
a. Rp600.000,00
b. Rp850.000,00
c. Rp1.225.000,00
d. Rp1.765.000,00
e. Rp1.900.000,00

Melakukan pencatatan jurnal umum perusahaan manufaktur


14. Data untuk penentuan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi
menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan sebagai berikut :
- Upah langsung untuk pesanan A, sebanyak 240 jam @Rp10.000
- Upah langsung untuk pesanan B, sebanyak 360 jam @Rp10.000
- Upah tidak langsung sebesar Rp2.500.000
- Gaji karyawan bagian pemasaran Rp4.000.000
- Gaji karyawan bagian administrasi & umum sebesar Rp2.250.000
Pencatatan biaya overhead pabrik menggunakan tarif BOP sebesar 150% dari biaya
tenaga kerja langsung. Maka jurnal yang dipergunakan untuk mencatat biaya overhead
pabrik adalah....
a. BOP yang dibebankan (D) Rp9.000.000
BOP – biaya overhead pabrik (K) Rp9.000.000
b. BOP – biaya overhead pabrik (D) Rp14.700.000
BOP yang dibebankan (K) Rp14.700.000
c. BOP yang dibebankan (D) Rp14.700.000
BOP – biaya overhead pabrik (K) Rp14.700.000
d. BOP – biaya overhead pabrik (D) Rp9.000.000
BOP yang dibebankan (K) Rp9.000.000
e. BOP – biaya overhead pabrik (D) Rp8.750.000
BOP yang dibebankan (K) Rp8.750.000
Melakukan pencatatan jurnal penyesuaian perusahaan manufaktur
15. Perusahaan mencatat persediaan barang dagang di akhir periode sebesar
Rp30.000.000,00. Pada awal periode nilai persediaan barang dagang sebesar
Rp10.000.000,00. Jurnal penyesuaian yang dipergunakan untuk mencatat transaksi
tersebut adalah....
a. Ikhtisar laba/rugi (D) Rp30.000.000,00
Persediaan barang dagangan (K) Rp30.000.000,00
Persediaan barang dagangan (D) Rp10.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi (K) Rp30.000.000,00
b. Ikhtisar laba rugi (D) Rp10.000.000,00
Persediaan barang dagangan (K) Rp10.000.000,00
Persediaan barang dagangan (D) Rp30.000.000,00
Ikhtisar rugi laba (K) Rp30.000.000,00
c. Ikhtisar laba/rugi (D) Rp10.000.000,00
Persediaan barang dagangan (K) Rp10.000.000,00
Persediaan barang dagangan (D) Rp30.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi (K) Rp30.000.000,00
d. Persediaan barang dagangan (D) Rp10.000.000,00
Ikhtisar rugi laba (K) Rp10.000.000,00
Persediaan barang dagangan (D) Rp30.000.000,00
Ikhtisar rugi laba (K) Rp30.000.000,00
e. Ikhtisar rugi laba (D) Rp10.000.000,00
Persediaan barang (K) Rp10.000.000,00
Persediaan barang dagangan (D) Rp30.000.000,00
Ikhtisar rugi laba (K) Rp30.000.000,00

Melakukan pencatatan jurnal penutup perusahaan manufaktur


16. Saldo per 31 Desember 2015 menunjukkan data :
Persediaan bahan baku Rp16.400.000,00
Persediaan barang dalam proses Rp8.000.000,00
Persediaan barang jadi Rp32.000.000,00
Data penyesuaian per 31 desember 2015 menunjukkan :
Persediaan akhir bahan baku Rp20.000.000,00
Persediaan barang dalam proses Rp10.000.000,00
Persediaan barang jadi Rp3.500.000,00
Jurnal yang dipergunakan untuk mencatat persediaan akhir adalah......
a. Persediaan produk jadi (D) Rp32.000.000,00
Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp32.000.000,00
b. Persediaan BB (D) Rp30.000.000,00
Persediaan BDP (D) Rp10.000.000,00
Ikhtisar Produksi (K) Rp20.000.000,00
Persediaan Produk (D) Rp3.500.000,00
Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp3.500.000,00
c. Persediaan BB (D) Rp30.000.000,00
Persediaan BDP (D) Rp10.000.000,00
Ikhtisar Produksi (K) Rp20.000.000,00
d. Persediaan BB (D) Rp20.000.000,00
Persediaan BDP (D) Rp10.000.000,00
Ikhtisar Produksi (K) Rp30.000.000,00
Persediaan Produk Jadi (D) Rp3.500.000,00
Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp3.500.000,00
e. Persediaan BB (D) Rp24.400.000,00
Persediaan BDP (D) Rp10.000.000,00
Ikhtisar Produksi (K) Rp30.000.000,00
Menyusun kertas kerja dan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur
17. Diketahui PT.Maju memiliki persediaan BDP awal sebesar Rp80.000,00, pemakaian
bahan baku sebesar Rp1.500.000,00, biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp750.000,00,
dan biaya Overhead pabrik sebesar Rp1.700.000,00 serta persediaan barang dalam proses
akhir sebesar Rp50.000,00. Berdasarkan informasi tersebut, berapakah harga pokok
produksi PT.Maju sebesar....
a. Rp4.324.000,00
b. Rp3.980.000,00
c. Rp3.824.000,00
d. Rp2.725.000,00
e. Rp2.674.000,00

Membandingkan karakteristik pengumpulan biaya antara metode harga pokok


pesanan dengan harga pokok proses
18. Berikut adalah karakteristik metode harga pokok proses, kecuali....
a. Bentuk produk bersifat standar dan biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu
tertentu
b. Produk yang dihasilkan merupakan produksi massal dan bersifat seragam (homogen)
c. Melayani pesanan pembeli yang bentuknya tergantung pada spesifikasi pemesan
d. Sistem produksi merupakan sistem produksi yang berjalan terus menerus
e. Tujuan produksinya adalah untuk membentuk persediaan (inventory)

Melakukan pencatatan pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok


pesanan
19. Sebuah pesanan telah selesai diproduksi dan ditransfer kegudang. Kartu biaya pesanan
tersebut menunjukkan data sebagai berikut :
Bahan baku : Rp25.000.000,00
Tenaga kerja langsung : Rp30.000.000,00
Overhead pabrik dibebankan : Rp25.000.000,00
Pesanan yang sudah selesai dikerjakan dikirim ke pemesan bersama dengan faktur
tagihan sebesar Rp90.000.000,00 dan belum diterima pembayarannya. Jurnal untuk
mencatat transaksi penyerahan pesanan tersebut adalah....
a. Barang Jadi (D) Rp90.000.000,00
Barang Dalam Proses (K) Rp90.000.000,00
Kas (D) Rp90.000.000,00
Penjualan (K) Rp90.000.000,00
Harga Pokok Penjualan (D) Rp70.000.000,00
Barang Jadi (K) Rp70.000.000,00
b. Piutang Usaha (D) Rp70.000.000,00
Penjualan (K) Rp70.000.000,00
Harga Pokok Penjualan (D) Rp70.000.000,00
Barang Jadi (K) Rp70.000.000,00
c. Barang Jadi (D) Rp90.000.000,00
Barang Dalam Proses (K) Rp90.000.000,00
Piutang Usaha (D) Rp90.000.000,00
Penjualan (K) Rp90.000.000,00
d. Piutang Usaha (D) Rp90.000.000,00
Penjualan (K) Rp90.000.000,00
Harga Pokok Penjualan (D) Rp80.000.000,00
Barang Jadi (K) Rp80.000.000,00
e. Kas (D) Rp90.000.000,00
Penjualan (K) Rp90.000.000,00
Harga Pokok Penjualan (D) Rp70.000.000,00
Barang Jadi (K) Rp70.000.000,00

Melakukan pencatatan pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok


proses
20. Biaya yang dikeluarkan selama bulan januari 2013 oleh PT.Sukses Makmur sebagai
berikut :
Biaya bahan baku Rp162. 500.000,00
Biaya bahan penolong Rp100.000.000,00
Biaya tenaga kerja Rp185.000.000,00
Biaya Overhead pabrik Rp200.000.000,00
Jumlah produk yang dihasilkan adalah :
Barang jadi sebanyak 4.500 Kg
Barang dalam proses sebanyak 500 kg (100% BBB dan BBP, 80% BTK, 60% BOP)
Jurnal untuk mencatat harga produk dalam proses adalah....
a. Persediaan produk dalam proses (D) Rp647.500.000,00
Barang dalam proses (K) Rp647.500.000,00
b. Persediaan produk dalam proses (D) Rp53.852.100,00
BDP – BBB (K) Rp16.250.000,00
BDP – BBP (K) Rp10.000.000,00
BDP – BTK (K) Rp15.102.000,00
BDP – BOP (K) Rp12.500.000,00
c. BDP – BBB (D) Rp16.250.000,00
BDP – BBP (D) Rp10.000.000,00
BDP – BTK (D) Rp15.102.000,00
BDP – BOP (D) Rp12.500.000,00
Persediaan produk dalam proses (K) Rp53.852.100,00
d. Barang dalam proses (D) Rp647.500.000,00
BDP – BBB (K) Rp16.250.000,00
e. Persediaan produk dalam proses (D) Rp65.500.000,00
BDP – BBB (K) Rp16.000.000,00
BDP – BBP (K) Rp12.000.000,00
BDP – BTK (K) Rp15.500.000,00
BDP – BOP (K) Rp22.000.000,00

Menganalisis pengelolaan kas kecil antara imprest system dan fluctuating system
21. PT.Jaya memiliki transaksi untuk dana kas kecil selama bulan desember 2015 sebagai
berikut :
4 desember 2017 : diserahkan selembar cek sebesar Rp2.000.000,00 untuk
membentuk kas kecil
7 desember 2017 : dibeli tunai alat-alat tulis untuk kantor Rp96.000,00
18 desember 2017 : dibayar biaya angkut sebesar Rp.275.000,00
19 desember 2017 : dibayar uang makan untuk para karyawan Rp150.000,00
22 desember 2017 : dibeli tunai alat-alat tulis kantor Rp70.000,00
28 desember 2017 : Dilakukan pertanggung jawaban atas pengeluaran-
pengeluaran menggunakan kas kecil dan pengisian kembali dana kas kecil
Jurnal yang digunakan untuk mencatat pembentukan dana kas kecil dengan
menggunakan metode imprest adalah.....
a. Kas (D) Rp591.000,00
Perlengkapan kantor (K) Rp96.000,00
Biaya Angkut (K) Rp275.000,00
Uang Makan (K) Rp150.000,00
Perlengkapan kantor (K) Rp70.000,00
b. Beban (D) Rp2.000.000,00
Kas (K) Rp2.000.000,00
c. Kas (D) Rp2.000.000,00
Beban (K) Rp2.000.000,00
d. Kas kecil (D) Rp2.000.000,00
Kas (K) Rp2.000.000,00
e. Kas (D) Rp591.000,00
Beban (K) Rp591.000,00
Mengidentifikasi penyebab perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan
dan bank
22. Berikut adalah transaksi yang menyebabkan perbedaan pencatatan antara bank dan
perusahaan....
a. Setoran dalam perjalanan, beban bank, kesalahan bank atau nasabah, cek yang masih
beredar
b. beban bank, kesalahan bank atau nasabah, cek yang masih beredar, setoran tunai
bank.
c. Setoran dalam perjalanan, setoran tunai bank, kesalahan bank atau nasabah, cek yang
masih beredar.
d. Setoran dalam perjalanan, beban bank, kesalahan bank atau nasabah, setoran tunai
bank.
e. Setoran tunai bank, beban bank, kesalahan bank atau nasabah, cek yang masih
beredar.

Membandingkan saldo kas menurut catatan perusahaan dan bank


23. Pada tanggal 1 juli 2016 perkiraan bank dibuku besar PT. Maju Jaya menunjukkan saldo
sebesar Rp2.303.000,00. PT. Maju jaya telah menerima rekening koran dari bank per 31
juli 2016 yang menunjukkan jumlah saldo sebesar Rp1.220.00,00. Bank telah
membebankan biaya administrasi bulan juli 2016 sebesar Rp1.000,00 dan ongkos buku
cek sebesar Rp650,00. Jumlah tersebut belum dibukukan oleh PT. Maju Jaya. Jurnal
untuk mencatat rekonsiliasi bank atas beban yang belum dicatat adalah....
a. Kas di Bank (D) Rp18.000,00
Beban Bank (K) Rp18.000,00
b. Beban Bank (D) Rp1.650,00
Kas di Bank (K) Rp1.650,00
c. Kas di Bank (D) Rp1.000,00
Utang Biaya (K) Rp1.000,00
d. Utang Biaya (D) Rp175.000,00
Kas di Bank (K) Rp175.000,00
e. Biaya Dibayar di muka (D) Rp1.650,00
Kas di Bank (K) Rp1.650,00

Mengelola piutang usaha


24. Perusahaan menjual barang dagangan seharga Rp8.000.000,00. Harga pokok penjualan
sebesar Rp6.000.000,00. Jurnal yang dipergunakan untuk mencatat transaksi tersebut
adalah....
a. Piutang usaha (D) Rp8.000.000,00
Penjualan (K) Rp8.000.000,00
Harga pokok penjualan (D) Rp6.000.000,00
Persediaan barang dagangan (K) Rp6.000.000,00
b. Piutang usaha (D) Rp6.000.000,00
Penjualan (K) Rp6.000.000,00
Harga pokok penjualan (D) Rp8.000.000,00
Persediaan barang dagangan (K) Rp8.000.000,00
c. Piutang usaha (D) Rp8.000.000,00
Penjualan (K) Rp8.000.000,00
Harga pokok penjualan (D) Rp2.000.000,00
Persediaan barang dagangan (K) Rp2.000.000,00
d. Piutang usaha (D) Rp6.000.000,00
Penjualan (K) Rp6.000.000,00
Persediaan barang dagangan (D) Rp2.000.000,00
Harga pokok penjualan (K) Rp2.000.000,00
e. Penjualan (D) Rp2.000.000,00
Piutang usaha (K) Rp2.000.000,00
Persediaan barang dagangan (D) Rp6.000.000,00
Harga pokok penjualan (K) Rp6.000.000,00

Menghitung nilai tunai Piutang Wesel


25. PT. Adi Jaya pada tanggal 1 februari 2015 menerima wesel senilai Rp12.000.000,00
berbunga 10% dan jangka waktu 60 dari CV Makmur sebagai pelunasan utangnya. Pada
tanggal 14 mei perusahaan menerima bunga dari CV Makmur dan menerima wesel baru
berbunga 14% sebagai pembaharuan pinjaman. Jurnal untuk mencatat transaksi tanggal
14 mei adalah sebagai berikut...
a. Wesel tagih (D) Rp15.000.000,00
Pendapatan bunga (D) Rp150.000,00
Wesel tagih (K) Rp15.000.000,00
Kas (K) Rp150.000,00
b. Wesel tagih (D) Rp8.000.000,00
Pendapatan bunga (D) Rp160.000,00
Wesel tagih (K) Rp8.000.000,00
Kas (K) Rp160.000,00
c. Wesel tagih (D) Rp8.000.000,00
Kas (D) Rp160.000,00
Pendapatan bunga (K) Rp8.000.000,00
Wesel tagih (K) Rp160.000,00
d. Wesel tagih (D) Rp15.000.000,00
Kas (D) Rp150.000,00
Wesel tagih (K) Rp15.000.000,00
Pendapatan bunga (K) Rp150.000,00
e. Wesel tagih (D) Rp8.000.000,00
Kas (D) Rp160.000,00
Wesel tagih (K) Rp8.000.000,00
Pendapatan bunga (K) Rp160.000,00

Mencatat dalam jurnal umum atas pendiskontoan Piutang Wesel


26. Wesel dengan nominal Rp600.000,00 tidak berbungan, jangka waktu 3 bulan, tertanggal
1 januari 2016 didiskontokan pada tanggal 31 januari 2016 dengan diskonto 10%. Jurnal
yang dicatat oleh pihak yang mendiskontokan wesel pada tanggal 31 januari 2016
adalah....
a. Piutang wesel (D) Rp600.000,00
Kas (K) Rp491.667,00
Beban Bunga (K) Rp8.333,00
b. Piutang wesel (D) Rp500.000,00
Beban Bunga (D) Rp8.333,00
Kas (K) Rp508.333,00
c. Kas (D) Rp590.769,00
Beban Bunga (D) Rp9.230,00
Piutang wesel (K) Rp600.000,00
d. Kas (D) Rp508.333,00
Beban Bunga (K) Rp8.333,00
Piutang wesel (K) Rp500.000,00
e. Kas (D) Rp500.000,00
Piutang wesel (K) Rp500.000,00

Melakukan pencatatan atas perubahan Piutang Usaha menjadi Piutang Wesel


27. PT.Bonafide pada tanggal 1 april 2016 menjual barang dagangan senilai
Rp100.000.000,00 kepada CV.Unggul. atas penjualan tersebut PT.Bonafide menerima
wesel tidak berbunga jatuh tempo 1 juli 2016. Pada tanggal 1juni 2016, PT.Bonafide
menjual wesel tersebut ke Bank dengan diskonto 5 % setahun. Jurnal yang dilakukan
untuk mencatat pendiskontoan wesel adalah....
a. wesel tidak berbunga (D) Rp100.000.000,00
Kas (K) Rp99.500.000,00
Biaya Bungan (K) Rp500.000,00
b. Kas (D) Rp100.000.000,00
Wesel yang didiskontokan (K) Rp100.000.000,00
c. Kas (D) Rp99.500.000,00
Biaya Bungan (D) Rp500.000,00
Wesel yang didiskontokan (K) Rp100.000.000,00
d. Kas (D) Rp100.000.000,00
Wesel yang didiskontokan (K) Rp99.500.000,00
Biaya Bungan (K) Rp500.000,00
e. Kas (D) Rp99.500.000,00
Wesel yang didiskontokan (K) Rp99.500.000,00

Mengidentifikasi Hutang Jangka Pendek


28. Jenis utang berikut yang termasuk dalam kategori utang jangka pendek adalah....
a. Pendapatan yang diterima di muka, utang jangka panjang yang jatuh tempo diperiode
itu, utang dagang dan utang wesel, utang gaji dan upah.
b. Obligasi, utang jangka panjang yang jatuh tempo diperiode itu,utang dagang dan
utang wesel, utang gaji dan upah.
c. Pendapatan yang diterima di muka,Obligasi, utang dagang dan utang wesel, utang
gaji dan upah.
d. Pendapatan yang diterima di muka, utang jangka panjang yang jatuh tempo diperiode
itu, Obligasi, utang gaji dan upah.
e. Pendapatan yang diterima di muka, utang jangka panjang yang jatuh tempo diperiode
itu, utang dagang dan utang wesel, Obligasi.
Mengidentifikasi prosedur pencatatan Persediaan
29. Jika harga barang naik, penggunaan metode FIFO memiliki karakteristik sebagai berikut,
kecuali....
a. Melaporkan laba lebih tinggi
b. Melaporkan laba lebih rendah
c. Meminimumkan pajak penghasilan
d. Melaporkan persediaan akhir yang paling mendekati harga pasar
e. Memadukan beban dan pendapatan yang diperoleh pada periode tersebut
30. Pengaruh metode FIFO terhadap laporan keuangan perusahaan bila harga pokok
persediaan meningkat adalah.....
a. Nilai persediaan akhir tertinggi bila dibanding metode lain
b. Persediaan akhir memiliki nilai terendah
c. Harga pokok penjualan tertinggi
d. Pajak penghasilan terendah
e. Laba kotor tertinggi
Memroses penentuan nilai persediaan menggunakan metode FIFO, Average dan
Identifikasi khusus
31. Berikut adalah catatan persediaan dari PT.Makmur Sentosa selama bulan januari 2016.
Nilai persediaan akhir dengan metode LIFO adalah....

Tanggal Jumlah Harga Harga


unit beli/unit jual/unit
1 jan Saldo awal 100 8
6 jan Pembelian 60 9
15 jan Penjualan 70
20 jan Pembelian 150 9
25 jan Penjualan 210
27 jan Pembelian 40 10
30 jan Penjualan 30
a. Rp320,00
b. Rp360,00
c. Rp400,00
d. Rp800,00
e. Rp880,00

Memroses penentuan beban pokok penjualan


32. PT ABC menjual barang dagangan dengan HPP sebesar Rp80.000.000,00 seharga
Rp90.000.000,00. Dimana Rp50.000.000,00 dibayar tunai dan sisanya dilunasi dalam
waktu 2 bulan. Jurnal yang dipergunakan untuk mencatat transaksi tersebut apabila
menggunakan metode pencatatan sistem periodik adalah....
a. Kas (D) Rp40.000.000,00
Piutang usaha (D) Rp50.000.000,00
Penjualan (K) Rp90.000.000,00
b. Penjualan (D) Rp90.000.000,00
Kas (K) Rp50.000.000,00
Piutang usaha (K) Rp40.000.000,00
c. Kas (D) Rp50.000.000,00
Piutang usaha (D) Rp40.000.000,00
Penjualan (K) Rp90.000.000,00
HPP (D) Rp80.000.000,00
Persediaan Rp80.000.000,00
d. HPP (D) Rp80.000.000,00
Persediaan Rp80.000.000,00
e. Kas (D) Rp50.000.000,00
Piutang usaha (D) Rp40.000.000,00
Penjualan (K) Rp90.000.000,00
Menghitung beban penyusutan Aset tetap
33. Sebuah aset dibeli dengan harga Rp10.000,00. Biaya pengiriman Rp2.500,00 memiliki
masa manfaat 5 tahun dan nilai residu Rp1.550,00. Berapakah beban depresiasi tahun
pertama jika menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining balance
method)?
a. Rp2.190,00/tahun
b. Rp2.500,00/tahun
c. Rp3.250,00/tahun
d. Rp4.250,00/tahun
e. Rp5.000,00/tahun

Melakukan pencatatan atas penghentian aset tetap


34. Aset berupa kendaraan pada tanggal 1 juni 2016 disusutkan senilai Rp7.500.000,00.
Harga perolehan saat dibeli sebesar Rp12.500.000,00. Jika aset dijual pada harga
Rp4.000.000,00 maka jurnal saat penjualan kendaraan adalah....
a. Kas (D) Rp4.000.000,00
Akumulasi depresiasi kendaraan (D) Rp7.500.000,00
Rugi Penjualan Aset (D) Rp1.000.000,00
Kendaraan (K) Rp12.500.000,00
b. Kas (D) Rp6.000.000,00
Akumulasi depresiasi kendaraan (D) Rp7.500.000,00
Kendaraan (K) Rp13.500.000,00
c. Kas (D) Rp6.000.000,00
Akumulasi depresiasi kendaraan (D) Rp7.500.000,00
Laba Penjualan Kendaraan (D) Rp1.000.000,00
Kendaraan (K) Rp13.500.000,00
d. Kas (D) Rp6.000.000,00
Laba Penjualan Kendaraan (D) Rp1.000.000,00
Akumulasi depresiasi kendaraan (D) Rp7.500.000,00
Aktiva (K) Rp14.500.000,00
e. Kas (D) Rp6.000.000,00
Kendaraan (K) Rp6.000.000,00

Melakukan pencatatan perolehan aset tetap tidak berwujud serta amortisasi aset
tetap tidak berwujud
35. Perusahaan membeli sebuah lisensi dengan masa manfaat selama 5 tahun senilai
Rp100.000.000,00. Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat amortisasi lisensi tersebut
pada akhir tahun adalah......
a. Aset tak berwujud (D) Rp20.000.000,00
Beban amortisasi (K) Rp20.000.000,00
b. Beban amortisasi (D) Rp20.000.000,00
Aset tak berwujud (K) Rp20.000.000,00
c. Beban amortisasi (D) Rp100.000.000,00
Aset tak berwujud (K) Rp100.000.000,00
d. Aset tak berwujud (D) Rp100.000.000,00
Beban amortisasi (K) Rp100.000.000,00
e. Beban amortisasi (D) Rp50.000.000,00
Aset tak berwujud (K) Rp50.000.000,00

Melakukan pencatatan utang jangka panjang berupa obligasi


36. PT.Sarana Tunggal menjual obligasi pada tanggal 10 januari 2015 dengan tingkat bunga
11 % dan nominal Rp600.000.000,00. Bungan Obligasi dibayar setiap 1 juli dan 1
januari. Obligasi berumur 5 tahun. Kurs obligasi pada saat dijual adalah 112. Metode
yang digunakan untuk mengamortisasi diskon/premi adalah metode garis lurus.
Hitunglah kas yang diterima oleh perusahaan saat penjualan obligasi tersebut....
a. Rp672.000.000,00
b. Rp660.000.000,00
c. Rp625.000.000,00
d. Rp600.000.000,00
e. Rp725.000.000,00
Menganalisis asas, sistem, dan jenis-jenis pajak
37. Suatu sistem perpajakan dimana inisiatif untuk memenuhi kewajiban perpajakan berada
dipihak fiskus. Fiskus yang aktif sejak dari mencari wajib pajak untuk diberikan NPWP
sampai kepada penetapan jumlah pajak yang terutang melalui penerbitan Surat Ketetapan
Pajak. Sistem perpajakan yang sesuai dengan pernyataan tersebut......
a. Witholding system
b. Rental Official System
c. Self Assesment System
d. Official Assesment System
e. Economic Official System

Menerapkan pajak penghasilan (PPh) pasal 21


38. Iwan seorang wajib pajak bekerja dengan memperoleh gaji sebulan Rp5.750.000,00 dan
pembayar iuran pensiun sebesar Rp200.000,00. Iwan menikah tetapi belum mempunyai
anak. Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak untuk Wajib Pajak adalah....
a. Rp48.500.000,00
b. Rp50.500.000,00
c. Rp54.000.000,00
d. Rp58.500.000,00
e. Rp64.500.000,00

Menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN)


39. PT. Manunggal sepanjang bulan juli melakukan transaksi sebagai berikut : pembelian
bahan baku Rp450.000.000 pembelian bahan pembantu Rp150.000.000 dan menjual
hasil produksinya Rp700.000.000. maka PPN kurang bayar yang harus disetorkan ke kas
negara sebesar....
a. Rp10.000.000,00
b. Rp20.000.000,00
c. Rp40.000.000,00
d. Rp50.000.000,00
e. Rp70.000.000,00

Laporan keuangan pemerintah


40. Jenis laporan keuangan pemerintah yang menyajikan informasi realisasi pendapatan,
belanja, transfer, surplus/defisit, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan
anggaran, dan diperbandingkan dalam satu tahun adalah....
a. Laporan neraca
b. Laporan Arus Kas
c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Realisasi Anggaran
e. Catatab atas laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai