Anda di halaman 1dari 25

Tapanuli Tengah, 25 Agustus 2022

Dibuat Oleh : Risti Nurul Hasanah, S.Pd


LPTK PPG : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
1 Pedagogik, Pedagogik  Guru tidak Guru mengajar Sumber Kajian Literatur Setelah dilakukan  
literasi, dan meningkatkan masih Jurnal/artikel: kajian literatur,
numerasi. Guru mengajar masih kemampuannya menggunakan Jurnal Ilmiah diketahui bahwa
menggunakan model dalam hal model mengajar 1. Maria Magdalena. 1. Guru kurang
Kesenjangan optimal dalam
mengajar monoton teknologi monoton dalam
Pendekatan Model memberikan
dalam menyampaikan sehingga menyampaikan Pembelajaran metode yang
materi mengelola dana metode materi Convensional dengan menarik dalam
kas kecil pembelajaran mengelola dana Model Pembelajaran pembelajaran
yang digunakan kas kecil Contextual Terhadap 2. Guru merasa
dalam Hasil Belajar terbebani dengan
menyampaikan Pancasila di Progran banyaknya jam
materi Studi Teknika Akademi mengajar dan
mengelola dana maritim Indonesia – tugas
kas kecil tidak Medan. administrasi
sesuai dengan https://vdocuments.net/ lainnya di luar
kesenjangan- proses
kebutuhan siswa
pendekatan-model- pembelajaran,
masa kini pembelajaran-.html?
(milineal) sehingga guru
page =1 tidak punya
 Kurangnya Model pembelajaran waktu untuk
pemahaman konvensional yang mengeksplorasi
guru dalam juga disebut model
menerapkan pendekatan tradisional pembelajaran
model merupakan model inovatif lainnya.
pembelajaran pembelajaran yang
digunakan guru dalam
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
sehingga pembelajaran sehari-
berdampak pada hari dengan
proses menggunakan model
pembelajaran yang bersifat umum
bahwa tanpa
mengelola dana
menyesuaikan model
kas kecil yang yang tepat berdasarkan
kurang sifat dan karakteristik
maksimal. dari materi pelajaran
 Kurangnya yang diajarkan.
pelatihan
pelatihan yang Sumber Wawancara
meningkatkan kepada siswa/guru:
kualitas 1. Kurangnya pelatihan-
mengajar guru pelatihan yang diikuti
yang diadakan guru dalam
meningkatkan
secara internal
kompetensi guru
di satuan menyajikan model
pendidikan pembelajaran yang
inovatif.
2. Tuntutan ekonomi
membuat guru
mengambil jam
mengajar di beberapa
sekolah, sehingga guru
tidak mempunyai
banyak waktu untuk
merancang
pembelajaran inovatif.
 Siswa tahu apa
Setelah dilakukan
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
Rasa percaya diri jawaban atas Rasa percaya analisis terhadap
siswa rendah sehingga pertanyaan yang diri siswa Sumber Kajian Literatur kajian literatur
kurang memiliki diajukan rendah sehingga Jurnal/artikel: dapat diketahui
ketertarikan dalam gurunya, tapi kurang memiliki 1. Kepercayaan diri rendahnya percaya
adalah kepercayaan
mengikuti materi tidak punya ketertarikan diri pada siswa
seseorang kepada
mengelola dana kas keberanian itu dalam mengikuti disebabkan oleh :
kemampuan, kapasitas,
kecil menyampaikan materi dan penilaian mereka 1. Komunikasi
pendapatnya mengelola dana sendiri (American siswa dengan
tentang dana kas kas kecil Psychological orang tua yang
kecil Association 2021) kurang intens
2. Kepercayaan diri sehingga siswa
merupakan bentuk enggan untuk
dari keyakinan diri mengeluarkan
individu terhadap pendapat atau
segala hal yang ketidaksetujuan
menjadi kelebihan nya dalam
yang dimiliki dan mengemukakan
keyakinan tersebut apa yang
akan membuat disukai dan
individu tersebut tidak disukai,
merasa mampu untuk yang
mencapai tujuan dan seharusnya
menyesuaikan diri disikapi oleh
dengan lingkungan guru dengan
sekitarnya. melakukan
Mahardhani, Ardhana pendekatan
Januar, and M. KP. personal kepada
"Menjadi Warga siswa,
Negara yang Baik memberikan
penguatan dan
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
pada Masa Pandemi motivasi agar
Covid-19: Persprektif siswa percaya
Kenormalan diri dalam
Baru." JPK (Jurnal menyampaikan
Pancasila dan pertanyaan dan
Kewarganegaraan) 5. pendapatnya
2 (2020): 65-76. dalam materi
3. Seorang siswa yang mengelola dana
selalu merasa kas kecil.
dirinya tidak mampu 2. Tidak
bersaing dengan terbiasanya
teman temannya siswa
akan menghambat berkomunikasi
dirinya dalam untuk
belajar karena rasa mengungkapkan
tidak mampu apa yang
yang dimiliki dirasakannya
membuat menjadi
kemampuan kebiasaan yang
berkomunikasinya terbawa hingga
menjadi rendah ke sekolah
sehingga potensi sehingga siswa
yang sebenarnya ada tersebut tidak
pada dirinya tidak berani
dapat dimanfaatkan menjelaskan
secara optimal. materi
(Khairiah, Khairiah, pengelolaan dan
Mustika Wati, and Sri akas kecil,
Hartini. "Hubungan padahal siswa
kepercayaan diri paham akan
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
dengan hasil belajar materi tersebut.
siswa kelas VIII Disini guru bisa
MTsN Mulawarman memberikan
Banjarmasin pada variasi media
mata pelajaran pembelajaran
IPA." Berkala Ilmiah yang membuat
Pendidikan Fisika 3.3 siswa semakin
(2015): 200. termotivasi.
3. Guru perlu
4. Kas Kecil membantu
Menurut Baridwan membangun rasa
(2004), kas kecil percaya diri
siswa.
adalah sejumlah
Membangun
uang kas atau uang komunikasi yang
tunai yang lebih cair dan
disediakan relaks,
perusahaan untuk menciptakan
membayar suasana
pengeluaran yang pembelajaran
jumlahnya relatif yang
kecil dan tidak menyenangkan,
ekonomis apabila mendorong siswa
dibayar dengan cek. untuk aktif dalam
pembelajaran,
Pengeluaran yang
dan memberikan
relatif kecil misalnya pemahaman
pembelian perangko, bahwa siswa
meterai, pembayaran yang berani
rekening listrik, bertanya itu siswa
telepon dan yang cerdas.
sebagainya. Dana Sehingga proses
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
kas kecil yang pembelajaran
diserahkan kepada dengan materi
pemegang kas kecil meneglola dana
perusahaan akan kas kecil bisa
berjalan dengan
bertanggung jawab
efektif dan
penuh atas menarik.
pengeluaran dan
penggunaan kas kecil
selama periode
tertentu. Suranti, Dwi.
"Perlakuan Akuntansi
Kas Kecil." Journal of
Applied Accounting and
Taxation 1.1 (2016):
21-24.

Sumber Wawancara
kepada siswa/guru:

1. Dirumahnya, siswa
tidak diberikan
kebebasan untuk
berpendapat atas
kesukaan atau
ketidaksukaannya akan
suatu hal.
2. Guru tidak melakukan
pendekatan personal
Siswa tidak aktif secara emosional
kepada siswa.
Setelah dianalisis
Minat belajar siswa dalam mengikuti Minat belajar
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
rendah pada materi kegiatan siswa rendah melalui kajian
mengelola dan kas pembelajaran pada materi Sumber Kajian Literatur literatur dan
kecil, sehingga siswa sehingga mengelola dan Jurnal/artikel: wawancara,
tidak mampu pembelajaran kas kecil, 1. Menurut Setiawan, A. rendahnya minat
(2016) Beberapa faktor
mendeskripsikan hanya berjalan satu sehingga siswa belajar siswa pada
yang menyebabkan
pengertian kas kecil arah, dimana tidak mampu materi jurnal umum
motivasi belajar siswa
dengan baik sebagian siswa mendeskripsikan rendah adalah kurang dikarenakan
hanya diam saja pengertian kas dukungan dari orang tua, 1. Proses
dan tidak merespon kecil dengan guru atau lingkungan pembelajaran
ketika ditanya baik sekitar. yang sering
tentang materi yang berlangsung
sudah disampaikan. 2. Sulistyanto (2009) cenderung
menyatakan bahwa monoton/ pasif,
mutu pendidikan dapat dimana siswa
ditentukan oleh
merasa tidak
pendekatan-pendekatan
yang digunakan para dilibatkan dalam
guru dalam proses proses
belajar mengajar untuk pembelajaran
mencapai tujuan sehingga siswa
pendidikan. Ketepatan tidak mampu
dalam menggunakan untuk
pendekatan mengidentifikasi
pembelajaran yang cara
dilakukan oleh guru
akan dapat pembentukan
membangkitkan dana kas kecil
motivasi dan minat dengan baik
siswa terhadap materi sesuai standar
pelajaran yang yang ditetapkan
diberikan, serta oleh guru. Maka
terhadap proses dan dari itu guru
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
secara individu
hasil belajar peserta harus
didik. memberikan
reward/ apresiasi
kepada peserta
didik yang
memiliki
keaktifan dalam
pembelajaran di
kelas.
2. Daya fokus
siswa yang
lemah
mengakibatkan
rendahnya
pemahaman
akan materi
mengelola dana
kas kecil
sehingga guru
harus mencoba
memberikan
motivasi melalui
banyak cara, salah
satu nya dengan
menceritakan
pengalaman
sukses orang-
orang hebat.
3. Guru seharusnya
membangun
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
kedekatan
emosional
dengan
siswanya,
sehingga siswa
tidak merasa
diabaikan.
Dengan
demikian siswa
akan terlibat
aktif dalam
mengikuti
materi
mengelola dana
kas kecil

Kemampuan literasi
Peserta didik yang rendah yang
Siswa belum memiliki kurang tertarik dimiliki oleh siswa
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
literasi membaca yang untuk membaca, dikarenakan :
baik sehingga siswa hanya membaca
belum bisa ketika disuruh oleh Sumber Kajian Literatur 1. Budaya
menjelaskan cara guru untuk Jurnal/artikel: membaca yang
pembentu membacayang 1. Literasi adalah diterapkan oleh
kan dana kas kecil mengakibatkan Siswa belum seperangkat orang tua di
keterampilan yang
dengan baik. kosakata yang memiliki literasi lingkungan
nyata, terutama dalam
dimilik peserta membaca yang memabac dan menulis keluarga belum
didik menjadi baik sehingga yang terlepas dari maksimal
terbatas, sehingga siswa belum konteks diperoleh dari sehingga dalam
siswa masih sering bisa siapa dan oleh siapa menentukan
kesulitan jika mengkasifikasik (UNESCO). harta lancar dan
bertemu dengan an jenis harta 2. Literasi dalam harta tidak
kosa kata yang lancar dan harta meningkatkan lancar siswa
baru didengar atau tidak lancar kemampuan berpikir menemui
kosa kata asing siswa bertujuan untuk kesulitan.
(1) membantu siswa 2. Variasi buku
untuk meningkatkan
Kemampuan bacaan yang
kemampuan analisis
membaca siswa dan berpikir; (2) menarik minat
dibawah rata rata meningkatkan daya baca yang
standar kpm (kata ingat; (3) menambah disediakan oleh
per menit) kosa kata; (3) perpustakaan
membantu sekolah maupun
meningkatkan daya perpustakaan
fokus; serta (4) daerah tidak
meningkatkan memadai.
kemampuan verbal. 2. Sosialisasi
Dengan membiasakan ataupun
Saat jam istirahat diri dengan literasi,
anak lebih memilih kegiatan
para siswa akan
yang
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
pergi ke kantin mendapatkan bertujuan
daripada pergi keuntungan salah untuk
keperpustakaan satunya memiliki menarik
atau sekedar wawasan yang lebih minat baca
luas. Wawasan yang
mengulang siswa yang
luas akan membantu
pelajaran yang baru diadakan
seseorang dalam
saja diajarkan menyelesaikan sebuah oleh pihak
masalah dan membantu sekolah,
Variasi buku seseorang dalam dinas
bacaan yang menjalani kehidupan. pendidikan
tersedia di (Pentingnya Literasi terkait serta
perpustakaan dalam Meningkatkan pemerintah
sekolah kurang Kemampuan Berpikir daerah
mampu menarik Siswa - sangat
minat siswa untuk Kompasiana.com) jarang.
membaca

Setelah dianalisis,
Siswa belum rendahnya
mampu kemampuan
Numerasi numerasi siswa
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
Kemampuan menganalisis disebabkan oleh :
menghitung pada anak informasi yang di Sumber Kajian Literatur 1. Adanya
masih rendah dalam tampilkan dalam Jurnal/artikel: pandangan sejak
menjelaskan berbagai bentuk dini dalam diri
1. Numerasi adalah
mekanisme pencatatan bilangan, baik siswa bahwa
kemampuan untuk
pembayaran bilangan desimal Matematika itu
menerapkan konsep
menggunakan kas ataupun pecahan Kemampuan bilangan dan adalah pelajaran
kecil dengan benar. menghitung keterampilan berhitung yang sulit,
pada anak masih dalam kehidupan sehingga
rendah dalam sehari-hari dan menyulitkan
menjelaskan menginterpretasikan siswa dalam
mekanisme informasi kuantitatif materi
pencatatan yang ada di sekitar pengelolaan
pembayaran kita. Kemampuan ini dana kas kecil.
menggunakan dibuktikan dengan Disini guru
adanya rasa nyaman
kas kecil dengan didorong untuk
terhadap bilangan dan
benar. menciptakan
kepandaian dalam
mengaplikasikan perangkat
keterampilan pembelajaran
matematika. dan suasana
Numerasi adalah: Apa kelas yang
Itu, Contoh Soal, dan menyenangkan.
Cara Mengasahnya
(detik.com) 2. Dukungan orang
tua yang tidak
maksimal
dalam hal
pemberian
2. Yuli, dkk. (2018) motivasi kepada
anaknya untuk
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
mengatakan menepis bahwa
kemampuan dasar pelajaran
matematika siswa Matematika
rendah karena tidaklah sesulit
pembelajaran yang yang
diberikan masih
dibayangkan
berbasis teacher
center. mengakibatkan
siswa belum
mampu
melakukan
pencatatan dana
kas kecil.

3. Pendekatan
pembelajaran
yang dilakukan
oleh guru belum
cukup untuk
membangkitkan
rasa
keingintahuan di
dalam diri siswa
untuk
mengeksplorasi
materi
mengelola dana
kas kecil. Guru
seharusnya
memberikan
kesempatan
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
penuh kepada
siswa untuk
mencari cara
yang menurut
mereka lebih
mudah.
2 Kesulitan Perbedaan gaya Peserta didik Perbedaan Sumber Kajian Literatur Setelah dlakukan   
belajar siswa belajar peserta memiliki gaya gaya belajar Jurnal/artikel: kajian literatur,
termasuk didik dalam belajar yang peserta didik 1. Anak berkebutuhan rendahnya
siswa memahami materi beragam seperti dalam khusus kemampuan
berkebutuhan mengelola dana kas visual, memahami (Heward/disabilitas) ad
numerasi siswa
khusus dan kecil. kinestetik, dan materi alah anak dengan
karakteristik khusus yang disebabkan oleh :
masalah audiotori. mengelola 1. Guru tidak
pembelajaran Sehingga dana kas kecil. berbeda dengan anak
pada umumnya tanpa pernah
(berdiferensias pembelajaran mendapatkan
i) di kelas yang tidak sesuai selalu menunjukan pada
ketidakmampuan mental, kesempatan
berdasarkan dengan gaya untuk
pengalaman belajar peserta emosi atau fisik. Anak
berkebutuhan khusus mengikuti
mahasiswa didik akan pendidikan
saat menjadi mengakibatkan - Wikipedia bahasa
Indonesia, atau pelatihan
guru. hasil belajar yang peningkatan
tidak optimal. ensiklopedia bebas
kompetensi
2. Gaya belajar menurut
guru, sehingga
Guru cenderung Guru tidak Guru Bobbi De Porter & di awal
mengajar dengan melakukan cenderung Mike Hernacki (2001) pembelajaran
kategori tinggi diagnostik mengajar adalah kunci untuk guru belum
sehingga siswa terlebih dahulu dengan mengembangkan mampu
dengan kategori untuk kategori tinggi kinerja dalam mengdiagnosis
sedang dan rendah mengetahui sehingga siswa pekerjaan, di sekolah, gaya belajar
jadi susah untuk kemampuan dengan
dan dalam situasi- dan
mengikuti materi awal siswa kategori kemampuan
situasi antarpribadi.
mengelola dana kas sehingga guru sedang dan
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
kecil. cenderung rendah jadi Pendapat lain, gaya awal masing-
mengajar dengan susah untuk belajar  didefinisikan masing siswa,
kategori tinggi. mengikuti oleh Keefe (1979) sehingga guru
Hal ini materi sebagai gabungan dari memberi
berdampak pada mengelola karakteristik kognitif, perlakuan
siswa kategori dana kas kecil. afektif, dan faktor yang sama
sedang dan dalam
fisiologis yang
rendah yang menyampaika
akan kesulitan
berfungsi sebagai n materi
mengikuti indikator yang relatif pembelajaran
pembelajaran stabil tentang
dengan baik bagaimana pelajar
merasakan,
berinteraksi, dan
merespon lingkungan
belajar (Wiedarti,
2018).  Gaya belajar
seseorang merupakan
kombinasi dari
bagaimana ia
menyerap, dan
kemudian mengatur
serta mengolah
informasi. Para ahli
menyebut kegiatan
menyerap informasi
secara mudah dengan
istilah “modalitas”.
Sedangkan cara
mengatur dan
mengolah informasi
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
dikenal dengan
sebutan “dominasi
otak”. 

Kurangnya
3. Pendidikan inklusif
Sarana, Prasarana sosalisasi dan Sarana, 2. Tidak adanya
dan SDM (Tenaga pelatihan Prasarana dan
adalah sistem guru
Pendidik) untuk pendidikan SDM (Tenaga penyelenggaraan pendamping
siswa ABK tidak inklusi Pendidik) pendidikan bagi anak- siswa
tersedia (pendidikan untuk siswa anak yang memiliki berkebutuhan
untuk siswa ABK tidak keterbatasan tertentu khusus,
yang memiliki tersedia dan anak-anak lainnya sehingga guru
keterbelakangan) yang disatukan mata pelajaran
yang diadakan dengan tanpa tidak
oleh pemerintah mempertimbangkan mempunyai
keterbatasan masing- waktu yang
masing (Garnida, cukup untuk
Kurangnya Kurangnya 2015, hlm. 48). memberikan
pemahaman guru pemahaman perlakuan
terhadap siswa ABK guru terhadap khusus
siswa ABK terhadap anak
bersangkutan
3. Guru yang ada
di sekolah
belum
mempunyai
pengetahuan
bagaimana
memberikan
perlakuan
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
terhadap anak
berkebutuhan
khusus.
3 Membangun Kurangnya  Orang tua Kurangnya Sumber Kajian Setelah dianalisis   
relasi/hubung pendampingan yang sibuk pendampingan Literatur lebih lanjut
an dengan belajar yang bekerja belajar yang Jurnal/artikel: diperoleh:
siswa dan dilakukan orang sehingga dilakukan 4. Komunikasi 1. Guru tidak
orang tua tua terhadap siswa kurang orang tua interpersonal memiliki
siswa. memperhatika terhadap dalam keluarga waktu yang
n dan siswa yang terjalin cukup untuk
membimbing antara orang-tua merancang
anaknya dan anak pembelajaran
Hubungan dalam belajar yang inovatif
merupakan salah
komunikasi antara Hubungan 2. Masih
orangtua dan guru komunikasi
satu faktor berfokus
 Orang tua
masih kurang antara penting dalam pada materi
yang
terbangun sepenuhnya orangtua dan menentukan yang banyak
menyerahkan guru masih perkembangan dan
pengawasan kurang individu, banyaknya
anaknya terbangun komunikasi yang jam mengajar
kepada guru diharapkan adalah 3. Orang tua
dan pihak komunikasi yang jarang
sekolah efektif, karena dilibatkan
 Anggapan komunikasi yang pada
orang tua efektif dapat kepentingan
bahwa sekolah menimbulkan sekolah
bertanggungja pengertian, (rapat atau
wab dalam kemajuan
kesenangan,
proses sekolah)
pengaruh pada
pembangunan 4. Sekolah
sikap, hubungan jarang
karakter
Orangtua yang yang baik dan melakukan
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
tidak komunikatif anaknya Orangtua yang tindakan. perlawatan/k
dengan pihak sehingga tidak Siregar, N. S., Wasidi, unjungan ke
sekolah. orang tua komunikatif W., & Sinthia, R. rumah orang
tidak tahu dengan pihak (2018). HUBUNGAN tua siswa.
bagaimana sekolah. ANTARA
KOMUNIKASI
perkembangan
INTERPERSONAL
anaknya di ORANG TUA DAN
sekolah ANAK DENGAN
PERILAKU
 Disebabkan KENAKALAN
kultur budaya REMAJA. Consilia :
dan adat yang Jurnal Ilmiah
masih Bimbingan Dan
Konseling, 1(1), 26–35.
melekat, yang https://doi.org/10.3336
masih 9/consilia.1.1.26-35
menganggap 5. Menurut hasil
tutur penelitian
persaudaraan Hakim (2020)
dibawah mengatakan
orangtua, bahwa orang
sehingga tua harus lebih
orangtua termotivasi dan
bersikap lebih aktif
semena-mena terlibat dalam
kepada guru, proses
sehingga sikap pembelajaran
nya terbawa pada waktu
hingga ke daring dan
siswa dapat bekerja
sama antara
orang tua dan
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
guru. Hakim, M.
S. H. I. (2020).
Implementasi
Kolaborasi
Orang Tua dan
Guru Dalam
Pelaksanaan
Pembelajaran
Daring Pada
PAUD. JIEES:
Journal of
Islamic
Education at
Elementary
School, 1(1),
26-33.
Sumber Wawancara
kepada
Guru/Kepsek:
1. Orang tua siswa
jarang dilibatkan
dalam kegiatan
rapat sekolah
2. Orang tua siswa
tidak dilibatkan
dalam kegiatan
proses
pembelajaran.
4 Pemahaman/ Guru minim  Guru kurang Guru minim Sumber Kajian Setelah dianalisis   
pemanfaatan pengetahuan menguasai pengetahuan Literatur lebih lanjut
model-model tentang model tentang model diperoleh:
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
pembelajaran pembelajaran model-model pembelajaran Jurnal/artikel: 1.
inovatif inovatif sehingga pembelajaran inovatif 1. Menurut Nasrun, dkk
berdasarkan sulit inovatif sehingga sulit (2018) mengatakan
karakteristik mengimplementasik sehingga mengimpleme bahwa guru
materi dan an dalam kegiatan proses ntasikan memerlukan
siswa. pembelajaran pembelajaran dalam pendampingan dalam
di dalam kegiatan
mengimplementasika
kelas hanya pembelajaran
berjalan satu
n model
arah / pasif pembelajaran
 Guru inovatif.
kesulitan Nasrun, N., Faisal,
mengaplikasi F., & Feriyansyah, F.
kan model – (2018).
model Pendampingan
pembelajaran Model Pembelajaran
Karena tuntutan inovatif dalam Karena Inovatif di Sekolah
ekonomi, guru mengaitkan tuntutan Dasar Kecamatan
mengambil jam materi satu ekonomi, guru Medan Selayang
mengajar di dengan mengambil Kota Medan. Jurnal
beberapa sekolah materi jam mengajar Pengabdian Kepada
sekaligus termasuk lainnya yang di beberapa
Masyarakat, 24(2),
di sekolah negeri. saling sekolah
671-676.
Dimana guru lebih berhubungan sekaligus
mengedepankan termasuk di 2. Artikel Ayo Guru
kualitas  Model sekolah negeri. Berbagi (2020)
pembelajaran di pembelajaran Dimana guru mengatakan bahwa
sekolah negeri yang dibuat lebih secara garis besar
daripada sekolah oleh guru mengedepanka bahwa pembelajaran
swasta, dengan tidak inovatif n kualitas inovatif adalah
iming-iming dikarenakan pembelajaran program
pengangkatan jadi lebih di sekolah pembelajaran yang
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
seorang ASN dan mementingka negeri langsung
PPPK dari sekolah n mengajar di daripada memecahkan
negeri. sekolah sekolah permasalahan yang
negeri, swasta, sedang dihadapi oleh
sehingga dengan iming- kelas berdasarkan
pembelajaran iming kondisi kelas. Pada
yang pengangkatan
gilirannya program
berlangsung jadi seorang
monoton dan ASN dan PPPK
pembelajaran tersebut
tidak dari sekolah akan memberi
membangkitk negeri. sumbangan terhadap
an rasa usaha peningkatan
penasaran mutu sekolah secara
siswa akan keseluruhan. Dan
materi yang rancangan
disampaikan. pembelajaran inovatif
adalah merupakan
Guru kurang  Guru Guru kurang sebuah persiapan
bersemangat mengajar bersemangat pelaksanaan
mengajar di kelas dengan ogah- mengajar di pembelajaran yang
yang jumlah ogahan, kelas yang mana dituangkan
siswanya sedikit semisal hanya jumlah
dalam sebuah
(tidak sampai 15 memberikan siswanya
perencanaan dan
orang) akibat dari catatan saja. sedikit (tidak
kesenjangan PPDB sampai 15 menerapkan unsur
Sehingga
online antara orang) akibat unsur pembelajaran
materi yang
sekolah negeri dan dari abad 21. GURU
disampaikan
sekolah swasta, tidak terserap kesenjangan BERBAGI |
karena yang ada dengan baik PPDB online PEMBELAJARAN
dipikiran guru oleh siswa. antara sekolah INOVATIF
bersangkutan, Hal tersebut negeri dan (kemdikbud.go.id)
bahwasanya honor sekolah Sumber Wawancara
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
yang akan diterima tentu swasta, kepada guru/Kepsek:
tentunya lebih berpengaruh karena yang 1. Kurangnya
sedikit terhadap ada dipikiran pemahaman
dibandingkan kriteria guru pembelajaran berbasis
dengan honor yang ketuntasan bersangkutan, HOTS
diterima jika jumlah siswa yang bahwasanya 2. Kurangnya pelatihan
siswa mencapai telah dibuat honor yang
dalam merancang
dua, tiga atau oleh guru akan diterima
empat rombel. tentunya lebih
pembelajaran berbasis
sedikit HOTS.

5 Materi terkait Guru kurang  Guru Guru kurang Sumber Kajian


Setelah   
Literasi memahami materi kesulitan memahami Literatur dilakukan
numerasi, yang akan mengajarkan materi yang Jurnal/artikel: analisis lebih
Advanced dibawakan materi yang akan 1. Menurut hasil
lanjut diperoleh:
material, dibawakan. dibawakan penelitian/Jurnal ..
1. Guru tidak
miskonsepsi,  Guru . pernah
HOTS. kebingungan mendapat
ketika Sumber Wawancara pelatihan
mengerjakan kepada guru/Kepsek dalam
soal yang : merancang
Guru terkait materi Guru pembelajaran
melaksanakan yang melaksanakan berbasis HOTS
pembelajaran dan dibawakan. pembelajaran 2. Sekolah juga
memberikan dan tidak
evaluasi  Pembelajaran memberikan memberikan
pembelajaran tidak yang evaluasi pemahaman
berbasiss literasi diterapkan pembelajaran terhadap
numerasi serta guru masih tidak pembelajaran
konsep berbasis berbasiss berbasis
pembelajaran tipe LOTS. literasi HOTS.
HOTS  Guru belum numerasi
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
menguasai serta konsep
pembelajaran pembelajaran
HOTS tipe HOTS
dikarenakan
keterbatasan
waktu
Siswa kurang sehingga guru Siswa kurang
memiliki cara tidak pernah memiliki cara
berpikir kritis mencari tahu berpikir kritis
tentang
pembelajaran
HOTS.

 Setelah materi
pembelajaran
selesai
disampaikan,
peserta didik
tidak
memberikan
pertanyaan
jika ada
materi yang
kurang
dimengerti
6 pemanfaatan Guru masih belum  Tampilan      
teknologi/inov mengoptimalkan media ajar
asi dalam pemanfaatan yang dibuat
pembelajaran. teknologi informasi oleh guru
(TIK) dalam masih sangat
pembelajaran sederhana
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
 Guru masih
belum melek
teknologi
sehingga
tidak mahir
menggunakan
aplikasi TIK
pendukung
pembelajaran
seperti Zoom,
Google Meet,
Classroom
dan lain-lain
 Guru takut
Sarana dan mencoba
prasarana yang untuk belajar
disediakan oleh menggunakan
pihak sekolah aplikasi
masih jauh dari pembelajaran
kata memadai. virtual

 Guru belum
pernah
menggunakan
media ajar
laptop dan
proyektor,
dan jikapun
pernah, maka
harus
bergantian
dengan guru
Analisis
Jenis Analisis Masalah yang
Masalah yang Hasil Eksplorasi Eksplorasi
No. Permasalaha Identifikasi telah
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab
n Masalah Diidentifikasi
Masalah
guru lain.
7

Anda mungkin juga menyukai