LK 2.

2 Penentuan Solusi

Nama : Albertus Tri Mulyanto

Asal Institusi : SD MARDIYUANA

Masalah yang dipilih

Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
untuk diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Guru belum bisa Guru belum Solusi yang dipilih model Pembelajaran (Masrinah, I. Aripin, (Masrinah, I. Aripin, 1. Guru
menentukan menerapkan Pembelajaran Based Learning dengan model dan A. A. Gaffar, dan A. A. Gaffar, 2019) menerapkan
model pembelajaran berbantuan media Pembelajaran 2019) Pembelajaran
pembelajaran teknologi Based Kekurangan model Based Learning
pembelajaran yang inovatif di Kelebihan model Pembelajaran Based
dengan memperhatikan Learning dipadukan
inovatif yang dalam kelas pada kajian literatur yang ada dapat Pembelajaran Based Learning antara lain dengan
tepat pada pelajaran Bahasa meningkatkan Learning antara lain sebagai berikut : memperlihatka
pelajaran Bahasa Indonesia. Problem Based Learning minat serta sebagai berikut: n buku digital
(PBL) adalah metode 1. Untuk [peserta
Indonesia keaktifan 1. [Peserta didik] literacycloud
pembelajaran yang dipicu didik] yang malas,
peserta didik melalui lcd
oleh permasalahan, yang didorong untuk tujuan dari metode
untuk memiliki proyektor.
mendorong [peserta didik] mengikuti tersebut tidak
untuk belajar dan bekerja kemampuan dapat tercapai.
pelajaran. 2. Melakukan
kooperatif dalam kelompok memecahkan 2. Membutuhkan
masalah dalam pendampingan
untuk mendapatkan solusi, banyak waktu dan serta arahan
berpikir kritis dan analitis, situasi nyata.
dana kepada peserta
mampu menetapkan serta 2. [Peserta didik]
memiliki 3. Tidak semua mata didik.
menggunakan sumber daya pelajaran dapat
pembelajaran yang sesuai kemampuan
membangun diterapkan dengan 3. Guru
(Hotimah, 2020) membentuk
pengetahuannya metode ini.
 sendiri melalui 4. Dalam suatu kelas kelompok kecil
Link jurnal: aktivitas belajar. yang memiliki dengan
https://jurnal.unej.ac.id/ind 3. Pembelajaran tingkat keragaman anggota 4-5
ex.php/JEUJ/article/downlo berfokus pada [peserta didik] peserta didik.
ad/21599/9068 masalah sehingga yang tinggi akan
materi yang tidak terjadi kesulitan 4. Guru
Penerapan model ada hubungannya menyiapkan
dalam pembagian
pembelajaran Problem Based tidak perlu saat koneksi
tugas
Learning pada muatan itu dipelajari oleh internet yang
Bahasa Indonesia dapat [peserta didik]. 5. Problem Based memadai.
memberikan kesan Hal ini Learning kurang
pembelajaran yang lebih mengurangi cocok untuk 5. Guru Bersama
bermakna dan beban [peserta diterapkan di peserta didik
menyenangkan bagi didik] untuk sekolah dasar melakukan ice
peserta didik, karena menghapal atau karena masalah breaking di
dengan menggunakan menyimpan kemampuan sela-sela
penerapan model informasi. bekerja dalam pembelajaran.
pembelajaran Problem Based 4. Terjadi aktivitas kelompok.
Learning ini memberikan ilmiah pada 6. Problem Based
dampak yang positif [peserta didik] Learning biasanya
sehingga pada saat proses melalui kerja
mebutuhkan
pembelajaran peserta didik kelompok.
aktif dalam mengikuti 5. [Peserta didik] waktu yang tidak
proses pembelajaran yang terbiasa sedikit
dilakukan oleh guru (Nisa menggunakan 7. Membutuhkan
dkk, 2023). sumber-sumber kemampuan guru
pengetahuan baik yang mampu
Link jurnal: dari mendorong kerja
https://ejournal.unma.ac.id/ perpustakaan, [peserta didik]
index.php/educatio/article/ internet, dalam kelompok
view/4831 wawancara dan secara efektif
observasi.
 Link jurnal: Link jurnal:

https://prosiding.un https://prosiding.un
ma.ac.id/index.php/ ma.ac.id/index.php/
semnasfkip/article/ semnasfkip/article/
download/129/126/ download/129/126
/

Kelebihan platform
[Platform buku digital] Kekurangan platform
buku digital
Literacycloud merupakan literacycloud antara buku digital
salah satu solusi yang lain sebagai berikut: literacycloud antara
diharapkan dapat lain sebagai berikut:
membantu peningkatan a) Terdapat
berbagai macam a) Membutuhkan
kemampuan literasi
koleksi buku koneksi internet
membaca peserta didik, b) Jika ada tugas
digital dengan
khususnya di tingkat individu perlu
kelompok dan
sekolah dasar (Kisno dkk, jenjang usia banyak gawai
2021). berbeda
b) Terdapat video
literacy cloud
Menggunakan Literacycloud untuk
merupakan sebuah meningkatkan
keterampilan
peramban yang
membaca nyaring
menyediakan berbagai c) Laman
ragam bahan bacaan untuk literacycloud
[peserta didik] yang dapat dapat diakses
diakses dalam jaringan oleh orang tua
(daring). Peramban ini untuk berlatih
membaca dengan
memberikan berbagai
nyaring di rumah
kemudahan seperti:
1. Penyimpanan buku cerita
secara personal
2. Pilihan buku cerita
berdasarkan jenjang usia
dan tingkat Pendidikan
3. Ketersediaan fitur video
membaca nyaring.
4.
5. Link jurnal:
6. https://jurnal.unimus.ac.id/
index.php/JSM/article/dow
nload/7610/5887

Wawancara

Teman sejawat (Bpk

Wensislaus Padar, S.Pd)
Guru Kelas 3 SD Mardiyuana

1. Meningkatkan literasi
dengan cara
memperkenalkan
kebiasaan membaca,
menulis pada peserta
didik dan menggunakan
teknologi pada
pembelajaran agar
peserta didik lebih
tertarik sesuai dengan
perkembangan zaman.
2. Model yang cocok di
kelas agar pembelajaran
bermakna dengan
 menggunakan model
problem based learning,
PBL dapat meningkatkan
daya pikir peserta didik
3. agar mampu
memecahkan masalah.
4. Menggunakan media
teknologi pembelajaran
di kelas lebih efektif.
5. Pembelajaran di kelas
agar menarik dapat
dilakukan metode
pembelajaran diskusi
dan ceramah.

Teman sejawat (Ibu Rini

Yulia Agustini, M.Pd Guru
Kelas 6 SDN 240 Cijerah
Indah Kota Bandung.

1. Untuk meningkatkan
literasi kepada peserta
didik, saya lakukan
dengan pembiasan
literasi di kelas dan
jadwal kunjungan ke
perpustakaan. Literasi
kelas bisa menggunakan
buku yang ada di kelas
atau buku elektronik.
2. Agar pembelajaran
bermakna diperlukan
metode yang bervariasi
untuk menjadikan
pembelajaran bermakna,
selain dari itu
 tergantung materi dan
kondisi peserta didik.
3. Penggunaan media
teknologi dapat menarik
fokus peserta didik serta
pemanfaatkan teknologi
dapat mengaktifkan
seluruh panca indra,
sehingga pengalaman
belajar pun lebih
bermakna.
4. Pembelajaran di kelas
agar tidak menjenuhkan
guru dapat
melaksanakan ice
breaking, menggunakan
metode pembelajaran
yang bervariasi.

Link hasil wawancara :

https://drive.google.com/fi
le/d/1U--_WwrS7oxAo1Nz-
4dBKXYz0oRKs3Dn/view?u
sp=sharing