LK 2.

2 Penentuan Solusi
NAMA : DIANA SARASWATI
INSTANSI : SMA NEGERI 2 BONDOWOSO

Masalah yang dipilih

Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
untuk diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Penerapan model 1. Guru kurang Berdasarkan kajian studi liteatur Tantangan yang dihadapi guru Kelebihan model Kekurangan model Dari Kekurangan model
pembelajaran inovatif memahami sintaks dan wawancara rekan sejawat pada abad 21 tidak lagi berkisar pada pembelajaran inovatif : pembelajaran inovatif : pembelajaran inovatif dapat
berbasis karakter sesuai model pembelajaran dan pakar, Solusi yang dipilih kemampuan akademik siswa, tetapi (Rumampuk : 1998) (Trianto : 2007) teratasi dengan cara :
dengan karakteristik inovatif. untuk mengatasi belum lebih pada pendidikan intelektual, Menyebutkan kelebihan Menyebutkan Kelemahan 1. Pengelolaan kelas di
peserta didik dan materi optimalnya penerapan model emosional, moral dan akhlak siswa. Era pembelajaran inovatif sebagai pembelajaran inovatif awal pembelajaran dibuat
belum optimal. 2. Materi pembelajaran pembelajaran inovatif sesuai globalisasi menuntut persaingan tinggi berikut sebagai berikut : menyeangkan dengan quiz
belum terintegasi dengan karakteristik peserta tanpa terkecuali bagi seluruh manusia. 1. Melatih siswa untuk 1. Siswa yang kurang agar anak merasa
dengan teknologi. didik adalah dengan menekankan Salah satunya adalah pembelajaran mendesain suatu penemuan. aktif dalam proses belajar tertantang dan ingin
penerapan model PBL (Problem inovatif. 2. Menuntut kreatifitas guru akan semakin tertinggal belajar dengan materi
3. Media yang Based Learning dan Pendekatan dalam mengajar. 2. Memerlukan alokasi yang akan dipelajari.
digunakan powerpoint TPACK (Tecnological pembelajaran inovatif adalah 3. Hubungan antara siswa dan waktu yang lebih panjang
berbasis teks. Pedagogical Content Knowledge). pembelajaran yang berorientasi pada guru menjadi hubungan yang dibandingkan dengan 2. Mengatur waktu dengan
strategi, metode atau upaya saling belajar dan saling metode pembelajaran yang sebaik mungkin
4. Pembelajaran belum menigkatkan semua kemampuan positif membangun. lain
berbasis pemecahan dalam proses pengembangan potensi 4. Merangsang perkembangan 3. Kurangnya kreatifitas 3. Guru diharapkan untuk
masalah dan karakter. atau kemampuan siswa dan peran siswa kemajuan berfikir siswa untuk guru2 lebih banyak membaca
sebagai pihak yang paling aktif, dan menyelesaikan masalah yang referensi mengenai
5. Materi Belum guru sebagai pembimbing, dalam dihadapi dengan tepat. pembelajaran inovatif.
HOTS kegiatan pembelajaran 5. Dapat membuat pendidikan
siswa. sekolah lebih relevan dengan
6. Pendidik kurang kehidupan, khususnya dunia
optimal menerapkan kerja.
literasi dan Numerasi 6. Proses pembelajaran
dirancang, disusun, dan
 (Syah dan Kariadinata : 2019) dikondisikan untuk siswa agar
berpendapat bahwa Pembelajaran belajar.1
inovatif dapat 7.
menyeimbangkan fungsi otak kiri dan
kanan apabila dilakukan dengan cara
mengelola media yang berbasis
teknologi dalam proses pembelajaran.
Sehingga,
terjadi proses dalam membangun rasa
pecaya diri pada siswa. Pembelajaran
yang
inovatif diharapkan siswa mampu
berpikir kritis dan terampil dalam
memecahkan
masalah.

Dr. Pujiriyanto, M.Pd : 2019 : 80)

Penerapan model pembelajaran
inovatif berbasis TIK, menggunakan
multimedia interaktif untuk
meningkatkan pemahaman,
menggunakan web based learning,
mengembangkan tugas-belajar tugas
baru berbasis kolaborasi
memanfaatkan media sosial dan
sebagainya.

2
Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasikan Konstruktivistik. (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007)
1
Rumampuk, D.B. Media intruksional Inovatif.(Jakarta : P2LPTK-Ditijen Dikti Depdikbud, 1998)
 Model pembelajaran Problem Based Keunggulan dari penerapan Kekurangan dari Dari Kekurangan model
Learning (PBL) ini merupakan sebuah dengan model PBL penerapan dengan model pembelajaran dengan model
model pembelajaran yang berpusat diantaranya : PBL diantaranya : PBL dapat teratasi dengan
pada peserta didik dengan cara a. PBL merupakan teknik yang a. Siswa tidak memiliki cara :
menghadapkan para peserta didik cukup bagus untuk lebih minat atau tidak a. Menyusun tahapan
dengan berbagai masalah yang memahami pelajaran; mempunyai kepercayaaan pembelajaran dan materi
dihadapi dalam kehidupan nyata dan b. PBL dapat menantang bahwa masalah yang serapi mungkin agar
peserta didik mencoba untuk kemampuan siswa serta dipelajari sulit untuk dipahami oleh peserta
memecahkan masalah tersebut. Dalam memberikan kepuasan untuk dipecahkan, maka mereka didik.
model ini pelajaran berfokus pada menemukan pengetahuan baru akan merasa enggan untuk b. Penguasaan kelas dan
suatu masalah yang harus dipecahkan bagi siswa; mencoba. penguasaan materi
oleh peserta didik, sehingga peserta c. PBL dapat meningkatkan b. Keberhasilan model diharapkan memenuhi
didik memiliki tanggung jawab untuk aktivitas pembelajaran siswa; pembelajaran melalui PBL waktu yang disediakan.
menganalisis dan memecahkan d. Melalui PBL bias membutuhkan cukup c. Tetap membimbing
masalah tersebut dengan kemampuan memperlihatkan kepada siswa waktu untuk persiapan. siswa ketika mereka
sendiri, sedangkan peran pendidik setiap matapelajaran pada c. Tanpa pemahaman kesulitan dalam
hanya sebagai fasilitator dan dasarnya merupakan cara mengapa mereka berusaha memahami materi atau
memberikan bimbingan kepada berpikir, dan sesuatu yang harus untuk memecahkan pemecahan masalah.
peserta didik (Wena, 2013).3 dimengerti oleh siswa, bukan masalah yang sedang
hanya sekedar belajar dari guru dipelajari, maka mereka
atau bukubuku saja; tidak akan belajar apa
e. PBL dianggap lebih yang ingin mereka
menyenangkan dan disukai pelajari.
siswa;
f. PBL dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis;
g. PBL dapat memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
mengaplikasikan pengetahuan
yang merekamiliki dalam dunia
nyata;
h. PBL dapat mengembangkan
minat siswa untuk belajar secara
terus menerus,

3
Wena, M. (2013). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
(Fajero, dkk : 2021) TPACK
merupakan pengetahuan dan
keterampilan dalam mengintegrasikan
teknologi ke dalam pembelajaran.
Kepuasan peserta didik dalam
penggunaan metode pembelajaran
adalah sebagai perspektif pengalaman
peserta didik setelah menggunakan
atau merasakan suatu metode yang
digunakan.
(Anis : 2023) Kelebihan TPACK
a. Integrasi yang Holistik
b. Peningkatan Hasil
Pembelajaran
c. Pengembangan Kemampuan
Guru
d. Pembelajaran Personal
e. Mendorong Kreativitas Guru
f. Kesiapan untuk Masa Depan
(Anis : 2023) Kekurangan Dari Kekurangan model
TPACK pembelajaran dengan
a. Kompleksitas yang pendekatan TPACK dapat
Tinggi teratasi dengan cara :
b. Persyaratan Pelatihan a. Dalam penggunaan
yang Intensif TPACK diharapkan
c. Tidak Semua Guru Siap untuk teliti dalam
menjalankan suatu
tahapan atau aplikasi
b. Guru mempersiapkan
diri dengan sebaik
mungkin.