Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: ROBI SUHENDRA
Asal Institusi: SMAN 15 TAKENGON BINAAN NEGGRI ANTARA

Hasil eksplorasi akar Analisis akar Masalah


penyebab masalah penyebab penyebab terpilih yang
No masalah masalah (data akan
pendukung) diselesaikan

1 1. Pemahaman peserta 1. Guru belum Berdasarkan diskusi 1.Pemahama


didik masih rendah sepenuhnya dan analisis bahwa n peserta
terhadap materi menggunakan akar penyebab didik masih
menganalisis dalam masalah adalah Guru
model rendah
proses belum sepenuhnya
pembelajaran menggunakan terhadap
pembelajaran
yang Inovatif model-model materi
dikelas.
seperti model pembelajaran yang menganalisis
2. Sebagian besar PBL, tutor Inovatif. Seperti dalam proses
siswa masih belum sebaya, snoww model pembelajaran pembelajaran
memahami materi ball dan lain lain PBL, tutor sebaya,
take and give dan dikelas.
saat proses 2. siswa
lain lain.
pembelajaran menganggap ( data pendukungnya
3. siswa tidak mampu suasana belajar model pembelajaran 2. Motivasi
memproses materi terkadang PBL ) dalam belajar dan
pelajaran yang membosankan. menyelesaikan minat literasi
diterima, siswa masalah tersebut. peserta didik
hanya menerima Dengan cara yang rendah
materi pelajaran 1) orientasi siswa
begitu saja tanpa pada masalah,
dipahami lebih 2) mengorganisasi
lanjut. siswa untuk belajar,
3) membimbing
4. pada materi penyelidikan
tertentu, individual maupun
kompleksitas materi kelompok,
4) mengembangkan
tinggi
dan menyajikan
5. masih belum hasil,
optimal 5) menganalisis dan
menerapkan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
pembelajaran
inovatif karena
keterbatasan waktu.
6. Belum
menyesuaikan
media pembelajaran
yang sesuai dengan
kemampuan
analisis yang bisa
diterima siswa.

7. Rendahnya motivasi
siswa untuk belajar

2 1. Pemilihan buku dan Guru Peserta didik


bahan ajar yang belum Kurangnya memiliki minat
menunjang literasi pemanfaatan belajar yang rendah
media konkret terlihat dalam
2. miskonsepsi pada yang kegiatan belajar
konsep konsep tertentu. merepresantasik selalu menyenderkan
3. rendahnya kemampuan an konsep kepalanya dimeja,
dasar literasi berupa literature. mengerjakan soal
membaca dan memahami latihan paling
bacaan. terakhir ataupun
adakalanya enggan
4. Pembelajaran belum berangkat ke sekolah
kontekstual hal ini di akibatkan
oleh guru yang
6. Kemampuan literasi
kurang memberi
rendah.
perhatian atau
7. Masih belum konsisten motivasi belajar
mengintegrasikan literasi kepada siswa
dalam pembelajaran. sehingga siswa tidak
bersemangat
sekolah. Selain itu
kegiatan
pembelajaran tidak
menggunakan
metode ataupun
media yang menarik
perhatian siswa
sehingga siswa
merasa
pembelajaranya
monoton. Selain itu
orang tua cenderung
membiarkan
anaknya ketika tidak
mau berangkat
sekolah, jadi
orangtua kurang
memberikan
motivasi belajar
bahwa pentingnya
sekolah.

3. 1. Materi dianggap sulit Pemanfaatan Penyebab guru


oleh siswa dalam yang metode dan belum menggunakan
banyak istilah bahasa latin model model pembelajaran
pembelajaran yang inovatif
2. Keaktifan siswa saat secara inovatif diantaranya yaitu
proses pembelajaran belum optimal guru kurang
belum maksimal. yang dilakukan memahami dan
dalam mengingat langkah-
mengkonsepkan langkah
istilah bahasa pembelajaran sesuai
latin. sintak yang ada,
guru merasa ribet
ketika harus
menyediakan alat
dan bahan jika
diperlukan dalam
melakukan kegiatan
dengan
menggunakan
media. guru kurang
menyiasati waktu
yang tersedia,
sehingga merasa
ketika
menggiunakan
model pembelajaran
membutuhkan waktu
yang cukup lama.
Serta guru kurang
mampu dalam
menguasai
teknologi,
pengelolaan dan
pengawasan kelas
yang tidak dapat
berjalan dengan
maksimal dan
ketidakaktifannya
siswa dalam proses
pembelajaran
4. 1. Penggunaan media Guru belum Penerapan model
belajar yang belum sesuai menerapkan pembelajaran yang
pembelajaran berpusat kepada
2. Kepercayaan diri siswa yang melibatkan siswa belum
masih belum maksimal keterampilan sepenuhnya
berkomunikasi maksimal, hingga
aktif. kepercayaan diri
siswa dalam
berkomunikasi tidak
sepenuhanya
tersalurkan.
5. 1. Kurang optimalnya Kegiatan Bebrapa penyebab
guru dalam menggunakan pembelajaran guru belum
media pembelajaran yang belum menggunakan model
menyenangkan
menggunakan pembelajaran yang
2. Guru kurang
memberikan motivasi model atau inovatif diantaranya
kepada siswa metode yaitu guru kurang
3. Guru kurang menguasai pembelajaran memahami dan
strategi atau model yang inovatif mengingat langkah-
pembelajaran yang langkah
inovatif dan kreatif. pembelajaran sesuai
4. Metode pembelajaran
sintak yang ada,
masih konvensional
(metode tidak bervariasi) guru merasa ribet
ketika harus
menyediakan alat
dan bahan jika
diperlukan dalam
melakukan kegiatan
dengan
menggunakan
media. guru kurang
menyiasati waktu
yang tersedia,
sehingga merasa
ketika
menggiunakan
model pembelajaran
membutuhkan waktu
yang cukup lama.
Serta guru kurang
mampu dalam
menguasai
teknologi,
pengelolaan dan
pengawasan kelas
yang tidak dapat
berjalan dengan
maksimal dan
ketidakaktifannya
siswa dalam proses
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai