LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Sukuriah
LPTK : Universitas Ahmad Dahlan
Sekolah : SMK Negeri 7 Majene

Masalah terpilih yang

No. Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
akan diselesaikan
1 Motivasi belajar peserta Metode mengajar guru Beradasarkan kajian literatur, alternatif solusi :
didik rendah yang belum inovatif
Menurut hasil penelitian Bukti Wuladari (2013) 1) Guru Menerapkan metode pembelajaran
yang berjudul pengaruh problem based learning
terhadap hasilbelajar ditinjau dari motivasi belajar
di SMK menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan
hasil belajar yang signifikan antara siswa yang
diajar dengan metode PBL dengan metode
demonstrasi. Hasil belajar dan peningkatan hasil
belajar siswa dengan metode PBL lebih tinggi
daripada metode demonstrasi.
Sumber :
Harapit, S. (2018). Peranan problem based learning
(pbl) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan
motivasi belajar peserta didik. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 2(2), 912-917.
Beradasarkan kajian literatur, alternatif solusi :
1) Guru memilih metode pembelajaran yang efektif
yaitu pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik.
2) Guru harus kreatif dalam memamfaatkan media
pembelajaran yang baik.
Sumber :
Analisis alternatif solusi
Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara
maka analisis alternatif solusi :
berbasis masalah
PBL merupakan model pembelajaran yang
menggunakan masalah dunia nyata sebagai
suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar
tentang berpikir kritis dan keterampilan
pemecahan masalah serta memperoleh konsep
yang esensial dari materi pembelajaran dan
melatih peserta didik menjadi pembelajar mandiri
(Arends, 2008; Bachtiar,2014; Adiansyah, 2021
Kelebihan PBL :
a. Pemecahan masalah dalam PBL cukup bagus
untuk memahami isi pembelajaran;
b. Pemecahan masalah berlangsung selama
proses pembelajaran menantang kemampuan
peserta didik serta memberikan kepuasan
kepada peserta didik;
c. PBL dapat meningkatkan aktivitas
pembelajaran;
d. Membantu proses transfer peserta didik untuk
memahami masalah-masalah dalam
kehidupan sehari-hari;
Oktiani, I. (2017). Kreativitas guru dalam
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Jurnal
kependidikan , 5 (2), 216-232.
Berdasrkan kajian Literatur, alternatif solusi :
1) Guru harus memiliki persiapan yang matang
2) Guru harus memahami dan menguasai terlebih
dahulu konsep penggunaan media
pembelajaran
3) Guru harus memiliki kepedulian dan keinginan
untuk selalu memotivasi siswa agar lebih giat
dan lebih baik dalam belajar.
Sumber :
Febrita, Y., & Ulfah, M. (2019). Peranan media
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa. Panel Diskusi Nasional Pendidikan Kelemahan PBL :
Matematika , 5 (1).
Berdasarkan Hasil Wawancara ( Pengawas
Sekolah, Kepala sekolah dan Teman sejawat ),
alternatif solusi :
1) Guru harus melakukan Identifikasi awal peserta
didik terkait profil peserta didik, gaya belajar c. Pemahaman yang kurang tentang mengapa
peserta didik dan kompetensi peserta didik.
2) Guru harus mampu menerapkan model
pembelajaran yang relevan dengan materi
pembelajaran.
3) Guru memberikan pemahaman kepada peserta
didik mamfaat belajar matematika dengan
kehidupan sehari-hari
4) Menggunakan Media Pembelajaran PPT yang
menarik
e. Membantu mahasiswa mengembangkan
pengetahuannya dan membantu peserta didik
untuk bertanggungjawab atas
pembelajarannya sendiri;
f. Membantu peserta didik untuk memahami
hakikat belajar sebagai cara berpikir bukan
hanya sekedar mengerti pembelajaran
berdasarkan buku teks;
g. PBL menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan dan disukai peserta didik;
h. Memungkinkan aplikasi dalam dunia nyata;
dan
i. Merangsang peserta didik untuk belajar
secara berkelanjutan
a. Apabila Peserta didik mengalami kegagalan
atau kurang percaya diri dengan kemampuan
yang rendah maka peserta didik kurang
berminat untuk mencoba lagi;
b. PBL membutuhkan waktu yang cukup untuk
persiapan; dan
masalah- masalah yang dipecahkan maka
peserta didik kurang termotivasi untuk belajar
 Peserta didik kesulitan Pembelajaran yang Berdasrkan kajian literatur, alternatif solusi :
2 memahami konsep dasar dilakukan di kelas masih
pelajaran matematika berpusat pada guru.
Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara
maka analisis alternatif solusi :
Adanya masalah kemampuan pemahaman konsep 1) Guru harus kreatif dalam memamfaatkan
matematika siswa. Hal ini disebabkan karena siswa media pembelajaran.
hanya bergantung dari apa yang diberikan oleh guru 2) Guru Menerapkan model pembelajaran
saja. Proses pembelajaran belum melibatkan siswa pencapaian konsep dengan pendekatan
secara aktif sehingga siswa kurang mampu kontekstual.
memahami konsep dasar materi yang dipelajari. 3) Guru harus meningkatkan kualitas
Salah satu model pembelajaran yang dapat
pengajaran dan pembelajaran dikelas,
menunjang pemahaman konsep siswa adalah model
pembelajaran pencapaian konsep dengan dengan melibatkan peserta didik secara
pendekatan kontekstual. Cara ini melibatkan siswa aktif dan efektif dalam proses belajar
menemukan sendiri sebuah konsep matematika mengajar.
melalui pengamatan langsung benda benda yang
ada di sekitar mereka
Sumber :
Agustin, P. R., & Yuliastuti, R. (2019). Penerapan
Model Pembelajaran Pencapaian Konsep dengan
Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Matematika Siswa. Jurnal
Silogisme: Kajian Ilmu Matematika Dan
Pembelajarannya, 3(2), 63-70.
Berdasrkan kajian literatur, alternatif solusi :
Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan
membuat kemampuan berpikir kreatif siswa menjadi
lebih baik. Sejalan dengan penelitian Meika & Sujana
(2017) untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kreatif siswa SMA perlu menerapkan suatu model
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan
berpikir kreatif. Sama seperti penelitian Rizki Nur
Amalia, Rochmad, Muhammad Kharis. (2019) bahwa
penerapan model pembelajaran PBL efektif untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa
SMP.
Sumber :
Choifah, C., Suyitno, A., & Pujiastuti, E.
(2022). Tinjauan Literatur Sistematis: Upaya
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif pada
Pembelajaran Matematika. Jurnal Cendekia: Jurnal
Pendidikan Matematika , 6 (3), 3158-3166

Berdasarkan kajian literatur, alternatif solusi :

Menurut penelitian Hartono dan Noto (2017)

menerapkan model pembelajaran merupakan salah
satu cara dalam menanggulangi masalah kesulitan
belajar dan memahami konsep. Diantara antara
model-model pembelajaran yang dapat digunakan
adalah model berbasis proyek yang disebut model
pembelajaran project based learning(PjBL). Model
project based learning merupakan model
pembelajaran yang menitik beratkan pada
penciptaan produk dengan melibatkan peserta didik
secara langsung dalam proses pembelajarannya.
Sumber :
Hapsari, D. I., Airlanda, G. S., & Susiani, S. (2019).
Penerapan project based learning untuk
meningkatkan motivasi belajar matematika. Jurnal
Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan
(JARTIKA), 2(1), 102-112.

Berdasarkan Hasil Wawancara (Pengawas

Sekolah, Kepala Sekolah dan Teman Sejawat),
alternatif solusi :
1) Guru melakukan identifikasi awal terkait dengan
kompetensi peserta didik, sehingga guru dapat
 mengetahui peserta didik yang mana masuk
kategori paham utuh, paham sebagian, dan mana
yang belum paham sama sekali, sehingga guru
dapat memberikan perlakuan sesuai dengan
tingkat pemahan peserta didik.
2) Guru harus meningkatkan kualitas pengajaran
dan pembelajaran dikelas, dengan melibatkan
peserta didik secara aktif dan efektif dalam proses
belajar mengajar.
3) Guru mengaitkan materi dengan kehidupan
sehari-hari yang dialami oleh peserta didik.
4) Guru harus kreatif dalam memamfaatkan media
pembelajaran.