Anda di halaman 1dari 9

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : Maria Sovia Kutiom, S.Pd
Asal Institusi : SMA Negeri Saengga

No Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab Masalah terpilih
masalah masalah (data pendukung) yang akan
diselesaikan

1 Masalah yang diidentifikasi : Rendahnya motivasi belajar siswa dan kurang partisipasinya siswa 1. Rendahnya motivasi
dalam mengikuti pelajaran belajar siswa dan
Beberapa factor penyebab Guru belum menggunakan model Berdasarkan akar penyebab kurang
menurunnya motivasi belajar pembelajaran yang kreatif dan inovatif masalah, maka analisis akar partisipasinya siswa
yang dialami siswa dan kurang penyebab masalah adalah : dalam mengikuti
berpartisipasinya siswa dalam pelajaran
1. Guru belum semuanya
pembelajaran fisika adalah :
memahami tentang model 2. Guru belum
1. Motivasi diri yang sangat
rendah pembelajaran yang kreatif menggunakan model
2. kondisi mental atau dan inovatif. dan metode
emosional siswa yang tidak 2. Guru masih berada pada pembelajaran yang
mendukung zona nyaman yaitu kreatif dan inovatif
3. kondisi lingkungan keluarga menggunakan metode 3. Kurangnya
dimana peserta didik
pembelajaran yang kemampuan guru
merupakan korban broken
home konvensional. mengintegrasikan
4. orang sekitar peserta didik Pembelajaran semuanya TIK dalam
yang tidak memiliki latar berpusat pada guru pembelajaran
belakang pendidikan yang (teacher centre)
cukup 3. Ketidaksesuaian pemilihan
5. Model dan metode model atau metode
pembelajaran yang
konvensional
6. Sarana penunjang pembelajaran dengan
pembelajaran kurang karakteristik materi
lengkap 4. Guru belum mendapatkan
pelatihan secara intensif
tentang model dan
metode pembelajaran yang
krestif dan inovatif
2 Masalah yang diidentifikasi : Rendahnya literasi numerasi siswa

Faktor-faktor yang Guru belum membiasakan siswa untuk Berdasarkan akar penyebab
mempengaruhi rendahnya menyelesaikan masalah yang berkaitan masalah tersebut maka dapat
tingkat literasi numerasi siswa dengan soal literasi numerasi dianalisis :
dalam mengikuti pembelajaran
1. Kebiasaan guru dalam
Fisika di sekolah adalah :
menyusun atau memberi
 Proses pembelajaran yang
belum berbasis HOTS; soal yang berbasis literasi
 Kurangnya sarana dan dan numerasi belum
prasarana yang memadai; bersifat kontekstual
 Suasan lingkungan yang 2. Sistem pembelajaran yang
kurang mendukung; masih bersifat
 Tidak ada pengelompokkan konvensional dan
kemampuan literasi monoton,
numerasi siswa oleh guru
3. Buku atau referensi yang
 Kurangnya terealisasikan
kebijakan berliterasi di digunakan guru kurang
sekolah/ lebih ke bidang maksimal,
administrasi 4. Keterampilan guru dalam
 soal yang diberikan langsung mengembangkan materi
pada tingkatan yang sulit
 tidak adanya kebijakan pembelajaran juga masih
kegiatan numerasi yang belum maksimal
terprogram
 Belum terbentuknya tradisi
literasi dan riset yang baik
yang terbentuk di diri siswa;
 Rendahnya motivasi dan
minat siswa terhadap
kegiatan literasi numerasi;
 rasa ingin tahu siswa yang
rendah
 Siswa tidak terbiasa dalam
berlatih opeasi hitungan
dasar dan latihan soal;
 Rendahnya motivasi siswa
untuk menyelesaikan soal
numerasi;
 Siswa mudah menyerah dan
rasa ingin tahu sangat
rendah;
 Tingkat konsentrasi siswa
yang kurang;
 Siswa lebih suka hal praktis
dengan menggunakan
google
3 Masalah yang diidentifikasi : Kurangnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS

Beberapa faktor yang Guru kurang terampil dalam memilih, Berdasarkan akar penyebab
mempengaruhi rendahnya memanfaatkan dan mengembangkan masalah tersebut maka dapat
kemampuan siswa dalam metode, model, media, sumber belajar dianalisis :
menyelesaikan soal HOTS yaitu yang mendukung 1. Guru belum menemukan
: tujuan pembelajaran berbasis HOTS, pembelajaran inovatif yang
1. kesulitan memfokuskan cocok untuk
masalah disebabkan peserta
menyelesaikan soal HOTS
didik tidak atau salah
menggambarkan skema atau 2. Guru belum
gambar pada soal mengembangkan
mengidentifikasi konsep perangkat pembelajaran
yang digunakan, yang cocok utuk
2. kesulitan mendeskripsikan menyelesaikan soal HOTS
masalah dalam konsep fisika 3. Guru masih menerapkan
apabila peserta didik salah
model pembelajaran
atau tidakmenuliskan apa
yang diketahui dan apa yang konvensional
ditanyakan pada soal,
3. kesulitan dalam
merencanakan solusi
pemecahan masalah apabila
peserta didik salah atau
tidak menuliskan persamaan
yang digunakan untuk
menyelesaikan soal,
4. kesulitan dalam
melaksanakan rencana
pemecahan masalah apabila
peserta didik salah atau
tidak mensubstitusikannilai
kedalam persamaan yang
digunakan,
5. kesulitan dalam memeriksa
dan mengevaluasi jawaban
apabila peserta didik tidak
memeriksa kelengkapan
jawaban, tanda, satuan dan
nilai.
6. pengajaran HOTS di kelas
masih jarang,
7. kebiasaan berpikir tingkat
rendah yang diajarkan
kepada siswa menyebabkan
tidak memiliki high order
thinking skills,
8. Peserta didik tidak mampu
mentransformasikan
masalah dalam soal cerita ke
gambar atau grafik
9. pengetahuan dan
pemahaman guru tentang
HOTS masih rendah,
10. guru mengalami kesulitan
dalam merancang asesmen
HOTS
11. keterampilan literasi sains
siswa pada kategori rendah,
12. Hasil HOTS masih rendah
4 Masalah yang diidentifikasi : Guru belum mengoptimalkan model dan metode pembelajaran
yang inovatif
Beberapa factor yang Guru belum memahami tentang model Berdasarkan akar penyebab
mempengaruhi Guru belum dan metode pembelajaran yang kreatif masalah, maka analisis akar
mengoptimalkan model dan dan inovatif penyebab masalah adalah :
metode pembelajaran yang
1. Guru belum semuanya
inovatif adalah :
memahami tentang model
1. alokasi waktu yang pembelajaran yang kreatif
dibutuhkan melampaui jam dan inovatif.
pelajaran, 2. Guru masih berada pada
2. ketersediaan alat dan bahan zona nyaman yaitu
terbatas,
menggunakan metode
3. administrasi guru cukup
banyak, peserta didik tidak pembelajaran yang
mandiri konvensional.
4. penilaian menghabiskan Pembelajaran semuanya
banyak waktu; berpusat pada guru
5. kurangnya contoh-contoh, (teacher centre)
bimbingan, dan pelatihan 5. Ketidaksesuaian pemilihan
implementasi model
pembelajaran inovatif. model atau metode
6. Guru belum semuanya pembelajaran dengan
memahami tentang model karakteristik materi
dan metode pembelajaran 3. Guru belum mendapatkan
inovatif serta pelatihan secara intensif
Langkah/sintaks dari model tentang model dan
pembelajaran inovatif
metode pembelajaran yang
7. Latar belakang guru yang
berasal dari satu jurusan krestif dan inovatif
tetapi mengampuh lebih dari
1 mata pelajaran
8. Hanya ada satu guru saja
mengampu mata pelajaran
dalam kurikulum yang
berbeda
5 Masalah yang diidentifikasi : Guru dan siswa masih belum mengoptimalkan pemanfaatan
teknologi (TIK) dalam pembelajaran
Beberapa faktor yang menjadi Kurangnya kemampuan guru Berdasarkan akar penyebab
kendala pemanfatan TIK dalam mengintegrasikan TIK dalam masalah, maka analisis akar
pembelajaran adalah : pembelajaran penyebab masalah adalah :
1. Kurangnya pengetahuan 1. Tidak adanya akses atau
guru tentang media IT.
sarana/prasarana
2. Keterbatasan arus listrik
karena pada siang hari pembelajaran berbasis TIK
hanya menggunakan genset 2. Guru tidak memilki
(kalau tersedia bahan pengetahuan/keahlian
bakar). tentang TIK
3. Jaringan internet yang hilang 3. Tidak adanya kemauan
muncul/tidak stabil
guru untuk memanfaatkan
4. Tidak adanya kewajiban
dari pihak sekolah agar TIK
guru mengajar 4. Kurangnya pelatihan
menggunakan IT. kepada guru tentang
5. Guru belum mahir dalam pemanfaatan TIK dalam
pembuatan perangkat pembelajaran
pembelajaran menggunakan
IT
6. Guru kesulitan mengatur
waktu saat proses
pembelajaran,
7. Guru masih berada pada
zona nyaman dengan
menggunakan spidol dan
papan tulis
8. Banyak siswa yang masih
awam dengan computer
9. Bagi siswa yang memiliki HP
Android tidak
memanfaatkan HP secara
maksimal, hanya digunakan
untuk game online dan
bermedia sosial
10. Sebagian guru belum
memiliki pengetahuan yang
cukup tentang TIK
11. Sebagian guru tidak memilki
rasa ingin tahu untuk
mengembangkan diri

6. Masalah yang diidentifikasi : Kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua
Dalam menjalin Kerjasama Orang tua menyerahkan sepenuhnya Berdasarkan akar penyebab
terdapat Hambatan-hambatan Pendidikan dan keberhasilan siswa kepada masalah, maka analisis akar
yang dialami pihak sekolah guru penyebab masalah adalah :
dalam menjalin kerjasama
1. Tidak memiliki cukup
antara guru dan orang tua dan
siswa untuk meningkatkan hasil waktu untuk mendampingi
belajar siswa adalah : anak karena harus bekerja
1. berupa adanya perbedaan mencari nafkah
pandangan guru dan orang 2. Masih terbatasnya
tua tentang keterlibatan kemampuan dan
dalam peningkatan prestasi pemahaman guru dan
belajar anak,
orang tua tentang
2. latar belakang ekonomi
orang tua kerjasama
3. sikap masing-masing orang
tua anak yang berbeda-beda
4. guru memberikan perhatian
berbeda-beda terhadap
siswa,
5. Guru Jarang memberikan
apresiasi terhadap siswa di
depan teman-temannya,
6. masih banyak orang tua yang
beranggapan bahwa
pendidikan anaknya adalah
tanggung jawab guru di
sekolah
7. Beberapa siswa tidak tinggal
dengan orang tuanya. Ada
yang tinggal dengan
keluarganya ada juga yang
kos jauh dari orang tua
8. Banyak orang tua/wali siswa
yang tidak memiliki HP
Android yang memudahkan
guru berkomunikasi dengan
orang/tua wali
9. Orang tua/siswa terkadang
tidak memenuhi panggilan
guru ke sekolah untuk
mendiskusikan
perkembangan siswa di
sekolah

Anda mungkin juga menyukai