LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Hasrawati Husain

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab masalah Masalah Terpilih yang
No.
penyebab masalah masalah akan diselesaikan
1 Faktor penyebab motivasi Model pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi,
belajar siswa masih rendah yang berpusat pada ditentukan bahwa akar penyebab masalah
adalah : siswa adalah model pembelajaran yang digunakan
a. Metode dan model tidak menumbuhkan motivasi belajar siswa
Pembelajaran yang
dirancang guru tidak Untuk mewujudkan pembelajaran yang
sesuai dengan lebih bervariasi pada diri siswa perlu
karakterstik materi dan dirancang pemilihan dan penerapan model
kebutuhan minat dan pembelajaran yang tepat akan
gaya belajar siswa. menumbuhkan motivasi belajar siswa
b. Pembelajaran yang
masih berpusat kepada
Oleh karena itu, guru perlu menyusun
guru sehingga siswa
merasa kurang aktif model pembelajaran yang menyenangkan
dalam pembelajaran (enjoyable learning), menantang dan
c. Kurangnya Media inovatif.
Pembelajaran yang bisa
menarik perhatian siswa
sehingga siswa merasa
kurang termotivasi
dalam belajar.
d. Guru tidak memberikan
motivasi belajar pada
awal dan akhir
pembelajaran

2 Faktor penyebab minat Metode mengajar Berdasarkan hasil analisis dan diskusi,
baca siswa masih kurang guru yang belum ditentukan bahwa akar penyebab masalah
adalah : menstimulasi siswa adalah metode mengajar yang digunakan
a. Siswa lebih cenderung untuk membaca dalam pembelajaran yang membuat minat
menggunakan internet baca siswa rendah
untuk bermain game
ataupun chattingan di Untuk mewujudkan minat baca siswa yang
jejaring sosial media masih kurang pada diri siswa perlu
sehingga membuat
dirancang pemilihan dan penerapan metode
minat membaca siswa
dalam hal ilmu mengajar yang tepat akan menumbuhkan
pengetahuan atau minat baca siswa
pelajaran sangatlah
kurang. Oleh karena itu, guru akan mendesain
b. Buku bacaan atau buku metode mengajar terbimbing yang menarik
koleksi perpustakaan kepada peserta didik untuk meningkatkan
yang digunakan dalam kemampuan dalam minat baca siswa
pembelajaran rata-rata
tidak sesuai dengan
kebutuhan siswa
milenial sekarang
sehingga siswa
cenderung malas
membaca.
c. Tidak adanya
pembiasaan setiap
mengawali pembelajaran
dengan gerakan literasi
15 menit membaca buku.
d. Kurangnya metode guru
dalam menstimulasi
siswa agar termotivasi
untuk membaca
sehingga siswa
menganggap bahwa
membaca sebagai suatu
kegiatan yang kurang
 menyenangkan.
Faktor penyebab
Rendahnya Pemahaman
Siswa terhadap materi
pembelajaran desain grafis
adalah:
a. Kurangnya pemahaman
siswa terhadap materi ajar
dan siswa tidak
menggunakan LKPD pada
saat mengerjakan tugas
praktikum sehingga
membuat siswa kesulitan
dalam memahami tugas
yang diberikan.
b. Metode dan model
pengajaran yang diterapkan
kurang relevan dengan
materi yang diajarkan
sehingga siswa mengalami
kesulitan didalam
memahaminya.
c.Masih banyak guru yang
belum maksimal dalam
menelaah karakteristik
belajar siswa yang sesuai
dengan minat dan gaya
belajar siswa sehingga
mereka kesulitan dalam
menerapkan model
Strategi Pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi,
yang kurang sesuai ditentukan bahwa akar penyebab masalah
dengan materi adalah Strategi Pembelajaran yang
pelajaran desain digunakan dalam pembelajaran yang
grafis.
membuat rendahnya pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran desain grafis.
Untuk mewujudkan Pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran pada diri
siswa perlu dirancang pemilihan dan
penerapan strategi pembelajaran yang tepat
yang akan meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran desain grafis.
Oleh karena itu, guru akan mendesain
strategi pembelajaran dalam menyajikan
materi dan kegiatan dalam bentuk yang
sudah dipersiapkan secara rapi, sistematis,
dan lengkap sehingga terbimbing dan
menarik untuk meningkatkan pemahaman
siswa terhadap materi pembelajaran desain
grafis.
 pembelajaran inovatif
d.Siswa lebih
memperhatikan isi
handphonenya ketimbang
memperhatikan materi
pelajaran.
3 Faktor penyebab hubungan Kurangnya Berdasarkan hasil analisis dan diskusi,
komunikasi antar guru dan Keterlibatan orang ditentukan bahwa akar penyebab masalah
orang tua peserta didik tua dalam kegiatan adalah keterlibatan orang tua peserta didik
terkait pembelajaran masih belajar mengajar terkait pembelajaran.
kurang adalah: anak disekolah.
a. Anggapan bahwa Untuk mewujudkan keberhasilan
pendidikan merupakan pendidikan ditentukan oleh lingkungan
tugas guru di sekolah keluarga, pemerintah (sekolah), dan
sehingga sudah cukup masyarakat. Hal ini berarti hubungan
hanya menyekolahkan komunikasi antara guru dan orang tua
saja, maka tanggung memiliki tanggung jawab untuk ikut
jawab mereka atas berpartisipasi dan memberikan dukungan
pendidikan anaknya dalam penyelenggaraan pendidikan di
telah terpenuhi. sekolah.
b. Dukungan dan
perhatian orang tua Oleh karena itu, pihak sekolah akan
kurang dalam proses memberikan ruang antara guru dan orang
belajar dirumah sebab tua peserta didik untuk membangun
kontrol orang tua dapat komunikasi keduanya dalam memantau
menjadi penumbuh perkembangan belajar peserta didik.
motivasi dan menjadi
support utama bagi
siswa.
4 Faktor penyebab belum Media Pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi,
semua siswa paham dan yang belum ditentukan bahwa akar penyebab masalah
memanfaatkan model memenuhi semua adalah media pembelajaran inovatif belum
pembelajaran inovatif di gaya belajar siswa sepenuhnya diterapkan.
kelas dengan baik adalah:
a. Guru kurang Guru belum maksimal mengoptimalkan
memahami setiap model - model pembelajaran yang inovatif
karakteristik dari sesuai dengan karakteristik materi dan
model-model siswa, dengan adanya teknologi modern
pembelajaran yang dapat ditempuh untuk memajukan sektor
inovatif pendidikan yaitu melakukan inovasi dalam
b. Guru belum penyampaian materi pembelajaran peserta
menerapkan model didik.
pembelajaran yang
sintaknya memenuhi Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi berupa
semua gaya belajar pengembangan media pembelajaran
siswa, dari audio, inovatif, sesuai penerapan konsep dan
visual maupun prinsip pembelajaran efektif abad 21.
kinestetik dan tidak
memenuhi semua
kebutuhan belajar dan
gaya belajar siswa.

5 Faktor penyebab Kurangnya bahan Berdasarkan hasil analisis dan diskusi,

rendahnya keterampilan ajar yang bisa ditentukan bahwa akar penyebab masalah
berpikir kritis siswa membantu siswa adalah kurangnya bahan ajar siswa yang
(HOTS) adalah : dalam berfikir kritis dapat membantu siswa berfikir kritis.
a. Kurangnya referensi
siswa terhadap teori teori Siswa kesulitan dalam pembelajaran
yang berkaitan dengan
 materi yang dipelajari berbasis HOTS karena kurangnya bahan
b. Siswa kurang ajar yang bisa membantu siswa berfikir
memahami masalah yang kritis, dan belum terbiasa dengan materi
diberikan pada materi pembelajaran berbasis HOTS.
ajar sehingga siswa
kesulitan menjawab soal
Oleh karena itu, dibutuhkan bahan ajar
berbasis HOTS
c. Siswa kurang teliti dalam dengan metode pembelajaran inovatif
memeriksa jawaban dan berbasis HOTS.
tergesa-gesa dalam
menyelesaikan jawaban
soal.

6 Faktor penyebab beberapa Media Pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi,
siswa masih belum yang digunakan ditentukan bahwa akar penyebab masalah
memanfaatkan media belum menunjang adalah media pembelajaran yang digunakan
pembelajaran interaktif pembelajaran belum menunjang pembelajaran interaktif.
dengan baik adalah : interaktif.
a. Penggunaan media Belum Mampu menggunakan TIK sebagai
pembelajaran berbasis media pembelajaran dalam menciptakan
teknologi juga jarang pembelajaran yang kreatif dan inovatif
dilakukan oleh guru, membantu dalam keberhasilan
padahal sarana dan
pembelajaran.
prasarana pendukung
yang ada di sekolah
memadai seperti wifi, Oleh karena itu, dibutuhkan pemanfaatan
LCD proyektor, dan TIK yang sempurna melalui media
laptop/komputer pembelajaran berbasis IT yang lebih
sehingga siswa tidak kompleks.
dapat memanfaatkan
media pembelajaran.
b. Guru belum memahami
cara membuat media
pembelajaran berbasis
digital yang menunjang
 proses pembelajaran
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa yang
memiliki gaya belajar
yang berbeda-beda.
c. Media pembelajaran
yang digunakan guru
kurang tepat dan
menarik dan tidak sesuai
dengan gaya belajar
siswa