Anda di halaman 1dari 6

Nama : Jerry Tua Simanjuntak

No. UKG : 201502973185


LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
No terpilih yang Akar Penyebab
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
. akan masalah
diselesaikan
1 Masalah Pembelajaran yang Kajian literatur Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara maka diperoleh hasil analisis
motivasi diterapkan pendidik alternatif solusinya sebagai berikut:
belajar peserta kepada peserta didik 1. Sura, Handayani (2018) mengatakan untuk
didik rendah. di dalam proses membangkitkan minat, perhatian dan motivasi belajar A. Model Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran
pembelajarn di dalam peserta didik tersebut, guru perlu melakukan reformasi yang berbasis pada masalah dengan mengaitkan permasalahan yang ada di kehidupan
Pokok bahasan : kelas bersifat pembelajaran di dalam kelas, salah satunya berani peserta didik dengan pembelajaran matematika.
Kesebangunan monoton, dan tidak mengubah model pembelajaran yang selama ini Kelebihan:
(kelas IX) menarik. diterapkan, yang cenderung berpusat pada guru 1. berhubungan dengan situasi kehidupan nyata sehingga pembelajaran menjadi
Pendidik lebih banyak sekarang berpusat pada peserta didik. Salah satu model bermakna dan mendorong peserta didik untuk aktif dan memiliki rasa percaya diri
menjelaskan materi pembelajaran yang bisa digunakan adalah model yang tinggi dan mampu belajar secara mandiri.
dengan menulis di pembelajaran problem-based learning. 2. salah satu manfaat pembelajaran berbasis masalah dapat menyajikan permasalahan
papan tulis. Sumber referensi : yang autentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta
https://ejournal.udiksha.ac.id didik.
3. salah satu karakteristik pendekatan PBL yaitu new information is acquired through
2. Arief HS, dkk (2016) mengatakan berkaitan dengan self-directed learning yaitu kondisi yang mempengaruhi sikap dan motivasi belajar
pentingnya motivasi belajar dalam suatu pembelajaran, ketika peserta didik mandiri dalam belajar (self-regulated)
guru memerlukan suatu pendekatan pembelajaran yang
mampu mengaktifkan motivasi belajar tersebut, salah
satunya dengan menggunakan pendekatan problem kelemahan :
based learning (PBL). 1. jika peserta didik tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit
Sumber referensi :
https://ejournal.upi.edu
untuk dipecahkan,maka peserta didik akan merasa enggan untuk mencoba
perlu ditunjang oleh buku yang dapat dijadikan pemahaman dalam kegiatan
2.
3. Mutia Rahma (2017) salah satu pendekatan konseptual pembelajaran
yang mengajarkan peserta didik memahami konsep- 3. pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) membutuhkan waktu yang
konsep secara aktif, kreatif, interaktif, efektif dan lama.
menyenangkan bagi siswa sehingga konsep mudah
dipahami dan bertahan lama dalam struktur kognitif
Nama : Jerry Tua Simanjuntak
No. UKG : 201502973185
peserta didik adalah dengan menggunakan pendekatan B. Pendekatan belajar menggunakan model Cooperatif Tipe Make a Match.
belajar menggunakan model Cooperatif Tipe Make a Model pembelajaran make a match merupakan model pembelajaran kelompok yang
Match. mengajak siswa memahami konsep-konsep melalui permainan kartu pasangan.
Sumber referensi : Kelebihan :
https://ejournal.iainponorogo.ac.id 1. pesertadidik terlibat langsung dalam menjawab soal yang disampaikan
kepadanya melalui kartu.
4. Yenti, dkk (2019) dalam kesimpulannya mengatakan 2. Meningkatkan kreativitas belajar peserta didik.
salah satu solusi upaya meningkatkan motivasi belajar 3. Menghindari kejenuhan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar.
peserta didik adalah dengan menerapkan metode 4. Dapat menumbuhkan kreativitas berfikir peserta didik, sebab melalui pencocokkan
pembelajaran role playing. Diaplikasikan role playing pertanyaan dan jawaban akan tumbuh dengan sendirinya;
ini, peserta didik dapat menghayati perannya, sehingga 5. Pembelajaran lebih menyenangkan karena melibatkan media.
materi pelajaran yang dipelajari dengan main peran ini kelemahan :
akan diingat terus, maka belajar akan menjadi 1. Sulit bagi pendidik mempersiapkan kartu-kartu yang baik dan bagus.
bermakna. Ketika peserta didik sudah menghayati 2. guru sulit mengatur ritme atau jalannya proses pembelajaran karena suasananya tak
perannya, motivasi siswa akan timbul dan meningkat. 100% terkendali. Dalam keadaan bersemangat, justru siswa susah diawasi gerakan
Sumber referensi : dan aktivitasnya oleh guru. Hal ini menyebabkan guru kesulitan di dalam mengatur
https://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id
pembelajaran sesuai dengan skenario. Siswa juga susah menerima materi pelajaran,
besar kemungkinan karena model ini menyebabkan siswa menjadi ribut dan hampir
Hasil wawancara susah mendengar arahan guru. Kondisi ini menyebabkan siswa kurang dapat
Anisa putri, S.Pd. (Guru Matematika / Mahasiswa berkonsentrasi.
Pasca Sarjana Matematika FKIP UNRI)
Motivasi belajar dipengaruhi oleh :
1. suasana belajar di kelas
2. media pembelajaran yang digunakan pendidik
3. materinya menyenangkan
4. model yang digunakan pendidik dalam proses
pembelajaran di kelas.
Nama : Jerry Tua Simanjuntak
No. UKG : 201502973185
Hasil wawancara
Antoni S.S, B.Ed, M.Pd. (Kepala Sekolah SMP
Darma Yudha Pekanbaru)
Motivasi belajar dipengaruhi oleh :
Internal : dari diri peserta didik itu sendiri, apakah ada
kesadaran bahwa pentingnya untuk masa depan?
Eksternal : guru yang dalam proses pembelajaran ada
memberi reward/stimulus, dari orang tua apakah ada
reward/stimulus yang diberikan kepada anak, dan dari
teman.

Hasil wawancara
Jose Hasibuan, S.Pd, M.Sc. (Mahasiswa Doktoral
Jurusan Pengembangan Kurikulum. UPI)
Motivasi belajar dipengaruhi oleh :
Internal : apakah peserta didik niat mengikuti
pembelajaran hari itu, apakah belajar matematika
merupakan pembelajaran kesukaannya?
Eksternal : berkaitan dengan kesehatan peserta didik saat
mengikuti pemebelajaran di dalam kelas, pendidik ,
maupun kondisi keluarga dari peserta didik.

2. Kemampuan Penggunaan model Kajian literatur Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara maka diperoleh hasil analisis
peserta didik pembelajaran dikelas alternatif solusinya sebagai berikut:
dalam berfikir yang tidak 1. Wardono, dkk (2019) mengatakan pembelajaran
kritis memfasilitasi peserta model PBL didesain supaya siswa mengadakan A. Model Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran
matematis didik untuk penyelidikan otentik yang mencari solusi nyata untuk yang berbasis pada masalah dan berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam
rendah. memunculkan masalah nyata. Siswa harus menganalisis dan berfikir kritis matematis.
kemampuan berfikir mendefinisikan masalah, mengembangkan hipotesis, Kelebihan:
kritis matematis. dan membuat prediksi, mengumpulkan dan 1. Peserta didik dilatih untuk selalu berfikit kritis dan terampil dalam menyelesaikan
menganalisis informasi, melakukan eksperimen, suatu masalah.
Nama : Jerry Tua Simanjuntak
No. UKG : 201502973185
Pokok bahasan membuat kesimpulan, dan menarik kesimpulan. 2. kegiatan pembelajaran model PBL dapat merumuskan, menerapkan, dan
: Literasi matematika sangatlah penting dalam menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk kemampuan
Kesebanguna pembelajaran matematika, karena literasi matematika melakukan penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur, fakta,
n (kelas IX) adalah kemampuan individu untuk merumuskan, dan alat matematika, untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi suatu
menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam fenomena atau kejadian.
berbagai konteks, termasuk kemampuan melakukan 3. PBL membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan berpikir dan keterampilan
penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, mengatasi masalah, mempelajari peran-peran orang dewasa dan menjadi pelajar
prosedur, fakta, dan alat matematika, untuk yang mandiri
mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi suatu
fenomena atau kejadian.. Kelemahan:
Sumber referensi : 1. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan materi pembelajaran lebih lama.
https://ejournal.unnes.ac.id 2. Bagi peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu permasalahan biasanya
enggan untuk mengerjakannya.
2.Marhayati (2022) mengatakan salah satu 3. Jika jumlah peserta didik dalam suatu kelas terlalu banyak, maka pendidik akan
pendekatan/metode yang di gunakan dalam kesulitan dalam mengkondisikan penugasan.
pembelajaran guna meningkatkan kemampuan literasi
numerasi siswa yaitu menggunakan Problem Based
Learning (PBL).Penggunaan PBL dalam B. Metode Pembelajaran Improve Salah satu metode pembelajaran yang mendorong
pembelajaran digunakan untuk berbagai tujuan di siswa dapat menemukan sendiri suatu konsep pembelajaran
mulai dari peningkatan kemampuan matematis, Kelebihan:
komunikasi matematis, dan kemampuan literasi 1. Peserta didik diperkenalkan pada konsep baru, memberikan pertanyaan-pertanyaan
numerasi siswa metakognitif dan kemudian berlatih memecahkan masalah terkait materi, kemudian
Sumber referensi : pendidik mereview kesulitan-kesulitan peserta didik.
https://e-journal.unmas.ac.id 2. Peserta didik dapat memverifikasi dan mengevaluasi apa yang telah mereka pelajari
sehingga dapat memperkaya pengetahuan mereka sendiri.
3.Marhayati (2022) mengatakan salah satu strategi 3. Peserta didik dilibatkan dalam proses mental dimana peserta didik mengasimilasi
peningkatan kemampuan berfikir kritis yang relevan suatu konsep atau prinsip, yang dalam proses mental tersebut peserta didik
dengan matematika adalah dengan menggunakan mengamati, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, dan membuat
metode pembelajaran improve. Metode improve kesimpulan.
merupakan suatu metode inovatif dalam pembelajaran 4. mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri,
matematika yang didesain untuk membantu siswa menerima umpan balik.
dalam mengembangkan berbagai keterampilan 5. meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan belajar
abstrak menjadi nyata.
Nama : Jerry Tua Simanjuntak
No. UKG : 201502973185
matematika secara optimal serta meningkatkan
aktivitas siswa dalam belajar. Kelemahan:
Sumber referensi : 1. Dengan leluasanya pembelajaran maka apabila keleluasaan itu tidak optimal maka
https: tujuan dari apa yang dipelajari tidak akan tercapai.
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/a 2. Bagi peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu permasalahan biasanya
rticle/view/101/96 enggan untuk mengerjakanny
3. Penilaian kelompok dapat menghilangkan penilaian individu apabila pendidik tidak
Hasil wawancara jeli dalam pelaksanaannya.
Ronal Panggabaen, S.Pd. Gr. (guru matematika) : 4. Mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan waktu yang panjang.
1. Pembelajaran yang diberikan harus lebih sering
menggunakan/memberikan soal HOTS.
2. Guru harus memberi fasilitasi berfikir kritis, dengan
memberi soal pemecahan masalah.
3. Siswa harus ditanamkan dalam membuat pertanyaan
dengan mengapa?

Hasil wawancara
Antoni S.S, B.Ed, M.Pd. (Kepala Sekolah SMP
Darma Yudha Pekanbaru)
Kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis
matematis dipengaruhi oleh minat bakat masing-masing
peserta didik, jika peserta didik berfikir bahwa
matematika itu selalu ada dalam kehidupan sehari-hari,
maka peserta didik akan mengganggap matematika itu
penting.

Hasil wawancara
Jose Hasibuan, S.Pd, M.Sc. (Mahasiswa Doktoral
Jurusan Pengembangan Kurikulum. UPI)
Kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis
matematis dipengaruhi oleh proses belajar yang tidak
mengakomodir sampai level C4, seperti menganalisis,
mengevaluasi tidak terbiasa di lakukan di dalam kelas.
Nama : Jerry Tua Simanjuntak
No. UKG : 201502973185

Hasil wawancara
Budi Halomoan Siregar, S.Pd, M.Sc (Dosen
Matematika FKIP UNIMED / Konsultan Pendidikan
/ Mahasiswa Doktoral UNIMED)
Kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis
matematis dipengaruhi oleh adanya kemampuan awal
yang sudah dimiliki peserta didik seperti untuk
mengetahui volume kubus, biasanya peserta didik sudah
harus memahami tentang luas bangun datar.

Anda mungkin juga menyukai