Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Bahasa Indonesia

Tempat Pelaksanaan SDN 1 Sumberwaru

Waktu Pelaksanaan Senin – Selasa, 13 – 14 November 2023/ 07.30 – Selesai


WIB
Nama Mahasiswa Hoseimatul Khasanah

Nama Guru Pamong I Gede Ambarayana, S.Pd., Gr

Nama Dosen Dr. Ida Ayu made Wedasuwari, S.Pd

0. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
 Topik yang saya ajarkan pada saat PPL adalah mengenali abjad, merangkai suku kata
yang diawali dengan huruf “k” dan menulis huruf “k”.
 Tujuannnya adalah agar siswa mampu:
1. Mengenali abjad
2. Merangkai suku kata yang diawali huruf “k”
3. Menulis huruf “k”
 Inovasi yang saya lakukan adalah dengan metode dan media yang tepat yaitu dengan
menggunakan metode silaba, tanya jawab, kartu huruf dan kartu gambar.
 Pembelajaran dengan metode silaba diharap peserta didik meningkatkan keterampilan
membaca. Menurut Zianatul dkk (2021:3678) dalam jurnalnya mengatakan bahwa
metode silaba adalah metode suku kata yang menyajikan kata jadi suku kata setelah
itu merangkai suku kata menjadi kata dengan tujuan peserta didik yang belum bisa
membaca kata tersebut dapat membaca kata tersebut. Sedangkan medianya
menggunakan kartu huruf dan kartu gambar dimana hal tesebut dapat memberikan
peserta didik mengenali bentuk huruf “k” dan peserta didik juga diharapkan dapat
mengenali gambar yang berawalan huruf “k”.
 Saya memilih metode dan media tersebut karena saya yakin sesuai dengan
karakteristik materi dan kondisi lingkungan disekolah tempat saya mengajar dan akan
berdampak positif terhadap hasil pembelajaran.

I. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)
Pembelajaran materi tentang mengenali abjad, merangkai suku kata yang diawali dengan
huruf “k” dan menulis huruf “k” dengan metode ceramah dapat memberikan manfaat bagi
saya selaku guru dan peserta didik saya. Berikut adalah beberapa manfaat yang dirasakan:
Manfaat untuk Guru:
1. Pemahaman Mendalam tentang Kemajuan Peserta Didik: Saya dapat
mengamati perkembangan peserta didik dari yang belum memahami dan mengenali
abjad menjadi lebih memahami dan mengenal abjad, merangkai suku kata yang di
awali dengan huruf “k”, serta dapat berinteaksi secara langsung dengan peserta
didik.
2. Penggunaan Kreativitas dalam Pengajaran: Saya menggunakan kartu huruf dan
kartu gambar untuk membuat pemahaman peserta didik lebih cepat.
3. Evaluasi yang Dapat Dipersonalisasi: Saya dapat lebih mudah menyesuaikan
metode evaluasi dengan kebutuhan dan kemampuan individu peserta didik, karena
metode silaba lebih menitik beratkan kepada pemahaman peserta didik secara
spesifik
Manfaat untuk Peserta Didik:
1. Penerapan Pengetahuan dalam Konteks Nyata: Peserta didik memiliki
kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata saat
mengucapkan huruf “k”, dan membuat suku kata baru.
2. Pengembangan Keterampilan Praktis: Pesera didik dapat membuat laporan
tentang hasil kerja kelompok dan membuat mempresentasikan.
3. Keterampilan Kolaborasi: Peserta didik belajar untuk bekerja sama dalam
kelompok untuk memecahkan sebuah permasalah yaitu melengkapi suku kata atau
kata.
4. Pengembangan Keterampilan Pribadi dan Sosial: Dalam kegiatan pelaporan
hasil kerja kelompok membantu peserta didik untuk dapat berbicara dan
mengungkapkan hasil diskusi kelompoknya.
5. Kesiapan untuk Masa Depan: Peserta didik mengembangkan keterampilan yang
dapat mereka terapkan dalam perjalanan seumur hidup dan dalam karier mereka,
terutama kecakapan berbicara dan memecahkan sebuah masalah dan berkerja sama
dengan orang lain.
Secara keseluruhan, pembelajaran materi tentang mengenali abjad, merangkai suku kata
yang diawali dengan huruf “k” dan menulis huruf “k”. Menurut Yumnafiska dkk
(2023:212) dalam jurnalnya mengatakan bahwa metode silaba adalah metode suku kata
yang melibatkan peserta didik untuk merangkai huruf sebagai suku kata lalu
menggabungkan suku kata tersebut untuk merangkai menjadi sebuah kata. Dengan metode
silaba tersebut diharap dapat memberikan manfaat yang signifikan baik guru maupun
peserta didik. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan dan
pemahaman yang mendalam.
II. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Pembelajaran materi tentang mengenali abjad, merangkai suku kata yang diawali dengan
huruf “b” dengan metode silaba sangat bermanfaat, tetapi juga dapat menghadapi beberapa
tantangan. Beberapa masalah umum yang saya temukan ketika mengimplementasikan
metode ini:
1. Mememerlukan waktu yang cukup lama dalam menerapkan konsep pembelajaran ini
terhadap peserta didik yang banyak berlatar belakang berbeda.
2. Perbedaan karakter, pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang menjadi
tantangan untuk bisa menerapkan materi ini.
Dalam menghadapi tantangan ini, menurut Meilina Fiani dan Irda Murni dalam jurnalnya
mengatakan bahwa (2022: 3863) untuk meningkatkan kemampuan membaca diperlukan
sebuah metode pembelajaran yang tepat. Salah satu intervensi yang akan di berikan kepada
peserta didik guna meningkatkan kemampuan membaca adalah metode silaba. Dan
tentunya guru juga berperan penting untuk mampu menyelesaikan tantangan atau kendala
yang dihadapi terutama kendala yang dihadapi peserta didik dalam proses pembelajaran
agar tujuan pembelajaran yang menyenangkan dapat menanamkan pemahaman materi
kepada peserta didik sehingga dapat mencapai KKM yang maksimal.
III. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah yang timbul ketika mengajar
materi tentang mengenali abjad, merangkai suku kata yang diawali dengan huruf “k”,
adalah sebagai berikut.
1. Masalah waktu dapat saya atasi dengan melakukan les diluar jam sekolah
2. Masalah perbedaan karakter, pengetahuan dan keterampilan peserta didik dapat
saya atasi dengan lebih memperhatikan dalam membimbing peserta didik tersebut.
Meskipun ada tantangan dalam mengajar materi tentang mengenali abjad, merangkai suku
kata yang diawali dengan huruf “k”, menurut Suci Silvia dkk (2021) dapat diterapkan
dengan metode silaba yang meningkatkan keterampilan membaca permulaan peserta didik.
Juga diatasi dengan perencanaan yang matang, dukungan sekolah, dan kreativitas dalam
merancang pembelajaran yang sesuai. Selain itu, pendekatan ini bisa sangat memuaskan
dan bermanfaat bagi pembelajaran siswa jika diimplementasikan dengan baik.
IV. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)
Adapun rencana tindak lanjut yang saya lakukan agar pembelajaran tentang mengenali
abjad, merangkai suku kata yang di awali dengan huruf “k” melalui metode silaba berjalan
lebih baik ke depannya adalah sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi dan umpan balik secara menyeluruh.
2. Memberikan bimbingan individu untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami/mengikuti metode pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
3. Meningkatkan kopetensi guru dalam hal penerapan model dan metode
pembelajaran.
4. Meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar
Melakukan kolaborasi dengan guru lain dan staff sekolah untuk berbagi pengalaman dan
ide terkait pembelajaran yang dilaksanakan.
Daftar Pustaka
Zianatul Lailah, dkk (2021) “Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1 dengan
Metode Silaba di Sekolah Dasar”, Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5
Yumnafiska, dkk (2023) “Pengaruh Metode Silaba Terhadap Kemampuan Membaca
Permulaan Siswa Kelas 1 SDN Petemon Surabaya”, Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No.2
Meilina Fiani dan Irdamurni (2022) “Efektifitas Metode Silaba dalam Meningkatkan
Kemampuan Membaca Permualaan Bagi Siswa Disleksia di SD 17 Jawa Gadut”,
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 4 No. 4
Suci Silvia dkk, “Penerapan Metode Silaba Untuk Meningkatkan Keterampilan
Permulaan Siswa Sekolah Dasar” Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 3 No. 1

Situbondo, 16 November 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

(Hoseimatul Khasanah) (I Gede Ambarayana, S.Pd., Gr)

Anda mungkin juga menyukai