Nama Mahasiswa: ROBI SUHENDRA Asal Institusi: SMAN 15 TAKENGON BINAAN NEGGRI ANTARA
Hasil eksplorasi akar Analisis akar Masalah
penyebab masalah penyebab penyebab terpilih yang No masalah masalah (data akan pendukung) diselesaikan
1 1. Pemahaman peserta 1. Guru belum Berdasarkan diskusi 1.Pemahama
didik masih rendah sepenuhnya dan analisis bahwa n peserta terhadap materi menggunakan akar penyebab didik masih menganalisis dalam masalah adalah Guru model rendah proses belum sepenuhnya pembelajaran menggunakan terhadap pembelajaran yang Inovatif model-model materi dikelas. seperti model pembelajaran yang menganalisis 2. Sebagian besar PBL, tutor Inovatif. Seperti dalam proses siswa masih belum sebaya, snoww model pembelajaran pembelajaran memahami materi ball dan lain lain PBL, tutor sebaya, take and give dan dikelas. saat proses 2. siswa lain lain. pembelajaran menganggap ( data pendukungnya 3. siswa tidak mampu suasana belajar model pembelajaran 2. Motivasi memproses materi terkadang PBL ) dalam belajar dan pelajaran yang membosankan. menyelesaikan minat literasi diterima, siswa masalah tersebut. peserta didik hanya menerima Dengan cara yang rendah materi pelajaran 1) orientasi siswa begitu saja tanpa pada masalah, dipahami lebih 2) mengorganisasi lanjut. siswa untuk belajar, 3) membimbing 4. pada materi penyelidikan tertentu, individual maupun kompleksitas materi kelompok, 4) mengembangkan tinggi dan menyajikan 5. masih belum hasil, optimal 5) menganalisis dan menerapkan mengevaluasi proses pemecahan masalah. pembelajaran inovatif karena keterbatasan waktu. 6. Belum menyesuaikan media pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan analisis yang bisa diterima siswa.
7. Rendahnya motivasi siswa untuk belajar
2 1. Pemilihan buku dan Guru Peserta didik
bahan ajar yang belum Kurangnya memiliki minat menunjang literasi pemanfaatan belajar yang rendah media konkret terlihat dalam 2. miskonsepsi pada yang kegiatan belajar konsep konsep tertentu. merepresantasik selalu menyenderkan 3. rendahnya kemampuan an konsep kepalanya dimeja, dasar literasi berupa literature. mengerjakan soal membaca dan memahami latihan paling bacaan. terakhir ataupun adakalanya enggan 4. Pembelajaran belum berangkat ke sekolah kontekstual hal ini di akibatkan oleh guru yang 6. Kemampuan literasi kurang memberi rendah. perhatian atau 7. Masih belum konsisten motivasi belajar mengintegrasikan literasi kepada siswa dalam pembelajaran. sehingga siswa tidak bersemangat sekolah. Selain itu kegiatan pembelajaran tidak menggunakan metode ataupun media yang menarik perhatian siswa sehingga siswa merasa pembelajaranya monoton. Selain itu orang tua cenderung membiarkan anaknya ketika tidak mau berangkat sekolah, jadi orangtua kurang memberikan motivasi belajar bahwa pentingnya sekolah.
3. 1. Materi dianggap sulit Pemanfaatan Penyebab guru
oleh siswa dalam yang metode dan belum menggunakan banyak istilah bahasa latin model model pembelajaran pembelajaran yang inovatif 2. Keaktifan siswa saat secara inovatif diantaranya yaitu proses pembelajaran belum optimal guru kurang belum maksimal. yang dilakukan memahami dan dalam mengingat langkah- mengkonsepkan langkah istilah bahasa pembelajaran sesuai latin. sintak yang ada, guru merasa ribet ketika harus menyediakan alat dan bahan jika diperlukan dalam melakukan kegiatan dengan menggunakan media. guru kurang menyiasati waktu yang tersedia, sehingga merasa ketika menggiunakan model pembelajaran membutuhkan waktu yang cukup lama. Serta guru kurang mampu dalam menguasai teknologi, pengelolaan dan pengawasan kelas yang tidak dapat berjalan dengan maksimal dan ketidakaktifannya siswa dalam proses pembelajaran 4. 1. Penggunaan media Guru belum Penerapan model belajar yang belum sesuai menerapkan pembelajaran yang pembelajaran berpusat kepada 2. Kepercayaan diri siswa yang melibatkan siswa belum masih belum maksimal keterampilan sepenuhnya berkomunikasi maksimal, hingga aktif. kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi tidak sepenuhanya tersalurkan. 5. 1. Kurang optimalnya Kegiatan Bebrapa penyebab guru dalam menggunakan pembelajaran guru belum media pembelajaran yang belum menggunakan model menyenangkan menggunakan pembelajaran yang 2. Guru kurang memberikan motivasi model atau inovatif diantaranya kepada siswa metode yaitu guru kurang 3. Guru kurang menguasai pembelajaran memahami dan strategi atau model yang inovatif mengingat langkah- pembelajaran yang langkah inovatif dan kreatif. pembelajaran sesuai 4. Metode pembelajaran sintak yang ada, masih konvensional (metode tidak bervariasi) guru merasa ribet ketika harus menyediakan alat dan bahan jika diperlukan dalam melakukan kegiatan dengan menggunakan media. guru kurang menyiasati waktu yang tersedia, sehingga merasa ketika menggiunakan model pembelajaran membutuhkan waktu yang cukup lama. Serta guru kurang mampu dalam menguasai teknologi, pengelolaan dan pengawasan kelas yang tidak dapat berjalan dengan maksimal dan ketidakaktifannya siswa dalam proses pembelajaran