Anda di halaman 1dari 9

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama : Eva Widia Wati
Sekolah : SMP Negeri 2 Sungai Penuh

Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan Tuliskanlah Renungkan, apakah persoalan tersebut Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan Apakah kelebihan dari Apakah kelemahan dari Menurut Anda,
yang telah penajaman apa terkait dengan pemilihan/ penyajian materi penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi ini setiap alternatif solusi setiap alternatif solusi apakah kelemahan
diidentifikasi / penyebab setiap ajar, media, metode pembelajaran, atau diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara yang dipilih yang dipilih tersebut dapat
ditentukan di tahap masalah yang yang lain. Centang pada kolom yang sesuai. dengan sejawat / pakar diantisipasi? Jika bisa,
sebelumnya. diidentifikasi. bagaimana caranya?
Fokuskan pada
persoalan terkait
pembelajaran metode/
materi media lainnya
strategi

Motivasi belajar 1. Guru belum √ √ √ √ 1. Hasil Kajian Literatur 1. Model Pembelajaran 1. Model 1. Model
matematika menerapkan a. Hamidah, dkk (2023) mengemukakan PBL Pembelajaran Pembelajaran
peserta didik media bahwa pendekatan problem based- a. Model PBL PBL PBL
rendah khususnya pembelajaran berhubungan a. Peserta didik Iya, dapat diatasi
learning pada pembelajaran secara hybrid
pada materi yang interaktif dengan situasi yang terbiasa dengan
Aritmatika Sosial 2. Pembelajaran mampu meningkatkan motivasi belajar
kehidupan nyata dengan informasi memahami sytax
masih berpusat √ √ √ √ peserta didik pada materi Aritmatika Sosial
sehingga yang diperoleh PBL dengan baik
pada guru selama dilakukan dengan benar dan sesuai pembelajaran dari guru sebagai dan
(teacher- dengan kendala yang ditemukan. menjadi bermakna. narasumber menerapkannya
centered) https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.ph b. Model PBL utama, akan kepada peserta
sehingga p/jpmi/article/view/11706 mendorong peserta merasa kurang didik. Selain itu
cenderung pasif
b. Perandani (2019) mengemukakan bahwa didik untuk belajar nyaman dengan guru harus
dalam proses
Penerapan model pembelajaran berbasis secara aktif. cara belajar membuat media
pembelajaran
masalah dapat digunakan sebagai salah c. Model PBL sendiri dalam pembelajaran
satu alternatif dalam upaya meningkatkan mendorong pemecahan terlebih dahulu
motivasi dan prestasi belajar Matematika lainnya sebagai masalah. sebelum
peserta didik. Untuk itu, kepada guru mata pendekatan b. Jika peserta didik melakukan
belajar secara tidak mempunyai praktik mengajar.
pelajaran Matematika pada umumnya
interdisipliner. rasa kepercayaan
disarankan untuk mencoba menerapkan
d. Model PBL bahwa masalah
model pembelajaran berbasis masalah memberikan yang dipelajari
untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kesempatan sulit untuk
belajar Matematika peserta didik. kepada peserta dipecahkan
https://ejournal- didik untuk makan mereka
pasca.undiksha.ac.id/index.php/JPM/articl memilih apa yang akan merasa
e/download/2847/1530 akan dipelajari enggan untuk
c. Tiana, dkk (2021) mengungkapkan bahwa dan bagaimana mencoba
dengan menggunakan media game mempelajarinya. masalah.
e. Model PBL c. Tanpa adanya
Quizizz, dapat disimpulkan bahwa
mendorong pemahaman
penggunaan Media game Quizizz mampu
terciptanya peserta didik
meningkatkan motivasi dan hasil belajar pembelajaran mengapa mereka
peserta didik pada mata pelajaran kolaboratif. berusaha untuk
Matematika. f. Model PBL memecahkan
https://www.neliti.com/id/publications/42 diyakini mampu msalah yang
1957/peningkatan-motivasi-dan-hasil- meningkatkan sedang dipelajari
belajar-peserta didik-melalui-media-game- kualitas maka mereka
quizizz-pada-mat pendidikan tidak akan belajar
d. Ainun, dkk (2022) menyatakan bahwa apa yang ingin
mereka pelajari.
Penggunaan aplikasi canva pada saat
pembelajaran dirasa cukup efektif untuk
2. Media Quizizz
meningkatkan minat serta motivasi belajar a. Bagi 2. Media Quizizz 2. Media Quizizz
peserta didik terutama terhadap mata Guru/Pendidik, a. Jaringan atau Iya, dapat diatasi
pelajaran matematika karena penyajian memudahkan imternet, yang dengan guru akan
bahan ajar serta materi yang cukup dalam membuat sewaktu-waktu memantau siswa
soal. bermasalah dalam mengerjakan
menarik serta mudah untuk di mengerti,
sehingga peserta didik dapat mencapai b. Ketika peserta b. Ketika kuis, sehingga
hasil belajar yang memuaskan. didik menjawab mengerjakan, segala bentuk
http://seminar.uad.ac.id/index.php/semhas soal atau kuis siswa dapat kecurangan dapat
mengajar/article/view/10455 dengan benar, membuka tab diminimalisir.
setelah itu akan baru, itu artinya
muncul beberapa siswa bisa
2. Hasil Wawancara poin yang di masuk dengan
a. Hasil wawancara dengan Bapak dapatkan dalam mudah
Firdausi, S.Pd (Kepala Sekolah SMP satu soal, juga menggunakan
Negeri 2 Sungai Penuh) mendapatkan cara lain unruk
1) Menerapkan model pembelajaran
ranking atau mencari
yang dapat meningkatkan motivasi
peringkat berapa jawaban.
belajar peserta didik contohnya
dalam menjawab c. Dalam
model pembelajaran Problem
Based Learning kuis tersebut. permasalahan
2) Menerapkan media pembelajaran c. Bilamana peserta waktu, siswa
yang berbasis teknologi, misalnya didik menjawab yang mulanya
dikolaborasikan dengan aplikasi kuis tersebut bisa
android, misalnya dengan game salah, makan mendapatkan
Quizizz. akan muncul peringkat atas,
3) Pembelajaran harus berpusat jawaban yang memiliki
kepada peserta didik, dimana guru benar, guna kemungkinan
hanya sebagai fasilitator saja koreksi mandiri penurunan
bagi peserta didik peringkat, di
b. Hasil wawancara dengan Ibu Enita d. Ketika telah karenakan
Feronika, M.Pd (Guru Matematika dinyatakan selesai manajemen
SMP Negeri 2 Sungai Penuh) mengerjakan waktu yang
1) Menerapkan model pembelajaran kuis, pada sesi kurang tepat.
kooperatif, contohnya Problem akhir atau d. Akan menjadi
Based Learning penutup, kendala atau
2) Menggunakan media pembelajaran sebelumnya akan permasalahan
yang memanfaatkan teknologi agar di tampilkan di tambahan, bila
peserta didik semakin termotivasi
review question siswa terlambat
dalam belajar. Misalnya dengan
guna mencermati bergabung
menggunakan media canva untuk
menjelaskan materi pelajaran.
3) Guru harus melakukan pendekatan kembali jawaban
saintifik dalam proses yang telah dipilih.
pembelajaran, sehingga e. Dalam
pembelajaran tidak cenderung mengerjakan
berpusat pada guru kuis, setiap
peserta didik
mendapatkan soal
kuis yang
berbeda-beda,
karena telah di
acak secara
otomatis,
sehingga
meminimalisir
kecurangan.

3. Media Canva 3. Media Canva


a. Memiliki varian a. Aplikasi canva 3. Media Canva
template desain harus Iya, dapat diatasi
grafis yang menggunakan dengan guru memakai
menarik. koneksi internet akun belajar.id agar
b. Dapat melatih yang stabil. Jika aplikasi canva dapat
kreativitas guru tidak terhubung diakses dengan gratis.
dalam membuat dengan koneksi
media internet dalam
pembelajaran. smartphone atau
serta memiliki laptop yang dapat
banyak fungsi dijangkau oleh
yang sudah aplikasi canva
disediakan maka aplikasi
didalam aplikasi canva tidak dapat
canva, dengan digunakan dalam
adanya fitur drag memproses atau
and drop. membuat desain.
c. Dalam membuat b. Pada aplikasi
media canva terdapat
pembelajaran templat yang
dapat menghemat dapat diakses
waktu. secara berbayar
d. Peserta didik bisa dan gratis. Akan
mempelajari tetapi dalam hal
kembali materi tersebut, tidak
yang sudah dipermasalahkan
dibagikan guru. karena banyak
e. Dalam mendesain template yang
media menarik dapat
pembelajaran bisa diakses secara
dilakukan kapan gratis didalam
saja, dan bisa aplikasi canva
dilakukan dengan yang dapat
menggunakan digunakan dalam
handphone membuat media
ataupun laptop. pembelajaran

Kemampuan 1. Pembelajaran √ √ √ √ 1. Hasil Kajian Literatur 1. Model 1. Model 1. Model


penalaran hanya bersifat a. Marni, dkk (2022) mengemukakan bahwa Pembelajaran PBL Pembelajaran Pembelajaran
matematis peserta mentransfer model PBL dapat meningkatkan a. Model PBL PBL PBL
didik masih ilmu kepada berhubungan a. Peserta didik Iya, dapat diatasi
kemampuan penalaran matematika peserta
rendah khususnya peserta didik dengan situasi yang terbiasa dengan memahami
pada materi sehingga peserta didik. Peningkatan penalaran matematika
kehidupan nyata dengan sytax PBL dengan
Sistem Persamaan didik kurang peserta didik berada pada kategori tinggi
sehingga informasi yang baik dan
Linier Dua untuk berpikir dengan rata-rata skor gain sebesar 0,71. pembelajaran diperoleh dari menerapkannya
Variabel (SPLDV) kritis https://ejournal.uksw.edu/juses/article/do menjadi guru sebagai kepada peserta didik.
2. Guru hanya √ √ √ √ wnload/6103/2083/27686 bermakna. narasumber Selain itu guru harus
memakai LKPD b. Fithri dan Muzhdalifah (2023) menyatakan b. Model PBL utama, akan membuat media
yang sudah mendorong merasa kurang pembelajaran terlebih
bahwa terjadi peningkatan kemampuan
dicetak dari penalaran matematis peserta didik peserta didik nyaman dengan dahulu sebelum
suatu penerbit, dengan menggunakan model untuk belajar cara belajar melakukan praktik
sehingga LKPD secara aktif. sendiri dalam mengajar.
yang diberikan pembelajaran PBL.
c. Model PBL pemecahan
tidak sesuai https://www.jurnal.serambimekkah.ac.id/i mendorong masalah.
dengan ndex.php/perisai/article/download/124/13 lainnya sebagai b. Jika peserta
kebutuhan dan 0 pendekatan didik tidak
karakteristik c. Maulidah, dkk (2020) menyatakan bahwa belajar secara mempunyai rasa
peserta didik Kahoot adalah aplikasi online dimana kuis interdisipliner. kepercayaan
berupa soal- soal tes dapat dikembangkan d. Model PBL bahwa masalah
dan disajikan dalam format “permainan”. memberikan yang dipelajari
Pemberian poin kepada yang menjawab kesempatan sulit untuk
kepada peserta dipecahkan
benar dan peserta didik yang terlibat dalam
didik untuk makan mereka
permainan tersebut akan tertera namanya
memilih apa akan merasa
dalam daftar pemain akan menambah yang akan enggan untuk
situasi tantangan pada saat pembelajaran dipelajari dan mencoba
dan diharapkan mampu meningkatkan bagaimana masalah.
kemampuan penalaran dan berpikir kritis mempelajarinya. c. Tanpa adanya
matematis peserta didik. e. Model PBL pemahaman
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/anal mendorong peserta didik
isa/article/view/8516/4170 terciptanya mengapa
d. Umaroh dkk, (2022) LKPD berbasis PBL pembelajaran mereka
kolaboratif. berusaha untuk
merupakan LKPD yang dirancang dengan
f. Model PBL memecahkan
menerapkan tahapan PBL. LKPD berbasis
diyakini mampu msalah yang
PBL memuat permasalahan matematika meningkatkan sedang
yang berkaitan dengan kehidupan nyata kualitas dipelajari maka
dan dibuat untuk menumbuhan keaktifan pendidikan mereka tidak
peserta didik dalam proses pembelajaran. akan belajar apa
Selain itu, LKPD berbasis PBL yang ingin
menerapkan proses pembelajaran mereka pelajari.
matematika yang menuntut peserta didik
untuk tidak hanya memahami konsep-
konsep matematika semata, namun juga
memberikan kesempatan peserta didik 2. Media Kahoot 2. Media Kahoot
a. Tampilan 2. Media Kahoot Iya, dapat diatasi
untuk berpikir dan bernalar dengan
menarik dan a. Jaringan atau dengan guru
menyelesaikan masalah-masalah yang ada
bervariatif. imternet, yang menyiapkan
di dalam LKPD. Melalui LKPD berbasis sewaktu-waktu
b. Fitur-fiturnya beberapa kartu
PBL dapat melatih kemampuan penalaran bermasalah
lengkap dan untuk paket
matematis peserta didik, sehingga eksploratif. b. Akan menjadi internet, untuk
penalaran matematis peserta didik menjadi c. Berbasis pada kendala atau berjaga-jaga bila
meningkat. teknologi dan permasalahan terjadi gangguan
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/wilan dapat dimainkan tambahan, bila internet/ wifi.
gan/article/download/13368/8656 dari smartphone, siswa terlambat Selain itu, guru
sehingga lebih bergabung belum memulai
2. Hasil Wawancara praktis. kuis jika masih ada
d. Guru dapat peserta didik yang
a. Hasil wawancara dengan Bapak memilih konten belum bergabung
Firdausi, S.Pd (Kepala Sekolah SMP soal yang ingin
Negeri 2 Sungai Penuh) disajikan,
1) Guru harus membimbing peserta sehingga linier
didik dalam menyelesaikan soal-soal dengan orientasi
yang memiliki penalaran tingkat pembelajaran
tinggi. yang ingin
2) Guru menerapkan pembelajaran dicapai.
yang dapat meningkatkan e. Peserta didik
kemampuan peserta didik dalam dapat melihat
menyelesaikan soal-soal tingkat hasil jawaban
tinggi secara langsung
3) Guru harus kreatif dalam membuat (feedback) hasil
LKPD evaluasi.
f. Guru dapat
b. Hasil wawancara dengan Ibu Enita
mengontrol dan
Feronika, M.Pd (Guru Matematika
memantau
SMP Negeri 2 Sungai Penuh)
jawaban peserta
1) Guru menerapkan pendekatan didik dengan
kontekstual pada proses cepat.
pembelajaran g. Berbasis
2) Guru membimbing peserta didik interaktif
secara interaktif agar peserta didik sehingga dapat
dapat berpikir kritis dalam proses meningkatkan
pembelajaran aktivitas peserta
3) Guru harus kreatif dan inovatif dalam didik dalam
membuat LKPD proses
pembelajaran
3. LKPD
3. LKPD Iya, dapat diatas
3. LKPD dengan guru harus
a. Bagi pserta didik
a. Dapat memicu menyusun LKPD
yang menyukai
keaktifan peserta yang semenarik
hal yang instan
didik dalam proses mungkin, terutama
akan menyontek
pembelajaran dari sisi desain nya,
atau
karena peserta gambar-gambar
mencontohkanjaw
didik dapat melatih dalam LKPD
aban dari
keterampilan, ataupun bahasa dan
temannya
mengembangkan kalimatnya, agar
b. Akan terasa
dan mengkontruksi LKPD yang dibuat
membosankan
pengetahuannya dapat menarik
bagi peserta didik
sendiri. perhatian peserta
yang malas atau
b. Peserta didik dapat didik untuk
memiliki minat
meningkatkan menciptakan
belajar yang
pemahamannya pembelajaran yang
rendah
terhadap materi aktif dan
c. Akan sulit bagi
pembelajaran yang menyenangkan dan
peserta didik
sedang dipelajari. dapat diterima oleh
dengan
c. Memberikan peserta didik.
kemampuan
kemudahan bagi
pengetahuan
guru dalam
rendah sehingga
menyampaikan
menyebabkan
materi dalam mereka tertinggal
proses dari teman-
pembelajaran, temannya
karena tidak terlalu
banyak
menjelaskan materi
d. Dapat
mengefektifkan
waktu
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai