Anda di halaman 1dari 2

LK-3.

Panduan Penyusunan Laporan Best Practice

Situasi Mendeskripsikan: (1) hal hal yang benar benar terjadi selama proses pembelajaran( misalnya tentang keaktifan siswa dalam
belajar, capaian kompetensi oleh siswa, kegiatan yang dilakukan guru, kendala, penghambat dan pendukung),(2)
membandingkan dengan apa yang direncanakan dalam RPP, (3) menyimpulkan apa yang telah berhasil dan dengan yang
belum berhasil.

 - Keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, terjadi komunikasi dua arah, tepatnya pada semua
sintak PJBL terlihat dalam mengerjakan LKPD sehingga peran guru hanya sebagai pasilitator terutama pada waktu
presentasi hasil proyek adanya Tanya jawab dari materi yang dipersentasikan.
- Kreatifitas peserta didik sangat telihat pada produk yang dihasilkan ( berupa poster) dan waktu presentasi menggunakan
PPT kanva
- Peserta didik dalam kelompoknya mempunyai tanggung jawab dalam menyelesaikan proyeknya tepat waktu sehingga
memerlukan kerjasama yang baik dalam membuat produk
 * Sarana prasarana mendukung selama proses pembelajaran dengan menggunakan IT
* peserta didik semangat dalam belajar dengan kenyamanan ruangan kelas
* sintak dari model PBJL berjalan sesuai rencana sehingga bahan ajar atau materi tersampaikan dengan baik sesuai dengan
modul ajar
 Proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan tepat waktu
Tantanga Apa saja yang menjadi tantangan yang dihadapi guru dalam situasi yang telah dianalisis.
n
 Awal proses pembelajaran ada kendala masalah provaider yang digunakan dalam penggunaan teknologi tidak terkoneksi
secara langsung
 Pembelajar dengan PJBL yang harus menggunakan IT sebagai referensi dalam mendesain suatu produk dalam
menyelesaikan masalah ( Obesitas, Anemia, Diabetes dan Ganguan makan) dan memadu madankan warna agar lebih
menarik pada poster
 Memerlukan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan proyek yang berbentuk poster agar hasilnya bagus dan
menarik
 Perbedaan pendapat diantara anggota kelompok dalam menentukan disain proyek memerlukan waktu dan kesabaran agar
dapat menghasilkan proyek yang disepakati kelompoknya
 Peserta didik tergesa-gesa dalam menjawab dan kurang fokus pada apa yang ditanyakan sehingga masih ada 20% peserta
didik yang mengalami kendala dalam memahami Diet sehat untuk remaja
 Kesiapan siswa dalam menjawab soal atau mempresentasikan hasil diskusi dan keaktifan dalam menjawab pertanyaan
dari kelompok lain
 Kurang bisa memanfaatkan waktu dengan tepat dalam menjawab soal atau mempresentasikan hasil diskusi dan menjawab
pertanyaan dari kelompok lain kurang lengkap
 Kendala teknologi, ketika penilaian menggunakan google form ada anak yang tidak membawa HP sehingga guru harus
menyiapkan lembar teks soal formatif

Aksi Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana
prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.

1. Masalah IT yang dihadapi bisa diatasi dengan mengganti provaider


2. Peserta didik dapat membuat desain untunk menyelesaikan masalah ( obesitas, Anemia, diabetes dan gangguan makan)
berupa produk berjalan lancar
3. Peserta didik dalam menyelesaikan masalah ( obesitas, Anemia, diabetes dan gangguan makan) perlu kesabaran dan
lebih menahan diri dalam mengemukakan pendapatnya sehingga terlihat kekompakan dan bahu membahu dalam
menyelesaikan proyek
4. Didalam mempersentasikan juga terjadi kerja sama yang apik diantara anggota kelompok dengan memberikan jawaban
dari pertanyaan kelompok lain tidak dibebankan kepada orang yang mempersentasikan.
5. Mengenai kendala waktu bisa diselesaikan dengan kesepakat anggota kelompok untuk membuat proyek di luar jam
pelajaran
6. Rubrik penilaian yang lebih banyak
7. Pelatihan dan panduan mengerjakan soal- soal sering dilakukan sehingga peserta didik memahami apa yang ditanyakan
sehingga dapat menjawab soal dengan benar
8. Pertemuan individu bagi peserta didik yang mengalami kendala (nilai kurang ), dengan meberikan motivasi dan latihan
soal
9. Membiasakan peserta didik agar menggunakan waktu dengan tepat dalam mengerjakan soal dan mempersentasikan
kerja kelompoknya sehingga tidak ada yang kekurangan dan kelebihan waktu
10. Umpan balik agar peserta didik memahami materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran tercapai

Refleksi Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa
dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan.

 Aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi masah berhasil efektif karena semua peserta didik dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajar dapai tercapai tepat waktu dan sesuai dengan
modul ajar.
 Respon peserta didik terkait langkah yang diambil selama proses pembelajaran dapat diterima karena mendapat
kemudahan dalam belajar dengan menggunakan IT berjalan lancar
 Faktor keberhasilan
1. Penggantian provaider
2. Kesabaran dan menahan diri peserta didik dalam mengemukakan pendapat
3. Meluangkan waktu diluar jam sekolah untuk menyelesaikan proyek
4. Sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran

PPL SIKLUS 2

Pelaksanaan PPL siklus 2 yang dilaksanakan di SMK Farmasi Bhakti Kencana pada hari selasa tanggal 14 november dengan elemen
Kebutuhan Dasar Manusia tentang Diet Sehat Untuk Remaja menggunakan model PJBL, dimana model ini akan menghasilkan produk
untuk mengatasi masalah. Peserta didik untuk mengatasi masalah diet sehat untuk remaja ( Obesitas, Anemia, Diabetes dan Ganguan
makan) membuat desain proyek berupa poster. Dengan menggunakan model PJBL terlihat peserta didik
 Keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, terjadi komunikasi dua arah, tepatnya pada semua sintak PJBL
terlihat dalam mengerjakan LKPD sehingga peran guru hanya sebagai pasilitator terutama pada waktu presentasi hasil proyek adanya
Tanya jawab dari materi yang dipersentasikan.
 Kreatifitas peserta didik sangat telihat pada produk yang dihasilkan ( berupa poster) dan waktu presentasi menggunakan PPT kanva
 Peserta didik dalam kelompoknya mempunyai tanggung jawab dalam menyelesaikan proyeknya tepat waktu sehingga memerlukan
kerjasama yang baik dalam membuat produk
 Sarana prasarana mendukung selama proses pembelajaran dengan menggunakan IT
 peserta didik semangat dalam belajar dengan kenyamanan ruangan kelas
 sintak dari model PBJL berjalan sesuai rencana sehingga bahan ajar atau materi tersampaikan dengan baik sesuai dengan modul ajar
Proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan tepat waktu walaupun mengalami kendala diawal-awal proses pembelajaran, adapun
kendala yang dihadapi adalah
 Awal proses pembelajaran ada kendala masalah provaider yang digunakan dalam penggunaan teknologi tidak terkoneksi secara
langsung
 Pembelajar dengan PJBL yang harus menggunakan IT sebagai referensi dalam mendesain suatu produk dalam menyelesaikan masalah
(Obesitas, Anemia, Diabetes dan Ganguan makan) dan memadu madankan warna agar lebih menarik pada poster
 Memerlukan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan proyek yang berbentuk poster agar hasilnya bagus dan menarik
 Perbedaan pendapat diantara anggota kelompok dalam menentukan desain proyek memerlukan waktu dan kesabaran agar dapat
menghasilkan proyek yang disepakati kelompoknya
 Peserta didik tergesa-gesa dalam menjawab dan kurang fokus pada apa yang ditanyakan sehingga masih ada 20% peserta didik yang
mengalami kendala dalam memahami Diet sehat untuk remaja
 Kesiapan siswa dalam menjawab soal atau mempresentasikan hasil diskusi dan keaktifan dalam menjawab pertanyaan dari kelompok
lain
 Kurang bisa memanfaatkan waktu dengan tepat dalam menjawab soal atau mempresentasikan hasil diskusi dan menjawab pertanyaan
dari kelompok lain kurang lengkap
 Kendala teknologi, ketika penilaian menggunakan google form ada anak yang tidak membawa HP sehingga guru harus menyiapkan
lembar teks soal formatif
Kendala yang dihadapi tidak menyurutkan semangat peserta didik dalam belajar dan guru harus membuat aksi nyata untuk menghadapinya
dengan membuat langkah kebijakan yang cepat dan tepat agar proses pembelajaran berjalan baik dan lancar. Adapun langkah yang diambil
untuk mengatasi kendala tersebut adalah
1. Masalah IT yang dihadapi bisa diatasi dengan mengganti provaider
2. Peserta didik dapat membuat desain untunk menyelesaikan masalah ( obesitas, Anemia, diabetes dan gangguan makan) berupa produk
berjalan lancar
3. Peserta didik dalam menyelesaikan masalah ( obesitas, Anemia, diabetes dan gangguan makan) perlu kesabaran dan lebih menahan
diri dalam mengemukakan pendapatnya sehingga terlihat kekompakan dan bahu membahu dalam menyelesaikan proyek
4. Didalam mempersentasikan juga terjadi kerja sama yang apik diantara anggota kelompok dengan memberikan jawaban dari
pertanyaan kelompok lain tidak dibebankan kepada orang yang mempersentasikan.
5. Mengenai kendala waktu bisa diselesaikan dengan kesepakat anggota kelompok untuk membuat proyek diluar jam pelajaran
6. Rubrik penilaian yang lebih banyak
7. Pelatihan dan panduan mengerjakan soal- soal sering dilakukan sehingga peserta didik memahami apa yang ditanyakan sehingga dapat
menjawab soal dengan benar
8. Pertemuan individu bagi peserta didik yang mengalami kendala (nilai kurang ), dengan meberikan motivasi dan latihan soal
9. Membiasakan peserta didik agar menggunakan waktu dengan tepat dalam mengerjakan soal dan mempersentasikan kerja kelompoknya
sehingga tidak ada yang kekurangan dan kelebihan waktu
10. Umpan balik agar peserta didik memahami materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran tercapai
Refleksi yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam proses pembelajaran adalah
 Aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi masah berhasil efektif karena semua peserta didik dapat mengikuti
proses pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajar dapai tercapai tepat waktu dan sesuai dengan modul ajar.
 Respon peserta didik terkait langkah yang diambil selama proses pembelajaran dapat diterima karena mendapat kemudahan dalam
belajar dengan menggunakan IT berjalan lancar
 Faktor keberhasilan
1. Penggantian provaider
2. Kesabaran dan menahan diri peserta didik dalam mengemukakan pendapat
3. Meluangkan waktu diluar jam sekolah untuk menyelesaikan proyek
4. Sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran
Demikian naskah esai seputar pelaksanaan PPL siklus dua yang bisa dideskripsikan sebagai bahan untuk pembelajar selanjutnya yang lebih
baik dan menarik minat belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai