Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : UMU SA’ADAH


Prodi : Matematika
No. UKG : 201506614517
LPTK : Universitas Jember

Analisis akar penyebab


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah
masalah
1 Berdasarkan permasalahan tentang: Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar penyebab
Siswa memliki motivasi belajar eksplorasi Penyebab masalah yang sesuai dengan
yang rendah terutama masalah,maka dapat kondisi satuan pendidikan, maka
pelajaran matematika ditentukan akar penyebab dapat ditentukan analisis akar
pada materi Matrik Maka, dapat masalah sebagai berikut: penyebab masalah sebagai
dipaparkan hasil berikut:
eksplorasi Penyebab Masalah sebagai
Berikut:
1. Guru belum pernah secara 1. Guru tidak menguasai Guru tidak menyusun strategi
individu Memberikan reward/ strategi pembelajaran dalam menumbuhkan motivasi
apresiasi kepada peserta didik yang siswa dalam mempelajarai materi.
memiliki prestasi dalam Misalnya dengan memberikan
pembelajaran pujian atau reward saat siswa
2. Guru kurang memberikan motivasi mampu menyelesaikan soal-soal.
melalui banyak cara, salah satu nya Selain itu guru tidak
dengan menceritakan pengalam menggunakan metode dan stategi
sukses orang-orang hebat. yang tepat saat me sehingga
3. Guru kurang menciptakan peserta didik tidak termotivasi
persaingan/kompetisi selama untuk belajar.
pembelajaran
4. Guru kurang bisa memanfaatkan 2. Guru tidak
media pembelajaran guna meningkatkan
memotivasi siswa. kemampuan
5. Rendahnya keingintahuan peserta pedagogiknya dalam hal
didik terhadap materi Matrik. inovasi pembelajaran
2 Berdasarkan permasalahan tentang: Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar pentebab
Siswa memliki pemahaman konsep eksplorasi Penyebab masalah yang sesuai dengan
matematika yang rendah terutama masalah,maka dapat kondisi satuan pendidikan, maka
pada materi Matrik ditentukan akar penyebab dapat ditentukan analisis akar
Maka, dapat dipaparkan hasil masalah sebagai berikut: penyebab masalah sebagai
eksplorasi Penyebab Masalah sebagai berikut:
Berikut:
Analisis akar penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah
masalah
1. Kurangnya pendekatan personal 1. Guru tidak melakukan Guru belum melakukan
terhadap peserta didik dalam diagnosa di awal pendekatan persoan kepada siswa
pembelajaran. pembelajaran untuk sehingga belum mengetahui
2. Kurangnya motivasi dari guru mengetahui kondisi dan karakteristik siswa. Selain itu
kepada peserta didik mengenai kebutuhan siswa dan guru belum menggunakan model
pentingnya pelajaran matrik tidak memotivasi siwa pembelajaran yang inovatif dalam
3. Rendahnya pemahaman konsep dan tentang manfaat belajar menyampikan materi karena
kurangnya kedisiplinan peserta matrik masih menggunakan proses
didik. pembelajaran yang monoton.
4. Model pembelajaran guru yang 2. Guru tidak
digunakan pada proses menggunakan model
pemebelajaran masih bersifat satu pembelajaran inovatif
arah saja hanya di dominasi oleh yang sesuai dengan
guru. materi
5. Guru kurang mengaitkan materi
pelajaran matematika dengan
kehidupan sehari-hari
3. Berdasarkan permasalahan tentang: Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar pentebab
Guru belum dapat maksimal dalam eksplorasi Penyebab masalah yang sesuai dengan
pemanfaatan model-model masalah,maka dapat kondisi satuan pendidikan, maka
pembelajaran inovatif karena masih ditentukan akar penyebab dapat ditentukan analisis akar
bersifat menggunakan model masalah sebagai berikut: penyebab masalah sebagai
Ceramah dan pemberian Soal-soal berikut:
pada materi Matrik
Maka, dapat dipaparkan hasil
eksplorasi Penyebab Masalah sebagai
Berikut:
1. Kebiasaan guru yang 1. Guru menngunakan Guru masih menggunakan model-
mengguanakn metode ceramah metode pemebalajaran model pembelajaran yang bersifat
dalam pembelajaran yang monoton monoton hanya cermah dan
2. Pembelajaran hanya terfokus ke 2. Guru hanya fokus pemeberian soal-soal kepada
satu arah saja(guru menjelaskan memerintah siswa. Selain itu guru juga tidak
dan murid mendengarkan) menyelesaikan beban meningkatkan kemampuan
tugas kepada siswa pedagogiknya sehingga
3. Literasi guru yang kurang tentang 3. Guru tidak pembelajaran dilaksanakan pada
model-model pembelajaran yang memperbaruhi materi matrik cenderung monoton
inovatif wawasanya dan tidak inovatif.
Analisis akar penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah
masalah
4. Kemampuan pedagogik guru yang
kurang maksimal
4. Berdasarkan permasalahan tentang: Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar pentebab
Guru kurang mengoptimalkan eksplorasi Penyebab masalah yang sesuai dengan
penggunaan TIK dalam masalah,maka dapat kondisi satuan pendidikan, maka
pembelajaran matematika karena ditentukan akar penyebab dapat ditentukan analisis akar
guru masih terfokus menggunakan masalah sebagai berikut: penyebab masalah sebagai
Buku Paket dalam Mengajar. Maka, berikut:
dapat dipaparkan hasil eksplorasi
Penyebab Masalah sebagai Berikut:
1. Kurangnya keterampilan komputer Penggunaan teknologi Guru tidak menggunakan media
pada guru dalam pembelajaran belum pembelajaran berbasis TIK
2. Kurangnya kepercayaan diri dimanfaatkan secara sehingga belum tercipta
terhadap guru dalam penggunaaan optimal karena guru belum pembelajaran yang inovatif.
TIK mahir dalam membuat
3. Kesulitan guru saat menguasai media pembelajaran
standart kompetensi TIK berbasis TIK
4. Guru kurang memanfaatkan TIK
dalam proses pembelajaran.
5. Berdasarkan permasalahan tentang: Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar pentebab
Siswa kurang berkomunikasi eksplorasi Penyebab masalah yang sesuai dengan
secara maksimal dengan masalah,maka dapat kondisi satuan pendidikan, maka
guru saat ditentukan akar penyebab dapat ditentukan analisis akar
pelajaran Matematika. masalah sebagai berikut: penyebab masalah sebagai
Maka, dapat dipaparkan hasil berikut:
eksplorasi Penyebab Masalah sebagai
Berikut:
1. Model pembelajaran guru masih Pembelajaran di kelas Pembelajaran kurang maksimal
konvensional (terpusat pada guru) kurang interaktif disebabkan model pembelajaran
2. Siswa tidak suka dengan dikarenakan pembelajaran yang kurang inovatif sehingga
pelajarannya hanya berpusat pada guru siswa tidak aktif selama proses
3. Guru kurang mengoptimalkan Guru tidak menerapkan pembelajaran.
pembelajaran berdiferensial kepada model-model pembelajaran
siswa. inovatif
4. Proses pembelajaran tidak
menyenangkan sehingga siswa
kurang memperhatikan selama
proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai