Anda di halaman 1dari 9

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
1 Siswa kelas 4 1. Metode Alternatif Solusi Model Pembelajaran
kesulitan dalam pembelajaran yang Guru menerapkan model Problem Based Learning (PBL)
mata pelajaran digunakan guru pembelajaran inovatif.
bahasa indonesia masih konvensional, 1.1 PBL yang dalam bahasa
materi memahami yaitu ceramah dan Indonesia disebut Pembelajaran
ide pokok dan ide membaca bacaan Berbasis Masalah (PBM)
pendukung bacaan. lalu menjawab Kajian Literatur merupakan model pembelajaran
Dalam penyelesaian pertanyaan yang di dalamnya melibatkan siswa
masalah ini guru 2. Pembelajaran (Sasmita et al., n.d.)Faktor untuk berusaha memecahkan
dapat memilih berpusat pada guru yang mempengaruhi masalah dengan melalui beberapa
model pembelajaran ketercapaian tujuan dalam tahap metode ilmiah sehingga
yang variatif. proses pembelajaran siswa diharapkan mampu
diantaranya, penggunakan mempelajari pengetahuan yang
pendekatan pembelajaran, berkaitan dengan masalah tersebut
metode pembelajaran, serta dan sekaligus siswa diharapkan
media yang selaras pada akan memilki keterampilan dalam
materi yang dijabarkan. memecahkan masalah.
Model pembelajaran sangat
berpengaruh dalam kegiatan
pembelajaran di kelas. Untuk 1.2 Sintaks PBL
membangun berprikir kritis a. Orientasi peserta didik pada
siswa, guru bisa terapkan masalah
model pembelajaran dengan b. Mengorganisasikan peserta
memberi permasalahan yang didik untuk belajar
melibatkan siswa guna c. Membimbing penyelidikan
Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
berpikir kritis. Salah satu individu maupun kelompok
model pembelajaran yang d. Mengembangkan dan
cocok, yakni Problem Based menyajikan hasil karya
Learning (PBL). Hal ini e. Menganalisis dan mengevaluasi
karena model PBL proses pemecahan masalah
mengikutsertakan siswa pada
aktivitas pembelajaran 1.3 Kelebihan Model
berbasis persoalan untuk Pembelajaran PBL
memperolah pengetahuan Menurut (Ariyani & Kristin,
dan kemampuan dalam 2021) model PBL cocok dipakai
memecahkan masalah pada pembelajaran di kelas
(Anugraheni, 2018). Model sebab memiliki kelebihan, yaitu
PBL memakai pendekatan menjadikan siswa belajar dan
konstruktivistik yang mana berproses bukan menghafal,
siswa jadi fokus meningkatkan aktifitas siswa,
pembelajaran maka bisa memecahkan suatu
mendorong mereka aktif permasalahan dengan
berperan pada pembelajaran berkolaborasi bersama
(Fauzan et al., 2017). Model kelompok, dikonstruksi oleh
PBL membuat siswa lebih siswa dengan bimbingan guru.
aktif guna menyelesaikan Dengan beberapa kelebihan
permasalahan serta mencari tersebut selaras pada penelitian
solusi atas persoalan (Zai et al., 2020) yakni
tersebut, siswa lebih “Peningkatan Hasil Belajar
bertanggungjawab terhadap Memakai Model PBL”
pembelajaran yang menunjukkan model PBL
berlangsung (Setiyaningrum, berdampak pada hasil belajar
Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
2018). siswa yang mengalami
Hasil Wawancara peningkatan signifikan.
1.Teman Sejawat (Sasmita et al., n.d.)
a. Disarankan menggunakan
model Pembelajaran 1.4 Kelemahan PBL
Berbasis Masalah karena a. Tidak semua materi
sesuai karakteristik pembelajaran bisa
materi dan model menerapkan model ini.
pembelajaran ini dapat b. Waktu yang dibutuhkan
membuat siswa lebih aktif untuk menyelesaikan materi
b. Karena karakteristik anak pembelajaran lebih lama.
zaman sekarang yang c. Bagi peserta didik yang belum
ratarata menyukai hal-hal terbiasa menganalisis suatu
berbau teknologi permasalahan, biasanya
dibanding hanya teks enggan untuk
yang ada di kertas, maka mengerjakannya.
dapat menggunakan d. Jika jumlah peserta didik
media asesmen berbasis dalam satu kelas terlalu
teknologi banyak, guru akan kesulitan
3. Kepala Sekolah untuk mengondisikan
a. Disarankan menggunakan penugasan
model gabungan antara
Guided Listening dan TTW
untuk mengatasi
permasalahan menggali
isi teks yang didengar dan
dibaca.
Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
b. Agar lebih efisien guru
disarankan
menggunakan peralatan
yang disediakan sekolah
seperti LCD Proyektor
untuk menampilkan
media berupa video atau
Power Point.

2 Rendahnya hasil 1. Dalam Alternatif Solusi 1.1Problem Based Learning (PBL)


belajar siswa pada pembelajaran 1. Guru menerapkan model
matematika materi hanya pembelajaran yang dapat PBL merupakan model
menyelesaikan menggunakan meningkatkan keaktifan pembelajaran yang
masalah yang metode siswa. memfokuskan pada upaya
berkaitan dengan konvensional, satu 2. Guru menggunakan media memecahkan permasalahan.
kelipatan dan arah tidak pembelajaran yang menarik. Model ini sangat bermanfaat
faktor. Dalam melibatkan siswa bagi siswa karena mereka
penyelesaian secara aktif. Kajian Literatur akan lebih mudah dalam
masalah ini guru 2. Belum Model pembelajaran yang mengingat pembelajaran dan
hendaknya menggunakan dapat meningkatkan keaktifan akan terbiasa untuk mencari
menggunakan media siswa. solusi dari permasalah-
model pembelajarn pembelajaran. permasalahan di sekitarnya.
yang dapat Menurut (Sasra Dewi & Ariani, 1.2 Sintaks PBL
mengaktifkan siswa n.d.) Secara teoritis temuan yang a. Orientasi peserta didik pada
dan menggunakan menyatakan bahwa model masalah
Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
media Problem Based Learning b. Mengorganisasikan peserta
pembelajaran yang berpengaruh terhadap hasil didik untuk belajar
menarik. belajar matematika peserta didik c. Membimbing penyelidikan
kelas IV sekolah dasar didukung individu maupun kelompok
oleh penelitian kristian, dkk d. Mengembangkan dan
yang menyatakan bahwa: “there menyajikan hasil karya
is influence of P roblem Based e. Menganalisis dan
Learning method toward the mengevaluasi proses
mathematics learning result of pemecahan masalah
class IV SDN 18 students of
Banda Aceh. This is seen from 1.3 Kelebihan PBL
the results the student’s lesrning a. Meningkatkan motivasi dan
taught by Problem Based aktivitas pembelajaran siswa
Learning method is better than karena dari sintaksnya yang
the result of student’s learning berpusat pada siswa
thought by expository”. Artinya b. Membantu siswa dalam
model Problem Based Learning mentransfer dan
berpengaruh positif terhadap mengaplikasikan
hasil belajar peserta didik pada pengetahuan siswa untuk
kelas IV SDN 18 Banda Aceh. memahami masalah dunia
Hasil belajar peserta didik yang nyata
diajarkan dengan Problem Based c. Mengembangkan kemampuan
Learning lebih baik siswa untuk berpikir kritis
dibandingkan dengan hasil Sumber:
belajar peserta didik yang http://jurnal.unimor.ac.id/JP
diajarkan dengan pendekatan M/article/view/379
konvensional. (Kristian dkk,
Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
2017:9)

Media pembelajaran yang 1.4 Kelemahan PBL


menarik a. Waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan materi
Menurut Heru (2018) pembelajaran lebih lama.
penggunaan media pembelajaran b. Bagi peserta didik yang
yang menarik akan dapat belum terbiasa menganalisis
mempermudah dan suatu permasalahan,
mengefektifkan proses biasanya enggan untuk
pembelajaran, sehingga tujuan mengerjakannya.
pembelajaran dapat tercapai c. Jika jumlah peserta didik
dengan optimal. dalam satu kelas terlalu
Sebagaimana yang dipaparkan banyak, guru akan kesulitan
Prayitno & Faizah (2019) untuk mengondisikan
keberadaan media pembelajaran penugasan.
sangat diperlukan untuk 2.1 Media Dakota (Dakon
menunjang kegiatan belajar. Matematika)
Penggunaan media yang tepat (Purwasih, 2020) Menurut Agustin,
diharapkan dapat Tiurlina, & Wardana (2016) dalam
mengkomunikasikan materi penelitiannya menyatakan pada
pelajaran dengan lebih sistem permainan Dakon (congklak)
mendalam, jelas, dan utuh. terdapat beberapa konsep FPB dan
Sehingga pemilihan penggunaan KPK yang dapat dikembangkan
media ini perlu disesuaikan sebagai alternatif pembuatan media
dengan kebutuhan siswa, materi pembelajaran. Pendapat yang sama
dan tujuan pembelajaran. juga disampaikan Nurhayati,
Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
Menurut Karimah, Rusdi, & Hawanti, & Irianto (2016) dalam
Fachruddin (2017) bahwa penelitiannya, bahwa media
penggunaan media merupakan permainan ini layak digunakan
cara yang diguankan untuk untuk pembelajaran. Hasil yang
membuat proses pembelajaran diperoleh menunjukkan respon
matematika lebih guru sangat setuju dengan
menyenangkan, dan lebih penggunaan media dakon
bersifat interaktif ((Purwasih, matematika pada materi FPB dan
2020) KPK. Nataliya (2015) dalam
penelitiannya juga mengungkapkan
Hasil Wawancara bahwa kemampuan berhitung
1. Teman Sejawat siswa efektif meningkat dengan
a. Model Pembelajaran Berbasis memanfaatkan media permainan
Masalah atau Pembelajaran congklak/ dakon. Sejalan dengan
berbasis proyek dapat dipilih, hal tersebut Ilma & Putri (2012)
karena materi berkaitan dengan menyebutkan bahwa penggunaan
soal cerita atau masalah dalam alat peraga ini juga berdampak
kehidupan sehari-hari positif pada pemahaman konsep
b. Disarankan menggunakan bilangan bulat khususnya pada
metode diskusi karena akan materi pengurangan.
lebih bermakna jika siswa
mampu memecahkan soal cerita 2.2 Kelebihan dan Kekurangan
secara mandiri dengan bantuan Media Dakota
teman -temannya
Menurut Istiani dan Arnidha (2018:
c. Agar siswa lebih memahami
68) media dakota memiliki
konsep, hendaknya
kelebihan antara lain:
menggunakan media lain
Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
berbasis teknologi yang menarik
perhatian siswa 1. Dapat meningkatkan
kreativitas dalam membuat
alat ini, selain itu siswa
menjadi lebih aktif dan
memperoleh pembelajaran
yang bermakna dari media
“dakota” (FPB dan KPK) ini.
2. Dapat melatih siswa dalam
berkomunikasi saat
berkelompok, menimbulkan
motivasi (rasa
keingintahuan),
menimbulkan kecerian saat
mempraktekkan sebab
seperti bermain dakon.
3. Sebagai alternatif lain dari
penggunaan pohon faktor
dan garis bilangan.

2.3 Kelebihan Media Dakota

1. Media ini kurang fleksibel


dibawa karena ukuran yang
memang besar.
2. Siswa yang kurang paham
dengan konsep perkalian
Masalah terpilih
No. yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
yang menyangkut tentang
kelipatan dan faktor
persekutuan akan bingung
menggunakan media ini.
3. Perhitungan kelipatan dan
faktor persekutuannya
terbatas, sebab semakin
banyak jumlah mangkuk
maka akan semakin panjang
wadah dakon.

Keterangan:
Akar Penyebab masalah (bersumber dari LK 1.3)

Anda mungkin juga menyukai