Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fellyson Titting

Kelas PPG : PJOK 02 Kelompok 3


LK 2.2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif
solusi solusi
1 Berdasarkan kajian Berdasarkan hasil Penggunaan model Melalui Problem
literatur dan wawancara kajian literatur dan pembelajaran yang tepat Based Learning
yang dilakukan wawancara / diskusi Problem Based Learning proses
alternatif solusi untuk bersama dosen dengan pendekatan saintifik pembelajaran
menyelesaikan masalah pembimbing, guru dan di dalamnya menjadi lebih
siswa memahami pamong dan teman menggunakan metode efektif dan efisien,
kemampuan sejawat diperoleh pembelajaran demonstrasi semua siswa juga
menangkap solusi yang relevan disertai media pembelajaran dapat berperan
informasi/materi yaitu “penggunaan memberikan dampak: dan aktif sehingga
pembelajaran tolak model pembelajaran 1. Pembelajaran menjadi pembelajaran tidak
peluru gaya yang tepat Problem lebih menarik. membuat siswa
membelakangi siswa Based Learning (PBL) 2. Siswa dilibatkan dalam bosan. Materi yang
masih kurang antara dengan pendekatan perencanaan dan diberikan juga akan
lain: saintifik dan pengelolaan kelas. membekas dan
1. Jangan abaikan didalamnya 3. Semangat (motivasi) diingat siswa
bahasa tubuh. menggunakan metode belajar siswa meningkat. karena proses
2. Terapkan teknik pembelajaran 4. Suasana kelas yang rileks diskusi yang
mengajar yang demonstrasi berbasis dan menyenangkan. dilakukan.
bervariasi. TPACK.” 5. Siswa memiliki banyak PBL juga
3. Ikuti perkembangan kesempatan untuk mendorong
jaman. mengekspresikan terealisasinya
4. Menggunakan pengalaman emosi yang pembelajaran abad
teknologi untuk menyenangkan. 21, yaitu:
menunjang 6. Hasil belajar siswa 1. Kecakapan
pembelajaran. meningkat. berpikir kritis
5. Bergabung dengan 7. Siswa dapat menggunakan dan pemecahan
komunitas guru berbagai sumber belajar. masalah.
6. Guru mengetahui 2. Kecakapan.
karakteristik anak berkomunikasi.
agar dapat Faktor pendukung:
3. Kecakapan
menentukan model 1. Menggunakan media
kreatifitas dan
pembelajaran yang pembelajaran
tepat. memudahkan siswa inovasi.
7. Menggunakan media memahami materi. 4. Kecakapan
belajar yang tepat . 2. Guru mampu menyusun kolaborasi.
model pembelajaran
Model
Problem Based Learning .
pmbelajaran PBL
3. Sarana dan prasarana di
sekolah memungkinkan merupakan
untuk diterapkan model pembelajaran yang
pembelajaran tersebut. memberikan
penguatan
Kajian Literatur: Pendidikan
1. Finkle dan Torp (dalam karakter, yaitu:
Shoimin, 2017, hlm. 130) 1. Religius
mengungkapkan 2. Nasionalis
bahwa problem based
3. Mandiri
learning merupakan
pengembangan kurikulum 4. Integritas
dan sistem pengajaran 5. Gotong royong.
yang mengembangkan
secara stimultan strategi
pemecahan masalah,
dasar-dasar pengetahuan
dan keterampilan dengan
menempatkan para siswa
dalam peran aktif sebagai
pemecah permasalahan
sehari-hari yang tidak
terstruktur dengan baik.
2. Sintaks problem based
learning :
1) Mengorientasi siswa
terhadap masalah.
2) Mengorganisasi
siswa untuk belajar.
3) Membimbing
penyelidikan
individual maupun
kelompok.
4) Mengembangkan
dan menyajikan hasil
karya.
5) Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
https://serupa.id/problem-
based-learning/
3. Pendekatan saintifik
adalah pembelajaran
yang dimulai dari
pengumpulan data
melalui pengamatan,
melakukan eksperimen,
menanyakan, mengolah
informasi atau data,
hingga
mengomunikasikannya
dalam proses penerapan
prinsip-prinsip
keilmuan
(Permendikbud Nomor
103 Tahun 2014).
https://www.gramedia.com
/literasi/pendekatan-
saintifik/

4. Menurut Koh, et.al,


(2013),
TPACK (Technological
Pedagogic Content
Knowledge) merupakan
sebuah kerangka untuk
mengintegrasikan
teknologi ke dalam
pembelajaran yang
menggabungkan
pengetahuan tentang
pedagogi, pengetahuan
tentang konten, dan
pengetahuan tentang
teknologi.
Modul 2, Peran Guru Dalam
Pembelajaran Abad 21. Hal -
3

2 Berdasarkan kajianBerdasarkan hasil Guru harus mampu Melalui PBL siswa


literatur dan
kajian literatur dan membuat rencana dapat
wawancara yang
wawancara / diskusi pembelajaran dengan baik mengembangkan
dilakukan alternatif
bersama dosen melalui model pembelajaran kemampuan
solusi untuk
pembimbing, guru Problem Based Learning berpikir kritis,
menyelesaikan pamong dan teman (PBL) dengan pendekatan memecahkan
masalah guru masihsejawat diperoleh saintifik didalamnya masalah, mandiri
menggunakan solusi yang relevan menggunakan metode dalam belajar, dan
model yaitu “Guru harus pembelajaran demonstrasi memiliki
pembelajaran mampu membuat dan aplikasi pembelajaran keterampilan sosial
konvensional dan rencana pembelajaran yang terintegrasi dengan yang tinggi dalam
belum maksimaldengan baik melalui teknologidapat memberikan kehidupan. Guru
dalam model pembelajaran dampak: juga dapat
menggunakan Problem Based 1. Meningkatkan mengembangkan
model-model Learning (PBL) dengan kepercayaan guru. kemampuannya
pembelajaran yang pendekatan saintifik 2. Pembelajaran lebih dalam mengolah
inovatif didalamnya terpusat kepada siswa. pembelajaran yang
menggunakan metode 3. Meningkatkan motivasi inovatif.
2. Guru harus selalu pembelajaran dan aktivitas PBL juga
mengikuti demonstrasi dan pembelajaran siswa. mendorong
perkembangan aplikasi pembelajaran 4. Membantu siswa untuk terealisasinya
zaman. yang terintegrasi mengembangkan pembelajaran abad
dengan TPACK pengetahuan barunya. 21, yaitu:
3. Guru harus mampu (Technological 5. Pembelajaran menjadi 5. Kecakapan
membuat rencana Pedagogic Content lebih menarik dan berpikir kritis
pembelajaran Knowledge)” inovatif. dan pemecahan
dengan baik. 6. Siswa merasa senang masalah.
karna diberi kebebasan 6. Kecakapan.
4. Guru harus lebih belajar. berkomunikasi.
kreatif merancang 7. Menghindari 7. Kecakapan
dengan pembelajaran kreatifitas dan
menggunakan fitur konvensional, yaitu inovasi.
atau aplikasi guru yang menguasai 8. Kecakapan
pembelajaran yang kelas.
terintegrasi dengan kolaborasi.
teknologi. Faktor pendukung: Model
1. Menggunakan media pmbelajaran PBL
5. Membiasakan siswa pembelajaran merupakan
menemukan memudahkan siswa pembelajaran yang
masalah dan memahami materi.
menguji masalah memberikan
2. Guru mampu menyusun
tersebut secara tim penguatan
model pembelajaran PBL.
serta memecahkan Pendidikan
3. Sarana dan prasarana di
masalah tersebut karakter, yaitu:
sekolah memungkinkan
secara tim. 6. Religius
untuk diterapkan model
pembelajaran tersebut. 7. Nasionalis
6. Sekolah 8. Mandiri
memberikan Kajian Literatur: 9. Integritas
pembekalan dan 1. Finkle dan Torp (dalam 10. Gotong
evaluasi mengenai Shoimin, 2017, hlm. 130)
pembelajaran royong.
mengungkapkan
inovatif. bahwa problem based
learning merupakan
7. Keinginan guru pengembangan kurikulum
untuk maju harus dan sistem pengajaran
ditingkatkan yang mengembangkan
secara stimultan strategi
8. Guru harus melek pemecahan masalah,
perkembangan dasar-dasar pengetahuan
zaman. dan keterampilan dengan
menempatkan para siswa
9. Guru berani dalam peran aktif sebagai
mencoba dan pemecah permasalahan
diskusi, jangan takut sehari-hari yang tidak
bertanya kepada terstruktur dengan baik.
siswa. 2. Sintaks problem based
learning :
10. Kepala sekolah 6) Mengorientasi siswa
harus berperan aktif terhadap masalah.
memantau 7) Mengorganisasi
siswa untuk belajar.
perkembangan 8) Membimbing
guru. penyelidikan
individual maupun
11. Aktif mengikuti kelompok.
pelatihan 9) Mengembangkan
penggunaan dan menyajikan hasil
teknologi karya.
pembelajaran. 10) Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
https://serupa.id/problem-
based-learning/
3. Pendekatan saintifik
adalah pembelajaran
yang dimulai dari
pengumpulan data
melalui pengamatan,
melakukan eksperimen,
menanyakan, mengolah
informasi atau data,
hingga
mengomunikasikannya
dalam proses penerapan
prinsip-prinsip keilmuan
(Permendikbud Nomor
103 Tahun 2014).
https://www.gramedia.com
/literasi/pendekatan-
saintifik/

4. Menurut Koh, et.al,


(2013),
TPACK (Technological
Pedagogic Content
Knowledge) merupakan
sebuah kerangka untuk
mengintegrasikan
teknologi ke dalam
pembelajaran yang
menggabungkan
pengetahuan tentang
pedagogi, pengetahuan
tentang konten, dan
pengetahuan tentang
teknologi.
Modul 2, Peran Guru Dalam
Pembelajaran Abad 21. Hal -
3

Anda mungkin juga menyukai