Anda di halaman 1dari 3

LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama Mahasiswa : SIAMAN BAWAMENEWI, S.Pd
Asal Institusi : SDN 075035 Hilifaosi
No UKG : 201500400881

Masalah yang
Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
dipilih untuk diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Motivasi peserta  Model pembelajaran Model Pembelajar Problem Based Learning (PBL)  Kelebihan dari  Kekurangan Kelemahan
didik pada yang di gunakan Guru an Problem Based merupakan pembelajaran yang dipusatkan Problem based Pembelajara tersebut dapat di
pembelajaran Bahasa kurang tepat sehingga Learning (PBL) . pada siswa melalui pemberian masalah dari learning (PBL) n Problem atasi dengan
Based
Indonesia tema 3 tingkat aktifitas dunia nyata di awal pembelajaran. diantanya :  Guru harus
Learning
tugasku sehari-hari peserta didik pada (PBL).Antar menguasai
kelas 2 masih rendah pembelajaran di kelas  Menurut Bridges (Wasonowati, dkk, 1. Peserta didik langkah-
dilatih untuk selalu alain :
kurang 2014) model problem based learning diawali langkah model
berpikir kritis dan 1. Tidak semua
dengan penyajian masalah, kemudian siswa terampil dalam materi pembelajaran
mencari dan menganalisis masalah tersebut menyelesaikan pembelajaran problem based
melalui percobaan langsung atau kajian suatu bisa learning (PBL)
permasalahan. menerapkan
ilmiah. Melalui kegiatan tersebut aktivitas  Menggunakan
2. Bisa memicu model ini.
dan proses berpikir ilmiah siwa menjadi 2. Waktu yang sumber/fasilita
lebih logis, teratur dan teliti sehingga peningkatan s yang ada
aktivitas peserta dibutuhkan
mempermudah pemahaman konsep. untuk dengan
didik di kelas.
https://educhannel.id/blog/artikel/model- 3. Peserta didik menyelesaikan maksimal dan
pembelajaran-problem-based-learning.html terbiasa untuk materi juga
belajar dari sumber pembelajaran memanfaatkan
yang relevan. lebih lama.
 Adapun tujuan problem based lingkungan
4. Kegiatan 3. Bagi peserta
learning adalah sebagai berikut. didik yang sekitar.
pembelajaran
1. Meningkatkan keterampilan berpikir belum terbiasa
berjalan lebih
kritis peserta didik. kondusif dan menganalisis
2. Melatih peserta didik dalam efektif karena suatu
menyelesaikan suatu permasalahan peserta didiknya permasalahan,
dituntut untuk biasanya
secara sistematis.
aktif. enggan untuk
mengerjakanny
3. Membantu peserta didik dalam a.
memahami peran orang dewasa di 5. Dapat 4. Jika jumlah
kehidupan nyata. meningkatkan peserta didik
4. Mendorong peserta didik untuk menjadi motivasi anak dalam satu
individu yang mandiri dan bertanggung 6. meningkatkan kelas terlalu
banyak, guru
jawab. keterampilan
akan kesulitan
cogntive dan sosial untuk
 Langkah-langkah model pembelajaran anak. mengondisikan
Problem Based Learning (PBL) secara 7. memberi anak-anak penugasan.
umum terdiri dari: kesempatan untuk
bekerja langsung
1. Penyajian Masalah dengan
Para pengajar atau pemandu kelompok professional dan
menyajikan masalah atau kasus yang ekspert
akan diselesaikan oleh siswa. Masalah dibidangnya.
tersebut harus memiliki relevansi dengan 8. Dapat menantang
materi yang sedang dipelajari, dan harus kemampuan siswa
menantang siswa untuk mengembangkan 9. Dapat
kemampuan berpikir kritis dan kreatif mengembangkan
mereka. kemampuan siswa
2. Pengorganisasian Kelompok 10. Dapat memicu
Siswa dikelompokkan menjadi adanyan
kelompok-kelompok kecil yang terdiri peningkatan
dari 3-5 orang. Kelompok ini akan aktivitas dari
bertugas untuk bekerja sama dalam peserta didik
menyelesaikan masalah yang diberikan.
3. Pencarian Informasi
Setelah masalah diberikan, siswa
diarahkan untuk mencari informasi
terkait masalah yang diberikan.
Informasi ini dapat diperoleh melalui
berbagai sumber, seperti buku teks,
internet, atau sumber lain yang tersedia.
4. Diskusi Kelompok
Setelah mengumpulkan informasi, siswa
diarahkan untuk melakukan diskusi
kelompok tentang masalah yang
diberikan. Diskusi ini harus dilakukan
dengan cara yang kolaboratif, di mana
siswa saling membantu dan memperkaya
pengetahuan masing-masing.

5. Penyusunan Solusi
Setelah melakukan diskusi kelompok,
siswa diarahkan untuk menyusun solusi
atas masalah yang diberikan. Solusi ini
harus didukung oleh informasi yang
telah diperoleh selama proses belajar.
6. Presentasi Solusi
Setelah menyusun solusi, siswa
diarahkan untuk mempresentasikan
solusi yang telah disusun kepada
kelompok lain. Presentasi ini harus
disertai dengan penjelasan yang jelas dan
detail tentang solusi yang telah disusun.
7. Refleksi
Setelah proses belajar selesai, siswa
diarahkan untuk melakukan refleksi
tentang apa yang telah dipelajari selama
proses PBL. Refleksi ini bertujuan untuk
membantu siswa memahami
pengetahuan yang telah dipelajari, dan
membantu mereka mengaplikasikannya
ke dalam kehidupan nyata.

Anda mungkin juga menyukai